Oleh:
Puji syukur kehadirat Allah swt saya panjatkan karena atas berkat rahmat-Nya saya
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Peranan Bahasa Indonesia Dalam Setiap
Kegiatan Pembelajaran” guna melengkapi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Saya menyadari bahwa makalah yang saya susun sangat jauh dari sempurna. Oleh
karena itu kritik dan saran sangat saya harapkan demi langkah penulis lebih lanjut. Tak lupa
kata maaf terucap dari kami apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan
kata dalam makalah ini.
Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam proses belajar mengajar ini.
Akhir kata kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak. Sekian dan terima
kasih.
Tiada gading yang tak retak, begitupun dalam penulisan makalah ini tentu terdapat
banyak kesalahan baik secara struktural penulisan maupun isi materi yang diuraikan
didalamnya. Semua saran yang konstruktif sangat kami harapkan demi perbaikan penulisan
pada masa yang akan datang.
Secara umum topik-topik bahasa Indonesia yang dipelajari disetiap sekolah yaitu
meliputi pembelajaran:
1. Membaca
Kegiatan ini diajarkan dengan tujuan agar semua siswa bisa membaca semua bacaan,
mengingat dalam kegiatan pembelajaran kemampuan membaca sangat diperlukan bahkan
kita masih ingat pernah diadakannya lomba membaca cepat. Selain dari itu kemampuan
membaca dengan baik itu bertujuan untuk mengurangi tingkat buta hurup masyarakat, yang
kita tau sampai saat ini rakyat Indonesia masih ada yang buta huruf artinya belum bisa
membaca. Maka dari itu kemampuan membaca dipelajari disekolah-sekolah.
2. Menulis
Dalam belajar bahasa Indonesia selain kemampuan membaca, kemampuan menulis
pun sangat diperlukan mengingat hal tersebut sangat diperlukan bagi kelangsungan proses
pembelajran selanjutnya. Dengan kemampuan menulis yang baik maka kita bisa dengan
mudah membuat surat, artikel, makalah, proposal, karya ilmiah dan yang lainnya. Makanya
kemampuan menulis juga dipelajari.
3. Mendengarkan
Kemampuan yang ketiga dalam belajar berbahasa yang dipelajarinya yaitu belajar
mendengarkan. Kemampuan ini mutlak harus dimiliki oleh setiap orang, karena manfaatnya
sangat banyak sekali. Dengan kita mampu mendengar dengan baik maka kita akan dengan
mudah menyimak dan menyerap semua informasi yang kita dengarkan, dan dengan mudah
pula kita bisa menyampaikannya lagi kepada yang lainnya.
4. Berbicara
Kemampuan ke empat yang dipelajari dalam pembelajaran berbahasa Indonesia
yaitu kemampuan dalam menyusun kata-kata membentuk kalimat dan menyampaikannya
kepada yang lain, memalui percakapan biasa, ceramah, pidato, orasi dan sebagainya.
Dengan kemampuan ini kita bisa mahir menjadi penceramah yang baik, orator yang ulung,
dan kita akan mendapatkan kemudahan dalam setiap kegiatan kita sehari-hari dan dengan
kita mampu berbicara yang lancar ditambah dengan kemampuan diksi atau pemilinan kata
dan istilah yang baik sehingga setiap perkataanya akan selalu didengar dan diperhatikan
oleh kawan bicara kita dan tidak sedikit pemimpin dikatakan kurang baik hanya karena
penilaian terhadap kemampuan berbicaranya.
2.3. Peranan Bahasa Indonesia dalam setiap Kegiatan Pembelajaran
3.1. Simpulan
Setelah panjang lebar diuraikan dalam bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut.
Sejarah perkembangan bahasa Indonesia tidak terlepas dari sejarah peradaban manusia.
Bahasa Indonesia yang merupakan penyempurnaan dari bahasa melayu memiliki arti
sejarah karena bahasa melayu tersebut dijadikan bahasa nasional pada saat zaman
penjajahan dan zaman pemberontakan untuk meraih kemerdekaan bangsa Indoesia.
Dalam kegiatan belajar disekolah yang menjadi pokok pembahasan dari mata pelajaran
bahasa Indonesia itu meliputi belajar membaca, menulis, mendengar dan berbicara. Ke
empat pokok itulah yang menjadi kajian utama dari setiap mata pelajaran yang ada
disekolah hanya yang membedakannya antara pelajar di Sekolah Dasar ataupun Sekolah
Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas yaitu terletak pada pengembangan isi
materinya.
Dalam setiap kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat
penting sebagai perantara komunikasi antara guru kepada siswa, ataupun siswa dengan
sesamanya. Dalam bahasa Indonesia dipelajari berbagai aturan berbahasa yang baik dan
benar seperti yang telah disahkan dalam Ejaan Yang disempurnakan (EYD) oleh pusat
bahasa.
3.2. Saran
Kemurnian bahasa Indonesia tidak akan tetap terjaga apabila tidak diadakan pusat
bahasa dan balai bahasa serta tempat pelatihan dan pengajaran tentang tata bahasa. Maka
pembelajaran bahasa disetiap sekolah-sekolah pada setiap jenjang pendidikan nyata
diperlukan karena akan membantu memlihara kesucian dan keaslian bahasa, agar selalu
tehindar dari kontaminasi budaya bahasa asing yang notabene kesemuannya itu berbeda
dengan bahasa Indonesia.
Akhir-akhir ini kita diperkenalkan dengan bahasa gaul, yang merupakan ragam bahasa
yang tergolong kedalam ragam bahasa nonformal. Bahasa gaul merupakan penyakit bahasa
Indonesia. Jika dilihat dari konten bahasanya sepertinya bahasa gaul telah mengalami
pergeseran dari bahasa Indonesia yang seharusnya. Maka dari itu penulis menyaranan
kepada semua pengguna bahasa dari berbagai kalangan, mohon jagalah keaslian bahasa
Indonesia, yang merupakan cerminan citra bangsa Indonesia. Gunakanlah bahasa yang
sewajarnya, jangan mengotori bahasa hanya dengan dalih ingin eksis atau keren disebelah
mata saja. Karena walau dirasa baik oleh sebagian pihak sementara pihak lain tidak
menyukainya itu juga kurang baik..
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA