Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nurul Dwi Pusparini

NIM : 04020190227
Kelas : C14

Soal
1. Kemukakan definisi dagang menurut salah satu pakar hukum dan jelaskan pula
mengapa hukum dagang dikaitkan sebagai gambaran dari hukum perdata?
 M. N. Tirtaadmidjaja mengemukakan bahwa hukum dagang adalah hukum yang
mengatur tingkah lakuorang-orang yang turut melakukan perniagaan. Sedangkan
perniagaan adalah pemberian perantaraan antara produsen dan konsumen,
membeli dan menjual serta membuat perjanjian yang memudahkan juga
memajukan pe,belian dan penjualan itu. Sekalipun sumber utama hukum
perniagaan adalah KUHD akan tetapi tidak bias dilepaskan dari KUHPdt
 Karena hukum dagang meruapkan perluasan dari hukum perdata , hukum dagang
masuk dalam kategori hukum perdata, tepatnya hukum perikatan. Alasannya
karena hukum dagang berkaitan dengan tindakan manusia dalam urusan dagang.
Oleh karena itu hukum dagang tidak masuk dalam hukum kebendaan. Kemudian
hukum dagang juga berkaitan dengan hak dan kewajiban antar pihak yang
bersangkutan dalam urusan dagang. Hukum perikatan mengatur hal ini. Itulah
sebabnya hukum dagang dikategorikan ke dalam hukum perikatan. Hukum
perikatan adalah hukum yang
secara spesifik mengatur perikatan-perikatan dalam urusan dagang.
2. Berikan bukti bahwa perbedaan antara KUH perdata dan KUHD bukan merupakan
suatu perbedaan aksi!
1. Secara umum dapat dikatakan bahwa KUHPerdata dan KUHDagang merupakan
suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.KUHPerdata merupakan Hukum
perdata umum sedangkan KUHD merupakan hukum perdata khusus,maka
hubungan kedua ini berlaku adegium “Lex specialis derogat lex generali(hukum
khusus mengenyampingkan hukum yang berlaku umum),adegium ini dirumuskan
dalam UndangUndang sebagaimana tercantum dalam pasal 1 KUHD yang
berbunyi: “KUHPerdata seberapajuah dan padanya dalam kitab ini tidak khusus
diadakan penyimpangan-penyimpangan berlaku juga hal-hal yang dibicarakan
dalam kitab ini”. Pasal 15 KUHD :Segala perseroan tersebut dalam BAB ini
dikuasai oleh persetujuan pihak-pihak yang bersangkutan oleh kitab ini dan oleh
hukum perdata. Dari ketentuan diatas dapat disimpulkan bahwa ketentuan yang
diatur dalam KUHperdata berlaku juga terhadap masalah-masalah yang tidak
diatur secara khusus dalam KHUD dan sebaliknya apabila KUHD mengatur secara
khusus maka ketentuan-ketentuan umum yang tidak diatur dalam KUHPerdata
tidak berlaku hubungan antara KUHP dan KUHD sebagai hukum umum dan

1
hukum khusus dapat dibuktikan lagi dari pasal-pasal 1319,1339,1347
KUHPerdata pasal 5,pasal 396 KUHD.Dengan demikian KHUPerdata dan KUHD
tidak ada perbedaan asasi. Antara KUHP dengan KUHD sebagai hukum khusus
dan hukum umum yang bersifat subordinasi, lain hal dengan di negara Swiss
bersifat koordinasi saling melengkapi , asas pada zivilgesetzbuch dapat dipakai

3. Kemukakan persamaan dan perbedaan antara pembukaan-pembukaan pasal 8


KUHD dengan pemberitaan pasal 12 KUHD!
 Pasal 8 KUHD menentukan, bahwa hakim dapat memerintahkan seorang
pengusaha membuka catatan-catatan pembukuannya dengan pengertian dalam
hal pengusaha yang bersangkutan tidak mampu memperlihatkannya, maka hakim
akan dapat memberikan penilaian yang dapat merugikan pengusaha yang
bersangkutan. begitu pula dengan bunyi pasal 12 KUHD berdasarkan Pasal 12
KUH Dagang, “tiada seorang pun dapat dipaksa akan memperlihatkan buku-
bukunya. Akan tetapi kerahasiaan yang dimaksud tidaklah mutlak, artinya dapat
dilakukan terobosan dengan beberapa cara, misalnya representation dan
communication”. - Perbedaan antara pembukuan pasal 8 KUHD dan pemberitaan
pasal 12 KUHD : Pembukuan pasal 8 KUHD ialah pembukuan yang sangat rahasia
yang hanya boleh dilakukan oleh seorang hakim dari suatu pengadilan tinggi.
Pembukuan bagi pengusaha merupakan suatu yang bersifat rahasia. Artinya
pengusaha mempunyai hak untuk melarang orang lain mengetahui hal-hal yang
berhubungan dengan urusan internal dalam perushaannya sehingga dapat
dikatakan tertutup. Sedangkan pemberitaan pasal 12 KUHD Tiada seorangpun
dapat dipaksa akan memperlihatkan buku-bukunya, melainkan untuk keperluan
mereka yang langsung berkepentingan terhadap buku-buku itu sebagai waris,
sebagai yang berkepentingan dalam suatu persatuan, sebagai pesero, sebagai
pengangkat seorang pengurus atau wakil dan akhirnyapun dalam hal kepailitan.

4. Kemukakan salah satu pertimbangan dikeluarkan UU No.8/1997 tentang dokumen


perusahaan yang berkaitan dengan pasal 6 KUHD!
 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1997 ialah peraturan yang mengatur tentang
dokumen perusahaan. Undang-Undang Dokumen Perusahaan mengatur tentang
dokumen perusahaan, termasuk pengalihan, pemindahan, penyerahan dan
pemusnahan dokumen perusahaan. Dengan berlakunya Undang-Undang
Dokumen Perusahaan, maka pengaturan mengenai penyimpanan dokumen
menjadi lebih singkat dan ketentuan mengenai pemusnahan dokumen ditentukan
sendiri oleh pimpinan perusahaan. Hal ini menjadikan perusahahaan menjadi lebih
efektif dan efisien.

2
5. Jelaskan beda badan usaha yang berbadan hukum dan yang tidak berbadan
hukum dan beda persekutuan perdata dengan perserikatan perdata!
Badan usaha yang berbadan hukum adalah badan usaha yang memisahkan
antara harta kekayaan pribadi pemilik/pendirinya dan harta kekayaan badan
usaha.Terdapat kekurangan, yaitu ketika pengusaha memiliki modal yang tidak
banyak, maka sangat sulit untuk mendirikan badan usaha khusunya yang
berbadan hukum, sebab di dalam beberapa undang-undang mengutur secara
limitatif jumlah modal (dana) yang harus disiapkan untuk mendirikan badan usaha.
Oleh karena itu, biasanya pembentukan badan usaha yang berbadan hukum ini
dibentuk untuk pengusaha-pengusaha dalam skala menengah atau atas. Badan
usaha yang berbadan hukum : Perseroan Terbatas (PT), Yayasan,Koprasi,
BUMN,BUMD, sedangkan - Badan usaha yang tidak berbadan hukum adalah
badan usaha yang tidak memiliki memisahkan yang tegas antara harta kekayaan
pribadi pemilik/pendirinya dan harta kekayaan badan usaha. Kelebihan dari badan
usaha yang tidak berbadan hukum adalah tidak terdapatnya pengaturan jumlah
modal yang harus disiapkan dalam menjalankan kegiatan usaha. Selain itu, biaya
jasa pembentukan akta pendirian dari badan usaha tidak berbadan hukum lebih
kecil daripada badan usaha yang berbadan hukum. Oleh karena itu, pembentukan
badan usaha yang tidak berbadan hukum dibentuk untuk pengusaha-pengusaha
yang menjalankan kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Badan
usaha yang tidak berbadan hukum : CV (Persekutuan Komanditer), Firma; serta,
Persekutuan Perdata. - Persekutuan artinya persatuan orang-orang yang sama
kepentingannya terhadap suatu perusahaan tertentu. Sekutu artinya Peserta pada
suatu perusahaan. (1) Menjalankan Perusahaan, (2) Betujuan untuk memperoleh
Keuntungan atau laba bersama, (3) Suatu Badan Usaha yang termasuk dalam
Hukum Bisnis/ekonmi. Contoh : Persekutuan Firma, Persekutuan Komanditer, (4)
Dilakukan dengan cara terus-menerus dan terang-terangan. - Perserikatan artinya
badan usaha (perkumpulan orang-orang yang sama kepentingannya) yang tidak
menjalankan perusahaan tertentu. Anggota artinya orang-orang yang mengurus
badan usaha tersebut. (1) Tidak menjalankan perusahaan, (2) Tidak semata-mata
hanyauntuk memperoleh keuntungan atau laba tetapi lebih kepada tujuan
kemanfaatan bersama,( 3) Suatu Badan Usaha termasuk dalam hukum perdata
umum, (4) Dilakukan hanya untuk kepentingan tertentu (sesaat).

6. Sebutkan sumber-sumber hukum dagang!


 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata)
 Peraturan Perundang-Undangan
 Yurisprudensi
 Kebiasaan
 Perjanjian Internasional (traktat)

3
 Doktrin (pendapat para ahli)

Anda mungkin juga menyukai