Anda di halaman 1dari 15

Makalah

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

“ penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar”

Dosen pengampu : Ince Nasrullah, S.Pd., M.Hum.

Disusun Oleh :
Fitri amalia ashar
(2084025004)

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUSLIM MAROS
2020-2021

KATA PENGANTAR

1
Bismillahirahmanirahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji hanya bagi Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Berkat limpahan karunia nikmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang
bertajuk "Penggunaan bahasa yang Baik dan Benar" dengan lancar. Penyusunan
makalah ini dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia yang
diampu oleh Bapak Ince Nasrullah, S.Pd., M.Hum.
Dalam proses penyusunannya, tak lepas dari bantuan, arahan, dan masukan dari
berbagai pihak. Untuk itu, saya ucapkan banyak terima kasih atas segala
partisipasinya dalam menyelesaikan makalah ini.
Meski demikian, penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dan
kekeliruan di dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tanda baca, tata bahasa
maupun isi sehingga penulis secara terbuka menerima segala kritik dan saran
positif dari pembaca.
Demikian apa yang dapat saya sampaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
untuk masyarakat, umumnya, dan untuk saya sendiri, khususnya.

Maros, 1 februari 2021


Penulis

DAFTAR ISI

2
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR …………………………………………………ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………..iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah …………………………………………….. 1
1.2. Tujuan Penelitian ……………………………………………………. 2
1.3. Manfaat Penelitian …………………………………………………... 2
1.4. Rumusan Masalah …………………………………………………… 2
1.5. Metode Penelitian …………………………………………………… 3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1.   Pengertian Bahasa Indonesia ………………………………………...4
2.2.   Definisi Berbicara ……………………………………………………5
2.3.   Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar ………………. 5
BAB III PEMBAHASAN ………………………………………………8
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan ………………………………………………………….. 10
4.2. Saran ………………………………………………………………… 10
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

3
1.1.   Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan media yang digunakan untuk berkomunikasi,
berinteraksi, dan sebagai identitas diri, baik sebagai individu maupun
berkelompok. Bahasa dapat menggiring kita menembus ruang dan waktu. Bahasa
mampu merekam berbagai hal seperti adat istiadat, tradisi, globalisasi dan
sebagainya dalam bentuk lisan maupun tulisan. Semua itu merupakan fungsi
bahasa.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang merupakan bahasa resmi
yang digunakan dalam pembicaraan dan tulisan-tulisan. Idealnya, dalam kegiatan
sehari-hari kita menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, namun
karena Indonesia merupakan Negara dengan berbagai suku yang bersatu padu,
sehingga bahasa-bahasa khas daerah yang juga dikuasai masing-masing suku
menjadi bahasa yang juga sering sekali digunakan bahkan dalam keadaan formal
sekalipun. Selain itu, pengaruh globalisasi sertsa pergaulan juga mempengaruhi
penggunaan Bahasa Indonesia.
Sering berkembangnya waktu, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar dalam percakapan sehari-hari seperti di sekolah kini mulai tersamarkan
dengan pencampuran bahasa lokal maupun asing dengan Bahasa Indonesia itu
sendiri hal ini sudah cukup pelik, dikarenakan sudah semakin kecilnya kesadaran
anak bangsa terhadap pentingnya membiasakan penggunaan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar. Menilik dari trend pergaulan saat ini, dalam percakapan
sehari hari, Bahasa Indonesia sudah disisipi pengaruh bahasa daerah, kata serapan
dari bahasa inggris, maupun bahasa pergaulan yang sedang naik daun, yaitu bahasa
“alay”. Atas dasar tersebut, peneliti memulai penelitian melalui observasi
(pengamatan) mengenai “Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar di
Kelas X SMP TANRALILI Sulawesi Selatan”, dengan harapan hasil penelitian ini

4
dapat menjadi pengingat bagi pembaca untuk terus membiasakan menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta menambah pengetahuan pembaca
tentang penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

1.2.   Tujuan Penelitian


1)   Memenuhi tugas akhir individu Bahasa Indonesia
2)   Mengetahui minat siswa anggota kelas IX SMP TANRALILI dalam penggunaan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar
3)   Mengetahui pendapat siswa tentang penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar.

1.3.   Manfaat Penelitian


1)   Menyelesaikan tugas akhir individu Bahasa Indonesia.
2)   Menambah pengetahuan tentang penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
3)  Memberikan informasi mengenai minat siswa masa kini dalam penggunaan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

1.4.   Rumusan Masalah


1)  Apakah siswa-siswi kelas IX SMP TANRALILI telah menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam kegiatan sehari-hari?
2)  Mengapa siswa-siswi kelas IX SMP TANRALILI lebih memilih menggunakan
bahasa daerah atau bahasa gaul dibandingkan dengan menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar?
3)  Bagaimana solusi untuk meningkatkan minat siswa-siswi dalam menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar?

5
1.5.   Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode observasi (pengamatan)
dan wawancara dalam penelitian.

BAB II
LANDASAN TEORI

6
2.1. Pengertian Bahasa Imdonesia
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh para anggota
suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.
Sifat bahasa antaralain:
a.       sistemis yaitu terdiri atas pola-pola yang beraturan dan saling berkaitan;
b.      arbitrer yaitu bentuk dan makna bersifat manasuka sesuai dengan masyarakat
pemakainya;
c.       konvensional yaitu bentuk dan makna ditentukan berdasarkan kesepakatan
masyarakat pemakai;
d.      dinamis yaitu bentuk dan makna berkembang/berubah sesuai perkembangan.
Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar
agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan
dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat.
Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan
pengirim bahasa harus harus menguasai bahasanya.
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi republik Indonesia dan bahasa
persatuan republik Indonesia. Bahasa Indoneia yang baik adalah menggunakan
bahasa Indonesia yang sesuai konteks (pembicaraan atau penulisan). Dari sudut
pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa
Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau dari abad ke-19. Dalam
perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa
kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak
awal abad ke-20.

2.2. Definisi Berbicara

7
Berbicara adalah  kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau
kata-kata untuk mengekpresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran,
gagasan, dan perasaan.Di dalam kegiatan berbicara terdapat lima unsur yang
terlibat yaitu:
-          Pembicara
-          Isi pembicaraan
-          Saluran
-          Penyimak
-          Tanggapan penyimak
Terdapat pula delapan konsep dasar berbicara,yaitu:
1)      Membutuhkan paling sedikit dua orang
2)      Menggunakan salah satu sandi linguistik yang dipahami bersama
3)      Menerima atau mengakui satu daerah referensi umum
4)      Merupakan suatu pertukaran antara partisipan, kedua pihak partisipan yang
memberi dan menerima dalam pembicaraan saling bertukar sebagai pembicara dan
penyimak.
5)      Menghubungkan setiap pembicara dengan yang lainnya
6)      Berhubungan atau berkaitan dengan masa kini.
7)      Hanya melibatkan aparat atau perlengkapan yang dengan suara atau bunyi
bahasa dan pendengar
8)      Secara tidak pandang bulu mengharap serta memperlakukan apa yang nyata dan
apa yang diterima sebagai dalil.

2.3. Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar


Pada awal mulanya bahasa Indonesia merupakan bahasa melayu yang di
pakai sebagai bahasa penghubung antar suku di nusantara dan sebagai bahasa yang
digunakan dalam perdagangan antara pedagang dari dalam dan luar nusantara. Ini
8
berlangsung pada zaman kerajaan Sriwijaya. Namun sejak di resmikan
penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, bahasa Indonesia
telah resmi menjadi bahasa nasional Republik Indonesia.
Ditinjau dari fungsinya, bahasa Indonesia juga merupakan bahasa
pemersatu, yang telah menyatukan beragam bahasa yang berbeda-beda. Seseorang
dari bahasa daerah yang berbeda yang tidak mengerti bahasa daerah satu dengan
yang lain akan bisa saling berinteraksi melalui bahasa Indonesia.
Dalam penggunaan bahasa Indonesia terdapat kata-kata baku maupun tidak
baku. Kata baku merupakan kata yang diatur sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia yang telah ditentukan. Kata baku ini biasanya digunakan pada kalimat-
kalimat resmi atau formal baik secara lisan maupun tertulis. Misalnya pada upacara
kenegaraan, dan penulisan karya tulis ilmiah. Berbeda dengan kata baku, kata tidak
baku diiartikan sebagai kata yang aturannya tidak sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia yang ditentukan. Kata tidak baku ini biasanya digunakan dalam bahasa
percakapan sehari-hari, bahasa tutur, surat pribadi, dan lain-lain.
Seperti yang dijelaskan pada alinea sebelumnya mengenai penggunaan kata
baku dan tidak baku dalam bahasa Indonesia. Dalam penggunaanya terkadang
mengalami kesulitan. Kita sebagai bangsa Indonesia kadang sukar membedakan
yang mana kata baku dan tidak baku. Sehingga penggunaanya terbalik. Dan ini
sudah menyalahi aturan penggunaan kata. Oleh sebab itu banyak para siswa
dinyatakan belum paham mengenai kata baku dan tidak baku. Mereka menganggap
kata baku sulit untuk diterapkan dalam penggunaannya. Dan mereka lebih suka
memakai kata tidak baku.
Bahasa Indonesia disamping terdapat kata baku dan tidak baku, merupakan
salah satu bahasa dinamis yang hingga sekarang terus menghasilkan kata-kata
baru, baik melalui penciptaan, maupun penyerapan dari bahasa daerah dan asing.

9
Penyerapan bahasa dibagi menjadi dua bentuk berdasarkan cara penyerapan.
Yakni cara serap adopsi dan adaptasi. Cara adopsi penyerapannya dilakukan
dengan mengambil bentuk dan makna kata asing yang diserap secara keseluruhan.
Sedangkan adaptasi hanya mengambil konsep yang terkandung dalam kata asing
yang diserap dan ejaan atau cara penulisannya disesuaikan dengan ejaan Bahasa
Indonesia.
Bahasa yang digunakan sebagai identitas nasional ini dalam
implementasinya terkadang mengalami banyak perbedaan. Contohnya bahasa
Indonesia yang dicampur dengan bahasa daerah sering kita jumpai di masyarakat.
Hal ini dipengaruhi oleh faktor keberagaman bahasa. Yang mana kita ketahui
bahwa negara tercinta kita kaya akan bahasa daerah. Sehingga penggunaannya
berbeda-beda sesuai dialek atau kebutuhan masing-masing.

BAB III
PEMBAHASAN

10
Dalam era globalisasi ini, penggunaan Bahasa Indonesia baku yang diplesetkan
sudah tidak asing lagi di telinga kita. Ya, biasanya disebut bahasa alay, bahasa
prokem atau bahasa gaul. Bahasa seperti ini sudah umum digunakan di kalangan
anak muda Indonesia, khususnya di kelas IX SMP TANRALILI 3. Sudah menjadi
kebiasaan para anak muda menggunakan bahasa seperti ini. Ketika di beri
pertanyaan sebagai berikut:

1)      Mengapa kalian sebagai generasi muda suka menggunakan bahasa gaul ?
Jawaban dari mereka yakni karena bahasa gaul itu :
1.      Gokil atau lucu,
2.      Gaul karena sedang menjadi tren,
3.      Bisa menambah keakraban diantara sesama
4.      Sudah menjadi kebiasaan, dan lain-lain.

2) Mengapa tidak suka memakai Bahasa Indonesia yang baik dan benar?
Di antara mereka ada yang berpendapat bahwa bahasa Indonesia yang baik
dan benar itu terlalu formal dan kurang sesuai dengan kebiasaan dan kenyamanan
mereka, sedari kecil mereka tidak dibiasakan berkomunikasi dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu, bagi mereka, menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar termasuk ketinggalan zaman. Namun ada
pula yang berpendapat positif bahwa bahasa Indonesia yang baik dan benar lebih
sopan dan patut mereka gunakan sebagai bahasa pemersatu antara bahasa yang satu
dengan lainnya.
Bahasa trend seperti ini sebenarnya sudah menyalahi aturan pemakaian
bahasa Indonesia yang benar. Kesalahan itu terlihat jelas pada ejaan dan pelafalan
kata. Misalnya, kata cemungud (semangat) yang seharusnya ditulis semangat.
Bahasa yang katanya disebut gaul seperti ini tidak sepenuhnya diketahui dan
11
dimengerti oleh masyarakat. Bahkan mungkin hanya kalangan anak muda saja
yang mengerti. Oleh sebab itu, ketika akan menggunakan bahasa seperti ini
sebaiknya dipertimbangkan kembali.

No Pertanyaan Menjawa Menjaw


b Ya ab Tidak
1 Apakah kamu sudah menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar
dalam kehidupan sehari-hari?
2 Apakah kamu sudah menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar
ketika mengajukan pertanyaan di
kelas?
3 Apakah kamu menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar ketika
pelajaran Bahasa Indonesia?

4 Apakah kamu merasa kesulitan


menggunakan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar?
5 Apakah kamu lebih nyaman
menggunakan bahasa gaul
dibandingkan Bahasa Indonesia?

Berdasarkan wawancara, yang berkata tidak lebih banyak dibandingkan


yang berkata ya, ini benar-benar menunjukkan bahwa penggunaan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar sudah benar-benar minim dan kurang diminati oleh
12
generasi muda. Solusi yang dapat peneliti sampaikan adalah, sebaiknya mulai
diselenggarakan penyuluhan mengenai pentingnya berbahasa Indonesia yang baik
dan benar bagi generasi muda serta bagi orang tua dan guru-guru di sekolah
hendaknya membiasakan diri untuk mengajak anak/siswa berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Setelah diadakan penelitian, setelah dianalisis kemudian dibahas, peneliti
mendapatkan kesimpulan bahwa:
13
1) Siswa-siswi kelas IX SMP TANRALILI MAROS cenderung lebih suka
menggunakan bahasa gaul dibandingkan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2)  Siswa-siswi kelas IX SMP TANRALILI MAROS cenderung merasa malu dan
ketinggalan zaman apabila menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3)  Siswa-siswi cenderung menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar hanya
ketika pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah.
4)  Sebaiknya diselenggarakan penyuluhan mengenai pentingnya berbahasa Indonesia
yang baik dan benar bagi generasi muda.
5)  Orang tua dan guru-guru di sekolah hendaknya membiasakan diri untuk mengajak
anak/siswa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.

4.2. Saran
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi Negara Indonesia, sehingganya kita
selaku bangsa Indonesia sekaligus generasi muda penerus bangsa hendaknya
membiasakan diri berbicara dengan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah
yang baik dan benar. Agar kedepannya, bangsa Indonesia akan terbiasa
menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.kajianpustaka.com/2013/06/pengertian-tujuan-dan-tes-
kemampuan.html?m=1.

14
http://www.rodajaman.net/2013/10/25-bahasa-indonesia-dalam-karya-ilmiah.html.
http://www.sejatiningraos.blogspot.com/2014/06/tulisan-ilmiah.html. Diakses, 01
Februari 2021. Pukul 19.50 WIB
http://www.si-pedia.com/2015/05/apa-itu-bahasa-dan-pengertian-bahasa-menurut-
ahli.html. Diakses, 03 Februari 2021. Pukul 15.00 WIB

15

Anda mungkin juga menyukai