Disusun oleh:
DEPRIANDA (22681012)
Dosen Pengampu:
2023/2024
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang masih memberi kesehatan,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Ragam Bahasa
Indosnesia” ini dengan baik. Shalawat beserta salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah berjuang membawa kita
semua selaku umatnya dari alam kebodohan kealam yang penuh dengan ilmu
pengetahuan yang kita rasakan sekarang ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Widiya putri dwijayanti, M.Pd
selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia, dan semua pihak yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini baik secara material maupun
moral.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar belakang...............................................................................................4
B. Rumusan masalah.........................................................................................5
C. Tujuan...........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6
A. Penggunaan Bahasa.......................................................................................6
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Ragam bahasa juga bisa terjadi di suatu lingkungan sekolah. Hal ini
disebabkan karena siswa dan guru berada dalam lingkungan formal
(sekolah), sehingga bahasa yang digunakan harus bahasa formal. Namun
kenyataannya, siswa kerap kali menggunakan ragam bahasa santai maupun
ragam bahasa akrab dalam berkomunikasi. Hal ini tidak dapat dipungkiri
karena kebiasaan siswa saat berkomunikasi dengan temannya di luar
sekolah menggunakan ragam bahasa santai atau ragam bahasa akrab1.
B. Rumusan masalah
1
Dana Handika (dkk.), Analisis Penggunaan Ragam Bahasa Indonesia Siswa dalam Komunikasi
Verbal, Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran, Vol 2 No 3, Tahun 2019, hal. 359.
1
1. Bagaimana penggunaan bahasa?
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Penggunaan Bahasa
Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang memiliki nilai rasa
yang tepat dan sesuai dengan situasi pemakaiannya, sedangkan bahasa Indonesia
yang benar adalah bahasa Indonesia dengan menerapkan kaidah dengan konsisten.
dan pendengarnya2.
secara umum pemakaian bahasa Indonesia dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu
baku dan tidak baku. Penggunaan bahasa baku tentu saja digunakan saat situasi
resmi seperti rapat, belajar di dalam kelas, dan lain sebagainya. Sementara
2
Heri Isnaini, Tindak Tutur dan Implikatur dalam Penggunaan Bahasa, Jurnal Riset Sosial
Humaniora dan Ilmu Pendidikan, Vol.1, No.3 September 2022, Hal. 37
3
Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 63 Tahun 2019 tentang Penggunaan
yang baik dan benar. (2) Bahasa Indonesia yang baik sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) merupakan Bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan konteks
berbahasa dan selaras dengan nilai sosial masyarakat. (3) Bahasa Indonesia
yang benar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan Bahasa Indonesia
2. Alat komunikasi
3
Heri Isnaini, Tindak Tutur dan Implikatur dalam Penggunaan Bahasa, Jurnal Riset Sosial
Humaniora dan Ilmu Pendidikan, Vol.1, No.3 September 2022, Hal. 39-40
pikiran, pendapat, harapan, perasaan dan lain-lain yang dapat diterima
Indonesia.
Kontrol sosial ini dapat diterapkan pada diri kita sendiri atau kepada
yang lain. Besarnya persamaan disebabkan oleh letak geografis yang berdekatan,
Misalnya, dalam Bahasa jawa terdapat dialek Solo dan dialek Yogya. Sementara
itu, dalam Bahasa Sunda terdapat dialek Priangan dan dialek Banten. Suatu
sama4. Contoh :
Orang jawa saat mengucapkan kata yang diawali huruf (B) akan diawali
dengan pelafalan (M). seperti “Bandung menjadi mbandung dan Bali menjadi
mbali”.
kefatalan terhadap Bahasa Indonesia sendiri dan akan merugikan pada zaman
yang berasal dari Bahasa asing. Contoh: film menjadi (pilem), kompleks
4
E. Zaenal Arifin, Bahasa Indonesia Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian, Kota
Tanggerang, PT Pustaka Mandiri, 2017, hal.28
itulah yang digunakan dalam dunia pendidikan,lembaga pemerintah, media
Mayoritas kata yang digunakan adalah kata tidak baku dan kebanyakan
menggunakan huruf “p” pada awal kata. Jal ini terjadi sebab orang Indonesia
sendiri pada zaman dulu susah menggunakan kata-kata dari Bahasa asing dan
Ragam Bahasa resmi adalah ragam Bahasa yang umum digunakan dalam
suasana resmi atau formal misalnya pidato, orasi, surat dinas, berita,
makalah, atau karya tulis lainnya. Penggunaan kata tata bahasanya sesuai
dengan EYD, sopan, lugas, diksinya baku, baik itu dalam Bahasa lisan
serius.
Ragam Bahasa tidak resmi ini dipergunakan dalam suasana tidak resmi,
Karyawan: Mohon maaf, Pak! Saya minta izin keluar kantor sebentar!
Bos : Ke mana?
5
Dr. Esti Royani, S.H, Buku Ajar Bahasa Indonesia, Yogyakarta: Zahir Publishing, januari 2023,
Hal. 12
Karyawan: Saya mau makan siang, Pak.
dalam lingkungan ilmu dan teknologi berbeda dengan Bahasa yang digunakan
dalam lingkungan niaga serta berbeda pula dengan Bahasa yang digunakan
lingkungan olahraga, hukum, atau politik. Perbedaan itu tampak dalam pilihan
Variasi dalam bidang tata Bahasa sebenarnya juga tampak dalam ragam
Bahasa Indonesia ragam lisan sangat berbeda dari ragam Bahasa tulis. Ada
pendapat yang mengatakan bahwa ragam tulis adalah pengalihan ragam lisan
kedalam ragam tulis (huruf). Pendapat ini tidak dapat dibenarkan seratus
persen sebab tidak semua ragam lisan dapat dituliskan; sebaliknya, tidak
semua ragam tulis dapat dilisankan. Kaidah yang berlaku bagi ragam lisan
Ada terdapat beberapa perbedaan dari kedua ragam Bahasa ini, yaitu:
3. Ragam lisan sangat terikat pada kondisi, situasi, ruang dan waktu. Apa
6
Dr. Esti Royani, S.H, Buku Ajar Bahasa Indonesia, Yogyakarta: Zahir Publishing, januari 2023,
Hal. 14
7
E. Zaenal Arifin, Bahasa Indonesia Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian, Kota
Tanggerang, PT Pustaka Mandiri, 2017, hal.17
4. Ragam lisan dipengaruhi oleh tinggi rendahnya dan panjang
Penentuan atau kriteria Bahasa Indonesia yang baik dan benar itu tidak
jauh beda dari apa yang kita katakan sebagai Bahasa baku. Kebakuan suatu
kata sudah menunjukan masalah benar kata tersebut. Namun, masalah “baik”
Pengertian “benar” pada suatu kata atau suatu kalimat adalah pandangan
yang diarahkan dari segi kaidah bahwa sebuah kalimat atau sebuah
kaidah yang berlaku. Kaidah yang dimaksud itu adalah kaidah pembentukan
Kalimat diatas benar menurut struktur karena ada subjek, predikat, dan ada
objek. Kalimat ini memenuhi kaidah sebuah kalimat dari segi makna, yaitu
Pengertian “baik” pada suatu kata (bentukan kata) atau kalimat adalah
pandangan yang diarahkan dari pilihan kata. Dalam suatu pertemuan kita
dapat memakai kata yang sesuai dengan pertemuan itu sehingga kata-kata
8
E. Zaenal Arifin, Bahasa Indonesia Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian, Kota
Tanggerang, PT Pustaka Mandiri, 2017, hal.25
yang keluar atau dituliskan itu tidak akan menimbulkan nilai rasa yang tidak
pada tempatnya. Pada suatu ketika kita menggunakan kata menugasi, tetapi
Bahasa sebagai alat komunikasi, memiliki sistem. Oleh karena itu, dalam
Kaidah-kaidah bahasa ada yang tersirat dan ada yang tersurat. Kaidah-
kaidah bahasa yang tersirat adalah kaidah yang berupa intuisi penutur bahasa.
Kaidah ini diperoleh secara alami sejak penutur belajar berbahasa Indonesia
Kaidah-kaidah bahasa yang tersurat adalah sistem bahasa (aturan bahasa) yang
berbahasa.
Wujud kaidah bahasa tersurat, yang dapat dijadikan pedoman para penutur
bahasa Indonesia, yaitu buku-buku tata bahasa, kamus, dan berbagai buku
Melalui buku tata bahasa dan buku berbagai kaidah yang harus diperhatikan
9
Drs. Hari Wahyono, M.Pd, Bahasa Indonesia Penuntun Terampil Bahasa, Yogyakarta:
Deeppublish, 2016, hal. 168
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
pemakainya yaitu sebagai alat ekspresi diri, alat komunikasi, Alat integrase
Bahasa resmi dan tidak resmi, Ragam Bahasa berdasarkan pokok persoalan,
Ragam Bahasa lisan dan ragam Bahasa tulisan, Bahasa Indonesia yang baik
Bahasa yang benar adalah Bahasa yang menerapkan kaidah Bahasa dengan
konsisten, sedangkan yang dimaksud dengan Bahasa yang baik adalah Bahasa
yang mempunyai nilai rasa yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi
pemakaiannya.
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
Deeppublish.
Heri, I. (2022). Tindak Tutur Dan Implikatur Dalam Penggunaan Bahasa. Riset