Anda di halaman 1dari 19

PERKULIAHAN BAHASA INDONESIA

Dosen
Lina Marlina, S .Pd., M .Si
NIP. 196209041997032001

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI


NOVEMBER 2020
GBPP/RPS

1. SEMESTER : 1
2. BEBAN : 2 SKS
3. WAKTU : SETIAP HARI SENIN dan RABU
4. JUMLAH PERTEMUAN: 16 PERTEMUAN
5. SUMBER : BUKU BAHASA INDONESIA, KBBI, RPS,
BUKU PEDOMAN EYD & ISTILAH
6. PENILAIAN : KEHADIRAN, TUGAS MANDIRI, UTS & UAS
7. DOSEN PEMBINA : LINA MARLINA, S.Pd., M.Si.
BIODATA
NAMA : LINA MARLINA, S. PD, M. SI
T/T LAHIR : BANDUNG, 04 SEPTEMBER 1962
PNGKT/GLNGN : LEKTOR/ IIID
PEKERJAAN : FUNGSIONAL DOSEN FMP IPDN
STATUS : MEMPUNYAI SUAMI, DAN 3 ORANG ANAK :
PEREMPUAN,MENANTU 3 DAN CUCU 3 ALAMAT RUMAH:
RUMDIN IPDN BLOK E-9 JATINANGOR, KAB.
SUMEDANG 45363
TELEPON WA : 081394819942
TELEPON HP : 081394819942
EMAIL :
LINAMARLINAEFFENDI@GMAIL.COM
•Tujuan Mata Kuliah
Umum (MKU) Bahasa
Indonesia

PENGANTAR
•Deskripsi Materi Kuliah MATA KULIAH
BAHASA
INDONESIA
•Kedudukan dan Fungsi
Bahasa Indonesia
TUJUAN UMUM MKU BAHASA INDONESIA
Mahasiswa/praja memiliki kemampuan mengungkapkan
gagasan dengan menggunakan bahasa Indonesia secara
baik dan benar
Membekali mahasiswa/praja dengan keterampilan-
keterampilan yang berguna untuk kelancaran
pelaksanaan studinya
Para mahasiswa/praja memiliki sikap bahasa yang positif
terhadap bahasa Indonesia (kesetiaan bahasa, kebanggaan
bahasa, kesadaran norma bahasa)
Para mahasiswa/praja memiliki kompetensi penggunaan
kaidah kebahasaan dalam tulisan akademik
Mahasiswa/praja memiliki kompetensi penggunaan kaidah
kebahasaan dalam tulisan akademik , yaitu dapat menerapkan
kaidah kebahasaan (ejaan, pembentukan kata, kalimat, dan
paragraf yang baku) dalam penulisan wacana teknis (makalah,
proposal, laporan, skripsi, dan sebagainya).
Mahasiswa (Praja) mampu menyusun sebuah karya ilmiah
sederhana dalam bentuk dan isi yang baik dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mahasiswa (Praja) dapat mengerjakan tugas-tugas (karangan
ilmiah sederhana) misalnya, makalah atau laporan dari dosen-
dosen mata kuliah lain dengan menerapkan dasar-dasar yang
diperoleh dari mata perkuliahan bahasa Indonesia.
• Pengantar mata kuliah Bahasa Indonesia
• Penerapan Kaidah Ejaan Bahasa
Indonesia
• Diksi dan Penerapannya dalam Bahasa
Indonesia
• Kalimat Efektif Bahasa Indonesia
DESKRIPSI
• Paragraf dan Teknik Pengembangannya
MATERI
• Ihwal Karangan, Sistematika, dan Teknik KULIAH
Penyusunannya
• Penulisan Karya Ilmiah dengan
Menggunakan Bahasa Indonesia yang
Baik dan Benar.
• Penerapan Keterampilan Menulis
SEJARAH BAHASA INDONESIA
1. Sumber Bahasa Indonesia.
a. Berasal dari Bahasa Melayu
b. Dipergunakan sebagai bahasa perantara (lingua franca) antarsuku di
Indonesia
c. Bahasa Melayu mulai dipergunakan sebagai alat komunikasi, misalnya
dalam prasasti kuno pada zaman Sriwijaya.
d. Bahasa melayu mulai dipergunakan sebagai bahasa perdagangan
e. Bahasa Melayu dipergunakan sebagai bahasa resmi kerajaan
f. Bahasa Melayu dipergunakan sebagai bahasa kebudayaan (buku-buku
dan sastra)
Peresmian Nama Bahasa Indonesia

Pada tanggal 28 Oktober 1928, resmilah bahasa Melayu menjadi bahasa


Indonesia
1. Tahun 1901 disusun ejaan resmi Bahasa Melayu oleh Ch. A. Van
Ophuijsen.
2. Tahun 1908 berdiri Taman Bacaan Rakyat, yang tahun 1917 berubah
menjadi Balai Pustaka.
3. Tanggal 28 Oktober 1928 Sumpah Pemuda 4. Tahun 1933 berdiri
angkatan Pujangga Baru.
5. Tanggal 25-28 Juni 1938 Kongres Bahasa Indonesia I di Solo.
Mengapa Bahasa Melayu Diangkat Menjadi
Bahasa Indonesia?
1. Sistem Bahasa Melayu Sederhana mudah dipelajari dan tidak
mengenal tingkatan bahasa (kasar, halus)
2. Suku–suku yang ada di Indonesia dengan sukarela menerima
Bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai Bahasa
Nasional
3. Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai
bahasa kebudayaan dalam arti yang luas
4. Sejak lama bahasa Melayu menjadi lingua franca di Indonesia
Mengapa Bahasa Melayu Diangkat Menjadi
Bahasa Indonesia?
6. Pada tanggal 18 Agustus 1945 disyahkan UUD 1945, (pasal
36 menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara).
7. Tanggal 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan Ejaan
Republik (Ejaan Suwandi)
8. Kongres bahasa Indonesia II di Medan pada tanggal 28
Oktober – 2 November 1954.
9. Tanggal 16 Agustus 1972 Presiden RI meresmikan
penggunaan EYD (Kepres no. 57, tahun 1972)
Mengapa Bahasa Melayu Diangkat Menjadi
Bahasa Indonesia?
10. Tanggal 31 Agustus 1972, Mendikbud menetapkan Pedoman Umum
EYD dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah.
11. Kongres Bahasa Indonesia III, diselenggarakan di Jakarta (28 Oktober
– 2 November 1978).
12. Kongres Bahasa Indonesia IV di Jakarta pada 21-26 November 1983.
13. Kongres Bahasa Indonesia V di Jakarta, pada 28 Oktober-3 November
1988. menghasilkan (1) Kamus Besar Bahasa Indonesia (2) Tata
Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
14. Kongres Bahasa Indonesia VI di Jakarta, pada tanggal 28 Oktober – 2
November 1993.
15. Kongres Bahasa Indonesia VII di Jakarta pada tanggal 26-30 Oktober
1998.
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA
INDONESIA
a. Bahasa Nasional sesuai dengan Sumpah Pemuda 1928

b. Bahasa Negara sesuai dengan UUD 1945 Bab XV Pasal 36


c. Amandemen UUD 1945 ke-4 tahun 2002 Bab XV mengalami
penambahan 3 pasal menyangkut lambang negara, lagu
kebangsaan dan ketentuannya. Pasal 36 tidak mengalami
perubahan: yaitu Bahasa negara adalah bahasa Indonesia
d. UU Nomor 24 tahun 2009 yang berisi lambang negara, bendera,
bahasa dan lagu kebangsaan
KEDUDUKAN & FUNGSI BAHASA
INDONESIA
UU Nomor 24 tahun 2009 Bab 3, Pasal 25, yang disahkan Presiden RI tanggal
9 Juli 2009 menyatakan bahwa:
(1) Bahasa Indonesia yang dinyatakan sebagai bahasa resmi negara dalam Pasal
36 Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945
bersumber dari bahasa yang diikrarkan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28
Oktober 1928 sebagai bahasa persatuan yang dikembangkan sesuai dengan
dinamika peradaban bangsa.
KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA
UU Nomor 24 tahun 2009 Bab 3, Pasal 25, yang disahkan Presiden RI tanggal
9 Juli 2009 menyatakan bahwa:
(1) Bahasa Indonesia yang dinyatakan sebagai bahasa resmi negara dalam Pasal
36 Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945
bersumber dari bahasa yang diikrarkan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28
Oktober 1928 sebagai bahasa persatuan yang dikembangkan sesuai dengan
dinamika peradaban bangsa.
(2) Bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berfungsi sebagai
jati diri bangsa, kebanggaan nasional, sarana pemersatu berbagai suku
bangsa, serta saranakomunikasi antardaerah dan antarbudaya daerah.
KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA

(3) Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negarasebagaimana dimaksud pada


ayat (1) berfungsi sebagaibahasa resmi kenegaraan, pengantar pendidikan,
komunikasi tingkat nasional, pengembangan kebudayaannasional, transaksi
dan dokumentasi niaga, serta saranapengembangan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan bahasa media massa.
FUNGSI BAHASA INDONESIA
1. Sebagai bahasa nasional,yaitu sebagai lambang identitas
nasional, alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-
beda kebudayaan, adat istiadat, dan bahasanya, serta sebagai
alat perhubungan antar daerah dan antar budaya.

2. Sebagai bahasa negara, yaitu sebagai bahasa resmi negara;


bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan, alat
perhubungan pada tingkat nasional; alat pengembangan
kebudayaan; dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, seni, dan
teknologi modern .
LATIHAN DAN TUGAS

1. Bagaimana tanggapan Saudara terhadap penggunaan bahasa Indonesia pada saat ini?
2. Berkenaan dengan tugas dan kewajiban Saudara sebagai praja, bagaimanakah menerapkan
fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara?
3. Buatlah tulisan singkat yang berisi tentang pendapat Saudara untuk meningkatkan fungsi dan
peran bahasa Indonesia?
4. Bagaimana menurut pendapat Saudara terhadap penggunaan bahasa asing yang selama ini
marak digunakan di Indonesia untuk nama bangunan atau gedung, apartemen atau
permukiman, kompleks perdagangan, merek dagang, (seperti Jatingor Town Square (Jatos),
Bandung Highland, Pinus Regency, Hypermart, Time Zone,) bila dikaitkan dengan UU Nomor
24 tahun 2009, dalam Pasal 36, ayat (3) Bahasa Indonesia wajib digunakan untuk nama
bangunan atau gedung, jalan, apartemen atau permukiman, perkantoran, kompleks
perdagangan, merek dagang, lembaga usaha, lembaga pendidikan, organisasi yang didirikan
atau dimiliki oleh warga negara Indonesia atau badan hukum Indonesia. Pasal 37 (1) Bahasa
Indonesia wajib digunakan dalam informasi tentang produk barang atau jasa produksi dalam
negeri atau luar negeri yang beredar di Indonesia. Pasal 38 (1) Bahasa Indonesia wajib
digunakan dalam rambu umum, penunjuk jalan, fasilitas umum, spanduk, dan alat informasi
lain yang merupakan pelayanan umum.
Sekian
Terima kasih
Alhamdulillaah…

Anda mungkin juga menyukai