Anda di halaman 1dari 7

MEMPERTAHANKAN BAHASA INDONESIA DI ERA GLOBALISASI

(Maintaining Indonesian Language In The Era Of Globalization)


Oleh/by

Edwikko Hanung
Pendidikan Bahasa Indonesia
Universitas Sebelas Maret
Jl. Ir. Sutami No.36 , Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
Telepon 085784338990; email edwikko.hanung@student.uns.ac.id

ABSTRAK
Bahasa merupakan alat komunikasi antara satu dengan yang lain. Bahasa juga dipandang sebagai alat
yang digunakan manusia untuk mengembangkan budaya. Disamping bahasa sebagai alat komunikasi,
banyak pendapat lain yang mendefinisikan bahasa dalam konteks yang berbeda-beda. Bahasa
Indonesia merupakan alat yang digunakan sebagai bahasa media massa untuk menunjang
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang
menerapkan kaidah dengan konsisten. bahasa Inggris tidak hanya disebut media komunikasi global,
namun juga memainkan peran yang lebih penting dalam pendidikan, bisnis, diplomasi, teknologi,
perdagangan, industri, perbankan, komputasi, kedokteran, penerbangan, teknik, budaya, sosial.
instruksi, bahkan dalam semua aspek kehidupan. Oleh karena itu, bahasa Indonesia perlu dilestarikan.
Kata Kunci: Bahasa, Komunikasi, Ilmu Pengetahuan, Teknologi

ABSTRACT
Language is a communication tool between one another. Language is also seen as a tool used by
humans to develop culture. Besides language as a communication tool, many other opinions define
language in different contexts. Indonesian is a tool used as a mass media language to support the
development of science and technology. True Indonesian is a language that applies rules consistently.
English is not only called the global communication media, but also plays a more important role in
education, business, diplomacy, technology, commerce, industry, banking, computing, medicine,
aviation, engineering, culture, social. instruction, even in all aspects of life. Therefore, Indonesian
language needs to be preserved.
Keywords: Language, Communication, Science, Technology

PENDAHULUAN Berbahasa bukanlah kegiatan yang


sulit, setiap orang mampu berbahasa untuk
Bahasa sebagai alat komunikasi berkominkasi. Oleh sebab itulah bahasa
yang paling efektif, dan diperlukan setiap dikatakan sebagai media komunikasi.
bangsa. Tanpa bahasa, bangsa tidak akan Berbahasa merupakan kegiatan rutin yang
mungkin dapat berkembang. Bahasa dilaksanakan oleh manusia setiap saat dan
Indonesia tidak lagi sebagai bahasa setiap waktu. Tanpa  bahasa manusia tidak
persatuan, tetapi juga berkembang sebagai akan mampu berkomunikasi antar yang
bahasa negara, bahasa resmi, dan bahasa satu dengan yang lainnya. Karena bahasa
ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa dianggap penting, maka perlu untuk
menunjukkan identitas bangsa, bahasa memahami dan mempelajari bahasa, baik
sebagai bagian kebudayaan dapat berbahasa dalam lisan maupun tulisan.
menunjukkan tinggi rendahnya
kebudayaan bangsa. (Indrayanti, 2015)
Bahasa merupakan alat atau subsistem dualitas, tidak dapat memenuhi
wahana kebudayaan Biarpun terdapat asas penjauhan, asas spesifikasi, tidak
bermacam-macam bentuk alat atau wahana memiliki fungsi pertukaran peran, dan
komunikasi, tetapi bahasa merupakan bahasa hewan tidak berfungsi untuk
alat atau wahana komunikasi bagi mengembangkan budayanya.
kelangsungan hidup kebudayaaan. Sangat
sulit kiranya digambarkan bagaimana Pengajaran Bahasa Indonesia
suatu masyarakat dapat hidup, haruslah berisi usaha-usaha yang dapat
berkembang dan memberikan tempat bagi membawa serangkaian keterampilan.
kegiatan-kegiatan kebudayaan tanpa Keterampilan tersebut erat hubungannya
keberadaan bahasa. Mulai dari bangun dengan proses-proses yang mendasari
tidur sampai tidur kembali, bahkan pada pikiran. Semakin terampil seseorang
waktu kita merenung tentang hidup dan berbahasa semakin cerah dan jelas pula
kehidupan, kita tidak pernah lepas jalan pikirannya. (Mundziroh, dkk.,
dengan penggunaan bahasa. (Effendy, 2013:2).
2014) HASIL DAN PEMBAHASAN
Bahasa merupakan alat komunikasi Bahasa dikatakan sebagai media
antara yang satu dengan yang lain. Dengan komunikasi, tanpa bahasa manusia tidak
bahasa semua hal dapat dimengerti akan mampu berinteraksi antara yang satu
maksud dan tujuan tertentu. Selain itu dengan yang lain. Dengan bahasa pulalah
bahasa juga digunakan untuk manusia dapat mengembangkan
menyampaikan sesuatu hal, gagasan budayanya. Disamping bahasa sebagai alat
(pendapat), ide kepada orang lain agar bisa komunikasi, banyak pendapat lain yang
memahami apa yang kita inginkan, tanpa mendefinisikan bahasa dalam konteks
adanya bahasa (termasuk bahasa yang berbeda-beda. Bahkan akhir-akhir ini
Indonesia) IPTEK tidak dapat tumbuh dan bahasa didefinisikan secara luas sehingga
berkembang. Selain itu bahasa Indonesia muncullah bahasa isyarat atau bahasa
di dalam struktur budaya, ternyata badaniah. Jika kita konsisten pada makna
memiliki fungsi, kedudukan, dan peran bahasa itu sendiri, maka bahasa
ganda, yaitu sebagai akar dan produk didefinisikan hanya sebagai ujaran lisan
budaya yang sekaligus berfungsi sebagai yang mengandung makna yang diucapkan
sarana pendukung pertumbuhan dan manusia. Dalam pengertian sederhana ini
perkembangan ilmu pengetahuan dan bahasa bukanlah gerak atau isyarat,
teknologi dan sarana berpikir. Tanpa peran melainkan bunyi.
bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan
teknologi tidak akan dapat berkembang. Suatu sistem lambang berupa
Implikasinya di dalam pengembangan bunyi, bersifat arbitrer, digunakan oleh
daya nalar, menjadikan bahasa sebagai suatu masyarakat tutur untuk bekerja
prasarana berpikir modern. sama, berkomunikasi, dan
mengidentifikasi diri disebut
Selain bahasa sebagai media bahasa. Sebagai sebuah sistem, maka
komunikasi, bahasa juga dipandang bahasa terbentuk oleh suatu aturan, kaidah
sebagai alat yang digunakan manusia atau pola-pola tertentu, baik dalam bidang
untuk mengembangkan budayanya. Tanpa tata bunyi, tata bentuk kata, maupun tata
bahasa tidak aka nada kemajuan budaya di kalimat. Bila aturan, kaidah, atau pola ini
muka bumi ini. Bahasa itu manusiawi, dilanggar, maka komunikasi dapat
artinya hanya manusia yang mampu terganggu. Lambang yang digunakan
mengahsilkan bahasa. Walaupun hewan dalam sistem bahasa berupa bunyi, yaitu
dapat berbahasa, akan tetapi bahasa hewan yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
tidak berkembang, tidak memiliki Karena lambang yang digunakan berupa
bunyi, maka yang dianggap primer di bahasa, kita dapat lebih terbuka dan luwes
dalam bahasa adalah bahasa yang dalam menyampaikan ide dan perasaan
diucapkan, atau yang sering disebut bahasa yang kita rasakan. Adapun unsur-unsur
lisan. Karena itu pula, bahasa tulisan, yang yang mengakibatkan kita untuk
walaupun dalam dunia modern sangat mengekspresikan diri, antara lain, menarik
penting, hanyalah bersifat sekunder. perhatian orang lain atas eksistensi diri
Bahasa tulisan sesungguhnya tidak lain kita pribadi, hasrat untuk melepaskan
adalah rekaman visual, dalam bentuk segala tekanan yang terdapat di hati dan
huruf-huruf dan tanda-tanda baca dari pikiran
bahasa lain. Variasi atau ragam bahasa merupakan
Bahasa adalah fenomena yang salah satubahasan pokok dalam studi
menghubungkan dunia makna dengan linguistik. Munculnya variasi tersebut
dunia bunyi (Chaer 2009 : 1). Dunia berdasarkan faktorfaktor yangberpengaruh
makna artinya adalah dimana setiap bahasa di dalamnya. Siapa yang berbicara, kepada
yang kita gunakan, akan menghasilkan siapa berbicara, dalam suasana apa
sebuah pengertian baik dari pengertian pembicaraan itu dilakukan, apa yang
pendengar maupun pembaca dan diri menjadi pokok pembicaraan dan apa
sendiri, jika dunia makna dihubungkan tujuan pembicaraan, merupakan faktor-
dengan dunia bunyi akan lebih faktor yang sangat menentukan terjadinya
menghasilkan pengertian yang khas pemakaian bahasa dalam masyarakat
dalam Saddhono (2011)
Bahasa adalah satu sistem, sama
dengan sistem-sistem lain, yang sekaligus 2. Bahasa sebagai alat komunikasi
bersifat sistematis dan bersifat sistemis. Sebagai alat komunikasi, bahasa
Bahasa itu bukan merupakan satu sistem merupakan saluran perumusan maksud
tunggal melainkan dibangun oleh sejumlah manusia, melahirkan perasaan dan
subsistem (subsistem fonologi, Sintaksis, memungkinkan manusia menciptakan
dan leksikon). Sistem bahasa ini kerjasama dengan manusia lainnya. Ia
merupakan sistem lambang, sama dengan mengatur berbagai macam aktivitas
sistem lambang lalu lintas, atau sistem kemasyarakatan, merencanakan dan
lambang lainnya. Hanya, sistem lambang mengarahkan masa depan manusia.
bahasaini berupa bunyi, bukan gambar
Komunikasi dapat terjadi dengan
atau tanda lain, dan bunyi itu adalah bunyi
melibatkan dua orang atau lebih anggota
bahasa yang dilahirkan alat ucap manusia.
masyarakat yang saling berinteraksi satu
Gorys Keraf menyatakan “Pada sama lain. Komunikasi tidak akan berjalan
dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi dengan lancar apabila ekspresi diri kita
tertentu yang digunakan berdasarkan tidak dapat diterima oleh orang lain.
kebutuhan seseorang. Yakni sebagai alat Sehingga dapat dikatakan bahwa
untuk mengekspresikan diri, sebagai alat komunikasi adalah sebuah konsekuensi
untuk berkomunikasi, sebagai alat untuk yang diakibatkan dari ekspresi diri secara
mengadakan integrasi dan beradaptasi lebih mendalam untuk menghadirkan
sosial dalam lingkungan atau situasi interaksi. Adapun tujuan dijadikannya
tertentu, dan sebagai alat untuk melakukan bahasa sebagai alat komunikasi adalah
kontrol sosial”. Berdasarkan pendapat ini, agar manusia dapat lebih dipahami dan
fungsi bahasa dapat kita bagi menjadi : dimengerti oleh manusia lainnya.
1. Bahasa sebagai alat ekspresi diri Komunikasi adalah proses
Melalui bahasa kita dapat menyatakan perhubungan antara berbagai pihak. Di
segala sesuatu yang berada di pikiran dan dalam komunikasi terdapat pesan yang
perasaan manusia. Dengan memahami disampaikan dan alat atau sarana yang
dipergunakan. Oleh sebab itu, dalam dan tanda baca. Keterampilan menulis
komunikasi terkandung sejumlah merupakan kemampuan yang paling sulit
komponen utama, yaitu komunikator, dan paling akhir dikuasai. Hal tersebut
komunikan, isi pesan yang sesuai dengan pernyataan Javed, Juan, dan
dikomunikasikan, dan sarana yang dipakai Nazli (2013: 130) bahwa kemampuan
untuk menyampaikan pesan yang ada. menulis lebih sulit dibandingkan dengan
3. Bahasa sebagai alat integrasi dan kemampuan berbahasa lainnya. Hal ini
adaptasi sosial desebabkan kemampuan menulis
Selain berfungsi sebagai alat menghendaki penguasaan berbagai unsur
komunikasi, bahasa merupakan alat kebahasaan dan unsur di luar bahasa itu
integrasi dan adaptasi sosial. Ketika sendiri yang akan menjadi karangan. Baik
Manusia berusaha untuk beradaptasi unsur bahasa maupun unsur isi haruslah
dengan lingkungan sosialnya, ia akan terjalin sedemikian rupa sehingga
menggunakan bahasa yang bergantung menghasilkan karangan yang runtut dan
kepada situasi dan keadaan yang padu.
dihadapinya. Bahasa Indonesia juga digunakan
4. Bahasa sebagai alat kontrol sosial sebagai alat pengembangan kebudayaan
nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bahasa sangat efektif dalam peranan Bahasa Indonesia merupakan alat yang
kontrol sosial di terhadap individu, digunakan sebagai bahasa media massa
maupun masyarakat. Berbagai nasihat, untuk menunjang perkembangan ilmu
ilmu, dan pendidikan dapat kita terima pengetahuan dan teknologi. Bahasa
dengan adanya bahasa. Indonesia yang benar adalah bahasa yang
Peran Bahasa Indonesia dalam menerapkan kaidah dengan konsisten.
Penghela Ilmu Pengetahuan Sedangkan bahasa yang baik adalah
bahasa yang mempunyai nilai rasa yang
Bahasa Indonesia memiliki dua
tepat dan sesuai dengan situasi
kedudukan yaitu sebagai bahasa nasional
pemakaiannnya. Penggunaan bahasa
dan sebagai bahasa negara sesuai dengan
Indonesia yang baik dan benar akan
Undang-Undang Dasar 1945. Selain itu
menghasilkan pemikiran yang baik dan
bahasa Indonesia juga mempunyai empat
benar pula. Kenyataan bahwa bahasa
fungsi sebagai berikut :
Indonesia sebagai wujud identitas bahasa
1. Sebagai lambang kebangsaan negara Indonesia menjadi sarana komunikasi di
2. Lambang identitas negara dalam masyarakat modern. Bahasa
3. Alat penghubung antarwarga, Indonesia bersikap terbuka sehingga
antardaerah, antarbudaya mampu mengembangkan dan menjalankan
4. Alat yang menyatukan berbagai suku fungsinya sebagai sarana komunikasi
bangsa dengan latar belakang sosial masyarakat modern.
budaya yang berbeda
Konsep-konsep dan istilah baru di
Ada empat macam keterampilan dalam pertumbuhan dan perkembangan
berbahasa yang harus dikuasai, yaitu: (1) ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
keterampilan menyimak, (2) keterampilan secara tidak langsung memperkaya
berbicara, (3) keterampilan membaca, dan khasanah bahasa Indonesia. Semakin
(4) keterampilan menulis. Kegiatan berkembangnya teknologi di dalam
menulis dipengaruhi oleh keterampilan kehidupan kita akan berdampak juga pada
produktif, yaitu aspek kerampilan reseptif perkembangan dan pertumbuhan bahasa
maupun keterampilan berbicara yang sebagai sarana pendukung pertumbuhan
terdiri dari aspek membaca dan menyimak dan perkembangan budaya, ilmu
serta pemahaman kosakata, diksi, pengetahuan dan teknologi. Di dalam era
keefektifan kalimat, penggunaan ejaan
globalisasi itu, bangsa Indonesia harus ikut Indonesia sebagai negara yang baru
berperan di dalam dunia persaingan bebas, berkembang tidak mustahil menerima
baik di bidang politik, ekonomi, maupun pengaruh tersebut. Kemudian masuklah ke
komunikasi. Dengan demikian, semua dalam bahasa Indonesia istilah-istilah atau
produk budaya akan tumbuh dan kata-kata asing, karena memang
berkembang pula sesuai dengan pengertian dan makna yang dimaksudkan
pertumbuhan dan perkembangan ilmu oleh kata-kata asing tersebut belum ada
pengetahuan dan teknologi itu, termasuk dalam bahasa Indonesia (Marsudi, 2009).
bahasa Indonesia, sekaligus berperan Mampu berbicara dengan baik dan
sebagai prasarana berpikir dan sarana lancar bahasa Inggris tidak lagi menjadi
pendukung pertumbuhan dan nilai tambah, namun sudah menjadi
perkembangan IPTEK itu. tuntutan atau kebutuhan bagi setiap orang
Dengan perkembangan ilmu di era globalisasi saat ini. Ini karena
pengetahuan dan teknologi yang cepat pengaruh bahasa Inggris di hampir semua
dapat membuat pergeseran pada bahasa aspek dalam kehidupan. Bahasa
Indonesia. Apalagi biasanya teknologi Inggris sekarang bukan lagi hal yang
informasi (TI) banyak yang menggunakan sangat tidak biasa, tapi bahasa Inggris
bahasa Inggris sebagai pengantar telah menjadi norma terutama di era
pemrograman. Dalam penerapannya globalisasi.
teknologi informasi jarang yang Bahasa Inggris menurut Riani
menggunakan bahasa Indonesia sebagai (2014) adalah sebuah bahasa yang
bahasa komunikasi. Ini menyebabkan merupakan bahasa resmi dari Negara
peralihan dari bahasa Indonesia sebagai Inggris. Namun, seiring dengan
bahasa negara menjadi bahasa Inggris meningkatnya teknologi bahasa Inggris
yang merupakan bahasa Internasional. menjadi dikenal banyak orang. Dapat
Keberadaan internet secara tidak disimpulkan bahwa bahasa Inggris adalah
langsung menghasilkan sebuah generasi bahasa yang digunakan oleh Inggris dan
yang baru, yaitu generasi next. Generasi negara-negara persemakmurannya yang
ini dipandang menjadi sebuah generasi terus berkembang hingga menjadi bahasa
masa depan yang diasuh dan dibesarkan internasional yang paling banyak
dalam lingkungan budaya baru media digunakan di dunia.
digital yang interaktif, yang berwatak
menyendiri (desosialisasi), berkomunikasi Bahasa Inggris tidak hanya sebagai
secara personal, melek komputer, persyaratan akademis untuk penguasaan
dibesarkan dengan videogames, dan lebih terbatas dalam aspek pengetahuan bahasa,
banyak waktu luang untuk mendengarkan tapi juga sebagai bahasa teknologi dan
radio dan televisi. (Ibrahim, 2011: 310) sains. Artinya bahasa Inggris digunakan
untuk berkomunikasi dan diekstrak dalam
Pengaruh Bahasa Inggris di Era Global sains dan teknologi. Sepertinya sebagian
Memasuki era globalisasi dan besar menggunakan bahasa Inggris, dan
informasi, bangsa Indonesia dituntut bahkan beragam dokumen dan pedoman
mampu bersaing dengan bangsa-bangsa teknis untuk penggunaan dan peningkatan
lain dalam berbagai aspek kehidupan. perangkat yang bisa berbahasa Inggris. 
Dalam era ini, penguasaan ilmu Seiring dengan munculnya bahasa
pengetahuan dan teknologi menjadi suatu gaul dalam masyarakat, banyak sekali
keharusan karena dapat menentukan dampak atau pengaruh yang ditimbulkan
kemampuan suatu bangsa untuk menang oleh bahasa gaul terhadap perkembangan
dalam persaingan. bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa
diantaranya sebagai berikut: pertama,
eksistensi bahasa Indonesia terancam asing disesuaikan juga dengan konteks
terpinggirkan oleh bahasa gaul. Dalam sosialnya bukan sekedar bahasa Indonesia
pergaulan Internasional, Bahasa Indonesia formal (Saddhono, 2012)
mewujudkan identitas bangsa Indonesia. SIMPULAN
Pengaruh arus globalisasi dalam identitas
bangsa tercermin pada perilaku Dari uraian di atas dapat kita
masyarakat yang mulai meninggalkan simpulkan bahwa banyaknya kalangan
bahasa Indonesia dan terbiasa remaja menggunakan bahasa asing adalah
menggunakan bahasa gaul. Saat ini jelas di akibat dari perkembangan zaman yang
masyarakat sudah banyak adanya semakin mengalami kamjuan, baik dari
penggunaan bahasa gaul dan hal ini dunia Pendidikan bahkan sampai
diperparah lagi dengan generasi muda teknologi. Gejala bahasa yang dapat
Indonesia juga tidak terlepas dari menghambat pertumbuhan dan
pemakaian bahasa gaul. (Rahayu, 2015) perkembangan bahasa Indonesia dianggap
sebagai penyimpangan terhadap bahasa.
Sebagai bahasa pengantar Adapun kekuarangan dalam kesadaran
internasional, bahasa Inggris tidak hanya untuk mencintai bahasa di negeri sendiri
disebut media komunikasi global, namun berdampak pada lunturnya pemakaian
juga memainkan peran yang lebih penting bahasa Indonesia dalam pendidikan dan
dalam pendidikan, bisnis, diplomasi, pengajaran ataupun dalam kehidupan
teknologi, perdagangan, industri, sosial masyarakat. Apalagi dengan
perbankan, komputasi, kedokteran, maraknya kalangan artis menggunakan
penerbangan, teknik, budaya, sosial. bahasa asing di media massa dan
instruksi, bahkan dalam semua aspek elektronik, membuat remaja semakin
kehidupan. sering menirukannya dalam kehidupan
Kebanyakan orang percaya bahwa sehari-hari.
era globalisasi sangat penting untuk Bangsa Indonesia harus
menguasai setidaknya bahasa Inggris atau mempersiapkan diri dengan baik dan
bahasa asing lainnya. Melihat kenyataan, penuh perhitungan. Era globalisasi
kemampuan bahasa Inggris akan menjadi merupakan tantangan bagi bangsa
faktor penyumbang kesuksesan dalam Indonesia untuk dapat mempertahankan
bidang akademik dan pekerjaan. Oleh diri di tengah-tengah pergaulan
karena itu, di era globalisasi ini penting antarbangsa yang sangat rumit. Salah satu
untuk belajar bahasa Inggris atau bahasa hal yang perlu diperhatikan adalah
asing lainnya. Klaim lain bahwa jika tanpa masalah jati diri bangsa yang diperlihatkan
penguasaan bahasa Inggris itu baik, sebuah melalui jati diri bahasa.
negara tidak akan maju.
Eksistensi bahasa asing di era
Sosiolinguistik mempunyai peran globalisasi saat ini mulai mendesak
yang dominan dalam pembelajaran bahasa keberadaan bahasa Indonesia. Oleh karena
Indonesia khususnya untuk penutur asing. itu, bahasa Indonesia perlu dilestarikan.
Oleh karena banyaknya ragam bahasa Perlu usaha yang sungguh-sungguh untuk
Indonesia maka pengajar bahasa Indonesia mempertahankan eksistensi bahasa
untuk orang asing harus juga mengajarkan Indonesia sebagai jati diri bangsa
bahasa Indonesia berdasarkan tempat dan Indonesia.
konteks sosialnya selain bahasa Indonesia
ragam baku. Dengan demikian, mahasiswa Bahasa Indonesia menjadi ciri
asing tidak akan banyak mengalami budaya bangsa Indonesia yang dapat
kesulitan ketika berkomunikasi dalam diandalkan di tengah-tengah pergaulan
masyarakat sehari-hari. Sebaiknya dalam antarbangsa pada era globalisasi ini.
pengajaran bahasa Indonesia untuk orang Bahasa Indonesia telah membuktikan diri
dapat dipergunakan untuk menyampaikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan
pikiran-pikiran yang rumit dalam ilmu Pengajarannya, hlm, 2.
pengetahuan dengan jernih, jelas, teratur,
dan tepat. Bahkan, bahasa Indonesia pun Rahayu, Putri. 2015. Menumbuhkan
saat ini menjadi bahan pembelajaran di Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
negara-negara asing seperti Australia, dalam Pendidikan dan Pengajaran”
Belanda, Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Riani. 2014. “Dominasi Bahasa Inggris
Cina, dan Korea Selatan. pada Nama Badan Usaha di
Yogyakarta”.
DAFTAR PUSTAKA Saddhono, Kundharu. 2011. “Wacana
Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Khotbah Jumat di Surakarta: Suatu
Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka. Kajian Lunguisik Kultural”. dalam
Cipta. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan,
Vol 17, No. 4, Juli 201
Chaer, Abdul. 2007. Linguistik
Umum. Jakarta: Rineka Cipta Saddhono, Kundharu. 2012.
“Pengembangan Buku Bahasa
Chaer, Abdul.2009. Pengantar Semantik Indonesia untuk Penutur Asing: Studi
Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Kasus di Universitas Sebelas Maret
Cipta. (The Development of Indonesian
Language Textbooks for Foreign
Effendy Hafid. 2014. Analisis Kearifan
Students:A Case Studies in Sebelas
Lokal dalam Konteks Tindak Tutur
Maret University) dalam The 3rd
Bahasa Madura
AISOFOLL di Jakarta 30 Oktober -1
Ibrahim & Subandy, I. 2011. Kritik November 2012 oleh SEAMEO
Budaya Komunikasi. Yogyakarta: QITEP.
Jalasutra
Suhardi. 1987. “Upaya Pengembangan
Indrayanti, Tri. 2015. Potret Penggunaan Bahasa Indonesia Sebagai Sarana
Bahasa Remaja dalam Perspektif Komunikasi Ilmiah” Cakrawala
Kalangan Mahasiswa Pendidikakan No. 2 Volume VI
Javed, Muhammad; Juan, Wu Xiao; Nazli, Yustanto, Henry. 2009. “Nilai Sosial dan
Saima. 2013. “A Study of Students’ Perilaku Tutur: Studi Kasus Kata
Assessment in Writting skills of the Sapaan dalam Masyarakat Jawa” dalam
English Language”. International Kongres Internasional Masyarakat
Journal of Instruction Vol. 6 No. 2. Linguistik Indonesia (KIMLI) di
www.e-ji.net. Diakses tanggal 5 April Malang 5-7 November 2009 oleh
2016 pukul 13.00 WIB. Universitas Negeri Malang.
Marsudi. 2009. Jati Diri Bahasa Indonesia
di Era Globalisasi Teknologi
Informasi. Jurnal Sosial Humaniorah
Vol.2, No.2. November 2009.
Mundziroh, S., Sumarwati, Saddhono, K.
2013. Peningkatan Kemampuan
Menulis Cerita dengan Menggunakan
Metode Picture and Picture pada Siswa
Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian

Anda mungkin juga menyukai