Anda di halaman 1dari 12

MENJAYAKAN BAHASA INDONESIA

“ Penggunaan Bahasa Indonesia di Kalangan Remaja Masa Kini “

DISUSUN OLEH :
WANDA ALFIANI SYIFA
204201516059 / RA.1

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA SELATAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmatnya kita selalu dalam keadaan
sehat rohani dan jasmani. Shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, karna beliau telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju
Zaman yang terang benderang ini. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan karya
tulis ilmiah dengan judul “ Penggunaan Bahasa Indonesia Dikalangan Remaja Masa
Kini ” ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada
kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih pada :
1. Allah SWT, karena Berkat dan Rahmat Hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan
tugas makalah Pendidikan Pancasila ini dengan baik walaupun masih banyak
kekurangan.
2. Ayah dan ibu selaku orang tua yang telah mendukung, membimbing dan
mendoakan saya.
3. Sukirno, S,S., M.Pd. Selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia
yang telah membimbing saya dan memberikan materi kuliah sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas karya tulis ilmiah ini.
4. Teman - teman sekelas yang selalu bekerja sama dalam menganalisa dan
mengobservasi objek yang akan dijadikan karya tulis ilmiah, semoga kerjasama
ini bisa membuat dampak yang baik kepada pembaca.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini masih ada
kekurangan, baik dari segi materi maupun penulisan, untuk itu kritik dan saran saya
harapkan agar laporan ini menjadi lebih baik.

Jakarta, 28 Maret 2021

Wanda Alfiani Syifa

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 1


DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 3
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 3
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan .................................................................................................... 4
D. Manfaat ................................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 5


A. Definisi Bahasa ....................................................................................................... 5
B. Definisi Bahasa Indonesia ...................................................................................... 6
C. Definisi Berbicara ................................................................................................... 7
D. Penggunaan Bahasa Indonesia di Kalangan Remaja .............................................. 7
E. Metode Penulis ....................................................................................................... 9

BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 10


A. Kesimpulan ............................................................................................................. 10
B. Saran ....................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 11

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bangsa yang baik adalah bangsa yang menghargai budayanya dan dari
bermacam macam jenis budaya tersebut, bahasa merupakan salah satu unsur utama
yang dapat mengidentifikasi atau menceritakan falsafah dari suatu budaya. Seiring
dengan berbedanya bahasa di suatu daerah, maka akan berbeda pula budaya di suatu
daerah itu dengan daerah yang lain. Seperti yang kita ketahui, bahasa asli yang
dimiliki Bangsa Indonesia adalah Bahasa Indonesia, dengan dikukuhkan dalam
Kongres Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, yaitu pada sila ketiga sumpah
pemuda yang berbunyi, “ Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa
persatuan, Bahasa Indonesia “ dan sejak itulah Bahasa Indonesia resmi menjadi
bahasa pemersatu bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun, pada masa masa ini,
pengaruh ego tiap daerah sudah mulai mencuat di permukaan, ditambah dengan
pengaruh kebudayaan asing yang masuk ke negeri ini yang mulai mengikis demi
sedikit persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
Dan seiring itu pula, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
percakapan kini mulai tersamarkan dengan pencampuran bahasa lokal maupun asing
dengan Bahasa Indonesia itu sendiri hal ini sudah cukup pelik, dikarenakan sudah
lunturnya kesadaran anak bangsa terhadap bangsanya sendiri. Melihat dari tren
pergaulan saat ini, dalam percakapan sehari hari tersebut, Bahasa Indonesia sudah
disisipi pengaruh bahasa daerah, kata serapan dari bahasa inggris, maupun bahasa
pergaulan yang sedang naik daun, yaitu bahasa “ alay ”.
Maka dari itu, penulis berharap hal ini akan menjadi pengetahuan bagi khalayak
umum agar dapat menilai fenomena berbahasa Indonesia, Oleh karena itu, penulis
tertarik untuk membuat makalah tentang “ Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Baik
dan Benar di Kalangan Remaja Masa Kini ”.

3
B. Rumusan Masalah
1. Mengapa anak remaja masa kini belum menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar saat proses belajar maupun saat berinteraksi dengan orang lain?
2. Apakah kita remaja penerus bangsa sudah menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar?
3. Bagaimana menyikapi anak remaja saat ini yang belum menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Kemampuan Berbahasa Indonesia yang Baik dan Benar di
Kalangan Remaja.
2. Mengetahui tanggapan remaja tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.

D. Manfaat
1. Menambah pengetahuan yang berhubungan dengan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam proses berinteraksir.
2. Dapat memberi informasi dan membantu menumbuhkan rasa solidaritas dan
cinta terhadap bahasa Indonesia.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Bahasa
Menurut Gorys Keraf (2004: 1) mengemukakan bahasa adalah alat komunikasi
antar masyarakat yang berupa lambang bunyi ujaran dan di hasilkan dari alat ucap
manusia. Ketika anggota masyarakat menginginkan untuk berkomunikasi dengan
sesamanya, maka orang tersebut akan menggunakan suatu bahasa yang sudah biasa
digunakannya untuk menyampaikan suatu informasi. Pada umunya bahasa-bahasa
tersebut dapat berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lai. Ini karena adanya
perbedaan kultur, lingkungan dan kebiasaaan yang mereka miliki.
Menurut KBBI, bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbiter, yang
dipergunakan oleh sekelompok masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan
mengidentifikasikan diri. Dilihat dari pengertian yang ada dari kampus tersebut,
dapat dipahami bahwa bahasas juga dapat berfungsi sebagai lambang bunyi
sebagaimana not yang ada pada nada, akan tetapi fungggsi atau manfaat yang
diberikan sangatlah berbeda antarakeduanya. Bunyi yang di hasilkan oleh bahasa di
prioritaskan untuk mentampaikan suatu informasi serta lebih menitik beratkan
kepadatan isinya bukan pada fungsi estetika yang di hasilkannya.
Bahasa adalah sistem simbol dan tanda. Yang dimaksud dengan sistem simbol
adalah hubungan simbol dengan makna yang bersifat konvensional. Sedangkan
yang di maksud dengan sistem tanda adalah bahwa hubungan tanda dan makna
bukan konvensional tetapi ditentukan oleh sifat atau ciri tertentu yang dimiliki
benda atau situasi yang di maksud.
Dari beberapa definisi di atas dapat di simpulkan bahwa bahasa adalah alat
untuk berkomunikasi yang dapat di sampaikan melalui lisan dapat di sebut dengan
bahas primer sedangkan bahasa yang di utarakan dengan menggunakan selain lisan
di sebut dengan bahasa sekunder.

5
B. Definisi Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan
bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai
berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, Bahasa Indonesia berposisi sebagai bahasa
kerja.
Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak
ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau dari abad ke-
19. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai
bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan
sejak awal abad ke-20.
Penamaan “ Bahasa Indonesia ” diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda,
28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan “ Imperialisme Bahasa ” apabila nama
bahasa Melayu tetap digunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa
Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun
Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang
hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun
penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.
Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa
Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga
Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai
bahasa ibu. Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari
(kolokial) atau mencampur adukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa
ibunya. Meskipun demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-
perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, sura t-menyurat resmi, dan
berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa Bahasa
Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia. Jadi, berbahasa yang benar
adalah menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah (tata bahasa)
bahasa Indonesia.

6
C. Definisi Berbicara
Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-
kata untuk mengekpresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan
perasaan.Di dalam kegiatan berbicara terdapat lima unsur yang terlibat yaitu :
a. Pembicara
b. Isi pembicaraan
c. Saluran
d. Penyimak
e. Tanggapan penyimak

D. Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar di Kalangan Remaja


Dalam penggunaan bahasa Indonesia terdapat kata-kata baku maupun tidak
baku. Kata baku merupakan kata yang diatur sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
yang telah ditentukan. Kata baku ini biasanya digunakan pada kalimat-kalimat resmi
atau formal baik secara lisan maupun tertulis. Misalnya pada upacara kenegaraan,
dan penulisan karya tulis ilmiah. Berbeda dengan kata baku, kata tidak baku
diiartikan sebagai kata yang aturannya tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
yang ditentukan. Kata tidak baku ini biasanya digunakan dalam bahasa percakapan
sehari-hari, bahasa tutur, surat pribadi, dan lain-lain.
Dalam penggunaanya terkadang mengalami kesulitan. Kita sebagai bangsa
Indonesia kadang sukar membedakan yang mana kata baku dan tidak baku.
Sehingga penggunaanya terbalik. Dan ini sudah menyalahi aturan penggunaan kata.
Mereka yang tidak faham menganggap kata baku sulit untuk diterapkan dalam
penggunaannya. Dan mereka lebih suka memakai kata tidak baku.
Bahasa Indonesia disamping terdapat kata baku dan tidak baku, merupakan
salah satu bahasa dinamis yang hingga sekarang terus menghasilkan kata-kata baru,
baik melalui penciptaan, maupun penyerapan dari bahasa daerah dan asing.

7
Penyerapan bahasa dibagi menjadi dua bentuk berdasarkan cara penyerapan.
yakni cara serap adopsi dan adaptasi. Cara adopsi penyerapannya dilakukan dengan
mengambil bentuk dan makna kata asing yang diserap secara keseluruhan.
Sedangkan adaptasi hanya mengambil konsep yang terkandung dalam kata asing
yang diserap dan ejaan atau cara penulisannya disesuaikan dengan ejaan Bahasa
Indonesia.
Perbedaan antara adopsi dan adaptasi ini terletak pada ejaan dan pelafalan.

Bahasa
Asal Kata Bahasa Indonesia Keterangan
Asing

Adopsi Print  Print tidak ada perbedaan

Adaptasi Reformation  Reformasi tion  si

Dikalangan masyarakat banyak ditemukan penggunaan bahasa Indonesia yang


kurang sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa yang ada. Contohnya bahasa Indonesia
yang dicampur dengan bahasa daerah sering kita jumpai di masyarakat. Hal ini
dipengaruhi oleh faktor keberagaman bahasa. Yang mana kita ketahui bahwa negara
tercinta kita kaya akan bahasa daerah. Sehingga penggunaannya berbeda-beda
sesuai dialek atau kebutuhan masing-masing. Bahkan harus dilestarikan
keberadaannya.
Dalam era globalisasi ini, penggunaan Bahasa Indonesia baku yang diplesetkan
sudah tidak asing lagi di telinga kita. Ya, biasanya disebut bahasa alay, bahasa
prokem atau bahasa gaul. Bahasa seperti ini sudah umum digunakan di kalangan
anak muda Indonesia, Sudah menjadi kebiasaan para anak muda menggunakan
bahasa seperti ini. Ketika di beri pertanyaan seperti ini, alasan penggunaan bahasa
gaul pun berbagai macam. Seperti :
a. Gokil atau lucu
b. Gaul karena sedang menjadi tren

8
c. Bisa menambah keakraban diantara sesame
d. Sudah menjadi kebiasaan, dan lain-lain.
Bahasa Indonesia yang baik dan benar terlalu formal dan kurang sesuai dengan
kebiasaan dan kenyamanan remaja sekarang dalam melakukan komunikasi. Bahasa
tren seperti ini sebenarnya sudah menyalahi aturan pemakaian bahasa Indonesia
yang benar. Kesalahan itu terlihat jelas pada ejaan dan pelafalan kata. Misalnya,
kata cemungud (semangat) yang seharusnya ditulis semangat. Bahasa yang katanya
disebut gaul seperti ini tidak sepenuhnya diketahui dan dimengerti oleh masyarakat.
Bahkan mungkin hanya kalangan anak muda saja yang mengerti. Oleh sebab itu,
ketika akan menggunakan bahasa seperti ini sebaiknya dipertimbangkan kembali.
Di negara ini bahasa merupakan lambang dan identitas nasional. Kita sebagai
generasi muda bukankah seharusnya menjaga dan menjunjung tinggi bahasa
persatuan sebagaimana disiratkan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928?.
Sedangkan pemlsetan bahasa yang dianggap gaul itu bukankah sebenarnya telah
merusak aturan berbahasa? Untuk itu alangkah baiknya jika kita sebagai generasi
mudah mulai menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Meskipun banyak kesulitan dalam penggunaannya, tetapi jika kita berniat untuk
belajar tahap demi tahap maka kita perlahan akan terbiasa.

E. Metode Penulis
Tehnik pengumpulan data yang di gunakan oleh penuliis adalah penelitian
kepustakaan. Media massa seperti internet adalah sesuatu yang penting dalam
menemukan landasan teori yang sifatnya menunjang penulisan karya ini.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat Penyusun ambil dari penelitian ini adalah :
a. Para remaja masih kurang dalam penerapan bahasa Indonesia yang baik dan
benar dalam proses berinteraksi karena banyak terpengaruh oleh lingkungan.
b. Para remaja masih kurang memahami penggunaan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.

B. Saran
Sebagai generasi muda harus menanamkan rasa kecintaan, kesenangan untuk
mempelajari bahasa indonesia serta menerapkannya secara baik dan benar, karena
dengan menerapkan bahasa indonesia secara tepat dan benar maka akan mempererat
negara indonesia yang terdiri dari ragam bahasa.

10
DAFTAR PUSTAKA

Rahardi, kunjawa. 2009. Bahasa Indonesia untuk perguruan tinggi. Jakarta: Penerbit
Erlangga.

Keraf Gorys. 2004. Komposisi sebuah pengantar kemahiran bahasa. Flores: Gramedia.

Ryan Rahmadi. 2013. Penggunaan Bahasa Indonesia

11

Anda mungkin juga menyukai