Penggunaan Bahasa Gaul Di Era Milineal dan Pengaruhnya

Terhadap kondisi Bahasa Indonesia di Masyarakat

Mutmainnah
Stain Majene
Mutmamutmainnah1@gmail.com

Abstrak:
Penggunaan bahasa gaul dikalangan milenial serta pengaruhnya terhadap Bahasa
Indonesia. Penggunaan bahasa Gaul di Era Milenial sangat marak di Indonesia
sehingga mengancam posisi Bahasa Indonesia karena penggunaan bahasa
Indonesia sangat minim. Hal ini menimbulkan dampak , baik itu dampak kepada
Negara, masyarakat dan diri sendiri. Sebenarnya ada beberapa faktor penyebab
Bahasa Gaul sangat cepat dan luas persebarannya salah satunya adalah teknologi
semakin canggih. Remaja sebagai pengguna Teknologi terbanyak juga menjadi
pengguna bahasa gaul yang utama. Hal ini dikarenakan bahasa gaul yang bersifat
unik, praktis dan tren, sehingga Remaja menerima dan menggunakan bahasa
tersebut.

Pendahuluan baik dari mitra bahasa. Bahasa dapat

berupa bahasa lisan, tulisan ataupun
Bahasa merupakan alat komunikasi
isyarat. Bahasa lisan yaitu bahsa yang
manusia dalam berinteraksi. Bahasa
menggunakan bunyia-bunyian, bahasa
ini bisa berupan bunyi-bunyian atau
tulisan berupa huruf-huruf, sedangkan
isyarat. Konsep penggunaan bahasa
bahasa isyarat berupa gerakan-
yaitu bagaimana pesan yang
gerakan. Ketiganya dapat dikatakan
disampaikan oleh penutur lewat
bahasa, sebab ketiganya bertujuan
bahasa tersampaikan kepada mitra
untuk menyampaikan pesan kepada
bahasa dan mendapat respon yang
mitra bahasa.

Bahasa Indonesia merupakan seiring dalam penggunaan bahasa di

bahasa persatuan dan bahasa resmi
negara Indonesia(1)(2). Di sejarahkan
bahwa Bahasa Indonesia adalah
Bahasa Melayu yang dibawa oleh
orang Melayu pada masa penjajahan.
kehidupan masyarakatpada saat itu,
maka lahirlah bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia pertama kali di
sebut dalam isi sumpah pemuda 28
oktober 1928. Hingga pada tanggal 18

1. Butir ke-3 sumpah pemuda

2. Bunyi pasal 36 UUD 1945
3. Jurnal artefak:history of Education, Vol.5 No.1 April 2018.Repelita Tridays; Sejarah
Perkembangan Bahasa Indonesia (Ditinjau Dari Perspektif Sejarah Bahasa Indonesia)
4. Hasil sensus penduduk 2010. Kewarganegaraan,Suku Bangsa, Agama dan Bahasa sehari-hari
penduduk Indonesia
Agustus 1945, bahasa Indonesia di
resmikan ketika UUD 1945 Sementara
digantikan dengan UUD 19453.
Meskipun bahasa Indonesia adalah
bahasa resmi Negara Indonesia,
namun penggunaan bahasa Indonesia
sangat jarang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.masyarakat
lebih memilih menggunakan bahasa
daerah ketika dalam ruang lingkup
keluarga. Pada tahun 2010 sekitar
19.94% penduduk Indonesia yang
memakai bahasa Indonesia, 79.45%
menggunakan bahasa daerah, 0.35%
menggunakan bahasa asing dan
0.26% tidak terjawab4. Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
cenderung diigunakan dalam
penulisan karya ilmiah, majalah,surat
kabar,kegiatan sekolah, atau dalam
forum yang bersifat formal.
Jumlah bahasa di Indonesia sangat
beragam dan banyak. Hal ini
dipengaruhi oleh banyaknya suku
bangsa di Indonesia dansifat bahasa
yang bisa dikembangkan. Jika hal ini
terjadi terus maka, bisa saja bahasa
Indonesia punah dan digantikan oleh
bahasa-bahasa yang terus
bermunculan. Di era milenial ini juga
sangat marak penggunaan bahasa
gaul di kalangan remaja. Kata-kata
yang muncul merupakan asal kata dari
bahasa Indonesia sendiri, lalu
dikreasikan oleh seseorang atau
kelompok dan orang lain menerima
bahasa tersebut.
Maka pada jurnal ini, penulis ingin
menyajikan bagaimana penggunaan
bahasa gaul di era milineal sekarang
ini serta mencoba mengkaji pengaruh
bahasa gaul terhadap bahasa
Indonesia. Apakah keberadaan
bahasa gaul di era milineal akan
mengancam posisi bahasa Indonesia
sebagai bahasa resmi Negara
Indonesia? Mengingat era milineal
merupakan era-Nya para remaja
sebagai penerus bangsa.
Pembahasan
A. Penggunaan bahasa gaul
Bahasa gaul merupakan bahasa
yang kemunculannya mengikuti tren
yang sedang marak di kalangan
remaja. Bahasa. Bahasa gaul
muncul untuk mengajak remaja
bersifat modis/modern sesuai
zamannya. Bahasa gaul ini
merupakan kata serapan dari
bahasa Indonesia, kemudia
dimodifikasi sedemikian rupa agar
lebih unik dan menarik perhatian
remaja atau penutur bahasa
menggunakan bahasa gaul itu.
Bahasa gaul merupakan bahasa
selain dari pada bahasa Indonesia
yang asal usulnya dari pemikiran
seseorang. Semua bahasa gaul
pasti memiliki arti tersendiri, karena
bahasa gaul diambil dari kata
bahasa Indonesia.
Umumnya bahasa terjadi ketika
terjadi kegiatan masyarakat. Karena
bahasa tercipta dari kegiatan yang
dilakukan masyarakat. Itulah
mengapa bahasa dapat
berkembang seiring dengan
berkembangnya masyarakat. Sifat
bahasa gaul adalah lebih praktis,
efektif dan unik. Kemunculan
bahasa gaul merupakan bentuk
inovasi linguistik remaja.usia remaja
merupakan usia efektif dalam
berpikir usatu masalah dan
menciptakan inovasi-inovasi baru.
Ini membuktikan bahwa remaja di
Indonesia memiliki keberagaman
linguistic atau multilingual.
Kemunculan bahasa gaul juga
tidak bisa dijauhkan dari
perkembangan teknologi. Teknologi
memudahkan remaja di Era milineal
dalam mengakses berita-berita
update atau hal-hal yang tren saat
itu. Dari situlah remaja kemudian
memiliki inovasi untuk menciptakan
bahasa yang unik dan diterima
kalangan remaja. Dengan
berkembangnya terknologi juga
menjadi perantara tersebar luasnya
bahasa gaul. Sangat lazim
digunakan bahasa gaul Dalam
dunia perfilman, banyak tontonan di
televise ataupun aplikasi tontotan
yang mudah dilihat oleh pengguna
bahasa. Terutama anaka kecil,
dimana kemampuan daya seranya
sangat tinggi. Sehingga ketika anak
itu melihat atau mendengar bahasa
gaul, mereka akan menyimpan dan
menggunakan dalam
kesehariannya.
Bahasa gaul pada dasarnya
digunakan oleh remaja saat ini
sebagai generasi milenial. Namun
tidak menutup kemungkinan orang
tua juga menggunakan bahasa ini.
Biasanya bahasa gaul itu berupa
kata yang dibalik, kata singkatan,
ataupun kata yang dilebih-lebihkan.
Berikut adalah beberapa contok
kata-kata gaul yang sering
1. Butir ke-3 sumpah pemuda
2. Bunyi pasal 36 UUD 1945
3. Jurnal artefak:history of Education, Vol.5 No.1 April 2018.Repelita Tridays; Sejarah
Perkembangan Bahasa Indonesia (Ditinjau Dari Perspektif Sejarah Bahasa Indonesia)
4. Hasil sensus penduduk 2010. Kewarganegaraan,Suku Bangsa, Agama dan Bahasa sehari-hari
penduduk Indonesia
digunakan kalangan remaja era
milenial.
a. Kuker: singkatan dari kurang
pergaulan. Seseorang dalam
kesehariannya tidak memiliki
pekerjaan sehingga orang
tersebut melakukan hal-hal
yang tidak penting atau
masuk akal.
b. Bucin: singkatan dari budak
cinta. Singkatan gaul ini
ditujukan pada pria atau
wanita yang tergila-gila pada
cinta. Di mana orang tersebut
akan melakukan apapun demi
cinta.
c. Kuy: kebalikan dari kata yuk.
Kata yang digunakan kepada
teman atau kerabat agar
terlihat lebih akrab.
d. Halu: kependekan dari
halusinasi, yang
menggambarkan seseorang
yangmemiliki khayalan yang
tinggi.
e. Gercep: keoendekan dari
gerakan cepat. Kata ini
digunakan ketika seseorang
yang melakukan sesuatu
dengan cepat.
f. Pansos: singkatan dari panjat
sosial yang ditujukan kepada
seseorang yang suka mencari
perhatian publik terutama di
media sosial5.
Selain dari pada kata-kata
bahasa Indonesia, bahasa gaul juga
bisa diciptakan dari bahasa Negara
lain, mengikuti tren yang sedang
terjadi pada saat itu. sekarang ini Mukbang ini terkenal ketika
sangat marak dunia per Kpop-an. youtuber korea melakukan
Hal ini terjadi karena banyak hal tersebut.
dikalangan remaja merasa tertarik c. Ferguso: panggilan yang
pada musik, drama, boyband atau berasal dari meme
girlband dari Negara ginseng telenovela. Meskipun dalam
tersebut. Dengan begitu bahasa telenovela tersebut
korea sudah pasti familiar ditelinga mempunyai beberapa tokoh
kalangan remaja Indonesia. Hal didalamnya, namun nama
inilah yang menjadi faktor ferguso yang paling
munculnya bahasa gaul. bahasa dipopulerkan kembali saat
gaul yang dimaksud seperti ini7.
dibawah ini. d. Syantik: merupakan plesetan
kata cantik. Kata ini popular
a. Hyung: kata yang artinya setelah salah satu penyanyi
kakak laki-laki dangdut di Indonesia
b. Oppa: artinya kakak laki-laki. mengeluarkan lagu yang
c. Hwaiting: artinya semangat. berjudul "syantik".
Ungkapan untuk memberi
semangat orang lain atau diri
sendiri.
d. Dae-bak: bahasa gaul yang B. Bahasa Indonesia yang baik dan
artinya "wow" atau "hebat". benar
Digunakan untuk
menggambarkan Sebagai warga Negara
kegembiraan seseorang6. Indonesia sudah sepatutnya
menggunakan bahasa Indonesia
Terkadang bahasa gaul juga yang baik dan benar. Sesuai yang
tercipta jika pada saat itu terjadi tercantum dalam dalam perpres
suatu peristiwa atau fenomena no.63 tahun 2019 bahwa
hingga menjadi perbincangan penggunaan bahasa Indonesia
banyak publik.adapun contoh harus memenuhi kriteria Bahasa
bahasa gaul yang muncul akibat Indonesia yang baik dan benar.
suatu peristiwa sebagai berikut: Berbahasa Indonesia yang baik
a. ambyar: suatu istilah yang berarti berbahasa sesuai dengan
diartikan sebagai hancur konteks bahasa yang telah
berkeping-keping atau bisa ditentukan. Penggunaan bahasa
juga dimaknai dengan kata yang baik, dapat melancarkan
galau. Kata ini dipopulerkan proses penyampain pesan oleh
oleh almarhum Didi Kempot penutur bahasa kepada mitra
pada sat itu. bahasa. Pada dasarnya sejak
b. mukbang: yaitu kegiatan dahulu bahasa Indonesia sudah
makan dengan porsi yang memiliki aturan pemakaian. Ditandai
sangat banyak dan disiarkan. dengan perkembangan Ejaan
sampai saat ini. Ejaan pertama kali  Bunyi hamzah dan bunyi
di terapkan dalam bahasa Indonesia sentak diganti k, contoh
adalah ejaan Van Ophuisen(1901) tak, rakjat, tidak.
hingga yang terakhir sekarang dan  Pengulangan diberi
masih digunakan saat in yaitu ejaan angka 2, contoh: buku2,
Bahasa Indonesia. mudah2an
1. Ejaan Van Ophuijsen (1901)  Kata dasar yang berhuruf
 Kata koe (akoe), kau, se, e (e pepet dalam bahasa
ke, dan di ditulis jawa) boleh dihilangkan,
serangkai dengan kata contoh: perahu=prahu,
yang mengikutinya. menteri=mentri8.
Contoh: koelihat, 3. Ejaan Pembaharuani (1957)
kaudengar, seorang,  Diftong ai, oi, au berubah
keroemah, dibawa. menjadi ay, oy, aw.
 Kata poen- selamanya  Huruf-huruf yang muncul
dihubungkan dengan pada ejaan ini adalah ŋ
kata sebelumnya. (ng), t (tj), ń (nj) dan ś (sj)
Contoh: - Adapoen radja  Fonem h dapat
itoe hendak berangkat. dihilangkan apabila
- Sekalipoen tiada lagi letaknya di depan dan
berbunji. berada di antara dua
 Ke- dan se- merupakan vocal berbeda,
awalan, bukan ka- dan contohnya kata hujan
sa-. Contoh: ketiga, menjadi ujan \, kata
sebenarnya. tahun menjadi ta-un, atau
 Ejaan van ophuijsen ini perahu menjadi pera-u
juga membahas awalan  Menghilangkan
ter-, ber-, dan per- yang konsonan rangkap pada
jika dirangkaikan dengan akhir kata. Contoh
kata dasar berawalan president menjadi
huruf r maka akan luluh. presiden
Contoh: beroemah,  Kata berulang yang
terasa, peran. mamiliki arti tunggal
 Akhiran –i akan diberi ditulis tanpa tanda
tanda ¨ apabila bertemu hubung, sedangkan kata
dengan kata yang yang memiliki arti jamak
berakhiran huruf a. di gunakan tanda
8
Contoh: menamaï. hubung. Contoh
2. Ejaan Soewandi (1947) alunalun, ibu-ibu 8

 Huruf oe diganti u 4. Ejaan Melindo (1959)

1. Butir ke-3 sumpah pemuda
2. Bunyi pasal 36 UUD 1945
3. Jurnal artefak:history of Education, Vol.5 No.1 April 2018.Repelita Tridays; Sejarah
Perkembangan Bahasa Indonesia (Ditinjau Dari Perspektif Sejarah Bahasa Indonesia)
4. Hasil sensus penduduk 2010. Kewarganegaraan,Suku Bangsa, Agama dan Bahasa sehari-hari
penduduk Indonesia
  Penambahan beberapa
fonem f,ś,z (fikiran, šair,
šarat)
 Penulisan diftong ay, aw,
oy
 Kata yang menggunakan
fonem selain daripada
fonem dalam Ejaan
Melindo berarti termasuk
Kata asing seperti
universitas, varia, vokal7.
5. Ejaan LBK (1966)
 Ada 6 vokal (I, u, e,Ə,
o,a)
 Diftong tidak mengalami
perubahan
 Di dank e dibedakan
antara preposisi dan
imbuhan, contoh surat itu
ditulisnya di Rumah.
 Kata ulang ditulis dengan
lengkap dan
menggunakan tanda
penghubung.
 Kata asing seperti
gaurilla, frase coup
de'etat, dan extra diubah
menjadi gerilya, kudeta,
extra.
 Kata qaib mempunyai arti
hati, sedangkan dalam
bahasa arab kaib adalah
anjing. Maka diputuskan
menggunakan kata kalbu
untuk bahasa Indonesia8.
6. Ejaan Bahasa Indonesia yang
disempurnakan (EYD)
 Meresmikan pemakaian
huruf (f,v,z,q,x)
 Pemakaian huruf kapital
dan huruf miring
 Pemakaian kata dasar,
kata turunan, kata ulang,
kata majemuk, kata ganti
ku, kau, mu, dan –Nya
kata depan, penggunaan
kata depan dari, ke dan
di, penggunaan kata
sang dan si)
 Penulisan unsur serapan
 Pamakaian tanda baca8.
7. Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)
Berdasarkan peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 50
Tahun 2015 tentang Pedoman
Umum ejaan Bahasa Indonesia,
Ejaan Bahasa Indonesia
diresmikan pada tahun 2015
menggantikan ejaan Yang
disempurnakan pada dasarnya,
ejaan Bahasa Indonesia tidak
terlalu berbeda dengan Ejaan
yang disempurnakan hanya
menambahkan sedikit aturan
penggunaan huruf tebal dan
diftong9. Untuk mengetahui
aturan ejaan Bahasa Indonesia
semua sudah tertuang dalam
buku Paduan Umum Ejaan
Bahasa Indonesia. Beberapa
aturan dalam ejaan Bahasa
Indonesia adalah sebagai
berikut;
 Penambahan huruf
diftong ai,au,oi, dan ei
 Penggunaan huruf tebal
untuk menegaskan
bagian yang ditulis miring
serta untuk menegaskan
bagian-bagian karangan
seperti judul buku, bab,
atau subbab
 Penggunaan huruf
10
kapital .
 Melihat perkembangan ejaan di
Indonesia, membuktikan pemerintah
diindonesia sangat peduli pada
kualitas Bahasa Indonesia. Maka
tentunya masyarakat juga harus peduli
dengan cara menggunakan bahasa
yang baik dan benar. Bahasa
Indonesia yang baik dan benar saat ini
berarti merujuk pada ejaan Bahasa
Indonesia. Bahasa Indonesia adalah
identitas Negara, jika bahasa
Indonesia tidak sesuai dengan aturan
bisa saja bahasa Indonesia ini punah
dan hilanglah identitas Negara.
C. Pengaruh Bahasa Gaul terhadap
Bahasa Indonesia yang baik dan
benar
Bahasa gaul biasanya
digunakan dikalangan Remaja
sebagai Era milineal. Hal ini diawali
dengan penggunaan media sosial
seperti whatsapp, Instagram,
Facebook, Tik Tok, dan sebagainya.
Aplikasi-aplikasi ini mempunyai fitur
untuk memposting suatu kata-kata,
atau apa saja yang ingin di posting,
kemudian orang yang menjadi
teman media sosial akan melihat
postingan tersebut. Inilah mengapa
persebaran Bahasa gaul sangat
pesat dengan semakin canggih nya
teknologi.
Jika Remaja menggunakan
bahasa gaul itu hanya kepada
teman sebaya atau teman akrab,
hal itu bisa dianggap wajar. Namun
apabila penggunaan bahasa gaul ini
dipakai ke dalam kehidupan
1. Butir ke-3 sumpah pemuda
2. Bunyi pasal 36 UUD 1945
3. Jurnal artefak:history of Education, Vol.5 No.1 April 2018.Repelita Tridays; Sejarah
Perkembangan Bahasa Indonesia (Ditinjau Dari Perspektif Sejarah Bahasa Indonesia)
4. Hasil sensus penduduk 2010. Kewarganegaraan,Suku Bangsa, Agama dan Bahasa sehari-hari
penduduk Indonesia
masyarakat umum tanpa
memandang usia, tentunya hal
tersebut tidak wajar lagi. Bahasa
gaul bersifat tidak sopan jika
digunakan kepada orang tua,
sehingga Remaja sebagai penutur
bahasa tersebut harus memilah
penggunaan bahasa gaul kepada
mitra bahasanya. bahasa Indonesia
bisa terkikis jika penutur bahasa
terlalu menyamaratakan mitra
bahasanya. di sini juga akan
berkurang moral remaja kepada
orang tua, karena menganggap
orang tua sebagai teman dan tidak
menghormati lagi. Jika dari segi
bahasa saja Remaja tidak bisa
menghormati orang yang lebih tua
lalu bagaimana dengan perilakunya.
Remaja juga tidak akan terbiasa
menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik jika kesehariannya hanya
menggunakan bahasa gaul. mereka
akan kesulitan ketika harus
berbicara yang baik dan benar,
Terutama ketika dalam lingkungan
sekolah atau tempat kerja. Ketika
siswa mengerjakan tugas laporan,
makalah, jurnal ataupun artikel
semuanya harus menggunakan
bahasa Indonesia yang baik sesuai
dengan PUEBI. jika kemampuan
bahasa Indonesia Remaja kurang
tentunya berdampak pada posisi
Bahasa Indonesia sebagai Identitas
Nasional. Remaja seharusnya
mempunyai rasa cinta terhadap
bangsa sendiri, sehingga bisa
mempertahan kan bahkan
memajukan bangsa. Sayangnya,
remaja sebagai agen perubahan
alih-alih membawa perubahan yang
bermanfaat bagi bangsa, malah
bisa mengancam keberadaan
bangsanya.
Dari beberapa penjelasan
diatas dapat dilihat bahwa ada
beberapa pengaruh bahasa gaul
terhadap Bahasa Indonesia yaitu:
 Menjadi faktor punahnya
Bahasa Indonesia
 Menipisnya moral
terhadap orang yang
lebih tua
 Mengganggu
pemahaman orang lain
sebab tidak semua orang
mengerti bahasa gaul
 Mempersulit seseorang
ketika harus
menggunakan bahsa
Indonesia yang baik dan
benar terutama pelajar,
pekerja kantoran,
mahasiswa dan
sebagainya

Penggunaan bahasa gaul ini

sebenarnya mempunyai dampak
positif seperti remaja akan mudah
akrab dengan temannya sehingga
memperluas pergaulan remaja. Ini
tentunya bisa bermanfaat jika dalam
pergaulannya di bumbui dengan
hal-hal yang positif. Berbeda lagi
jika suatu komunitas pertemanan
didalamnya terdapat hal tidak baik
akan merugikan diri sendir dan
orang lain.
Penutup
Bahasa gaul adalah bahasa
yang dimodifikasi sedemikian rupa
oleh seseorang agar lebih praktis,
unik dan singkat. Bahasa gaul ini
bahsa yang bukan dari bahsa
Indonesia yang baik dan benar,
sehingga bahasa ini lebih cocok
ketika dalam keadaan santai
bukan pada kondisi formal. Ada
beberapa faktor penggunaan
Bahasa gaul di Era milenial
diantaranya perkembangan
teknologi serta bentuk kreativitas
linguistik remaja. Berbeda dengan
bahasa gaul bahasa Indonesia
yang baik mempunyai beberapa
aturan penggunaannya. Dalam
penggunaannnya harus sesuai
denganejaan yang berlaku
sekarang yaitu Ejaan Bahasa
Indonesia (EBI).
Keberadaan bahasa gaul di
kalangan Remaja berpengaruh
pada posisi Bahasa Indonesia
sebagai identitas Negara. Hal ini
karena, bahasa Indonesia akan
lambat laun hilang dengan
digunkannya bahasa gaul dalam
keseharian. Hal ini juga akan
mengikis moral remaja terhadap
orang yang lebih tua sebab
bahasa gaul yang bersifat santai
sehingga akan terkesan tidak
menghormati apabila bahasa ini
1. Butir ke-3 sumpah pemuda
2. Bunyi pasal 36 UUD 1945
3. Jurnal artefak:history of Education, Vol.5 No.1 April 2018.Repelita Tridays; Sejarah
Perkembangan Bahasa Indonesia (Ditinjau Dari Perspektif Sejarah Bahasa Indonesia)
4. Hasil sensus penduduk 2010. Kewarganegaraan,Suku Bangsa, Agama dan Bahasa sehari-hari
penduduk Indonesia
ditujukan pada orang yang lebih
tua. Pemahaman bahasa
Indonesia kurang dikalangan
remaja sehingga menghambat
ketika berada padakeadaan yang
mengharuskan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Namun ada juga dampak
positif dari penggunaan bahasa
gaul ini, yaitu memberi kemudahan
dalam bergaul, sebab bahasa gaul
terkesan santai dan bersahabat.
Dari simpulan diatas dapat
dilihat bahwa bahsa gaul akan
bermanfaat jika penutur bahasa
nya bijak dalam menggunkannya.
Penutur bahasa harus bisa melihat
apakah mitra bahasa nya ini
sesuai dengan penggunaan
bahasa gaul ini atau tidak. Seperti
tidak menggunakan bahasa gaul
kepada orang yang lebih tua atau
dalam forum resmi dengan tujuan
menghormati. Kebanyakan juga
orang lain tidak mengetahui
bahasa gaul, maka remaja
sebagai penutur utama bahsa gaul
juga bisa membaca orang lain
apakah mengerti apa yang
diucapkan atau tidak. Tidak salah
menggunakan bahasa gaul dalam
keseharian, namun tetap ada
batasan dan pengfilteran bahasa.
Remaja harus me-nomorsatukan
Bahasa Indonesia sebagai
identitas Negara, dengan begitu
Bahasa Indonesia tidak akan
terancam punah
DAFTAR PUSTAKA
8
Tim Penulis.2015.Cendikia Bahasa:Pengantar Penulisan Bahasa.Bogor.PT
Penerbit IPB Press
3
Jurnal artefak:history of Education, Vol.5 No.1 April 2018.Repelita Tridays; Sejarah
Perkembangan Bahasa Indonesia (Ditinjau Dari Perspektif Sejarah Bahasa
Indonesia)
4
sensus penduduk 2010. Kewarganegaraan,Suku Bangsa, Agama dan Bahasa
sehari-hari penduduk Indonesia
1
sumpah pemuda 28 oktober 1928
2
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 36
Jurnal skripta: jurnal pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, vol 5 No. 2,
September 2019. Rif'at Azizah Aufa; penggunaan bahasa Indonesia dan
bahasa gaul di kalangan remaja
10
Kemendikbud.2015.Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Republic
Indonesia.Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia daring.
6
https://blog.cakap.com/bahasa-gaul-korea/ (diunduh tanggal pada 18 juli 2021)
6
https://m.merdeka.com/trending/53-kata-singkatan-gaul-2020-wajib-diketahui-agar-
tetap-kekinian-kln.html?page=3 (diunduh pada tanggal 18 juli 2021)
7
https://bali.tribunnews.com/amp/2019/12/25/18-bahasa-kekinian-trending-di-2019-
biar-gaul-kamu-perlu-tahu-ambyar-pansos-hingga-ferguso?page=4 (diunduh
tanggal pada 18 juli 2021)
9
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ejaan_Bahasa_Indonesia (diunduh pada tanggal 19
juli 2021)

https://www.google.com/amp/s/siedoo.com/berita-8967-bahasa-gaul-pengaruhi-
bahasa-indonesia/(diunduh pada tanggal 19 juli 2021)

https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/indrajaya8690/5e00989
3d541df31da0d14f2/pengaruh-bahasa-gaul-terhadap-bahasa-
indonesia(diunduh pada tanggal 19 juli 2021)

1. Butir ke-3 sumpah pemuda

2. Bunyi pasal 36 UUD 1945
3. Jurnal artefak:history of Education, Vol.5 No.1 April 2018.Repelita Tridays; Sejarah
Perkembangan Bahasa Indonesia (Ditinjau Dari Perspektif Sejarah Bahasa Indonesia)
4. Hasil sensus penduduk 2010. Kewarganegaraan,Suku Bangsa, Agama dan Bahasa sehari-hari
penduduk Indonesia