Anda di halaman 1dari 11

FENOMENA

PENGGUNAAN
BAHASA
PERGAULAN DI
INDONESIA
AMELIA NURAENI 44216120026

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian
Bahasa
Bahasa adalah sebuah sistem, artinya, bahasa
dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola
secara tetap dan dapat dikaidahkan. Sistem bahasa
berupa lambang-lambang bunyi, setiap lambang
bahasa melambangkan sesuatu yang disebut makna
atau konsep. Karena setiap lambang bunyi itu memiliki
atau menyatakan suatu konsep atau makna, maka
dapat disimpulkan bahwa setiap suatu ujaran bahasa
memiliki makna
Perkembangan Bahasa Indonesia
.

Seiring diikrarkan Sumpah para pemuda nusantara


pada tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta, menjadi titik
awal perkembangan bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional. Bahasa Indonesia merupakan
bahasa nasional yang digunakan di Negara Republik
Indonesia (NKRI). Pada perkembangannya, dengan
semakin pesatnya arus globalisasi, modernisasi, ilmu
pengetahuan, teknologi, Bahasa Indonesia harus
dapat menjadi sebuah instrumen dalam melakukan
komunikasi utama di Indonesia.
Perkembangan Bahasa Indonesia
.

Dalam konteks kedudukannya sebagai Bahasa nasional


negara Indonesia, Bahasa Indonesia memiliki fungsi:
1. lambang kebanggaan nasional;
2. lambang identitas nasional;
3. Alat pemersatu berbagai suku bangsa yang
berlatar belakang sosial budaya dan bahasa
yang berbeda, dan
4. Alat perhubungan antar daerah dan antar
budaya.
PEMBAHASAN
.

Bahasa yang digunakan dalam pergaulan remaja memiliki


ciri-ciri khas dan sangat menonjol, Umumnya remaja
beranggapan bahwa bahasa gaul yang menggunakan dialek
Jakarta lebih bergengsi dan hebat dibandingkan dengan
bahasa daerah mereka sendiri. Hal ini disebabkan karena
Jakarta merupakan kota metropolitan sehingga para remaja
di daerah berkiblat ke sana. Mereka merasa bangga dapat
berbicara menggunakan dialek Jakarta tersebut. Namun
demikian, seiring perkembangan bahasa gaul tidak tertutup
kemungkinan akan menggeser Bahasa Indonesia sebagai
bahasa ‘nasional’ di Negara Indonesia
Bahasa “ GAUL ” Bahasa gaul yang ada saat ini merupakan perwujudan dari
pengaruh wacana lain yang ada di luar kelompok sosial remaja.
Sebagai contoh, bahasa gaul “curhat” merupakan singkatan dari
“curahan hati” yang berasal dari kelompok sosial yang lebih
umum (bukan hanya remaja) karena pada prinsipnya manusia
senang bercerita tentang apa pun dengan teman, kerabat,
kolega dan lainnya. Namun dalam perjalanannya, pilihan kata
yang dipakai oleh remaja Indonesia dalam menggambarkan
konsep, situasi dan suasana ini adalah kata “curhat”. Secara
esensi dapat dimaknai bahwa bahasa gaul merupakan bahasa
yang dipakai oleh kalangan remaja dalam mengekspresikan ide,
gagasan atau konsep dalam lingkungan sosialnya. Dengan
demikian, dapat diduga bahwa representasi sosial budaya
bahasa gaul di kalangan remaja Indonesia dikonstruksi,
dinegosiasi, dan digunakan melalui wacana, yaitu dalam praktik
sosial yang didasari pada pengetahuan mereka
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar” dapat diartikan pemakaian ragam
‘Gaul’ bahasa yang serasi dengan sasarannya dan di samping itu mengikuti kaidah

Atau bahasa yang betul. Ungkapan “bahasa Indonesia yang baik dan benar”
.
mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan
Baku ? dan kebenaran. Bahasa yang diucapkan merupakan bahasa yang baku.
Sebagai warga Negara Indonesia, seharusnya tertib dalam menggunakan
bahasa ini dengan baik dan benar, tidak asal-asalan, tidak terlalu menggunakan
bahasa prokem atau bahasa dialek daerah masing-masing, apalagi bahasa-
bahasa yang telah jauh menyimpang dari kaidah Bahasa. Dewasa ini
pemakaian bahasa Indonesia semakin hari semakin kacau, dan belum ada
lembaga pemerintahan dan masyarakat yang memberikan perhatian
terhadap masalah ini. Apabila penggunaan bahasa Indonesia kian hari
terus tergeser oleh bahasa asing atau bahasa daerah, maka posisi bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional akan terlupakan
Kesimpulan
.
Dewasa ini kesadaran untuk berbahasa Indonesia yang baik dan
benar di kalangan remaja mulai menurun, mereka lebih senang
menggunakan bahasa gaul daripada bahasa Indonesia. Fenomena seperti
ini seharusnya tidak boleh terjadi, karena hal ini dapat merusak kebakuan
dan merancukan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia harus tetap
berkembang, walaupun diterpa oleh kemunculan bahasa-bahasa asing
dan bahasa pergaulan.
Sudah seharusnya sebagai warga Negara Indonesia kita turut
menjaga keberlangsungan bahasa nasional, Bahasa Indonesia untuk
membuktikan rasa cinta tanah air
Saran

Fase remaja adalah masa di mana seorang anak


tengah berupaya menemukan jati dirinya. Remaja
cenderung untuk larut dan mengikuti hal apa saja yang
menjadi popular saat ini, termasuk dalam hal
menggunakan bahasa gaul. Penggunaan bahasa gaul
tentu tidak dapat dielakkan seiring perkembangan
informasi dan tekhnologi. Cara paling bijak adalah
mengambil sikap pertengahan di mana dalam
situasi formal sebaiknya digunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar, sedangkan jika
sekadar digunakan dalam pergaulan sehari-hari
maupun jejaring sosial tidak perlu dikhawatirkan.

Modern PowerPoint
Daftar Pustaka

Jurnal :

http://
repositori.kemdikbud.go.id/10205/1/FENOMENA%20P
ENGGUNAAN%20BAHASA%20GAUL%20DI%20SMA
N%204%20SINGKAWANG.pdf

http://repository.ut.ac.id/4059/1/MKDU4110-M1.pdf

https://
www.researchgate.net/publication/338209574_Bahasa
_Gaul_Prokem_Generasi_Milenial_dalam_Media_Sosi
al
Modern PowerPoint
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai