Anda di halaman 1dari 4

DIALOG KOMUNIKASI TERPEUTIK

IGD

Disusun Oleh:

Dwi Ariyati / 204201516055


R.A1

Universitas Nasional
Pasar Minggu No.61, Jl. Sawo Manila, RT.6/RW.7, Jati Padang,
Jakarta Selatan, South Jakarta City, Jakarta 12520

Jumat, 07 Januari 2021


Pra interaksi.
Siang hari yang terik, IGD salah satu RS kedatangan seorang wanita berumur 25 tahun
yang mengeluh nyeri kepala disertai tubuh yang mengigil di akibatkan suhu tubuh tinggi
yang dialaminya, Salah satu kel yang mengantarnya ke RS untuk segera diberikan
tindakan medis.

Orientasi
Perawat yang bertugas mendatanginya bersamaan dengan seorang dokter untuk
melakukan penanganan awal pada bagian ektremitas klien
“selamat siang bu” ujar sang perawat
“siang sus” jawabnya disertai oleh ringisan
“perkenalan saya perawat Dwi, maaf pak Ini dengan Ibu siapa?” Tanya perawat sambil
mencatat data klien
“Ibu ica sus”
“ibu dengan kel pasien?” Tanya perawat pada kel yg mengantar
“iya sus saya ibunya” jawabnya
“baik, ibu boleh urus administrasi dulu ya bu, dari sini keluar sebelah kiri ya bu” Ujar
perawat menjelaskan
“baik sus, ini gapapa anak saya, saya tinggal?” tanyanya dengan raut khawatir
“tidak apa apa bu, sekalian saya Izin untuk memeriksa anaknya ya” Ujar sang perawat
Sambil tersenyum
Ibu anak tersebut langsung menuju kearah ruang administrasi
“boleh saya tau apa yang dirasa sekarang bu?” Tanya perawat
“saya merasa nyeri kepala, dan masi mual sus” jawabnya dengan wajah menyerit
“selain itu ada keluhan lain bu?” Tanya perawat
“tidak itu Saja sus”

Fase kerja
“baik bu, saya Izin untuk memeriksa keadaan umum ibu ya, pemeriksaan ini terdiri dari
tekanan darah, suhu tubuh, denyut Nadi serta pernafasan” Ujar perawat memberi tahu
tindakan apa yang akan di lakukan pada klien
“baik sus”
“ibu maaf, agar lebih nyaman pemeriksaannya ingin duduk atau tiduran?” Tanya perawat
meletakan posisi ternyata klien
“duduk Saja sus”
“saya bantu ya bu” Ujar Perawat dengan membantu menaikan sandaran bantal agar klien
lebih nyaman
“ibu maaf saya bantu untuk pemasangan manset ya, maaf tangannya boleh di luruskan,
tidak usah tegang ya bu” jelas perawat sambil memasangkan manset pada lengan klien
“baik sus”
“pemeriksaan sudah selesai ya bu, posisinya mau tiduran atau duduk saja?” Tanya
perawat “seperti ini Saja sus”
“Izin membacakan hasilnya ya bu, dilihat dari hasil pemeriksaannya tekanan darah ibu
110/80 mmHg, suhu 38 ̊c, nadinya 72x/mnt, pernafasan 20x/mnt” Ucap perawat (teknik
menyampaikan hasil pengamatan)
“Apa nilainya normal sus?” Tanya klien
“nilai suhunya tinggi sudah di pastikan demam, ada yg ingin di tanyakan terkait gejala
yang masih di rasakan misalnya”
“Saya ingin bertanya sus, kan saya mengalami nyeri kepala juga sering kali mual
muntah,flu dan demammnya selalu naik turun, apakah tidak apa apa sus?” Tanya klien,
perawat pun mendengarkan ya tanpa mencoba memotong ucapan klien (Teknik
mendengarkan Dan teknik menunjukan sikap penerimaan)
“gapapa bu, bisanya sakit kepala saat demam yang disertai flu dapat terjadi dikarenakan
adanya virus, bakteri, kondisi tidak fit, nanti dengan beristirahat yang cukup atau minum
beberapa obat pereda nyeri kepala insyaallah akan langsung membaik bu apalagi jika ibu
bisa kooperatif dimasa penyembuhan nanti” jawab perawat setelah mendengarkan
pertanyaan dari klien
“berarti tidak terlalu parah ya sus apa lagi jika saya nurut dengan saran yang diberikan
dokter nanti” Tanya klien
“iya ibu, tidak terlalu parah jika ibu nurut terhadap saran dokter nantinya ” Ujar perawat
(Teknik mengulang pernyataan klien)
“sus berarti apakah setiap demam akan disertai mual muntah juga?” Tanya klien
“tidak juga bu, sebagian yang megalami mual muntah saat demam itu yang biasanya
terkena infeksi di saluran pencernaannya, atau kalo ada radang tenggorokan pun bisa
menyebabkan mual muntah saat demam, untuk anak anak remaja yang suka jajan
sembarangan biasanya terjadi karena faktor adanya bakteri yang masuk ke tubuh
nyebapin keracunan makanan, bisa juga terkena mual dan muntah saat demam.” jelas
perawat (Teknik klasifikasi)
Fase Terminasi
“bagaimana bu apakah sudah jelas?” Tanya perawat
“sudah sus cukup jelas” Ucap klien
“baik, ada yg ingin ditanyakan lagi bu?” Ucap perawat
Klien menggeleng “tidak sus”
“baik bu, jika nanti perlu bantuan lain bapak atau ibunya bisa menghampiri saya ya, nanti
saya ke sini lagi buat mengantarkan obat yang akan ibu bawa pulang seletah ibunya
selesai dengan administrasi, kalo begitu saya permisi ya bu”
“iya sus, terimakasih” Ucap klien

Anda mungkin juga menyukai