Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Contoh Rancangan Asuhan Keperawatan Pada Gangguan Cairan Dan Elektrolit

    Diunggah oleh

    Wanda Alfiani Syifa
    9 tayangan2 halaman

    Judul Asli

    CONTOH RANCANGAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA GANGGUAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    9 tayangan2 halaman

    Contoh Rancangan Asuhan Keperawatan Pada Gangguan Cairan Dan Elektrolit

    Diunggah oleh

    Wanda Alfiani Syifa

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    CONTOH RANCANGAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA GANGGUAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

    No Diagnosis Keperawatan Perencanaan


    Tujuan Intervensi Tindakan
    1. Hipovolemia (SDKI, D.0023, Dalam waktu 1 x 3 jam Manajemen Hipovolemia SIKI, I.03116, hal 184
    Hal 64) setelah dilakukan manajemen (SIKI, hal 504) Observasi
    DS: hypovolemia (SIKI hal 184) 1. Periksa tanda dan gejala
    - Merasa lemah status cairan membaik (SLKI hypovolemia: nadi meningkat, nadi
    - Mengeluh haus L.03028, hal 107) dengan teraba lemah, TD menurun, tekanan
    DO: kriteria hasil: nadi menyempit, turgor kulit
    - Frekuensi nadi - Kekuatan nadi meningkat menurun, membrane mukosa kering,
    meningkat - Output urine meningkat volume urin menurun, hematokrit
    - Nadi terasa lemah - Membrane mukosa meningkat, haus, lemah
    - Tekanan darah menurun lembab meningkat 2. Monitor intake dan output cairan
    - Tekanan nadi menyempit - Ortopnea menurun Terapeutik
    - Turgor kulit menurun - Dispnea menurun 1. Hitung kebutuhan cairan
    - PND menurun 2. Berikan posisi modified
    - Membran mukosa kering
    - Edema anasarca dan trendelenberg
    - Volume urin menurun
    edema perifer menurun 3. Berikan asupan cairan oral
    - Hematokrit meningkat Edukasi
    - Status mental berubah - Frekuensi nadi membaik
    1. Anjurkan perbanyak asupan cairan
    - Suhu tubuh meningkat - Tekanan darah membaik
    oral
    - Konsentrasi urin - Tekanan nadi membaik 2. Anjurkan menghindari perubahan
    meningkat - Turgor kulit membaik posisi mendadak
    - BB turun tiba-tiba - Nilai Hemoglobin dan Kolaborasi
    Hematokrit membaik 1. Kolaborasi pemberian cairan IV
    isotonis (NaCl, RL)
    2. Kolaborasi pemberian cairan IV
    hipotonis (mis. Glukosa 2,5%, NaCl
    0,4%)
    3. Kolaborasi cairan koloid (mis.
    Albumin dan Plasma)
    4. Kolaborasi pemberian produk darah

    Pemantauan Cairan SIKI, I.03121, hal 238


    (SIKI, Hal 504) Observasi
    1. Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
    2. Monitor frekuensi napas
    3. Monitor Tekanan darah
    4. Monitor berat badan
    5. Monitor waktu pengisian kapiler
    6. Dsb….
    Terapeutik
    1. Atur waktu pemantauan sesuai
    dengan kondisi pasien
    2. Dokumentasikan hasil pemantauan
    Edukasi
    1. Jelaskan tujuan dan prosedur
    pemantauan
    2. Informasikan hasil pemantauan, jika
    perlu

    2. ….. …… …… ………

    Anda mungkin juga menyukai