1. PADA TAHUN 1901 DISUSUN EJAAN RESMI BAHASA MELAYU OLEH CH. A VAN
OPHUYSEN, DIMUAT DALAM KITAB LOGAT MELAYU
2. TAHUN 1908 PEMERINTAH MENDIRIKAN SEBUAH BADAN PENERBIT BUKU BACAAN
YAITU COMMISSIE VOOR DE VOLKSLECTUUR (TAMAN BACAAN RAKYAT), DAN TAHU
1971 DIRUBAH NAMA MENJADI BALAI PUSTAKA. BUKU TERKENAL YANG PERNAH
DITERBITKAN SEPERTI SITI NURBAYA, SALAH ASUHAN, dll
3. TANGGAL 28 OKTOBER 1928, PADA TANGGAL ITULAH PARA PEMUDA MENCANANGKAN
TONGGAK YANG KOKOH UNTUK PERJALANAN BAHASA INDONESIA
4. TAHUN 1933, BERDIRINYA SEBUAH ANGKATAN SASTRAWAN MUDA YANG MENAMKAN
DIRINYA PUJANGGA BARU. YANG DIPIMPIN OLEH SUTAN TAKDIR ALISYAHBANA, DKK
5. 25 – 28 JUNI 1938 DILANSUNGKAN KONGRES BAHASA INDONESIA I, KESIMPULANNYA
YAITU USAHA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA INDONESIA TELAH
DILAKUKAN SECARA SADAR OLEH CENDEKIAWAN DAN BUDAYAWAN
6. MASA PENDUDUKAN JEPANG (1942-1945), JEPANG MEMILIH BAHASA INDONESIA
SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI RESMI ANTARA PEMERINTAH JEPANG DAN RAKYAT
INDONESIA. DIPAKAIJUGA SEBAGAI BAHASA PENGANTAR DI LEMBAGA-LEMBAGA
PENDIDIKAN
2) Perkembangan Bahasa Indonesia Sesudah Merdeka
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok
Nusantara berkumpul dalam rapat, para pemuda berikrar:
1. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air
Indonesia.
2. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia.
3. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku menjunjung tinggi bahasa persatuan,
bahasa Indonesia.
Ikrar para pemuda ini di kenal dengan nama “Sumpah Pemuda”. Unsur yang ketiga dari “Sumpah Pemuda”
merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa indonesia.
Pada tahun 1928 bahasa Indonesia di kokohkan kedudukannya sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia
di nyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945, karena pada saat itu
Undang-Undang Dasar 1945 di sahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Di
dalam UUD 1945 di sebutkan bahwa “Bahasa Negara Adalah Bahasa Indonesia,(pasal 36). Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi
bahasa indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa indonesia di pakai oleh
berbagai lapisan masyarakat indonesia.
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa
indonesia. Bahasa indonesia di resmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerekaan
Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di
Timor Leste, Bahasa Indonesia berposisi sebagi bahasa kerja. Dari sudut pandang
Linguistik, bahasa indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar
yang dipakai adalah bahasa Melayu-Riau dari abad ke-19.
1. Bahasa melayu adalah merupakan Lingua Franca di Indonesia, bahasa
perhubungan dan bahasa perdagangan.
2. Sistem bahasa melayu sederhana, mudah di pelajari karena dalam bahasa
melayu tidak di kenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
3. Suku Jawa, Suku Sunda, dan Suku2 yang lainnya dengan sukarela
menerima bahasa melayu menjadi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional.
4. Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk di pakai sebagai
bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.
Berfungsi sebagai :
a. Bahasa Indonesia sebagai lambang kebanggaan kebangsaan.
mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa
kebangsaan
b. Bahasa Indonesia sebagai lambang identitas nasional.
Bahasa Indonesia dijunjung tinggi disamping bendera dan lambang
negara, karena memiliki identitas tersendiri sehingga dapat serasi
dengan lambang kebangsaan kita yang lain
c. Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu berbagai suku bangsa.
Dengan adanya Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional,
perpecahan dapat dihindari karena suku-suku bangsa merasa satu.
Keserasian hidup bersatu tanpa perlu tanpa harus meninggalkan
identitas kesukuan
d. Bahasa Indonesia sebagai alat perhubungan antardaerah,
antarwarga dan antarbudaya.
Akibat perbedaan latar belakang sosial budaya dan bahasa, dengan
memanfaatkan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi
d o n esia se ba gai bahasa negara
2. Bahasa In