Anda di halaman 1dari 13

PERAN BAHASA INDONESIA DI ERA GLOBALISASI

Artikel ini digunakan untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia sebagai pengganti Ujian Akhir
Semester yang dibimbing oleh Eko Adi Sumitro, S.pd , M.pd

OLEH :

ADAM RAMADHAN RIFAI


720412172

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS WIRARAJA
2021
Adam Ramadhan Rifai

Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran bahasa Indonesia di era
globalisasi. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bahasa memang sangat
penting digunakan karena bahasa merupakan simbol yang di hasilkan menjadi alat
ucap yang biasa digunakan oleh sesama masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari
hampir semua aktifitas kita menggunakan bahasa. Secara sederhana, bahasa dapat
diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas di dalam hati.
Namun, lebih jauh bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau alat untuk
berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau
perasaan. Globalisasi merupakan fenomena dalam peradaban manusia yang
bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses
kehidupan manusia. Globalisasi merupakan era terjadinya perubahan masa akibat
pengaruh budaya asing. Saat ini bahasa Inggris menjadi alat komunikasi dalam era
globalisasi. Walaupun demikian, di tengah pengaruh globalisasi tidak sedikit juga
usaha masyarakat Indonesia tetap mempertahankan bahasa Indonesia sebagai
bahasa formal. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka atau sering
dikenal dengan istilah Literature Review. Hasil dari penelitian ini adalah masyakarat
dan pemerintah harus berkerja sama dalam mengembangkan dan mempertahankan
penggunaan bahasa Indonesia, sehingga eksistensi penggunaa bahasa Indonesia di
era globaisasi akan terus dapat ditigkatkan hingga dunia mengetahui akan kuaitas
bahasa Indonesia sendiri.

Kata kunci: Peran, Bahasa, Indonesia, Globalisasi

Abstract
This study was conducted to determine the role of Indonesian in the era of
globalization. In the life of the nation and state, language is very important to use
because language is a symbol that is produced as a speech tool commonly used
by fellow people. In everyday life, almost all of our activities use language. In
simple terms, language can be interpreted as a tool to convey something that
comes to mind. However, furthermore, language is a tool for interacting or a tool
for communicating, in the sense of a tool for conveying thoughts, ideas, concepts
or feelings. Globalization is a phenomenon in human civilization that moves
continuously in a global society and is part of the process of human life.
Globalization is an era of mass change due to the influence of foreign cultures.
Currently, English is a communication tool in the era of globalization. However, in
the midst of the influence of globalization, there are also many efforts by the
Indonesian people to maintain Indonesian as a formal language. This research
uses the literature study method or often known as the Literature Review. The
result of this research is that the community and the government must work
together in developing and maintaining the use of the Indonesian language, so
that the existence of the use of Indonesian in the era of globalization will
continue to be increased until the world knows the quality of the Indonesian
language itself.

Keywords: Role, Language, Indonesia, Globalization

1. | Peran Bahasa Indonesia Era Globalisasi


Adam Ramadhan Rifai

Pendahuluan
Sebagai makhluk sosial bahasa tidak dapat dilepaskan dari kehidupan
manusia karena manusia selalu berkomunikasi dan berinteraksi untuk memenuhi
kebutuhanya baik kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder. Bahasa
merupakan seperangkat alat yang berfungsi sesuai dengan tujuan digunakanya
bahasa tersebut. Bahasa merupakan sarana manusia untuk berpikir yang
merupakan sumber awal manusia memperoleh pemahaman dan ilmu pengetahuan,
sebagai simbol sebuah pemahaman, bahasa telah memungkinkan manusia untuk
memahami apa yang ada disekitarnya, dan mengantarkan dia memiliki ilmu
pengetahuan dan keahlian.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bahasa memang sangat penting
digunakan karena bahasa merupakan simbol yang di hasilkan dan menjadi alat ucap
yang biasa digunakan oleh sesama masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari
hampir semua aktifitas kita menggunakan bahasa. Baik menggunakan bahasa
secara lisan maupun secara tulisan dan bahasa tubuh. Bahasa berdiri sebagai
lambang kebanggan dan sebagai lambang identitas dari bangsa.
Secara sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan
sesuatu yang terlintas di dalam hati. Namun, lebih jauh bahasa adalah alat untuk
beriteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan
pikiran, gagasan, konsep atau perasaan. Dalam studi sosiolinguistik, bahasa
diartikan sebagai sebuah sistem lambang, berupa bunyi, bersifat arbitrer, produktif,
dinamis, beragam dan manusiawi. Hal ini merupakan fungsi dasar bahasa yang tidak
dihubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial.
Bahasa mempunyai fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan
kebutuhan seseorang, karena dengan menggunakan bahasa seseorang juga dapat
mengekspresikan dirinya, fungsi bahasa sangat berabagam. Bahasa digunakan
sebagai alat untuk berkomunikasi, selain itu bahasa juga digunakan sebagai alat
untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi.
Bahasa adalah alat komunikasi bagi manusia, baik secara lisan maupun tertulis.
Bahasa merupakan kenyataan sosial yang dapat dipelajari tanpa
menghubungkan dengan sejarah. Studi yang dilakukan pada suatu waktu tertentu
apakah sekarang atau pada waktu lampau. Hal ini menjelaskan bahwa bahasa

2. | Peran Bahasa Indonesia Era Globalisasi


Adam Ramadhan Rifai

adalah suatu ilmu yang tidak terikat dengan suatu waktu. Sehigga mempelajari
bahasa bukan berdasarkan sejarahnya tetapi waktu yang berkaitan pada saat itu.
Globalisasi sebagai fenomena dalam peradaban manusia yang bergerak terus
dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses kehidupan manusia.
Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi
proses globalisasi. Globalisasi yang terjadi menyentuh seluruhan yang penting dalam
kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru
yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk
kepentingan kehidupan. Globalisasi selalu diperbincangkan oleh banyak orang, di
seluruh dunia.
Globalisasi merupakan era terjadinya perubahan masa akibat pengaruh budaya
asing. Memasuki era globalisasi atau yang lebih dikenal dengan pasar bebas
menuntut setiap individu untuk mempersiapkan sumber daya yang handal terutama
di bidang komunikasi. Dalam hal ini peranan bahasa Inggris sangat diperlukan baik
dalam menguasai teknologi komunikasi maupun dalam berinteraksi secara langsung.
Sebagai sarana komunikasi global, bahasa Inggris harus dikuasai secara aktif
baik lisan maupun tulis. Seperti yang dikutip dari kompas online yang menjelaskan
bahwa Bahasa Inggris, misalnya, walaupun pemakainya semakin besar sebagai
bahasa kedua, masyarakat suatu negara akan semakin kuat juga
memempertahankan bahasa ibunya.
Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa yang eksistensinya semakin hari
semakin dirasakan penting oleh masyarakat dunia. Hal ini dapat dipahami karena
bahasa Inggris tampil menjadi bahasa dunia dengan penyebaran wilayah
pemakaiannya sangat luas. Oleh karena itu, PBB menjadikan bahasa ini salah satu
bahasa resmi.

Saat ini bahasa Inggris yang merupakan alat komunikasi dalam era globalisasi
menjadi kunci utama keberhasilan seseorang dalam mencapai karier bermasa depan
cerah. Mengingat, komunikasi khususnya dalam bahasa (bahasa internasional)
menjadi jembatan berbagai kegiatan. Dengan kata lain, kemampuan dalam
berbahasa inggris dapat pula dijadikan sebagai investasi (Handayani, 2016).

Walaupun demikian, usaha pemerintah mewujudkan cita-cita sumpah pemuda


yang menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa indonesia cukup dacungkan
jempol. Di tengah pengaruh globalisasi tidak sedikit juga usaha masyarakat
3. | Peran Bahasa Indonesia Era Globalisasi
Adam Ramadhan Rifai

Indonesia tetap mempertahankan bahasa Indonesia sebagai bahasa formal yang


tetap digunakan dalam situasi formal. Hal ini merupkan salah satu upaya pelestarian
bahasa Indonesia di tengah perkembangan globalisasi.

Melalui pembahasan ini dapat dirumuskan suatu masalah yaitu apa peran
bahasa Indonesia di era globalisasi ini dan penelitian ini menggunakan metode
literatur review yang merupakan sebuah metode sistematis, eksplisit dan
reprodusibel untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan sintesis terhadap karya-
karya hasil penelitian dan hasil pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para peneliti
dan praktisi.

Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka atau sering dikenal dengan
istilah Literature Review. Manfaat metode ini ialah menghemat waktu dan juga
menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain. Selain itu
juga meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan
adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas
landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada. Model analisis
deskrptif digunakan sebagai metode pendukung dalam penelitian ini untuk
menganalisis kesalahan terhadap kaidah kebahasaan. Teknik pengambilan sampel
dalam penelitian ini menggunakan cluster random sampling.

Defisini studi pustaka adalah mempelajari berbagai buku referensi dan sumber
penelitian yang sejenis yang berguna untuk menemukan landasan teori mengenai
masalah yang akan diteliti (Sarwono, dkk. 2006).

Hasil dan Pembahasan


Perkembangan Bahasa Indonesia

Era globalisasi yang ditandai dengan arus komunikasi yang begitu cepat
menuntut para pengambil kebijakan di bidang bahasa bekerja keras untuk
menyempurnakan dan meningkatkan semua sektor yang berhubungan dengan
masalah pembinaan bahasa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barangbarang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

4. | Peran Bahasa Indonesia Era Globalisasi


Adam Ramadhan Rifai

Bahasa Indonesia pun mulai mengalami perkembangan sesuai dengan


kodratnya sebagai bahasa yang hidup. Bahasa Indonesia terus dipakai pemiliknya
dengan teratur dan lebih luas. Sesudah Indonesia merdeka, bahasa Indonensia lebih
berkembang lagi dengan baik dan meluas. Bangsa Indonesia sudah merasakan
betapa perlunya membina dan memperhatikan perkembangan bahasa Indonesia.
Bangsa Indonesia mulai sadar bahwa tanpa bahasa Indonesia, bangsa Indonesia
tidak akan memperoleh kemajuan. Minat bangsa Indonesia untuk mau mempelajari
bahasa Indonesia dengan baik setiap tahun terus bertambah. Akibatnya, bahasa
Indonesia mengalami kemajuan yang pesat. Setelah perkembangan bahasa
Indonensia itu sedemikian pesatnya, sekarang timbulah pertanyaan apakah setiap
bangsa Indonesia sudah bangga berbahasa Indonesia sebagai bahasa nasional?

Pemakaian pertama yang membuktikan bahwa bahasa Indonesia sebagai


bahasa resmi kenegaran ialah digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah
proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu dipakailah bahasa Indonesia dalam
segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan
maupun tulis. Keputusan-keputusan, dokumendokumen, dan surat-surat resmi yang
dikeluarkan oleh pemerintah dan lembaga-lembaganya dituliskan di dalam bahasa
Indonesia. Pidato-pidato atas nama pemerintah atau dalam rangka menunaikan
tugas pemerintahan diucapkan dan dituliskan dalam bahasa Indonesia.

Sebagai bahasa resmi, bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa pengantar di


lembaga-lembaga pendidikan mulai dari taman kanakkanak sampai dengan
perguruan tinggi. Selain itu melihat perkembangan bahasa Indonesia di dalam negeri
yang cukup pesat, perkembangan di luar negeri pun sangat menggembirakan. Data
terakhir menunjukkan setidaknya 52 negara asing telah membuka program bahasa
Indonesia (Indonesian Language Studies).

Bahkan, perkembangan ini akan semakin meningkat dengan dibuktikannya


pembentukan Pusat Bahasa. Walaupun perkembangan bahasa Indonesia semakin
pesat di satu sisi, di sisi lain peluang dan tantangan terhadap bahasa Indonesia
semakin besar pula. Berbagai peluang bahasa Indonesia dalam era globalisasi ini
antara lain adanya dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk peran media
massa. Sementara itu, tantangannya dapat dikategorikan atas dua, yaitu tantangan
internal dan tantangan eksternal. Tantangan internal berupa pengaruh negatif
bahasa daerah berupa kosakata, pembentukan kata, dan struktur kalimat. Tantangan
5. | Peran Bahasa Indonesia Era Globalisasi
Adam Ramadhan Rifai

eksternal datanga dari pengaruh negatif bahasa asing (teruatama bahasa Inggris)
berupa masuknya kosakata tanpa proses pembenukan istilah dan penggunaan
struktur kalimat bahasa Inggris.

Masyarakat Indonesia sebagai pengguna bahasa Indonesia, dalam


menggunakan bahasa Indonesia. Masyarakat harus lebih bijak dalam memilah-milah
bahasa baik dan buruk yang mereka dengar di internet ataupun media lainnya,
sehingga mereka dapat membatasi penggunaan bahasa alay yang berlebihan.
Selain itu, penggunaan bahasa Indonesia di halaman-halaman sosial media atau
aplikasi-aplikasi situs web juga dapat dilakukan agar bahasa Indonesia dapat
menjadi salah satu bahasa internet, sehingga bahasa nasional Republik Indonesia ini
dapat menjadi bagian dari globalisasi, bukan menjadi “korban” dari globalisasi.

Peran Bahasa Indonesia di Era Globalisasi

Sehubungan dengan keberadaan bahasa Indonesia di era globalisasi, masalah-


masalah yang dihadapi bahasa Indonesia pada masa seakarang dan akan datang
tidaklah ringan. Kenyataan ini sudah pasti akan berpengaruh terhadap eksistensi
bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia di era globalisasi perlu disikapi dengan bijak
karena kalau tidak segera disikapi dengan cepat dan bijak bukan tidak mungkin
bahasa Indonesia hanya pernah ada di Indonesia (Marsudi, 2009: 134).

Era globalisasi ditandai dengan derasnya arus komunikasi yang menuntut para
pengambil kebijakan pada bidang bahasa bekerja lebih keras untuk
menyempurnakan dan meningkatkan semua sektor yang berhubungan dengan
masalah pembinaan bahasa. Walaupun perkembangan bahasa Indonesia yang
terbilang pesat tetapi di sisi lain terdapat peluang dan tantangan terhadap bahasa
Indonesia yang semakin besar pula. Arus globalisasi dapat menimbulkan
pengubahan sosial yang dalam sewaktu-waktu akan menjelma dalam perilaku sosial,
baik perilaku sosial positif maupun perilaku sosial negatif. Selain itu, arus globalisasi
juga akan berdampak pada perkembangan dan pertumbuhan bahasa sebagai
sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan budaya, ilmu pengetahuan dan
teknologi. Konsep-konsep dan istilah baru di dalam pertumbuhan dan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) secara tidak langsung akan memperkaya
khasanah bahasa Indonesia.

6. | Peran Bahasa Indonesia Era Globalisasi


Adam Ramadhan Rifai

Arus globalisasi tentunya akan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan dan


penghidupan manusia sejagat. Pengaruh tersebut meliputi bidang pendidikan dan
kebudayaan. Salah satu yang dihadapi oleh dunia pendidikan adalah masalah
identitas bangsa (dalam Muslich, 2012:18). Salah satu yang menjadi identitas
bangsa adalah bahasa. Pengaruh dari arus globalisasi dalam identitas bangsa itu
tercermin dari sikap lebih mengutamakan penggunaan bahasa asing dari pada
menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia sebagai lambang dan identitas
nasional tidak luput dari tantangan. Tantangan itu bisa bersifat internal maupun
ekternal. Tantangan ekternal itu sendiri adalah berupa arus globalisasi.

Era globalisasi merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk


mempertahankan diri dari pengaruh-pengaruh budaya luar yang tidak sesuai dengan
budaya bangsa Indonesia. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah masalah jati
diri bangsa Indonesia yang diperlihatkan oleh jati diri bahasa. Jati diri bahasa
Indonesia yaitu bahasa yang bersifat sederhana, tata bahasanya mempunyai sistem
yang sederhana, mudah dipelajari, dan tidak rumit.

Seiring berkembangnya waktu, pemakaian bahasa Indonesia dalam kehidupan


sehari-hari mulai bergeser digantikan dengan pemakaian bahasa Indonesia modern
atau bahasa gaul maupun tergeser oleh bahasa asing. Fenomena pemertahanan
dan pergeseran bahasa sebenarnya sudah ada sejak bahasa mulai mengadakan
kontak dengan bahasa asing. Hal tersebut dapat mengakibatkan eksistensi bahasa
Indonesia menurun. Dampak dari globalisasi itu sendri yaitu mencampur aduk
bahasa Indonesia dengan bahasa asing. Misalnya, seorang remaja yang
berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia yang tidak murni sepenuhnya
bahasa Indonesia baku, namun bahasa Indonesia yang sudah tercampur oleh
bahasa asing khususnya bahasa Inggris atau campur kode. Hal tersebut tidak sesuai
dengan kaidah kebahasaan yang baik.

Bahasa Indonesia di era globalisasi, suka tidak suka pasti terkena pengaruhnya.
Setiap pengaruh tentu akan menghasilkan suatu hal yang positif maupun negatif.
Pengaruh positif bahasa Inggris terhadap bahasa Indonesia, yaitu menambah
khasanah perbendaharaan bahasa Indonesia dengan adanya kata serapan (Marsudi
dan Zahrok, 2015). Bahasa dapat berkembang karena adanya kontak dengan
bahasa dan budaya lain sehingga perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan
dapat diikutinya (Alwi, 2000, hlm. 24). Sementara itu, pengaruh negatifnya, yaitu
7. | Peran Bahasa Indonesia Era Globalisasi
Adam Ramadhan Rifai

mulai tergesernya bahasa Indonesia karena sebagian besar masyarakat Indonesia


lebih mementingkan dan mempelajari bahasa Inggris yang dinilai lebih menjanjikan
untuk kedudukan dan taraf ekonomi yang lebih baik.

Eksistensi Bahasa Indonesia yang merupakan jati diri bangsa Indonesia pada
era globalisasi sekarang ini, perlu dibina dan dimasyarakatkan oleh setiap warga
negara Indonesia. Hal ini diperlukan agar bangsa Indonesia tidak terbawa arus oleh
pengaruh dan budaya asing yang tidak sesuai dengan bahasa dan budaya bangsa
Indonesia. Pengaruh alat komunikasi yang begitu canggih harus dihadapi dengan
memertahankan jati diri bangsa Indonesia, termasuk jati diri bahasa Indonesia. Ini
semua menyangkut kedisiplinan berbahasa nasional, dengan mematuhi semua
kaidah atau aturan pemakaian bahasa Indonesia. Dengan disiplin berbahasa
Indonesia akan membantu bangsa Indonesia untuk mempertahankan dirinya dari
pengaruh negatif asing atas kepribadiannya sendiri.

Untuk itu, peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai sarana keilmuan perlu
terus dilakukan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Seirama dengan ini, peningkatan mutu pengajaran bahasa Indonesia di sekolah
perlu terus dilakukan. Untuk menyemarakkan penggunaan bahasa Indonesia dengan
baik dan benar, pemerintah telah menempuh politik kebahasaan, dengan
menetapkan bulan Oktober sebagai Bulan Bahasa (Murti, 2015).

Bahasa yang berpotensi besar mempengaruhi bahasa Indonesia adalah bahasa


Inggris yang telah dahulu digunakan sebagai bahasa ilmu pengetahuan. Selain itu,
bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa di dunia yang terkena imbas globalisasi
(Liliani, 2008: 1). Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat Indonesia harus mampu
memilah dan memilih istilah yang masuk dalam bahasa Indonesia. Pembentukan
istilah bahasa Indonesia hakikatnya untuk mengisi kekosongan, menambah variasi
sinonim, atau memutasi istilah lain. Pembentukan istilah ini diharapkan dapat
mendukung bahasa Indonesia sebagai penghela ilmu pengetahuan. Selain itu, untuk
mencegah pengaruh bahasa asing masuk ke dalam bahasa Indonesia di era
globalisasi adalah melakukan pengembangan dan pembinaan bahasa.

Pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan supaya kemampuan siswa dalam


berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar secara lisan
maupun tulisan meningkat. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, terdapat empat

8. | Peran Bahasa Indonesia Era Globalisasi


Adam Ramadhan Rifai

keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak, membaca, berbicara, dan


menulis. Keempat keterampilan berbahasa ini saling berkaitan dan tidak dapat
dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. (Apriani, dkk 2012)

Pembinaan bahasa Indonesia dapat dilakukan dengan dua jalur, yaitu jalur
pengajaran dan penyuluhan, (Chaer, 2013: viii). Jalur pengajaran dilakukan melalui
sekolah-sekolah formal, dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Jalur
penyuluhan dilakukan atau ditujukan untuk masyarakat umum. Materi yang akan
disampaikan tentunya juga harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Kesadaran dari masyarakat, terutama masyarakat Indonesia sebagai pengguna


bahasa Indonesia, dalam menggunakan bahasa Indonesia. Masyarakat harus lebih
bijak dalam memilah-milah bahasa baik dan buruk yang mereka dengar di internet
ataupun media lainnya, sehingga mereka dapat membatasi penggunaan bahasa alay
yang berlebihan. Selain itu, penggunaan bahasa Indonesia di halaman-halaman
sosial media atau aplikasi-aplikasi situs web juga dapat dilakukan agar bahasa
Indonesia dapat menjadi salah satu bahasa internet, sehingga bahasa nasional
Republik Indonesia ini dapat menjadi bagian dari globalisasi, bukan menjadi
“korban” dari globalisasi.

Selain kesadaran masyarakat mempertahankan peranan bahasa Indonesia,


pemerinta juga terlibat untuk terus mempertahankan eksistensi penggunaan bahasa
Indonesia di era globalisasi ini, salah satu bentuk upaya pemerintah tersebut adalah
dengan membangun Pusat Pengembangan Bahasa.

Bangsa Indonesia dapat memelihara eksistensi bahasa Indonesia dengan


berbagai hal. Salah satunya adalah dengan menggunakan bahasa Indonesia dalam
pergaulan sehari-hari. Masyarakat harus bangga menggunakan bahasa Indonesia
yang dapat mewakili pikiran dan perasaannya. Dengan demikian, bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional dan identitas bangsa dapat terjada eksistensinya. Selain
itu, untuk mempertahankan eksistensi bahasa Indonesia bisa melalui lembaga
pendidikan yaitu adanya pendidikan bahasa Indonesia mulai dari tingkat bawah
sampai tingkat atas.

Dengan demikian jika masyakarat dan pemerintah terus berkerja sama dalam
mengembangkan dan mempertahankan penggunaan bahasa Indonesia, maka

9. | Peran Bahasa Indonesia Era Globalisasi


Adam Ramadhan Rifai

eksistensi penggunaa bahasa Indonesia di era globaisasi akan terus dapat


ditigkatkan hingga dunia mengetahui akan kuaitas bahasa Indonesia sendiri.

Kesimpulan
Globalisasi dan teknologi informasi telah membawa dampak yang luar biasa
dalam perkembangan kebudayaan dan peradaban manusia, termasuk dalam bidang
kebahasaan yang menyangkut jati diri bangsa yang diperlihatkan melalui jati diri
bahasa. Eksistensi bahasa Indonesia populer mamng mengganggu eksistensi
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apalagi dengan pengaruh globalisasi
sekarang yang membuat bahasa Indonesia populer semakin meraja di kalangan
masyarakat. Namun di sisi lain kita tidak bisa mencegahnya apalagi dikalangan anak
remaja karena perkembangan psikologis yang menuntut mereka agar diakui
masyarakat dengan cara mengikuti tren yang ada. Oleh karena itu, kita dapat
meminimalkan dampak negative yang ada dengan cara mulai dari diri sendiri. Yakni,
meningkatkan kembali eksistensi bahasa Indonesia oleh kita sendiri.

Arus globalisasi tentunya akan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan dan


penghidupan manusia sejagat. Pengaruh tersebut meliputi bidang pendidikan dan
kebudayaan. Salah satu yang dihadapi oleh dunia pendidikan adalah masalah
identitas bangsa (dalam Muslich, 2012: 18). Salah satu yang menjadi identitas
bangsa adalah bahasa. Pengaruh dari arus globalisasi dalam identitas bangsa itu
tercermin dari sikap lebih mengutamakan penggunaan bahasa asing dari pada
menggunakan bahasa Indonesia.

Pada era globalisasi, bahasa Indonesia perlu dilakukan pengembangan dan


pembinaan. Hal itu, supaya tidak mudah terpengaruh oleh bahasa asing, terutama
bahasa inggris yang sudah dahulu menjadi bahasa penghela ilmu pengetahuan.
Pengembangan bahasa dilakukan terhadap bahasa itu sendiri, namun jika
pembinaan bahasa dilakukan oleh masyarakat pemakai bahasa. Pembinaan bahasa
dapat dilakukan dengan 2 jalur, yaitu jalur pengajaran di sekolah dan jalur
penyuluhan di masyarakat umum.

Bahasa Indonesia dapat bertahan di era globalisasi dan perkembangan


teknologi, asalkan dibatasi dari pencampuran bahasa asing dan slang yang
berlebihan serta digunakan sebagai bahasa di internet. Untuk itu, diperlukan sebuah
kesadaran dari masyarakat, terutama masyarakat Indonesia sebagai pengguna

10. | Peran Bahasa Indonesia Era Globalisasi


Adam Ramadhan Rifai

bahasa Indonesia, dalam menggunakan bahasa Indonesia. Maka dari itu diperlukan
sebuah kesadaran dari masyarakat, terutama masyarakat Indonesia sebagai
pengguna bahasa Indonesia, dalam menggunakan bahasa Indonesia. Masyarakat
harus lebih bijak dalam memilah-milah bahasa baik dan buruk yang mereka dengar
di internet ataupun media lainnya, sehingga mereka dapat membatasi penggunaan
bahasa alay yang berlebihan.

11. | Peran Bahasa Indonesia Era Globalisasi


Adam Ramadhan Rifai

Daftar Pustaka
Alwi, H., dkk. 2000. Bahasa Indonesia dalam Era Globalisasi: Pemantapan Peran
Bahasa sebagai Sarana Pembangunan Bangsa. Jakarta: Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Apriani, S., Setiawan, B., & Saddhono, K. (2018). Penggunaan Bahasa Indonesia
Pada Diskusi Siswa Sma Negeri 4 Surakarta: Kajian Dengan Prinsip Kerja
Sama Grice Dan Relevensinya Sebagai Bahan Ajar Keterampilan. Basastra

Chaer, A. 2013. Pembinaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineke Cipta.

Handayani, Sri. (2016). Pentingnya Kemampuan Berbahasa Inggris sebagai dalam


Menyongsong ASEAN 2015. ISPI. 3(1) 102-106.

Liliani, E. 2008. Mengapa Memertahankan Bahasa Indonesia di Era Global?.


Makalah Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra XXX. Magelang.

Marsudi. 2008. Eksistensi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan. Jurnal


Sosial Humaniora.

Marsudi & Zahrok, S. 2015. Kesetiaan Berbahasa Indonesia Dipertanyakan di Era


Globalisasi. Jurnal Sosial Humaniora, 8 (1), 95-105.

Murti, Sri. (2015). Eksistensi Penggunaan Bahasa Indonesia di Era Globalisasi.


Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa

Muslich, M. 2012. Bahasa Indonesia pada era globalisasi: kedudukan, fungsi,


pembinaan, dan pengembangan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sarwono, J., Arikunto, M., & Arikunto, M. S. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu

12. | Peran Bahasa Indonesia Era Globalisasi

Anda mungkin juga menyukai