PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
1
Pengambilan rekam medis dari tempat penyimpanan dilakukan karena
kebutuhan berobat jalan, rawat inap, penelitian, pendidikan serta pengadilan.
Adapun ketentuan dalam hal pengambilan rekam medis adalah setiap rekam
medis yang keluar harus di ganti dengan out gide atau petunjuk keluar.
Petunjuk keluar (out gide) adalah suatu alat yang penting untuk
mengawasi penggunaan rekam medis. Dalam penggunaannya petunjuk keluar
ini diletakkan sebagai pengganti pada tempat berkas rekam medis yang diambil
(dikeluarkan) dari rak penyimpanan. Kartu pinjam atau petunjuk keluar tetap
berada di rak file tersebut. Sampai berkas rekam medis yang diambil
(dipinjam) kembali ke tempat semula. (Depkes RI, 2006:93). Petunjuk keluar
ini sangat membantu petugas dalam menemukan lokasi yang tepat dimana
rekam medis pasien yang belum kembali. Di puskesmas sabutung belum
menggunakan petunjuk keluar pada saat berkas rekam medis pasien keluar dari
rak penyimpanan. Sehingga untuk meningkatkan pengendalian dalam
pengembalian berkas rekam medis pasien di butuhkan adanya petunjuk keluar
(outgide) dengan penerapan nilai dasar ANEKA
B. Tujuan Aktualisasi
Adapun tujuan kegiatan aktualisasi ini antara lain:
1. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membekali Perekam Medis sebagai
ASN yang mampu menginternalisasi dan mengaktualisasi nilai-nilai dasar
ASN yaitu berupa akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu dan anti korupsi (ANEKA) pada setiap kegiatan Perekam Medis di
Puskesmas sehingga mampu menjadi kebiasaan dalam bekerja dan
akhirnya mampu melaksanakan tugas dan perannya secara professional
dan bertanggungjawab.
2. Tujuan kegiatan ini untuk Puskesmas yaitu agar memudahkan petugas
dalam menemukan berkas rekam medis pasien dengan penggunaan tracer
apabila pasien dating berobat dan berkas rekam medisnya tidak berada
didalam rak penyimpanan.
2
C. Manfaat Aktualisasi
Adapun manfaat dalam penulisan laporan aktualisasi ini yaitu:
3
BAB II
A. GambaranUmumOrganisasi
1. ProfilInstansi
Penulis akan melaksanakan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN
(ANEKA) serta kedudukan dan peran ASN di instansi penulis yaitu UPTD
Puskesmas Sabutung. Puskesmas Sabutung adalah puskesmas perawatan
yang terletak di Ibukota kecamatan Liukang Tupabbiring Utara yang
dibangunpadatahun 2011. Puskesmas Sabutung memilikiluaswilayah
7.400 Km2 dengan wilayah kerja yang terdiri dari 7 desa yang tersebar di
17 pulau sebagai berikut:
1. Mattiro Kanja : Pulau Sabutung
2. Mattiro Labangeng : Pulau Laiya, dan Pulau Polewali
3. Mattrio Bulu : Pulau Karanrang
4. Mattiro Bombang : Salemo, Sagara, Sabangko, dan Sakuala
5. Mattiro Uleng : Kulambing dan Bangko-Bangkoang
6. Mattiro Walie :Bana-Banang,Jangang-Jangangang,
Salebbo, Samatellu Borong, Samatellu
Lompo, dan Samatellu Pedda.
7. Mattiro Baji :Saugi, Satando, Sapuli, dan Camba
cambang
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Puskesmas Sabutung Kab. Pangkajene dan
Kepulauan dapat dilihat pada diagram berikut ini
4
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS SABUTUNG
Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
( SesuaiPermenkes No. 75 Tahun 2014 )
KEPALA PUSKESMAS
UKM DAN PERKESMAS REKAM MEDIK/ BAG. UMUM ADMINISTRASI KEUANGA SISTEM INFORMASI KESEHATAN RUMAH TANGGA
KARTU & KEPEGAWAIAN
N KASMAWATI, A.Md.Farm ROSDIANA
RASMA AMIRUDDIN, S.Kep
dr. ARIE KURNIATI M NOOR R.A KARTINI, AMK BENDAHARA PENERIMA PENGELOLA ASET BARANG
PROGRAM P2P PROG.KES. TRADISIONAL PENANG. JAWAB FARMASI PENANG. JAWAB UKP PENANG. JAWAB LAB
ASDAR, AMK KASMAWATI, A.Md.Farm KASMAWATI, A.Md.Farm Dr. SINTA OKTAVIANI ANRIANA RAMLI, A.Md.AK
Hj. FATIMAH A. NURDIN SURIANI, S.Tr.Keb MULIANI, S.Tr.Keb HARMAWATI, S.Kep, Ns UNIT GAWAT DARURAT
SRI SUWARNIH, S.Tr.Keb H. MUH. IMANUDDIN NURWAHYUNI NURDIN NURFADILLAH, A.Md.Keb RAWAT INAP
HILMAYASARI, A.Md.Keb
POSKESDES SAGARA POSKESDES SABANGKO
HASNIDAR, A.Md.Kep
POSKESDES SAKUALA POSKESDES SALEBBO
D. Visi Misi
Visi:
Prima dalam pelayanan ksehatan demi terwujudnya masyarakat
kepulauan sehat dan mandiri.
Misi:
a. Menyelenggarakan upaya kesehatan meliputi kegiatan promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif secara berkesinambungan.
b. Menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan secara profesional dan
bertanggung jawab sesuai standar mutu.
c. meningkatkan peran serta masyarakat dan sumber daya manusia
dalam pembangunan berwawasan kesehatan.
d. Mengembangkan fungsi manajemen puskesmas dan meningkatkan
kerja sama lintas program serta lintas sektor
e. Mengembangkan upaya kesehatan inovatif sesuai dengan sumber daya
yang dimiliki dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
f. Memberdayakan masyarakat di bidang kesehatan agar terwujud
masyarakat mandiri.
7
E. Motto
P : Pengabdian dari hati yang tulus
E : Elektabilitas puskesmas sabutung terus meningkat
L : Loyalitas terhadap tugas dan tanggung jawab yang diberikan
I : Indahnya puskesmas sabutung begitu dekat dengan masyarakat
T : Teliti dan tertib dalam bekerja serta taat pada aturan yang berlaku
A : Aktif melakukan inovasi di wilayah kerja Puskesmas
F. Nilai Organisasi
1. Profesionalisme
Keyakinan terhadap tatanan dalam memberikan pelayanan yang
berlandaskan pada kaidah profesi serta tidak bertentangan dengan
norma-norma yang berlaku di masyarakat, dengan ciri-ciri:
bertanggung jawab, inovatif, kreatif, dan optimis.
2. Transparan
1) Terbuka dalam memberikan pelayanan, serta siap menerima kritik
dan saran pelanggan agar pelayanan kesehatan yang diberikan
selalu tercipta perbaikan demi kepuasan pasien (berbasis
pengaduan).
2) Besaran lokasi anggaran program puskesmas.
3. Partisipasi
Membangun keterlibatan, kemandirian dan pemberdayaan masyarakat
untuk ikut serta dalam pembangunan kesehatan di wilayah kerja
puskesmas.
4. Kerja sama lintas sektor.
Aktif bekerja sama serta berkoordinasi dengan seluruh lintas sektor
terkait dalam melaksanakan program-program kesehatan yang telah
direncanakan demi peningkatan kinerja puskesmas.
5. Responsif
8
Program kesehatan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta
tanggap dalam mengatasi permasalahan daerah, situasi kondisi
setempat, sosial budaya, dan kondisi geografis.
6. Efektif
Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai
dengan target yang telah ditetapkan dan bersifat efisien.