Anda di halaman 1dari 7

Menumbuhkan Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar Dalam Pendidi-

kan Dan Pengajaran

Artha Situmorang1, Maria Christin TC Aritonang2, Ruth Tio Rohana br. Sianturi3

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan

Abstrak

Berbahasa sangat erat kaitannya dengan budaya sebuah generasi. Generasi negeri ini kian
tenggelam dalam pudarnya bahasa Indonesia yang lebih dalam, mungkin bahasa Indonesia akan
semakin sempoyongan dalam memanggul bebannya sebagai bahasa nasional dan identitas bang-
sa. Dalam kondisi demikian, diperlukan pembinaan dan pemupukan sejak dini kepada generasi
muda agar mereka tidak mengikuti penggunaan bahasa asing. Pengaruh arus globalisasi dalam
identitas bangsa tercermin pada perilaku masyarakat yang mulai meninggalkan bahasa Indonesia
dan terbiasa menggunakan bahasa gaul. Saat ini jelas dalam masyarakat sudah banyak adanya
penggunaan bahasa gaul dan hal ini diperparah lagi dengan generasi muda Indonesia juga tidak
terlepas dari pemakaian bahasa gaul. Bahkan, generasi muda inilah yang paling banyak
menggunakan dan menciptakan bahasa gaul dalam masyarakat. Fenomena lainnya adalah bahasa
alay yang kerap digunakan dalam media sosial maupun percakapan sehari-hari. Pergeseran
struktur kata yang terjadi pada masa sekarang dan dilakukan oleh banyak kalangan membentuk
munculnya kosakata baru yang meminggirkan keformalan dalam berbahasa.

Kata Kunci : Bahasa indonesia, baik & benar, pengajaran, pendidikan.

Abstract

Speaking is very closely related to the culture of a generation. The generation of this country is
increasingly immersed in the fading of a deeper Indonesian language, maybe the Indonesian
language will be increasingly staggered in shouldering its burden as a national language and
national identity. In such conditions, it is necessary to provide guidance and fertilization early
on to the young generation so that they do not follow the use of foreign languages. The influence
of the current of globalization in national identity is reflected in the behavior of people who are
starting to leave Indonesian and are accustomed to using slang. Today it is clear that in many
societie the use of slang and compounded by the younger generation of Indonesians who are
also inseparable from the use of slang. In fact, this young generation uses the most and creates
slang in the community. Another phenomenon is the language of Alay which is often used in
social media and daily conversation. The shift in word structure that occurs at the present time
and is carried out by many circles forms the emergence of new vocabulary that marginalizes
formality in language.

Kata Kunci : Indonesian, good & right, teaching, education.

1. Pendahuluan dakan interaksi sosial dengan sesamanya.


Bahasa sebagai alat komunikasi lin- Bahasa bersifat arbitrer. Oleh karena itu,
gual manusia, baik secara lisan maupun ter- bahasa sangat terkait dengan budaya dan
tulis. Seseorang yang memiliki kemampuan sosial ekonomi suatu masyarakat penggun-
berbahasa akan lebih mudah dalam anya. Hal ini memungkinkan adanya
menyampaikan ide atau gagasan kepada diferensiasi kosakata antara satu daerah
orang lain, keberhasilan dalam dengan daerah yang lain. Perkembangan
mengungkapkan ide sangat mudah diterima bahasa bergantung pada pemakai bahasa itu
oleh orang yang diajak berkomunikasi. sendiri. Bahasa terikat secara sosial,
Pemahaman bahasa sebagai fungsi sosial dikontruksi, dan direkonstruksi dalam kon-
menjadi hal pokok manusia untuk menga- disi sosial tertentu daripada tertata menurut
hukum yang diatur secara ilmiah dan uni- Mulai dari perubahan ejaan, pengembangan
versal. peristilahan, penyusunan kamus besar baha-
Bahasa Indonesia merupakan media sa Indonesia, hingga perumusan tata bahasa
komunikasi utama masyarakat Indonesia. agar dicapai suatu bahasa standar yang
Ada saatnya Bahasa Indonesia menjadi ba- dapat menjadi patokan seluruh jajaran
hasa kedua, setelah bahasa ibu, karena masyarakat.
masyarakat Indonesia berada dalam tataran Idealnya, bangsa Indonesia dari
situasi bilingual atau multilingual. Hal itu segala generasi harus mampu menggunakan
juga dipengaruhi oleh perkembangan za- bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik
man, dan fenomena berbahasa sesuai usia secara lisan maupun tulisan. Hal ini sangat
dan lingkungan pemakainya pada suatu ma- penting, mengingat bahasa Indonesia meru-
sa tertentu. Pada abad ke-20 para pejuang pakan bahasa nasional yang memersatukan
kemerdekaan Indonesia sudah menyadari negeri ini. Otomatis, bahasa nasional ini ha-
pentingnya kebutuhan satu bahasa nasional rus dipakai dalam segala kegiatan yang ber-
yang mampu menyatukan seluruh rakyat sifat formal dan kelembagaan, termasuk
Indonesia apabila negara ini ingin merdeka segala kegiatan di bidang pendidikan. Na-
dari penjajahan Belanda. Dengan Sumpah mun kenyataan yang terjadi adalah bahasa
Pemuda, pada tanggal 28 Oktober 1928, gaul yang seharusnya menjadi bahasa per-
sekelompok pemuda tersebut bersumpah gaulan telah masuk ke ruang praktis pen-
satu tumpah darah, satu bangsa dan satu didikan.
bahasa, yaitu Indonesia.
Bahasa Indonesia adalah bahasa per- 2. Hasil dan Pembahasan
satuan yang lahir karena suatu keputusan 2.1 Peran dan Fungsi Bahasa Indonesia
dan perencanaan. Ketika kemerdekaan Re- Bahasa Indonesia sebagai bahasa
publik Indonesia diproklamirkan pada tang- nasional yang berfungsi sebagai alat komu-
gal 17 Agustus 1945, Bahasa Indonesia pun nikasi mempunyai peran sebagai penyampai
resmi menjadi bahasa nasional dalam arti informasi. Kebenaran berbahasa akan ber-
yang sesungguhnya. Bahasa Indonesia pengaruh terhadap kebenaran informasi
ditetapkan sebagai bahasa pemerintahan yang disampaikan. Pada kondisi tertentu,
dan administrasi yang digunakan di dalam yaitu pada situasi formal penggunaan baha-
situasi formal seperti pidato, penulisan serta sa Indonesia yang benar menjadi prioritas
bahasa di media massa resmi seperti televi- utama. Kendala yang harus dihindari dalam
si, radio, koran dan majalah serta buku- pemakaian bahasa baku antara lain disebab-
buku. Bahasa formal merupakan bahasa kan oleh adanya bahasa gaul. Hal ini
yang digunakan sebagai media komunikasi mengakibatkan bahasa yang digunakan
di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi menjadi tidak baik. Dewasa ini pemakaian
serta acara-acara resmi lainnya. Naskah bahasa Indonesia baik dalam kehidupan
proklamasi kemerdekaan adalah dokumen sehari-hari maupun dunia film mulai
resmi pemerintah pertama yang ditulis da- bergeser digantikan dengan pemakaian ba-
lam bahasa Indonesia. hasa remaja yang dikenal dengan bahasa
Proses perkembangan bahasa Indo- gaul.
nesia menjadi tombak kekuatan yang Bahasa dapat pula berperan sebagai
menyatukan bangsa Indonesia. Sebuah alat integrasi sosial sekaligus alat adaptasi
proses yang menakjubkan dan dikagumi sosial, hal ini mengingat bahwa bangsa In-
oleh ahli bahasa di seluruh dunia. Bangsa donesia memiliki bahasa yang beraneka
Indonesia yang terdiri dari negara kepu- ragam. Keanekaragaman ini membutuhkan
lauan yang memiliki puluhan suku dengan satu alat sebagai pemersatu keseragaman
bahasa yang berbeda-beda berhasil digiring tersebut. Di sinilah fungsi bahasa sangat
untuk menerima satu bahasa di luar bahasa dibutuhkan sebagai alat integrasi sosial. Ba-
daerah mereka sebagai bahasa persatuan hasa disebut sebagai alat adaptasi sosial
bangsa, bahasa nasional. apa- bila seseorang berada di suatu tempat
Sejak jaman sebelum kemerdekaan, yang memiliki perbedaan adat, tata krama,
berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dan aturan-aturan dari tempatnya berasal.
bahasa persatuan Indonesia telah dilakukan. Proses adaptasi ini akan berjalan baik
apabila ter-
dapat sebuah alat yang membuat satu sama pemakaian bahasa Indonesia. Untuk
lainnya mengerti, alat tersebut disebut menghindari pemakaian bahasa gaul yang
baha- sa. Dalam pemakaian bahasa sangat luas di masyarakat, seharusnya kita
Indonesia, ter- masuk bahasa Indonesia menanamkan kecintaan dalam diri generasi
ragam ilmiah, ser- ing dijumpai bangsa terhadap bahasa Indonesia sebagai
penyimpangan dari kaidah yang berlaku bahasa nasional.
sehingga memengaruhi makna pesan yang Dalam pergaulan Internasional, ba-
disampaikan. hasa Indonesia mewujudkan identitas bang-
Bahasa Indonesia diresmikan men- sa Indonesia. Seiring dengan munculnya
jadi bahasa negara yang tertuang dalam bahasa gaul dalam masyarakat, banyak
UUD 1945. Bahasa Indonesia telah dipela- sekali dampak atau pengaruh yang ditim-
jari oleh beberapa negara. Namun, tidak bulkan oleh bahasa gaul terhadap perkem-
berarti bahwa keberadaan bahasa Indonesia bangan bahasa Indonesia sebagai identitas
bukan tanpa masalah. Munculnya bahasa bangsa diantaranya sebagai berikut: per-
gaul terjadi karena dinamika kehidupan tama, eksistensi bahasa Indonesia terancam
masyarakat. Kemajuan teknologi komu- terpinggirkan oleh bahasa gaul. Pengaruh
nikasi yang berkembang pesat turut men- arus globalisasi dalam identitas bangsa
dorong perkembangan bahasa. Ditambah tercermin pada perilaku masyarakat yang
lagi dengan kemunculan situs jejaring sosial mulai meninggalkan bahasa Indonesia dan
di dunia maya. Pada abad milenium atau terbiasa menggunakan bahasa gaul. Saat ini
awal tahun 2000 menjadi titik penting, sangat jelas dalam lingkungan masyarakat
dikenalnya istilah bahasa gaul, terutama di sudah banyak penggunaan bahasa gaul dan
kalangan remaja. hal ini juga diperparah lagi dengan generasi
penerus bangsa yang tidak terlepas dari
2.2 Bahasa Indonesia vs Bahasa Gaul pemakaian bahasa gaul.
Salah satu faktor yang mengganggu Kedua, menurunnya derajat bahasa
perkembangan bahasa Indonesia adalah Indonesia. Bahasa Indonesia masih sangat
pengaruh ”bahasa gaul”. Penggunaan baha- muda usianya dibandingkan dengan bahasa
sa gaul dalam bahasa lisan, SMS, Twitter, yang lain, tidak mengherankan apabila da-
atau dalam pertunjukan di panggung dan lam sejarah pertumbuhannya, perkem-
televisi, masih bias ditolerir. Namun, tern- bangan bahasa asing yang lebih maju. Sep-
yata penggunaan bahasa tidak resmi dalam erti kita ketahui bahwa perkembangan ilmu
aktivitas berbahasa seperti menulis dan ber- pengetahuan dewasa ini dikuasai oleh bang-
bicara menjadi sebuah hal yang sering sa-bangsa barat. Hal yang wajar apabila ba-
dijumpai di ruang kelas. Penggunaan baha- hasa mereka pula yang menyertai penyeba-
sa tidak resmi sering kali ditemui pada lem- ran ilmu pengetahuan tersebut di seluruh
bar jawaban ulangan, dalam tugas maha- dunia. Indonesia sebagai bangsa yang baru
siswa dan ketika presentasi di depan kelas, berkembang tidak mustahil menerima
bahasa gaul masih juara dalam pengaruh dari bangsa asing.
penggunaannya. Adanya unsur serapan bahasa Indo-
Seiring dengan berjalannya waktu, nesia kedalam istilah-istilah kata asing
khususnya di negara Indonesia semakin ter- sesuai sifatnya sebagai bahasa represif, san-
lihat pengaruh yang diberikan oleh bahasa gat membuka kesempatan untuk adanya
gaul terhadap bahasa Indonesia dalam pencampuran bahasa. Melihat kondisi seper-
penggunaan tata bahasanya. Penggunaan ti ini, timbullah beberapa anggapan yang
bahasa gaul oleh masyarakat luas men- tidak baik. Bahasa Indonesia dianggap se-
imbulkan dampak negatif terhadap perkem- bagai bahasa yang miskin, tidak mampu
bangan bahasa Indonesia sebagai identitas mendukung ilmu pengetahuan yang modern.
bangsa pada saat sekarang dan masa yang Pada pihak lain muncul sikap mengagung-
akan datang. Dewasa ini, masyarakat sudah agungkan bahasa Inggris dan bahasa asing
banyak yang memakai bahasa gaul dan lainnya. Dengan demikian timbul anggapan
lebih parah lagi menjalar pada generasi mu- mampu berbahasa Inggris atau bahasa asing
da yang tidak terlepas dari pemakaian baha- merupakan ukuran derajat seseorang. Hal
sa gaul. Bahkan, generasi muda inilah yang ini menyebabkan motivasi untuk belajar
banyak memakai bahasa gaul daripada bahasa
asing lebih tinggi daripada belajar dan men- barang menggunakan bahasa Inggris karena
guasai bahasa sendiri. terlihat lebih keren. Era reformasi dan dem-
Kenyataan yang terjadi adalah mun- okrasi seperti membebaskan semuanya. Tid-
culnya efek sosial yang lebih baik bagi ak ada lagi anjuran penggunaan bahasa In-
orang yang mampu berbahasa asing da- donesia yang baik dan benar seiring dengan
ripada berbahasa Indonesia, hal ini lebih terjadinya pergeseran ranah penggunaan ba-
menurunkan derajat bahasa Indonesia di hasa Indonesia oleh bahasa Inggris, bahasa
mata orang awam. Dapat disimpulkan bah- informal pun mulai mendominasi media ce-
wa banyaknya kalangan remaja tak dan elektronik. Pengguna bahasa Indo-
menggunakan bahasa gaul adalah akibat nesia yang baik dan benar semakin langka.
dari perkembangan zaman yang kian men-
galami kamajuan, baik dari dunia pendidi- 2.3 Pentingnya Bahasa Indonesia sebagai
kan sampai teknologi. Penggunaan bahasa Bahasa Persatuan
gaul dapat mempersulit penggunanya untuk Indonesia sebagai sebuah kesatuan
berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. fisik, semangat dan jiwa bukanlah cita-cita
Padahal di sekolah atau di tempat kerja, kita yang terbentuk begitu saja. Pentingnya
diharuskan untuk selalu menggunakan ba- mempersatukan nusantara membuat Gajah
hasa yang baik dan benar. Tidak mungkin Mada pernah bersumpah lewat Sumpah Pa-
jika pekerjaan rumah, ulangan atau tugas lapa: “Jika telah mengalahkan Nusantara,
sekolah dikerjakan dengan menggunakan saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika
bahasa gaul. Karena, bahasa gaul tidak ma- mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura,
suk ke dalam tatanan bahasa akademis. Be- Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palem-
gitu juga di kantor, laporan yang kita buat bang, Tumasik, demikianlah saya (baru
tidak diperkenankan menggunakan bahasa akan) melepaskan puasa“.
gaul. Jadi, ketika berada dalam situasi yang Sudah tidak ada lagikah kebanggaan
formal jangan menggunakan bahasa gaul kita pada bahasa Indonesia yang telah
sebagai komunikasi. menyatukan kita semua? Sadarkah kita bah-
Upaya untuk mengendalikan itu wa bahasa Indonesia juga adalah jati diri
semua, peran orang tua, keluarga, pengajar, bangsa? Sudah lupakah kita pada Sumpah
dan masyarakat sangat dibutuhkan. Jika tid- Palapa dan Sumpah Pemuda?
ak, penggunaan bahasa "alay" itu akan Kalau kita mau merenung sejenak,
merusak penggunaan tata bahasa Indonesia bahasa Indonesia itu memiliki kekuatan luar
dan bahasa lainnya karena pengetahuan biasa yang mampu melampaui kekuatan mi-
kaum muda, termasuk mahasiswa dalam liter. Dengan bahasa Indonesia yang mahir
penggunaan bahasa Indonesia sangat min- bung Tomo mampu membakar semangat
im, ini diketahui saat mereka membuat ma- para pejuang nasionalisme pada tanggal 10
kalah atau presentasi. Banyak mahasiswa Nopember 1945. Bung Karno, yang men-
yang tidak mengerti penggunaan tata baha- guasai sedikitnya tujuh bahasa asing dengan
sa Indonesia karena sering menggunakan baik, mampu menyuarakan seruan hatinya
bahasa "alay" dalam percakapan sehari- dengan bahasa Indonesia lewat pidato-
hari. Saat ini situasi sudah berbeda. Apa- pidatonya yang membahana dan memukau.
bila kita mengitari pusat perbelanjaan atau Amunisi kata-katanya begitu kaya dan da-
deretan pertokoan Anda bisa lupa bahwa lam. Kemampuannya membangun struktur
kita ada di Indonesia karena hampir tidak kalimat dalam setiap pidatonya mampu
ada lagi gedung-gedung, toko-toko atau membuat siapapun yang mendengarnya me-
restoran-restoran yang menggunakan baha- rasakan tumbuhnya tunas semangat baru
sa Indonesia sebagai nama badan usahanya. dalam hidupnya.
Media cetak maupun elektronik semakin Pada era pembangunan kita semua-
banyak yang berusaha menginggriskan ru- pun telah menjadi saksi bahwa bahasa mam-
brik-rubriknya. Semakin banyak pula perus- pu meredam gejolak ekonomi, mampu men-
ahaan yang mulai memasang iklan dengan gurangi sensitifitas sosial dan politik bahkan
bahasa Inggris. Seperti ada konsep pemasa- membalikkan sesuatu yang berkesan negatif
ran yang tidak tertulis bahwa pasar akan menjadi positif.
lebih tertarik jika nama toko, tempat atau Kebijakan-kebijakan pemerintah
yang tidak populer dapat kita hindari yang selalu memperhatikan norma bahasa.
dengan menghaluskan ungkapan. Tentu kita Kita tidak bisa membayangkan jika
semua masih ingat istilah “kenaikan harga” sosok-sosok yang duduk di pemerintahan
yang dihaluskan menjadi “penyesuaian har- tidak mampu berbahasa Indonesia. Relakah
ga” atau “gelandangan” yang memberikan kita jika kedudukan bahasa Indonesia terge-
konotasi merendahkan menjadi ser oleh bahasa asing seperti yang terjadi di
“tunawisma”. Padahal kita semua tahu bah- Negara tetangga. Haruskah kita menunggu
wa harga barang tetap naik walaupun na- sampai UNESCO memasukkan bahasa In-
manya diganti menjadi “penyesuaian har- donesia ke dalam daftar bahasa yang dian-
ga”, dan seorang gelandangan tidak menjadi cam kepunahan? Pantaskah kita tersinggung
lebih kaya walaupun istilahnya diganti jika suatu hari negara tetangga kita
menjadi “tunawisma”. mengakui bahasa Indonesia sebagai bahasa
Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional mereka jika kita sendiri tidak me-
yang mampu menjadi jembatan komunikasi meliharanya.
antarsuku yang memiliki bahasa daerah Dari pertanyaan-pertanyaan di atas,
yang berbeda-beda. Sarana utama yang agar bahasa Indonesia tidak tergeser oleh
mewujudkan dan memelihara Bhinneka bahasa gaul, maka kita sebagai warga nega-
Tunggal Ika. Pemerintah tidak perlu mener- ra Indonesia yang baik hendaknya
jemahkan setiap kebijakan menjadi bahasa melakukan langkah-langkah pencegahan
daerah yang berlainan. Para peneliti, dan penanggulangan sebelum bahasa Indo-
wisatawan, politisi, pengusaha dan pihak- nesia benar-benar punah. Langkah-langkah
pihak yang berkepentingan lainnya tidak yang digunakan adalah sebagai berikut: per-
perlu mempelajari bahasa daerah jika mere- tama, langkah-langkah pencegahan adalah
ka mengunjungi daerah-daerah di pelosok menjadikan lembaga pendidikan sebagai
Indonesia. basis pembinaan bahasa. Bahasa baku se-
Jika kita tidak ingin bahasa Indone- bagai simbol masyarakat akademis dapat
sia menjadi bahasa asing di negeri kita dijadikan sarana pembinaan bahasa yang
sendiri maka keberadaannya senantiasa ha- dilakukan oleh para pendidik. Para pakar
rus dipelihara, perkembangannya harus dic- kebahasaan, misalnya Keraf, Badudu,
ermati. Perubahan kosakata dan struktur Kridalaksana, Sugono, Sabariyanto, Finoza,
bahasa asing yang terserap ke dalam serta Arifin dan Amran memberikan batasan
penggunaan sehari-hari harus terus dil- bahwa bahasa Indonesia baku merupakan
akukan. Namun lembaga bahasa, para ahli ragam bahasa yang digunakan dalam dunia
bahasa dan pecinta bahasa tidak bisa berge- pendidikan berupa buku pelajaran, buku-
rak sendirian dan tidak akan mampu ber- buku ilmiah, dalam pertemuan resmi, ad-
juang sendirian. Untuk memelihara bahasa ministrasi negara, perundang-undangan, dan
nasional, memerlukan keterlibatan dan wacana teknis yang harus digunakan sesuai
keputusan pemerintah dan pemimpin nega- dengan kaidah bahasa yang meliputi kaidah
ra. fonologis, morfologis, sintaktis, kewaca-
naan, dan semantis.
2.4 Urgensi Bahasa Indonesia yang Baik Kedua, perlunya pemahaman ter-
dan Benar dalam bidang Pendidikan dan hadap bahasa Indonesia yang baik dan
Pengajaran benar. Bahasa Indonesia yang baik adalah
Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan nor-
bahasa yang digunakan sesuai dengan nor- ma kemasyarakatan yang berlaku. Misalnya,
ma kemasyarakatan yang berlaku. Misal- dalam situasi santai dan akrab, seperti di
nya, dalam situasi santai dan akrab, seperti warung kopi, pasar, di tempat arisan, dan di
di warung kopi, pasar, di tempat arisan, dan lapangan sepak bola hendaklah
di lapangan sepak bola hendaklah menggunakan bahasa Indonesia yang tidak
digunakan bahasa Indonesia yang tidak ter- resmi. Dalam situasi formal seperti kuliah,
lalu terikat pada kaidah bahasa baku. Dalam seminar, dan pidato kenegaraan hendaklah
situasi formal seperti kuliah, seminar dan menggunakan bahasa Indonesia yang resmi
pidato kenegaraan hendaklah digunakan dan formal.
bahasa Indonesia yang resmi dan formal
Bahasa Indonesia yang benar adalah
bahasa Indonesia yang digunakan sesuai permulaan di sekolah dasar di daerah terten-
dengan aturan atau kaidah bahasa Indonesia tu untuk memperlancar pengajaran bahasa
yang berlaku. Kaidah bahasa itu meliputi Indonesia dan mata pelajaran lain. Jadi, ba-
kaidah ejaan, kaidah pembentukan kata, hasa-bahasa daerah ini secara sosial politik
kaidah penyusunan kalimat, kaidah merupakan bahasa kedua.
penyusunan paragraf, dan kaidah penataan
penalaran. Jika kaidah ejaan digunakan 3. Penutup
dengan cermat, kaidah pembentukan kata Melihat permasalahan di atas, ba-
ditaati secara konsisten, pemakaian bahasa hasa Indonesia yang baik dan benar menjadi
dikatakan benar. Sebaliknya jika kaidah- sebuah permasalahan yang kompleks. Maka
kaidah bahasa kurang ditaati, pemakaian langkah-langkah penanggulangan untuk
bahasa tersebut dianggap tidak benar atau menjaga eksistensi bahasa Indonesia sebagai
tidak baku. identitas atau jati diri bangsa Indonesia ada-
Ketiga, diperlukan adanya Undang- lah sebagai berikut: pertama, untuk
Undang kebahasaan. Dengan adanya un- menghindari pemakaian bahasa gaul yang
dang-undang penggunaan bahasa diharap- sangat luas di masyarakat pada masa depan,
kan masyarakat Indonesia mampu menaati perlu adanya usaha pada saat ini me-
kaidahnya agar tidak mencintai bahasa gaul nanamkan dan menumbuhkembangkan
di negeri sendiri. Sebagai contoh nyata, pemahaman dan kecintaan dalam diri gen-
banyak orang asing yang belajar bahasa In- erasi bangsa terhadap Bahasa Indonesia se-
donesia merasa bingung saat mereka ber- bagai Bahasa Nasional. Para orang tua, guru
bicara langsung dengan orang Indonesia dan pemerintah sangat dituntut kinerja
asli, karena bahasa yang mereka gunakan mereka dalam menanamkan dan menum-
adalah bahasa formal, sedangkan ke- buhkembangkan pemahaman dan kecintaan
banyakan orang Indonesia berbicara dengan anak-anak Indonesia terhadap bahasa Indo-
bahasa informal dan gaul. nesia. Dengan demikian, pemakaian bahasa
Keempat, peran variasi bahasa dan Indonesia secara baik dan benar pada saat
penggunaannya. Variasi bahasa terjadi aki- ini dan pada masa depan dapat meningkat.
bat adanya keberagaman penutur dalam Kedua, perlu adanya tindakan
wilayah yang sangat luas. Penggunaan vari- nyata dari semua pihak yang peduli
asi bahasa harus disesuaikan dengan tem- terhadap eksistensi bahasa Indonesia yang
patnya (diglosia), yaitu antara bahasa resmi merupakan bahasa nasional, bahasa
atau bahasa tidak resmi. Variasi bahasa persatuan dan baha- sa pengantar dalam
tinggi (resmi) digunakan dalam situasi dunia pendidikan.
resmi seperti, pidato kenegaraan, bahasa Ketiga, menyadarkan masyarakat
pengantar pendidikan, khotbah, surat me- Indonesia terutama para generasi penerus
nyurat resmi, dan buku pelajaran. Variasi bangsa ini, bahasa Indonesia sebagai bahasa
bahasa tinggi harus dipelajari melalui pen- nasional harus diutamakan penggunaannya.
didikan formal di sekolah-sekolah. Se- Dengan demikian, mereka lebih menguta-
dangkan variasi bahasa rendah digunakan makan penggunaan bahasa Indonesia secara
dalam situasi yang tidak formal, seperti di baik dan benar daripada bahasa gaul. Upaya
rumah, di warung, di jalan, dalam surat- penyadaran ini dapat dilakukan oleh para
surat pribadi dan catatan untuk diri sendiri. orang tua di rumah kepada anak-anak mere-
Kelima, menjunjung tinggi bahasa ka, dapat pula dilakukan oleh para guru
Indonesia di negeri sendiri. Sebenarnya kepada para siswa mereka. Selain itu, pihak
apabila kita mendalami bahasa menurut pemerintah dapat bertindak secara bijak da-
fungsinya yaitu sebagai bahasa nasional dan lam menyadarkan masyarakat untuk men-
bahasa negara, maka bahasa Indonesia gutamakan penggunaan bahasa Indonesia di
merupakan bahasa pertama dan utama di negara kita.
negara Republik Indonesia. Bahasa daerah Keempat, menanamkan semangat
yang berada dalam wilayah republik bertu- persatuan dan kesatuan dalam diri generasi
gas sebagai penunjang bahasa nasional, bangsa dan juga masyarakat luas untuk
sumber bahan pengembangan bahasa na- memperkukuh bangsa Indonesia dengan
sional, dan bahasa pengantar pada tingkat penggunaan bahasa Indonesia. Sebagaimana
kita ketahui, bahasa Indonesia merupakan
bahasa persatuan yang dapat kita gunakan lam pendidikan dan pengajaran ataupun da-
untuk merekatkan persatuan dan kesatuan lam kehidupan sosial masyarakat. Apalagi
bangsa Indonesia. Dengan menanamkan dengan maraknya dunia kalangan artis
semangat, masyarakat Indonesia akan lebih menggunakan bahasa gaul di media massa
mengutamakan bahasa Indonesia daripada dan elektronik, membuat remaja semakin
menggunakan bahasa gaul. Cara me- sering menirukannya dalam kehidupan
nanamkannya dapat dilakukan di rumah, sehari-hari.
sekolah dan di masyarakat.
Kelima, pemerintah Indonesia ha- Daftar Pustaka
rus menekankan penggunaan bahasa Indo- Finoza, Lamuddin. 2002. Komposisi Baha-
nesia dalam film-film produksi Indonesia sa Indonesia.Cetakan ke-8, Jakarta:
baik film layar lebar maupun sinetron. Diksi Insan Mulia.
Penggunaan bahasa Indonesia secara benar Keraf, Gorys. 2004. Komposisi Sebuah
oleh para pelaku dalam film nasional yang Pengantar Kemahiran Bahasa, Flores:
diperankan aktor dan aktris idola masyara- Nusa Indah.
kat, masyarakat luas juga akan mengunakan Arifin, E. Zaenal dan Tasai S. Amran. 2009
bahasa Indonesia seperti para idola mereka. Cermat Berbahasa Indonesia Untuk
Keenam, meningkatkan pengajaran bahasa Perguruan Tinggi, Jakarta:
Indonesia di sekolah dan di perguruan ting- Akademika Pressindo.
gi. Para siswa dan mahasiswa dapat diberi- Wibowo, Wahyu. 2001 Manajemen Bahasa,
kan tugas praktik berbahasa Indonesia da- Jakarta: Gramedia,.
lam bentuk dialog dan monolog pada
kegiatan bermain drama, dalam bentuk
diskusi kelompok, penulisan artikel dan ma-
kalah dan juga dalam bentuk penulisan sas-
tra seperti cerita pendek dan puisi. Praktik-
praktik berbahasa Indonesia dapat mengem-
bangkan kreativitas berbahasa Indonesia
mereka dan juga dapat membiasakan mere-
ka berbahasa Indonesia secar baik dan
benar.
Terakhir, adapun upaya untuk
membina sikap positif terhadap bahasa In-
donesia dilakukan dengan jalur media
masssa dan jalur kepemimpinan. Pem-
binaan bahasa Indonesia dilakukan melalui
jalur media massa karena jangkauannya
sangat luas. Kemudian, jalur kepemimpinan
dapat pula dilakukan sebagai salah satu al-
ternatif membina sikap positif terhadap ba-
hasa Indonesia karena pemimpin merupa-
kan panutan masyarakat.
Dari uraian di atas dapat kita sim-
pulkan bahwa banyaknya kalangan remaja
menggunakan bahasa gaul adalah akibat
dari perkembangan zaman yang kian men-
galami kamjuan baik dari dunia pendidikan
sampai teknologi. Gejala bahasa yang dapat
menghambat pertumbuhan dan perkem-
bangan bahasa Indonesia dianggap sebagai
penyimpangan terhadap bahasa. Adapun
kurangnya kesadaran untuk mencintai baha-
sa di negeri sendiri berdampak pada
lunturnya pemakaian bahasa Indonesia
da-

Anda mungkin juga menyukai