Anda di halaman 1dari 5

ARTIKEL

BAHASA SEBAGAI JATI DIRI


BANGSA

Jenita Eka Lishani (2113021039)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN AJARAN 2021/2022
BAHASA SEBAGAI JATI DIRI BANGSA

ABSTRAK

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki berbagai suku bangsa, agama
dan bahasa. Sebagai bangsa yang dibentuk atas dasar berbagai suku bangsa dan
budaya, Indonesia memiliki jiwa nasionalisme yang sangat tinggi dalam
membangun suatu bangsa ini. Sehubungan dengan hal tersebut, Fungsi Bahasa
Indonesia perlu ditegakkan karena bahasa merupakan jati diri bangsa. Dengan
kata lain, Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa sekaligus sebagai
bahasa pemersatu ke arah kehidupan yang lebih modern di era globalisasi ini. Era
globalisasi merupakan tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia untuk
mempertahankan diri dari sikap bahasa masyarakat diantara pertukaran budaya
antarbangsa ini. Bangsa Indonesia dituntut untuk dapat mempersiapkan diri dan
menyikapi dengan baik. Globalisasi pengaruhnya akan berdampak besar terhadap
kehidupan, terutama bahasa. Hal tersebut dapat mengakibatkan tergesernya
terhadap tata Bahasa Indonesia seperti contohnya Bahasa Inggris sebagai Bahasa
Global.

1. Pendahuluan

Menurut Kridalaksana dan juga menjadi bukti yang unik dan


Djoko Kentjono (dalam Chaer, otentik bagi sebuah jati diri. Oleh
2014:32) bahasa adalah sistem sebab itu, bahasa Indonesia
lambang bunyi yang arbitrer yang diharapkan mampu menjadi tuan
digunakan oleh para anggota rumah di negeri sendiri.
kelompok sosial untuk bekerja sama,
berkomunikasi, dan Penegakan aturan agar setiap
mengidentifikasikan diri. Fungsi tenaga kerja asing yang bekerja di
utama bahasa adalah sebagai alat Indonesia mampu berbahasa
komunikasi antar manusia. Manusia Indonesia, adalah salah satu wujud
sebagai makhluk sosial ketegasan sikap negara dalam
membutuhkan sarana untuk menjaga dan merawat martabat
berinteraksi dengan manusia lainnya bangsa melalui bahasa Indonesia.
di masyarakat. Untuk kepentingan Jika hal ini dilakukan, bahasa
interaksi sosial itu, maka dibutuhkan Indonesia akan berkembang dalam
suatu wahana komunikasi. atmosfir keindonesiaan yang
kondusif. Sebaliknya, jika negara
Jati diri tidak tegas dalam menjaga atmosfir
tumbuh kembangnya bahasa
Yudhistira (2016) Indonesia, rakyat Indonesia akan
menyebutkan bahwa selain sebagai seenaknya mencari identitas diri
alat komunikasi, bahasa Indonesia sesuai dengan kebutuhannya.
2. Isi keberadaan bahasa bangsa lain,
secara perlahan akan dapat mengikis
Bahasa Indonesia merupakan jati diri bangsa.
identitas bangsa Indonesia. Artinya,
segala hal yang berkaitan dengan Benar bahwa bahasa asing
bangsa Indonesia harus dapat dikenal penting untuk dikuasai agar
melalui bahasa Indonesia. Salah satu masyarakat Indonesia dapat berperan
sikap penting dalam menjaga aktif dan mampu bersaing dalam
identitas bangsa adalah kesediaan dunia global seperti saat ini. Namun,
untuk menempatkan bahasa tidak dapat dipungkiri jika bahasa
Indonesia di atas bahasa bangsa lain Indonesia seyogianya mesti
di negeri ini. Apa pun alasannya, jika diutamakan, karena ia merupakan
keberadaan bahasa Indonesia mulai citra persatuan dan bukti kokohnya
terusik oleh keberadaan bahasa sebuah negeri.
bangsa lain, secara perlahan akan
dapat mengikis jati diri bangsa. Seiring dengan dinamika
peradaban yang terus bergerak
Menjadikan bahasa kita menuju arus globalisasi, bahasa
sebagai identitas nasional hendaknya Indonesia dihadapkan pada persoalan
tidak membuat bahasa daerah yang semakin rumit dan kompleks.
termarginalkan secara tidak Pertama, dalam hakikatnya sebagai
semestinya. Karena itu bahasa bahasa komunikasi, bahasa Indonesia
Indonesia dan bahasa daerah perlu dituntut untuk bersikap luwes dan
dijaga dan dikelola sejalan dengan terbuka terhadap pengaruh asing. Hal
karakteristik keberagaman budaya ini cukup beralasan, sebab kondisi
masyarakatnya. zaman yang semakin kosmopolit
dalam satu pusaran global dan
Hal itu dapat dilakukan mondial, bahasa Indonesia harus
melalui inventarisasi dan pengajaran mampu menjalankan peran interaksi
pada lembaga-lembaga pendidikan di yang praktis antara komunikator dan
sekolah dan perguruan tinggi. komunikan. Artinya, setiap peristiwa
Sementara kehadiran bahasa asing komunikasi yang menggunakan
harus dapat kita pandang hanya media bahasa Indonesia harus bisa
sebagai kebutuhan dalam komunikasi menciptakan suasana interaktif dan
tingkat global atau lintas bangsa. kondusif, sehingga mudah dipahami
Salah satu sikap penting dan terhindar dari kemungkinan
dalam menjaga identitas bangsa salah tafsir
adalah kesediaan untuk Kedua, dalam kedudukannya
menempatkan bahasa Indonesia di sebagai bahasa resmi, bahasa
atas bahasa bangsa lain di negeri ini. Indonesia harus tetap mampu
Apa pun alasannya, jika keberadaan menunjukkan jati dirinya sebagai
bahasa Indonesia mulai terusik oleh milik bangsa yang beradab dan
berbudaya di tengah-tengah Kuasai bahasa asing". Bahasa
pergaulan antarbangsa di dunia. Hal Indonesia berfungsi sebagai jati diri
ini sangat penting disadari, sebab bangsa, kebanggaan nasional,
modernisasi yang demikian gencar fasilitas pemersatu beragam suku
merasuki sendi-sendi kehidupan bangsa serta fasilitas komunikasi
bangsa dikhawatirkan akan antar kawasan dan antar kebudayaan
menggerus jati diri bangsa yang kawasan. Bahasa Indonesia harus
selama ini kita banggakan dan kita lebih didahulukan ketimbang bahasa
agung-agungkan. “Ruh” heroisme, asing pada papan informasi dan
patriotisme, dan nasionalisme yang pengumuman, dalam menciptakan
dulu gencar digelorakan oleh para pengumuman di ruang publik harus
pendahulu negeri harus tetap menjadi mendahulukan penggunaan bahasa
basis moral yang kukuh dan kuat Indonesia, akhir penulisan bahasa
dalam menyikapi berbagai macam asing bisa ditambahkan dengan
bentuk modernisasi di segenap sektor ketentuan penggunaan huruf bahasa
kehidupan. Dengan kata lain, bahasa Indonesia yang lebih luhur.
Indonesia sebagai bagian jati diri
bangsa harus tetap menampakkan Penggunaan bahasa Indonesia
kesejatian dan wujud hakikinya di sebagai jatidiri bangsa semakin
tengah-tengah kuatnya arus diperkuat dan diperluas, penguatan
modernisasi. bahasa Indonesia itu selang lain bisa
dimainkan melintasi edukasi dan
Untuk memperkuat jati diri pembinaan, sedangkan perluasannya
itu, baik yang lokal maupun nasional, bisa ditempuh dengan prosedur
diperlukan peran serta berbagai pihak menggali lebih banyak lagi kosa kata
dan dukungan aturan serta sumber dan memperkenalkannya kepada
daya yang memadai. Peran serta warga luas. Selain itu,
masyarakat juga sangat diperlukan memperkenalkan bahasa Indonesia
dalam memperkuat jati diri bangsa kepada penutur asing sangat penting
itu. Dengan jati diri yang kuat, semakin banyak orang asing yang
bangsa kita akan makin bermartabat mengenal bahasa Indonesia semakin
sehingga mampu berperan—bahkan adun, sebab ke hadapan bahasa
juga bersaing—dalam kancah Indonesia bisa menjadi bahasa
kehidupan global. internasional yang bisa digunakan
sebagai bahasa pengantar diplomasi
3. Penutup maupun keperluan akademik.
Bahasa Indonesia harus bisa Tidak kekurangan banyak
menjadi tuan di atas rumah sendiri. prosedur mempopulerkan bahasa
Sebagaimana slogan yang terus negara, termasuk bahasa Indonesia,
didengungkan oleh Badan Bahasa oleh karena itu Uji Kemahiran
yakni "Utamakan bahasa Indonesia, Berbicara Indonesia (UKBI) menjadi
Lestarikan bahasa kawasan dan salah satu ikon dari bahasa Indonesia
melintasi Badan Bahasa. UKBI
memiliki tujuh peringkat kompetensi,
UKBI juga merupakan salah satu
perangkat bagi menyiapkan bahasa
Indonesia menjadi bahasa
internasional, strateginya bertugas
sama dengan para ketua program
studi bagi mengimbau para
mahasiswa, khususnya dari prodi
bahasa Indonesia supaya mengikuti
UKBI.

DAFTAR PUSTAKA

Alifvia Arubah Shofaa. 2021.


“Bahasa Indonesia sebagai
Jati Diri Bangsa”. Pamulang.

Beding Tube Bernardus. 2020.


“Merawat Jati Diri Bangsa
dengan Bahasa”. Unika
Santu Paulus Ruteng.

Humas Prov. Kaltim. 18 Oktober


2013. “Bahasa Sebagai Jati
Diri Bangsa”. Kalimantan
timur.

Sarkomet. 2017. “Bahasa Indonesia


Sebagai Jati Diri Bangsa”.
Jakarta.

Kristiyanti Wahyu Yulinar.2022.


“ Bahasa Indonesia sebagai
Jati Diri Bangsa”.
Bantenesia.

Anda mungkin juga menyukai