Anda di halaman 1dari 11

PERAN BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS DALAM

PEMBELAJARAN DI ERA GLOBAL


Nika Setyorini
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret
Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta 57126
Email: nikasetyorini@student.uns.ac.id

Abstract
This article was made with the aim of: a) describing the state of Indonesian in the era
of globalization; b) describe the state of English in the era of globalization; and c)
reveal the role of Indonesian and English in the field of science in the era of
globalization. This research uses library research methods or Library Research.
Literature study is a technique of collecting data by conducting study studies of
books, literature, records, and reports that have to do with the problem being solved.
Theoretical data in this paper are collected by library research techniques. The
contents of this article are a) Indonesian is the language of the country so that it
becomes a mandatory language in the education process in Indonesia; b) at present,
Indonesian has developed to more than 52 foreign countries that open Indonesian
language programs for learning in schools; c) mastery of English is very necessary
along with the era of globalization because English is an international language; and
d) Indonesian and English complement each other in the delivery of knowledge in
this era of globalization.
Keywords: language, era of globalization

Abstrak
Artikel ini dibuat dengan tujuan: a) mendeskripsikan keadaan bahasa Indonesia di era
globalisasi; b) mendeskripsikan keadaan bahasa Inggris di era globalisasi; dan c)
mengungkap peranan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam bidang ilmu
pengetahuan di era globalisasi. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan

1
atau Library Research. Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan
mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, catatan-catatan, literatur-literatur,
catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang
dipecahkan. Data teoritis dalam makalah ini dikumpulkan dengan teknik studi
pustaka. Isi artikel ini adalah a) bahasa Indonesia merupakan bahasa negara sehingga
menjadi bahasa wajib dalam proses pendidikan di Indonesia; b) saat ini, bahasa
Indonesia telah berkembang hingga lebih dari 52 negara asing yang membuka
program bahasa Indonesia untuk pembelajaran di sekolah-sekolah; c) penguasaan
bahasa Inggris sangat diperlukan seiring dengan adanya era globalisasi karena bahasa
Inggris merupakan bahasa internasional; dan d) bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
saling melengkapi dalam penyampaian ilmu pengetahuan di era globalisasi ini.
Kata kunci: bahasa, era globalisasi
PENDAHULUAN mempengaruhi semua aspek kehidupan,
Globalisasi menurut Musa (2015:1) termasuk bahasa.
adalah keterkaitan dan ketergantungan Kartadinata (2000), berpendapat
antarbangsa dan antarmanusia di seluruh bahwa tanpa adanya bahasa (termasuk
dunia melalui perdagangan, inventasi, bahasa Indonesia) ilmu pengetahuan dan
perjalanan, nudaya populer dan bentuk- teknologi tidak dapat tumbuh dan
bentuk interaksi lainnya sehingga batas- berkembang. Hal ini sangat relevan
batas suatu negara menjadi semakin karena tanpa adanya bahasa yang
sempit. Globalisasi adalah kesadaran menjembatani maka era globalisasi tidak
yang berkembang pada tingkat global akan ada sehingga negara-negara tidak
bahwa dunia adalah sebuah lingkungan akan dapat berkembang.
yang dibangun secara berkelanjutan. Era Bahasa merupakan sarana yang
globalisasi dipicu oleh pesatnya digunakan oleh manusia untuk
perkembangan ilmu pengetahuan di memperoleh pemahaman dan ilmu
bidang transportasi dan revolusi di pengetahuan, bahasa telah
bidang komunikasi. Globalisasi memungkinkan manusia untuk saling
berkomunikasi dan memahami apa yang

2
ada disekitarnya, serta mengantarkan kehidupan pada masyarakat Indonesia.
manusia untuk memiliki ilmu Penggunaan kedua bahasa diperlukan
pengetahuan dan keahlian. Menurut untuk mempermudah dalam mengikuti
Marsudi (2008:133), bahasa secara arus globalisasi.
filosofis adalah pengungkapan manusia METODE PENELITIAN
atas realitas melalui simbol-simbol. Penelitian ini menggunakan metode
Menurut Zamsani (2014), bahasa sebagai studi kepustakaan atau Library Research.
sarana dan produk suatu budaya. Secara Studi kepustakaan adalah teknik
sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai pengumpulan data dengan mengadakan
alat untuk berkomunikasi yang studi penelaahan terhadap buku-buku,
memungkinkan manusia untuk saling literatur-literatur, catatan-catatan, dan
memahami. laporan-laporan yang ada hubungannya
Era globalisasi membuat semua hal dengan masalah yang dipecahkan (Nazir,
dari berbagai dunia menjadi saling 2003: 27). Makalah ini memanfaatkan
bersinggungan. Hal ini, membuat jurnal, bahan-bahan dan informasi yang
manusia harus mengikuti arus yang ada. relevan untuk dikumpulkan, dibaca dan
Agar hal tersebut dapat terjadi maka dikaji, dicatat sebagai pedoman ataupun
penggunaan bahasa Inggris sebagai sumber referensi.
bahasa Internasional tidak dapat Data teoritis dalam makalah ini
dihindari. dikumpulkan dengan teknik studi
Eksistensi Bahasa Indonesia yang pustaka, artinya penulis mengambil data
merupakan jati diri bangsa Indonesia melalui kegiatan membaca berbagai
pada era globalisasi sekarang ini, perlu literature dan menggunakan media
dibina dan dimasyarakatkan oleh seluruh internet yang relevan untuk melengkapi
warga negara Indonesia. Hal ini data dengan tema makalah
diperlukan agar bahasa Indonesia tidak PEMBAHASAN
meluruh seiring berjalannya waktu. Globalisasi merupakan era
Bahasa Indonesia dan bahasa terjadinya perubahan masa akibat
Inggris digunakan dalam setiap jenjang pertukaran pandangan, produk,

3
pemikiran, dan aspek-aspek kebuadayaan Bahasa Indonesia awalnya
lainnya. Globalisasi adalah kesadaran adalah bahasa Melayu yang
yang berkembang pada tingkat global kemudian disepakati untuk diangkat
bahwa dunia adalah sebuah lingkungan sebagai bahasa nasional. Yazidi
yang dibangun secara berkelanjutan. Era (2012), menyebutkan bahwa bahasa
globalisasi terjadi pada semua aspek Indonesia berasal dari bahasa
kehidupan, termasuk bahasa. Melayu namun bahasa Indonesia
Bahasa merupakan sarana yang bukan bahasa melayu karena bahasa
digunakan oleh manusia untuk Indonesia sudah sangat berbeda
memperoleh pemahaman dan ilmu dengan bahasa Melayu. Dalam
pengetahuan, bahasa telah perkembangannya, bahasa Indonesia
memungkinkan manusia untuk saling sangat banyak menyerap kosakata
berkomunikasi dan memahami apa yang dari berbagai bahasa, baik bahasa
ada disekitarnya, serta mengantarkan asing maupun bahasa daerah di
manusia untuk memiliki ilmu Indonesia.
pengetahuan dan keahlian. Bahasa Bahasa Indonesia merupakan
menurut Chaer (2009:30) adalah suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
sistem lambang bunyi yang bersifat Bahasa Indonesia menurut Alwi
arbitrer yang digunakan oleh masyarakat (2014:15), bukan hanya menjadi alat
untuk berinteraksi dan komunikasi tertulis dan lisan, tetapi
mengidentifikasikan diri. Menurut secara objektif berfungsi sebagai alat
Zamsani (2014), bahasa sebagai sarana pemersatu bangsa, pemberi
dan produk suatu budaya. Secara kekhasan, pembawa kewibawaan,
sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai dan kerangka acuan.
alat untuk berkomunikasi yang Bahasa Indonesia sendiri
memungkinkan manusia untuk saling memiliki beberapa kedudukan, yaitu
memahami. sebagai bahasa nasional, dan bahasa
A. Bahasa Indonesia di Era negara. Bahasa Indonesia sebagai
Globalisasi bahasa nasional dirinci sebagai

4
berikut: 1) Lambang kebanggaan bahasa sebagai bahasa resmi
bangsa Indonesia; 2) Identitas kebudayaan dan ilmu teknologi.
nasional; 3) Sarana hubungan Fungsi bahasa Indonesia
antarwarga, antardaerah, dan sebagai bahasa negara telah tertulis
antarbudaya; 4) Bahasa persatuan. dalam UUD No 24 tahun 2009 pasal
Sebagai bahasa persatuan, bahasa 36 yang berbunyi “Bahasa negara
Indonesia digunakan sebagai alat ialah bahasa Indonesia.” Sebagai
komunikasi antarsuku/agama/ras di bahasa negara bahasa Indonesia
seluruh Indonesia. Dengan adanya digunakan sebagai bahasa pengantar
bahasa Indonesia komunikasi pendidikan. Menurut Andyani, N.,
antarsuku/agama/ras dapat terjadi Saddhono, K., dan Mujiyanto, Y
dengan lebih lancar sehingga (2016), Bahasa Indonesia di dalam
hubungan antara suku-suku, agama- proses pembelajaran merupakan
agama, dan ras-ras di Indonesia salah satu mata pelajaran wajib yang
dapat berjalan dengan lebih baik dan diajarkan pada tingkat pendidikan
damai. Hal ini telah dituliskan dalam dasar, menengah, sampai jenjang
Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. perguruan tinggi.
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Indonesia yang
bahasa negara. Bahasa negara adalah dicetuskan pada tanggal 28 Oktober
bahasa yang digunakan dalam 1928 pada saat sumpah pemuda telah
administrasi negara untuk berbagai mengalami peningkatan. Bahasa
aktivitas kenegaraan, misalnya: 1) Indonesia adalah bahasa yang
Fungsi bahasa sebagai administrasi dinamis, kebakuan bahasa Indonesia
negara; 2) Fungsi bahasa sebagai tidak diatur dan dirumuskan secara
pengantar resmi belajar di sekolah ketat. Bahasa Indonesia terus
dan perguruan tinggi; 3) Fungsi mengalami perkembangan menjadi
bahasa sebagai perencanaan dan bahasa yang satu, baku, modern, dan
pelaksanaan pembangunan bagi cendekia. Pemodernan bahasa dapat
negara Indonesia; dan 4) Fungsi diartikan sebagai pemutakhiran

5
bahasa sehingga dia benar-benar Seiring dengan perkembangan
sesuai dengan fungsinya. bahasa Indonesia di dalam negeri
Muslich (2010) menyebutkan yang terus meningkat maka
tentang perkembangan bahasa perkembangan bahasa Indonesia di
Indonesia di dalam dan luar negeri. luar negeri pun terus mengalami
Bahasa Indonesia di dalam negeri perkembangan. Pada era globalisasi
terus mengalami peningkatan. Dalam di mana semua hal termasuk bahasa
bidang pendidikan bahasa Indonesia saling bersinggungan satu sama lain,
sebagai bahasa resmi pengantar maka bahasa Indonesia pun telah
pendidikan telah dijelaskan pada UU merambah pada dunia internasional.
No. 24 Tahun 2009 tentang bendera, Bahasa Indonesia bersifat terbuka,
bahasa, dan lambang negara, artinya bahasa ini dapat beradaptasi
tepatnya pada pasal 29 ayat 1 yang dengan bahasa-bahasa lain dan
menyatakan bahwa bahasa Indonesia mudah meneri unsur-unsur bahasa
wajib digunakan sebagai bahasa asing, seperti unsur fonologi,
pengantar dalam pendidikan morfologi, dan semantik. Assari
nasional. Sejalan dengan hal tersebut (2014:33) menyebutkan dampak
mahasiswa asing yang menempuh positif globalisasi terhadap bahasa
pendidikan di Indonesia juga Indonesia, sebagai berikut: 1) Bahasa
diwajibkan menggunakan bahasa Indonesia mulai dikenal oleh dunia
Indonesia. Lebih jelas Saddhono internasional. Data terakhir
(2012) menjelaskan bagi mahasiswa menunjukkan setidaknya telah ada
asing di UNS harus 52 negara asing yang membuka
mengikutipembelajaran Bahasa program bahasa Indonesia
Indonesia untuk Penutur Asing. (Indonesian Language Studies)
Saddhono (2012) menjelaskan dalam untuk pembelajaran di sekolah-
program BIPA diperlukan buku teks. sekolah. 2) Meningkatnya
Buku teks ini dibutuhkan guna pengetahuan masyarakat
meningkatkan kualitas pembelajaran. internasional tentang Bahasa

6
Indonesia. 3) Meningkatnya selain pendidikan bahasa ibu dan
terjemahan buku-buku ke dalam bahasa nasional.
Bahasa Indonesia. B. Penggunaan Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris di Era Globalisasi Bahasa Inggris dalam Bidang
Dunia telah memasuki era Pendidikan di Era Globalisasi
globalisasi. Era globalisasi atau Pemilihan bahasa menurut
pasar bebas yang memungkinkan Saddhono (2006:3) dilakukan oleh
semua orang dari seluruh dunia masyarakat multilingual karena
dapat bersinggungan satu sama lain berbagai faktor dan mempunyai
menuntut setiap individu untuk makna sosial tertentu. Makna sosial
mempersiapkan sumber daya yang tersebut dapat terjadi pula dalam
handal terutama dalam bidang bidang pendidikan. Pendidikan
komunikasi. Dalam hal ini, peranan menurut Awang (2016) adalah usaha
bahasa Inggris sebagai bahasa sadar yang sengaja dirancang untuk
internasional sangat diperlukan, baik mencapai tujuan yang telah
dalam teknologi komunikasi maupun ditetapkan. Sujarwo (2006:1)
dalam interaksi secara langsung. menerangkan bahwa proses
Sebagai sarana komunikasi global pendidikan tidak hanya memberikan
bahasa Inggris harus dapat dikuasai pengetahuan dan pemahaman peserta
dengan baik secara lisan maupun didik, namun lebih diarahkan pada
tulis. pembentukan sikap, perilaku, dan
Berhubungan dengan hal kepribadian peserta didik, mengingat
tersebut,seorang filsuf Jerman Johan perkembangan komunikasi,
Wolfgang von mengatakan “Those informasi, dan kehadiran media
who know nothing about foreign cetak maupun elektronik membawa
language, they nothing about their pengaruh pada mind set dan perilaku
own.”Pepatah ini menyiratkan pada manusia dengan dampak yang
pentingnya pendidikan bahasa asing, sangat besar dan tidak selalu positif.

7
Wayong (2017:226) 36 yang menyatakan bahwa bahwa
menyebutkan beberapa landasan bahasa Indonesia ialah bahasa
lahirnya globalisasi pendidikan. negara, bahasa Indonesia resmi
Globalisasi pendidikan diawali dari digunakan sebagai bahasa pokok
tren mahasiswa asing yang terus dalam menyampaikan pembelajaran
menerus meningkat secara merata di di sekolah-sekolah. Penggunaan
dunia. Dewasa ini jutaan mahasiswa bahasa Indonesia bertujuan untuk
lintas negara menimba ilmu mempermudah komunikasi apabila
pengetahuan di berbagai perguruan terdapat peserta didik yang berasal
tinggi di berbagai negara dengan dari daerah yang berbeda dengan
status mahasiswa asing. Selain itu, bahasa daerah yang berbeda pula.
beberapa perguruan tinggi di Dalam pembelajaran di era
Indonesia seperti UGM dan ITB globalisasi penggunaan bahasa
telah melakukan kerjasama dengan Indonesia saja tidak cukup untuk
perguruan tinggi di luar negeri guna menunjang pembelajaran yang
memunculkan globalisasi pendidikan disampaikan, maka penggunaan
dengan cara membuka kelas bahasa Inggris tidak dapat dihindari
internasional. lagi.
Bahasa merupakan penunjang Menurut Handayani
nomor satu dalam komunikasi. Hal (2016:103) perlu adanya paradigma
tersebut membuat bahasa menjadi berpikir tentang pentingnya bahasa
hal yang sangat penting bagi Inggris, yaitu dalam menghadapi era
kehidupan, termasuk dalam bidang globalisasi yang memungkinkan
ilmu pengetahuan. Dengan bahasa adanya pasar bebas, di mana tiap
manusia dapat mempelajari dan individu bersaing untuk lebih unggul
mengajarkan suatu hal dari maupun maka selain bahasa Indonesia
kepada orang lain. sebagai bahasa pemersatu bahasa
Seperti yang diatur dalam Inggris juga wajib dikuasai.
UUD Nomor 24 Tahun 2009 pasal

8
Pendidikan yang semakin maju bahasa nasional, dan bahasa negara.
dengan adanya pengaruh dari negara Dengan adanya kedudukan tersebut
asing membuat pendidik harus lebih bahasa Indonesia resmi menjadi bahasa
pintar dalam menyampaikan resmi yang digunakan dalam proses
pembelajaran. Dalam beberapa pembelajaran di sekolah-sekolah. Di era
kondisi pendidik harus globalisasi bahasa Indonesia semakin
menggunakan bahasa Inggris agar berkembang, tidak hanya di dalam negeri
materi yang ingin disampaikan dapat tetapi juga di luar negeri.Data terakhir
diberikan secara optimal. menunjukkan setidaknya telah ada 52
Bahasa Indonesia dan bahasa negara asing yang membuka program
Inggris digunakan secara beriringan bahasa Indonesia (Indonesian Language
dalam menunjang pendidikan di Studies) untuk pembelajaran di sekolah-
Indonesia. Tanpa bahasa Indonesia sekolah.
peserta didik akan sulit untuk Era globalisasi membuat semua
menerima pembelajaran yang orang menjadi saling bersinggungan,
disampaikan, namun tanpa bahasa ruang dan waktu menjadi menyempit.
Inggris pembelajaran modern akan Bahasa Inggris sebagai bahasa
sulit disampaikan secara optimal. internasional sangat diperlukan, baik
Penggunaan bahasa Inggris dalam dalam teknologi komunikasi maupun
penyampaian ilmu pengetahuan tidak dalam interaksi secara langsung. Sebagai
membuat penggunaan bahasa Indonesia sarana komunikasi global bahasa Inggris
menjadi hilang atau meluruh, keduanya harus dapat dikuasai dengan baik secara
justru akan saling melengkapi sehingga lisan maupun tulis.
penyampaian ilmu pengetahuan menjadi Memasuki era globalisasi bahasa
lebih mudah untuk diterima oleh peserta Indonesia dan bahasa Inggris digunakan
didik. secara beriringan dalam menunjang
SIMPULAN pendidikan di Indonesia. Tanpa bahasa
Bahasa Indonesia memiliki Indonesia peserta didik akan sulit untuk
beberapa kedudukan, yaitu sebagai menerima pembelajaran yang

9
disampaikan, namun tanpa bahasa Andyani, N., Saddhono, K., dan
Inggris pembelajaran modern akan sulit Mujiyanto, Y. 2016. Peningkatan
disampaikan secara optimal.Penggunaan Kemamuan Menulis Teks
bahasa Inggris dalam penyampaian ilmu Eksplanasi Dengan Menggunakan
pengetahuan tidak membuat penggunaan Media Audiovisual Pada Siswa
bahasa Indonesia menjadi hilang atau Sekolah Menengah Pertama.
meluruh, keduanya justru akan saling Surakarta. BASASTRA, 4(2), 161-
melengkapi sehingga penyampaian ilmu 174.
pengetahuan menjadi lebih mudah untuk Assari, M. 2014. Eksistensi Bahasa
diterima oleh peserta didik. Indonesia sebagai Bahasa
SARAN Nasional dan Perkembangannya di
Pentingnya penggunaan bahasa Era Globalisasi. PRASI, 9(18), 29-
Inggris di era global jangan menjadi 37.
alasan untuk menghilangkan bahasa Awang, I. 2016. Pengaruh Model
Indonesia. Keadaan tersebut seharusnya Pembelajaran Numbered Heads
digunakan untuk lebih berkembang Together Terhadap Hasil Belajar.
dengan menggunakan kedua bahasa Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa,
untuk saling melengkapi satu sama lain. 2(1), 80-88.
Penggunaan kedua bahasa secara Chaer, Abdul. 2009. Lingusitik Umum.
bersamaan akan dapat terwujud apabila Jakarta: Rineka Cipta.
masyarakat mengetahui dengan baik Handayani, S. 2016. Pentingnya
bahwa bahasa Indonesia tidak kalah Kemampuan Berbahasa Inggris
dengan bahasa Inggris sehingga Dalam Menyongsong ASEAN
masyarakat harus lebih bangga untuk Community 2015. Jurnal Profesi
menggunakan bahasa Indonesia. Pendidik, 3(1), 102-106.
DAFTAR PUSTAKA Kartadinata, S. 2000. Bimbingan di
Sekolah Dasar. Bandung:
Alwi, H. 2014. Tata Bahasa Baku
Depdikbud Dirjen.
Bahasa Indonesia cetakan IV.
Jakarta: Balai Pustaka.

10
Marsudi. 2008. Eksistensi Bahasa Saddhono, K. 2006. Bahasa Etnik
Madura di Lingkungan Sosial:
Indonesia sebagai Bahasa
Kajian Sosiolinguistik di Kota
Persatuan. Jurnal Sosial Surakarta. Kajian Linguistik dan
Humaniora, 1(2), 133-148. Sastra, 18(34), 1-15.
_____. 2012. Kajian Sosiolinguistik
Musa, N. 2015. Dampak Pengaruh Pemakaian Bahasa Asing dalam
Globalisasi Bagi Kehidupan Pembelajaran Bahasa Indonesia
untuk Penutur Asing (BIPA).
Bangsa Indonesia. Jurnal Pesona Kajian Linguistik dan Sastra, 24
Dasar, 3, 1-14. (2), 176-186.
Muslich, M. 2010. Bahasa Indonesia Sujarwo. 2006. Reorientasi
Pengembangan Pendidikan di Era
pada Era Globalisasi: Kedudukan, Global. Yogyakarta: FIP UNY.
Fungsi, Pembinaan, dan Wayong, M. 2017. Menuju Era
Globalisasi Pendidikan: Tantangan
Pengembangan. Jakarta: Bumi dan Harapan Bagi Perguruan
Aksara. Tinggi di Tanah Air. VI(2), 219-
234.
Nazir, M. 2003. Metode Penelitian.
Yazidi, A. 2012. Bahasa Indonesia
Jakarta: Ghalia Indonesia. sebagai Identitas Nasional Bangsa
Republik Indonesia. 2009. Undang- Indonesia. Bogor: Jurnal Bahasa
Undang Republik Indonesia Nomor dan Sastra, 2(2), 163-177.
24 Tahun 2009 tentang Bendera, Zamsani. 2014. Eksistensi Bahasa
Bahasa, dan Lambang Negara, Indonesia Dalam Pendidikan
Serta Lagu Kebangsaan. Lembaran Berbasis Keragaman Budaya.
Negara RI Tahun 2009, tambahan Jurnal Dialektika, 1(2), 225-244.
No. 5035. Sekretariat Negara.
Jakarta.

11

Anda mungkin juga menyukai