Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Aparatur Sipil Negara mempunyai peran yang amat penting untuk


menyelenggarakan kebijakan pemerintah dan pelayanan public dalam rangka
menciptakan masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban modern,
demokratis, makmur, adil, dan bermoral tinggi secara adil dan merata, menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa dengan penuh kesetiaan kepada pancasiladan
Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Untuk itu diperlukan karakter ASN yang
kompeten dalam menjalan kantanggung jawab dan pekerjaannya. Namun
dalam kenyataannya birokras imasih menjadi hambatan pelayanan serta
persepsi negative tentang kinerja ASN yang selama ini dinilai public masih
belum memenuhi harapan dan belum mampu menjawab kebutuhan masyarakat
luas akan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional.
Untuk itu Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara menimbang bahwa diperlukan pembangunan aparatur sipil Negara
yang memiliki interitas, profesional, netral dan bebas dari intervensipolitik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, serta mampu
menyelenggarakan pelayanan public bagi masyarakat dan mampu menjalankan
peran sebagai unsure perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Pembangunan tersebut diharapkan dapat berkontribusi positif bagi pencapaian
cita-cita dan tujuan bangsa seperti yang tercantum dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang
telah diberikan kepada pasien. Hal tersebut terdapat dalam Permenkes 269
tahun 2008 tentang Rekam medis. Rekam medis bersifat rahasia oleh karena itu
kerahasiaannya harus dijaga terutama dalam kegiatan penyimpanan dan
pengembalian rekam medis.

1
Pengambilan rekam medis dari tempat penyimpanan dilakukan karena
kebutuhan berobat jalan, rawat inap, penelitian, pendidikan serta pengadilan.
Adapun ketentuan dalam hal pengambilan rekam medis adalah setiap rekam
medis yang keluar harus di ganti dengan out gide atau petunjuk keluar.
Petunjuk keluar (out gide) adalah suatu alat yang penting untuk
mengawasi penggunaan rekam medis. Dalam penggunaannya petunjuk keluar
ini diletakkan sebagai pengganti pada tempat berkas rekam medis yang diambil
(dikeluarkan) dari rak penyimpanan. Kartu pinjam atau petunjuk keluar tetap
berada di rak file tersebut. Sampai berkas rekam medis yang diambil
(dipinjam) kembali ke tempat semula. (Depkes RI, 2006:93). Petunjuk keluar
ini sangat membantu petugas dalam menemukan lokasi yang tepat dimana
rekam medis pasien yang belum kembali. Di puskesmas sabutung belum
menggunakan petunjuk keluar pada saat berkas rekam medis pasien keluar dari
rak penyimpanan. Sehingga untuk meningkatkan pengendalian dalam
pengembalian berkas rekam medis pasien di butuhkan adanya petunjuk keluar
(outgide) dengan penerapan nilai dasar ANEKA

B. Tujuan Aktualisasi
Adapun tujuan kegiatan aktualisasi ini antara lain:
1. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membekali Perekam Medis sebagai
ASN yang mampu menginternalisasi dan mengaktualisasi nilai-nilai dasar
ASN yaitu berupa akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu dan anti korupsi (ANEKA) pada setiap kegiatan Perekam Medis di
Puskesmas sehingga mampu menjadi kebiasaan dalam bekerja dan
akhirnya mampu melaksanakan tugas dan perannya secara professional
dan bertanggungjawab.
2. Tujuan kegiatan ini untuk Puskesmas yaitu agar memudahkan petugas
dalam menemukan berkas rekam medis pasien dengan penggunaan tracer
apabila pasien dating berobat dan berkas rekam medisnya tidak berada
didalam rak penyimpanan.

2
C. Manfaat Aktualisasi
Adapun manfaat dalam penulisan laporan aktualisasi ini yaitu:

1. Untuk diri sendiri yaitu penulis dapat memahami dan


menginplementasikan nilai-nilai dasar ASN.
2. Manfaat bagi unit kerja yaitu meningkatkan unit kerja menyangkut
pelayanan dan produktifitas setelah menjadikan sebuah kegiatan
menjadi sebuah kebiasaan.
3. Manfaat bagi petugas terkait yaitu dengan terlaksanya kegiatan ini
dapat memudahkan petugas dalam menemukan berkas rekam medis
pasien sehingga pasien yang datang berobat dapat ditangani dengan
cepat.
4. Manfaat bagi pasien yaitu dengan terlaksananya kegiatan ini pasien
tidak perlu menunggu lama untuk diperiksa oleh dokter dikarenakan
berkas rekam medisnya dengan mudah ditemukan.

3
BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN DESKRIPSI NILAI-NILAI


DASAR APARATUR SIPIL NEGARA

A. GambaranUmumOrganisasi
1. ProfilInstansi
Penulis akan melaksanakan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN
(ANEKA) serta kedudukan dan peran ASN di instansi penulis yaitu UPTD
Puskesmas Sabutung. Puskesmas Sabutung adalah puskesmas perawatan
yang terletak di Ibukota kecamatan Liukang Tupabbiring Utara yang
dibangunpadatahun 2011. Puskesmas Sabutung memilikiluaswilayah
7.400 Km2 dengan wilayah kerja yang terdiri dari 7 desa yang tersebar di
17 pulau sebagai berikut:
1. Mattiro Kanja : Pulau Sabutung
2. Mattiro Labangeng : Pulau Laiya, dan Pulau Polewali
3. Mattrio Bulu : Pulau Karanrang
4. Mattiro Bombang : Salemo, Sagara, Sabangko, dan Sakuala
5. Mattiro Uleng : Kulambing dan Bangko-Bangkoang
6. Mattiro Walie :Bana-Banang,Jangang-Jangangang,
Salebbo, Samatellu Borong, Samatellu
Lompo, dan Samatellu Pedda.
7. Mattiro Baji :Saugi, Satando, Sapuli, dan Camba
cambang
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Puskesmas Sabutung Kab. Pangkajene dan
Kepulauan dapat dilihat pada diagram berikut ini

4
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS SABUTUNG
Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
( SesuaiPermenkes No. 75 Tahun 2014 )

KEPALA PUSKESMAS

SADIK TAQWA, SKM


KASUBAG TATA USAHA

Drg. ZARTIKA ADRIANI

UKM DAN PERKESMAS REKAM MEDIK/ BAG. UMUM ADMINISTRASI KEUANGA SISTEM INFORMASI KESEHATAN RUMAH TANGGA
KARTU & KEPEGAWAIAN
N KASMAWATI, A.Md.Farm ROSDIANA
RASMA AMIRUDDIN, S.Kep

UKM DAN PERKESMAS UKM DAN PERKESMAS

dr. ARIE KURNIATI M NOOR R.A KARTINI, AMK BENDAHARA PENERIMA PENGELOLA ASET BARANG

KASMAWATI, A.Md.Farm KASMAWATI, A.Md.Farm

UKM ESENSIAL UKM PENGEMBANGAN


BENDAHARA PENGELUARAN PENGELOLA / BENDAHARA JKN

KIA / KB PROGRAM USILA HARMAWATI, S.Kep, Ns HARMAWATI, S.Kep, Ns

NURAENI, S.S.T NIKMAH, S.Kep.Ns

GIZI PROGRAM UKS

SITTI BADILAH, AMG NURWAHIDAHTAHIR,A.MD,K 5

KESEHATAN LINGKUNGAN KESEHATAN OLAHRAGA

SAFARUDDIN, SKM Drg. ZARTIKA ADRIANI


UKP , FARMASI DAN LABORATORIUM

PROGRAM P2P PROG.KES. TRADISIONAL PENANG. JAWAB FARMASI PENANG. JAWAB UKP PENANG. JAWAB LAB

ASDAR, AMK KASMAWATI, A.Md.Farm KASMAWATI, A.Md.Farm Dr. SINTA OKTAVIANI ANRIANA RAMLI, A.Md.AK

PROGRAM PROMKES KESEHATAN JIWA INDERA POLI UMUM

NURAENI, S.S.T MUH. TAUFIK, A.Md.Kep dr. ARIE KURNIATI M NOOR

GIGI MASYARAKAT POLI GIGI DAN MULUT

Drg. ZARTIKA ADRIANI Drg. AULINA NUR BAHRUN

KESEHATAN KERJA PELAYANAN KIA / KB

dr. ARIE KURNIATI M NOOR ARISQI ISRAWARDANI,

POSKESDES PUSKESMAS KELILING


PUSKESMAS PEMBANTU PELAYANAN GIZI

SITTI KHADIJAH, AMG


PUSTU KARANRANG PUSTU SAMATELLU POSKESDES SAUGI POSKESDES SATANDO KOORD. PUSLING

Hj. FATIMAH A. NURDIN SURIANI, S.Tr.Keb MULIANI, S.Tr.Keb HARMAWATI, S.Kep, Ns UNIT GAWAT DARURAT

NASRAR BAKRI, A.Md.Kep


PUSTU SALEMO PUSTU KULAMBING POSKESDES SAPULI POSKESDES BANGKO

SRI SUWARNIH, S.Tr.Keb H. MUH. IMANUDDIN NURWAHYUNI NURDIN NURFADILLAH, A.Md.Keb RAWAT INAP

BUSTANG ARIFIN, A.Md.Kep


POSKESDES LAIYA POSKESDES POLEWALI
PUSTU CAMBA CAMBANG
ST. HADIJAH, A.Md.Keb HARIANI, A.Md.Keb PERSALINAN
ARDILLA IKHLAS

HILMAYASARI, A.Md.Keb
POSKESDES SAGARA POSKESDES SABANGKO

NURJANNAH, S.ST HARMIANTI, A.Md.Keb UNIT RUJUKAN

HASNIDAR, A.Md.Kep
POSKESDES SAKUALA POSKESDES SALEBBO

DEVI NOVITA SARI, A.Md.Keb BUDI RESKIANI USDAR


6
C. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan RI


Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas, maka tugas pokok Puskesmas
Puskesmas yaitu melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerja dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, maka UPT
Puskesmas Sabutung menyelenggarakan fungsi :
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerja.
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerja

D. Visi Misi
Visi:
Prima dalam pelayanan ksehatan demi terwujudnya masyarakat
kepulauan sehat dan mandiri.
Misi:
a. Menyelenggarakan upaya kesehatan meliputi kegiatan promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif secara berkesinambungan.
b. Menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan secara profesional dan
bertanggung jawab sesuai standar mutu.
c. meningkatkan peran serta masyarakat dan sumber daya manusia
dalam pembangunan berwawasan kesehatan.
d. Mengembangkan fungsi manajemen puskesmas dan meningkatkan
kerja sama lintas program serta lintas sektor
e. Mengembangkan upaya kesehatan inovatif sesuai dengan sumber daya
yang dimiliki dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
f. Memberdayakan masyarakat di bidang kesehatan agar terwujud
masyarakat mandiri.

7
E. Motto
P : Pengabdian dari hati yang tulus
E : Elektabilitas puskesmas sabutung terus meningkat
L : Loyalitas terhadap tugas dan tanggung jawab yang diberikan
I : Indahnya puskesmas sabutung begitu dekat dengan masyarakat
T : Teliti dan tertib dalam bekerja serta taat pada aturan yang berlaku
A : Aktif melakukan inovasi di wilayah kerja Puskesmas

F. Nilai Organisasi
1. Profesionalisme
Keyakinan terhadap tatanan dalam memberikan pelayanan yang
berlandaskan pada kaidah profesi serta tidak bertentangan dengan
norma-norma yang berlaku di masyarakat, dengan ciri-ciri:
bertanggung jawab, inovatif, kreatif, dan optimis.

2. Transparan
1) Terbuka dalam memberikan pelayanan, serta siap menerima kritik
dan saran pelanggan agar pelayanan kesehatan yang diberikan
selalu tercipta perbaikan demi kepuasan pasien (berbasis
pengaduan).
2) Besaran lokasi anggaran program puskesmas.
3. Partisipasi
Membangun keterlibatan, kemandirian dan pemberdayaan masyarakat
untuk ikut serta dalam pembangunan kesehatan di wilayah kerja
puskesmas.
4. Kerja sama lintas sektor.
Aktif bekerja sama serta berkoordinasi dengan seluruh lintas sektor
terkait dalam melaksanakan program-program kesehatan yang telah
direncanakan demi peningkatan kinerja puskesmas.
5. Responsif

8
Program kesehatan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta
tanggap dalam mengatasi permasalahan daerah, situasi kondisi
setempat, sosial budaya, dan kondisi geografis.
6. Efektif
Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai
dengan target yang telah ditetapkan dan bersifat efisien.

Anda mungkin juga menyukai