0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut berisi jawaban untuk UTS mata kuliah Hukum Dagang yang mencakup penjelasan mengenai beberapa undang-undang dan konsep-konsep hukum dagang seperti firma, komanditer, dan perusahaan umum.
Deskripsi Asli:
cuma tugas persyaratan say pribadi buat memenuhi syarat tugas dari dosen saya
Dokumen tersebut berisi jawaban untuk UTS mata kuliah Hukum Dagang yang mencakup penjelasan mengenai beberapa undang-undang dan konsep-konsep hukum dagang seperti firma, komanditer, dan perusahaan umum.
Dokumen tersebut berisi jawaban untuk UTS mata kuliah Hukum Dagang yang mencakup penjelasan mengenai beberapa undang-undang dan konsep-konsep hukum dagang seperti firma, komanditer, dan perusahaan umum.
1. - UU NO. 3 TAHUN 2021 TENTANGG “PERTANGGUNGJAWABAN ATAS
PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2020” - UU NO. 6 TAHUN 2021 TENTANG “ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2022” - UU NO. 8 TAHUN 2020 TENTANG “PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2019” - UU NO. 11 TAHUN 2020 TENTANG “CIPTA KERJA” - UU NO. 10 TAHUN 2004 TENTANG “PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN” - UU NO. 30 TAHUN 2000 TENTANG “RAHASIA DAGANG” 2. Dalam KUHD pasal 1 menjelaskan bahwa Kitab Undang-Undang Hukum Perdata seberapa jauh dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang tidak khusus diadakan penyimpangan- penyimpangan, berlaku juga terhadap hal-hal yang disinggung dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang. Oleh karena itu, hubungan antara KUHD dengan KUH perdata adalah sangatlah erat dan juga dapat diartikan karena memang semula kedua hukum tersebut terdapat dalam satu kodefikasi. Pemisahan keduanya hanyalah karena perkembangan hukum dagang itu sendiri dalam mengatur pergaulan internasional dalam hal perniagaan. Bahkan hukum Dagang juga merupakan bagian dari Hukum Perdata, ataupun dengan kata lain Hukum Dagang merupakan perluasan dari Hukum Perdata itu sendiri. Untuk itu, berlangsungnya asas Lex Specialis dan Lex Generalis, yang artinya ketentuan atau hukum khusus dapat mengesampingkan ketentuan atau hukum umum. KUHPerdata dapat juga dipergunakan dalam hal yang daitur dalam KUHDagang sepanjang KUHD tidak mengaturnya secara khusus.
3. A.) Unsur-Unsur Firma
-Persekutuan perdata (KUHP 1616) -Manajemen perusahaan (Pasal 16 KUHD) -Dalam hal nama bersama atau perusahaan (Pasal 16 KUHD) -Tanggung jawab aliansi bersifat pribadi secara keseluruhan (Pasal 18 KUHD B.) bubarnya persekutuan firma meliputi penyebabnya sebagai berikut; -Jangka waktu berdirinya firma telah berakhir sesuai ketentuan pada akta pendirian -Adanya anggota firma yang keluar karena pengunduran diri atau dipecat -Telah selesainya usaha yang dijalankan oleh firma atau musnahnya barang -Adanya kehendak untuk membubarkan firma dari salah satu anggota -Ada anggota yang meninggal atau berada di bawah pengampuan atau dinyatakan pailit 4. Persekutuan Komanditer atau Commanditer Vennootschap (CV) merupakan suatu badan usaha persekutuan yang dibentuk oleh seorang atau lebih yang mempercayakan dana atau barang asetnya pada seorang atau lebih yang menjalankan suatu perusahaan dan berperan sebagai seorang pemimpin untuk meraih tujuan secara bersama-sama dengan suatu tingkat keterlibatan yang berbeda pada tiap anggotanya. 5. A.) Berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU BUMN, Perusahaan umum adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh Negara dan tidak terbagi atas saham, yang tujuannya untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan. B.) unsur-unsur perusahaan meliputi sebagai berikut; - badan usaha - kegiatan dalam bidang perekonomian - terus menerus - bersifat tetap - terang-terangan - keuntungan dan laba - pembukuan