Anda di halaman 1dari 9

Keeksistensian Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional dan Ilmu Pengetahuan pada Era

Globalisasi.

Jimmy Azet

Universitas Sebelas Maret

Jimmyazet@student.uns.ac.id

Dalam era globalasisasi saat ini bahasa merupakan aspek utama untuk menunjang
sebuah komunikasi antarnegara. Melalui bahasa kerjasama dan program-program dapat
terlaksana dengan baik. antarnegara juga dapat bertukar pikiran mengenai ilmu pengetahuan,
sosial budaya, ekonomi dan lain sebagainya bila saling mengerti bahasa masing-masing.
Untuk mengatasi perbedaan bahasa maka diadakan Bahasa Internasional yang disetujui oleh
semua pihak, bahasa tersebut ialah Bahasa Inggris. Penggunaan Bahasa Inggris di Indonesia
tentunya mempengaruhi kaidah maupun kosakata Bahasa Indonesia. Tidak dapat dipungkiri
bila kosakata Bahasa Inggris banyak digunakan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam bidang ekonomi dan sosial budaya juga sudah dimasuki Bahasa Inggris. Untuk itu
keeksistensian Bahasa Indonesia harus dijaga agar tidak termakan keganasan globalisasi,
bahkan bisa menjadi salah satu bahasa internasional di kemudian hari nanti.

Kata kunci: Bahasa Indonesia, globalisasi, Bahasa Inggris.

In the current era of globalization, language is the main aspect to support


communication between countries. Through language, cooperation and program programs
can be carried out well. Countries can also exchange ideas about science, socio-culture,
economics and so on if they understand each other's languages. To overcome differences in
language, International Languages are agreed upon by all parties, the language is English.
The use of English in Indonesia certainly influences the rules of the Indonesian language
forum. It cannot be denied if the vocabulary is Language. the use of English in Indonesia
certainly affects both Indonesian language and vocabulary. It is undeniable that English
vocabulary is widely used in science and technology. In the field of economics and socio-
cultural English has also been entered. For this reason, the existence of Indonesian
Language must be maintained so that it is not consumed by malignancy and can even be one
of the international languages later on.

Keywords: Bahasa Indonesia , globalisation, English.


A. Pendahuluan pengantar di lembaga-lembaga pendidikan,
alat perhubungan pada tingkat nasional
Sampai saat ini, sudah 90 tahun usia
bagi kepentingan menjalankan roda
bahasa Indonesia sejak pertama kali
pemerintahan dan pembangunan, dan alat
disebut secara resmi pada Sumpah Pemuda
pengembangan kebudayaan dan
28 Oktober 1928. Kurun waktu yang tidak
pemanfaatan ilmu pengetahuan, seni, serta
dapat dikatakan sebentar, tetapi tidak juga
teknologi modern. Fungsi-fungsi ini tentu
terlalu tua. Dalam rentang waktu tersebut,
saja harus dijalankan secara tepat dalam
berbagai peristiwa berkaitan dengan
kehidupan berbangsa dan bernegara.
bahasa Indonesia terjadi. Kongres bahasa
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia,
Indonesia, berbagai ejaan yang muncul
terdapat empat keterampilan berbahasa
sejak Ejaan van Ophuysen sampai
yaitu keterampilan menyimak, membaca,
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
berbicara, dan menulis. Keempat
yang Disempurnakan, seminar-seminar,
keterampilan berbahasa ini saling
penelitian-penelitian, dan secara legal
berkaitan dan tidak dapat dipisahkan
formal adalah ditetapkannya bahasa
antara satu dengan yang lainnya.
Indonesia secara resmi sebagai bahasa
(Ariningsih, dkk 2012)
nasional dan bahasa negara dalam bab XV
pasal 36 Undang-undang Dasar 1945. Fungsi bahasa Indonesia dalam
kaitannya dengan lembaga-lembaga
Bahasa merupakan alat komunikasi
pendidikan seperti telah disebutkan di atas
lingual manusia, baik secara lisan maupun
adalah sebagai bahasa pengantar. Jadi,
tertulis. Ini adalah fungsi dasar bahasa
dalam kegiatan/proses belajar-mengajar
yang tidak dihubungkan dengan status dan
bahasa pengantar yang digunakan adalah
nilai-nilai sosial. Sedangkan bahasa adalah
bahasa Indonesia. Berkaitan dengan hal
sistem bunyi bermakna yang dipergunakan
ini, saat ini muncul fenomena menarik
untuk komunikasi oleh kelompok manusia.
dengan adanya Sekolah Nasional
Bahasa Indonesia dalam perkembangannya
Berstandar Internasional (SNBI).
mendapatkan pengaruh dari berbagai
Kekhawatiran sebagaian orang terhadap
bahasa, baik bahasa daerah maupun bahasa
keberadaan bahasa Indonesia dalam SNBI
asing (Rohmadi dkk, 2014).
muncul karena bahasa pengantar yang
Sebagai bahasa negara, bahasa digunakan dalam beberapa mata pelajaran
Indonesia mempunyai berbagai fungsi, adalah bahasa asing. Padahal kalau
yaitu sebagai bahasa resmi negara, bahasa kembali ke fungsi bahasa Indonesia, salah
satunya adalah bahasa pengantar di dari iklan-iklan di surat kabar, majalah
lembaga-lembaga pendidikan. maupun televisi yang banyak
menggunakan kosakata bahasa Inggris.
Fenomena paling menonjol yang
Selain itu, penggunaan kosakata bahasa
tengah terjadi pada kurun waktu ini adalah
Inggris yang sebenarnya telah ada
terjadinya proses globalisasi. Perubahan
padanannya dalam bahasa Indonesia juga
yang demikian menyebabkan terjadinya
sering kita lihat di dunia maya maupun di
pula pergeseran kekuasaan dari pusat
kehidupan sehari-hari. Pada acara-acara
kekuasaan yang bersumber pada tanah,
televisi seperti talkshow pun sang
kemudian kepada kapital atau modal,
pembawa acara seringkali
selanjutnya kepada penguasaan terhadap
mencampuradukkan bahasa Indonesia
informasi (ilmu pengetahuan dan
dengan bahasa Inggris.
tekhnologi).
B. PEMBAHASAN
Proses globalisasi ini lebih banyak
ditakuti daripada dipahami untuk 1.Bahasa Indonesia Dalam Ilmu
kemudian diantisipasi dengan arif dan Pengetahuan Dan Teknologi
cermat. Oleh rasa takut dan cemas yang
Bahasa merupakan budaya dari
berlebihan itu, antisipasi yang dilakukan
masyarakat yang berfungsi sebagai alat
cenderung bersifat defensif membangun
komunikasi. Bahasa dan masyarakat
benteng-benteng pertahanan dan merasa
adalah dua hal yang saling berpengaruh.
diri sebagai objek daripada subjek di
Apabila suatu masyarakat berkembang
dalam proses perubahan.
dengan baik, maka bahasa akan
Kebutuhan komunikasi antarnegara berkembang dengan baik, Dengan
semakin meningkat baik dalam bidang demikian dapat dikatakan, bahwa suatu
pendidikan, ekonomi, hiburan maupun bahasa akan berkembang dengan baik
pariwisata. Bahasa Inggris yang apabila masyarakat pemakainya
merupakan bahasa internasional digunakan memberikan perhatian positif. Sebaliknya,
sebagai alat komunikasi antarnegara. Oleh apabila masyarakat mengacuhkan atau
karena itu, keterampilan berbahasa Inggris melupakan bahasa, maka bahasa itu akan
sangat diperlukan untuk berkompetisi di musnah atau setidaknya bahasa itu sulit
era modern ini. berkembang.

Bahasa Inggris juga telah menjadi Pengajaran Bahasa Indonesia


tren di masyarakat. Hal ini dapat dilihat haruslah berisi usaha-usaha yang dapat
membawa serangkaian keterampilan. pengetahuan, salah tafsir atau makna
Keterampilan tersebut erat hubungannya ganda sedapat mungkin dihindari karena
dengan proses-proses yang mendasari kata yang dipakai umumnya lebih bersifat
pikiran. Semakin terampil seseorang denotatif daripada konotatif, ungkapan
berbahasa semakin cerah dan jelas pula yang dipakai sederhana dan tanpa basa-
jalan pikirannya dalam Mundziroh, dkk basi. Di samping itu, kejelasan tuturan
(2013:2). ditandai dengan urutan keterangan yang
saling berhubungan dan mudah dipahami
Dalam bidang ilmu pengetahuan dan
oleh pembaca.
teknologi, bahasa berfungsi sebagai
wahana untuk menyampaikan imformasi 2. Penggunaan Bahasa Inggris dalam
dengan cepat dan sekecil-kecilnya, Badan Usaha
sehingga kita dapat menguasai ilmu
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ,
tersebut. Pada saat ini, Indonesia dalam
Pengaruh adalah daya yang ada atau
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
timbul dari sesuatu (orang atau benda)
masih tertinggal jika dibandingkan dengan
yang ikut membentuk watak, kepercayaan
di negara-negara maju seperti negara-
atau perbuatan seseorang. Pengaruh adalah
negara di Eropa dan Amerika. Karena
kemampuan yang terus berkembang yang
bahasa Inggris berkembang secara
– berbeda dengan kekuasaan – tidak begitu
seimbang dengan ilmu pengetahuannya,
terkait dengan usaha memperjuangkan dan
maka penggunaan bahasa pengantar pada
memaksakan kepentingan.
buku-buku yang dipakai dalam
memperkenalkan ilmu pengetahuan dan Bahasa Inggris (English)
teknologi pun banyak yang menggunakan merupakan bahasa resmi di banyak negara-
bahasa Inggris. negara persemakmuran dan dipahami serta
dipergunakan oleh banyak negara di dunia
Hal ini berbanding terbalik dengan
dibanding bahasa yang lain. Bahasa
bahasa Indonesia yang perkembangannya
Inggris menurut Riani (2014) adalah
tak seimbang dengan perkembangan
sebuah bahasa yang merupakan bahasa
budaya masyarakatnya. Oleh sebab itu,
resmi dari Negara Inggris. Namun, seiring
walaupun bahasa Indonesia sudah berperan
dengan meningkatnya teknologi bahasa
sebagai alat persatuan tetapi belum dapat
Inggris menjadi dikenal banyak orang.
berperan sebagai pengantar ilmu
Dapat disimpulkan bahwa bahasa Inggris
pengetahuan. Dengan digunakannya
adalah bahasa yang digunakan oleh Inggris
bahasa Indonesia sebagai pengantar ilmu
dan negara-negara persemakmurannya atasbahasa Indonesia. Faktor yang
yang terus berkembang hingga menjadi menyebabkan timbulnya sikap tersebut
bahasa internasional yang paling banyak adalah pandangan sosial ekonomi dan
digunakan di dunia. bisnis. Penguasaan bahasa Inggris yang
baik menjanjikan kedudukan dan taraf
Hubungan bahasa dengan orientasi
sosial ekonomi yang jauh lebih baik
sosial disebut heteroglossin. Faktor sosial
daripada hanya menguasai bahasa
atau heteroglossia juga menjadi penyebab
Indonesia.
pengaruh bahasa Inggris terhadap bahasa
Indonesia dalam penamaan badan usaha. Penggunaan bahasa Inggris di
Kecenderungan memilih bahasa Inggris ruang umum telah menjadi kebiasaan yang
untuk penamaan badan usaha merupakan sudah tidak terelakkan lagi. Hal tersebut
bahwa masyarakat lokal memandang mengkibatkan lunturnya bahasa dan
kebudayaan luar dari segi status sosial, budaya Indonesia yang secara perlahan
politik, ekonomi, dan bahasa dipandang tetapi pasti telah menjadi bahasa
lebih kuat dan lebih baik (Riani 2014: 12). primadona. Misalnya, masyarakat lebih
Dominasi penggunaan bahasa Inggris cenderung memilih “pull” untuk “dorong”
terhadap bahasa Indonesia menunjukkan dan “push” untuk “tarik”, serta “welcome”
sikap berbahasa penutur bahasa Indonesia untuk “selamat datang”. (Saddhono, 2012
sebagai gejala xenoglossophilia, yaitu dalam Kajian Sosiolingustik Pemakaian
gejala psikologi berupa kecenderungan Bahasa Mahasiswa Asing dalam
mencintai 4 penggunaan kata-kata yang Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk
aneh atau asing dengan cara tidak wajar. Penutur Asing (BIPA) di Universitas
Sebelas Maret), mengtip bahwa pemakaian
3. . Penyebab Penggunaan Bahasa
bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua
Inggris Di Indonesia
bagi mahasiswa penutur bahasa asing pun
a. Interferensi tidak lepas dari kesalahan. Makin tinggi
jumlah kesalahan, makin rendah tingkat
Menurut Chaer (2008: 66), “Interferensi
pencapaian tujuan pembelajaran
adalah terbawa masuknya unsur bahasa
bahasanya.
lain ke dalam bahasa yang sedang
digunakan sehingga tampak adanya b. Integrasi
penyimpangan kaidah dari bahasa yang
Chaer (2008:67), “Integrasi adalah unsur-
digunakan itu’. Sebagianmasyarakat
unsur dari bahasa lain yang terbawa masuk
Indonesia menempatkanbahasaInggris di
sudah dianggap, diperlakukan dan dipakai Campur kode adalah dua kode atau lebih
sebagai bagian dari bahasa yang menerima digunakan bersama tanpa alasan dan
atau yang memasukinya”.Proses integrasi biasanya terjadi dalam situasi santai
memerlukan waktu yang cukup lama, (Chaer, 2000: 69). Dalam campur kode,
karena unsur yang berintegrasi itu harus penutur menyelipkan unsur-unsur bahasa
disesuaikanmulaidarilafal, ejaansampaitata lain ketika sedang memakai bahasa
bentuknya. tertentu. penutur secara sadar atau sengaja
menggunakan unsur bahasa lain ketika
Dalam proses integrasi, sebuah unsur
sedang berbicara. Oleh karena itu, dalam
serapan telah disesuaikan dengan sistem
bahasa tulisan, biasanya unsur-unsur
atau kaidah bahasa penyerapnya sehingga
tersebut ditunjukkan dengan menggunakan
tidak terasa lagi keasingannya. Proses
garis bawah atau cetak miring sebagai
penyesuaian unsur integrasi akan lebih
penjelasan bahwa si penulis
cepat apabila bahasa sumber dengan
menggunakannya secara sadar.
bahasa penyerapnya memiliki banyak
persamaan. Misalnya, “televisi” yang 4. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009
merupakan serapan dari “television” dan UU Nomor 24 Tahun 2009 secara umum
“sistem” yang merupakan serapan dari memiliki 9 Bab dan 74 pasal yang pada
“system”. pokoknya mengatur tentang praktik
penetapan dan tata cara penggunaan
c. AlihKode
bendera, bahasa, dan lambang negara, serta
Alih kode adalah beralihnya penggunaan lagu kebangsaan berikut ketentuan-
suatu kode (entah bahasa atau ragam ketentuan pidananya. Setidaknya ada tiga
bahasa tertentu) ke dalam kode yang lain tujuan dibentuknya UU Nomor 24 Tahun
(bahasa atau bahasa lain) (Chaer, 2000: 2009 ini adalah untuk (a) memperkuat
67). Misalnya, seseorang yang sedang persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara
berbicara menggunakan bahasa Indonesia Kesatuan Republik Indonesia; (b) menjaga
tiba-tiba beralih menggunakan bahasa kehormatan yang menunjukkan kedaulatan
Inggris. Alih kode merupakan salah satu bangsa dan Negara Kesatuan Republik
aspek ketergantungan bahasadalam Indonesia; dan (c) menciptakan ketertiban,
masyarakat multilingual yang disebabkan kepastian, dan standarisasi penggunaan
oleh perubahan peran dan situasi. bendera, bahasa, dan lambang negara, serta
lagu kebangsaan.
d. Campur Kode
Undang-Undang Nomor 24 Tahun Indonesia mengalami perkembangan
2009 diharapkan mampu mengatasi sesuai dengan tuntutan zaman. Sejalan
berbagai masalah yang terkait dengan dengan perkembangan itu muncullah
praktik penetapan dan tata cara masalah-masalah kebahasaan, khususnya
penggunaan penyerapan kosakata-kosakata bahasa
bendera, bahasa, dan lambang negara, serta Inggris. Kosakata bahasa Inggris ada yang
lagu kebangsaan serta mengatur diserap secara utuh kedalam bahasa
tentang berbagai hal yang terkait dengan Indonesia dan ada yang diserap
penetapan dan tata cara penggunaan sebagiansaja.Penyerapan ini mengacu pada
bendera, bahasa, dan lambang negara, serta pengucapan kata aslinya sehingga dapat
lagu kebangsaan, termasuk di disesuaikan dengan kaidah bahasa
dalamnya diatur tentang ketentuan pidana Indonesia.
bagi siapa saja yang secara sengaja
C. Simpulan dan Saran
melanggar ketentuan yang terdapat di
dalam undang-undang tersebut. Tanggung jawab terhadap perkembangan
5. Pengaruh Bahasa Inggris terhadap bahasa Indonesia terletak di tangan
Penggunaan Bahasa Indonesia pemakai bahasa Indonesia sendiri. Baik
buruknya, maju mundurnya, dan tertatur
Bahasa Indonesia dari awal
kacaunya bahasa Indonesia merupakan
pertumbuhannya sampai sekarang telah
tanggung jawab setiap orang yang
banyak menyerap unsur-unsur asing
mengaku sebagai warga negara Indonesia
terutarna dalam hal kosakata. Bahasa asing
yang baik. Setiap warga negara Indonesia
yang memberi pengaruh kosakata dalam
harus bersama-sama berperan serta dalam
bahasa Indonesia salah satunya adalah
membina dan mengembangkan bahasa
bahasa Inggris. Salah satu faktor penyebab
Indonesia itu ke arah yang positif.
bahasa Inggris dapat mempengaruhi
bahasa Indonesia adalah semakin Usaha-usaha ini, antara lain dengan
intensifnya hubungan ilmu pengetahuan meningkatkan kedisiplinan berbahasa
dan teknologi antara bangsa Indonesia Indonesia pada era globalisasi ini, yang
dengan masyarakat pengguna bahasa sangat ketat dengan persaingan di segala
Inggris. sektor kehidupan. Maju bahasa, majulah
bangsa. Kacau bahasa, kacaulah pulalah
Unsur-unsur asing ini telah
bangsa. Keadaan ini harus disadari benar
menambah sejumlah besar kata ke dalam
oleh setiap warga negara Indonesia
bahasa Indonesia sehingga bahasa
sehingga rasa tanggung jawab terhadap Chaer,Abdul.2008.
pembinaan dan pengembangan bahasa Tata Bahasa Praktis Indonesia.
Indonesia akan tumbuh dengan subur di Jakarta:Balai Pustaka
sanubari setiap pemakai bahasa Indonesia. Daimun. (2013).
Rasa cinta terhadap bahasa Indonesia pun Pembelajaran Bahasa Indonesia
akan bertambah besar dan bertambah pada Era Globalisasi. Jurnal
mendalam. Sudah barang tentu, ini Bahasa dan Seni, 14 (1), 30-42.
semuanya merupakan harapan bersama,
Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan
harapan setiap orang yang mengaku
Widyaparwa
berbangsa Indonesia.
Volume 42 Nomor 2. Yogyakarta:
Untuk dapat menembus entitas Balai Bahasa Provinsi Daerah
paparan di atas kita perlu menyiapkan diri Istimewa Yogyakarta.
menjadi guru yang memiliki kompetensi
dan profesional. Menurut Peraturan Kemendikbud. 2011.
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Undang-Undang Republik
Standar Nasional Pendidikan dijelaskan Indonesia Nomor 24 Tahun 2009
bahwa seorang pendidik harus memiliki tentang Bendera, Bahasa, dan
kompetensi sebagai agen pembelajaran, Lambang Negara, serta Lagu
yaitu (a) kompetensi pedagogik, (b) Kebangsaan. Jakarta: Badan
kompetensi sosial, (c) kompetensi Pengembangan dan Pembinaan
kepribadian, dan (d) kompetensi Bahasa.
profesional.

Daftar Pustaka
Kridalaksana, Harimurti. 2000.
Achmad, dkk. 2016. Tata Bahasa Deskriptif Bahasa
Bahasa Indonesia di Perguruan Indonesia: Sintaksis. Jakarta: Pusat
Tinggi. Jakarta:Erlangga. Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa, Departemen Pendidikan.
Ariningsih, N. E., Sumarwati, S., &
Marsudi. (2009).
Saddhono, K. (2012). Analisis
Jati Diri Bahasa Indonesia di Era
Kesalahan Berbahasa Indonesia
Globalisasi Teknologi Informasi.
dalam Karangan Eksposisi Siswa
Jurnal Sosial Humaniora, 2 (2),
Sekolah Menengah Atas.
133-148.
BASASTRA, 1, 130-141.
Mundziroh, S. Sumarwati, Saddhono, K. Saddhono, K. 2012. Kajian Sosiolinguistik
2013. Peningkatan Kemampuan Pemakaian Bahasa Mahasiswa
Menulis Cerita Dengan Asing dalam Pembelajaran Bahasa
Menggunakan Metode Picture and Indonesia untuk Penutur Asing
Picture Pada Siswa Sekolah Dasar, (BIPA) di Universitas Sebelas
BASASTRA Jurnal Penelitian Maret. Kajian Linguistik dan
Bahasa Sastra Indonesia dan Sastra, 24 (2): 176-186. -1
Pengajarannya, 2 (1) : 1-10 November 2012 oleh SEAMEO
QITEP.

Putri, Nimas Permata. 2017. Suminar, R. P. (2016).


Eksistensi Bahasa Indonesia Pada Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap
Generasi Millenial. Penggunaan Bahasa Indonesia

Riani. 2014. Mahasiswa Unswagati. Jurnal

“Dominasi Bahasa Inggris pada Logika, 18 (3), 114-119.

Nama Badan Usaha di Sugono, Dendy. 1994.


Yogyakarta”. Berbahasa Indonesia dengan Benar.
Rohmadi, dkk. 2014. Jakarta: Puspa Swara.
Belajar Bahasa Indonesia.
Surakarta: Cakrawala Media. Wijana, I. D. P. (2018).
Pemertahanan dan Pengembangan
Rohmadi, M. & Saddhono, K. (2014). Bahasa Indonesia.
Novel Bidadari-Bidadari Surga
Karya Tere Liye dalam Rangka
Pembentukan Generasi Indonesia
yang Unggul. Jurnal Karsa, 22 (1),
82-92.

Rondiyah, A. A., dkk. (2017).


Pembelajaran Sastra Melalui Bahasa
dan Budaya Untuk Meningkatkan
Pendidikan Karakter Kebangsaan di
Era MEA (Masyarakat Ekonomi
ASEAN). Jurnal Unissula, 1(1),
141-147.

Anda mungkin juga menyukai