Anda di halaman 1dari 7

PERAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI PENGHELA ILMU PENGETAHUAN DI

ERA GLOBAL
The Role of Indonesian Language as Deterrent Science of Global Era

Indah Rahmawati Kristin Simorangkir


Universitas Sebelas Maret
Jl. Ir. Sutami No. 36 A, Surakarta, Indonesia
Pos-el: indahkristin.r98@student.uns.ac.id

Abstract
Indonesian is the official language of our country, Indonesia. Indonesian is an
element as well as the main communication media for the Indonesian people. Such rapid
development of information technology enables global communication which means it can
reach across countries and across continents. In this paper will be explained about the role
of Indonesian in science in the global era. In the current era of globalization, some people
consider that Indonesian is part of the inhibitor of the communication process carried out
globally. Because Indonesian is not used globally, this causes Indonesian language to appear
to be less facilitating the process of globalization. Improving the function of Indonesian as a
scientific tool needs to be carried out in line with the development of science and technology.
In line with this, improving the quality of teaching Indonesian language in schools needs to
be continued.
Keywords: language, globalization, science

Abstrak
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi negara kita, Indonesia. Bahasa Indonesia
merupakan unsur sekaligus media komunikasi utama masyarakat Indonesia. Perkembangan
teknologi informasi yang demikian cepat memungkinkan terjadinya komunikasi secara global
yang artinya dapat menjangkau lintas negara maupun lintas benua. Pada makalah ini akan
dijelaskan mengenai peran bahasa Indonesia dalam ilmu pengetahuan di era global. Di era
globalisasi saat ini, beberapa orang menganggap bahwa bahasa Indonesia bagian dari
penghambat proses komunikasi yang dilakukan secara global. Karena bahasa Indonesia
tidak digunakan secara global, hal ini menyebabkan bahasa Indonesia tampak tidak begitu
memfasilitasi proses globalisasi. Peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai sarana
keilmuan perlu terus dilakukan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Seirama dengan ini, peningkatan mutu pengajaran bahasa Indonesia di sekolah
perlu terus dilakukan.
Kata kunci: bahasa, globalisasi, ilmu pengetahuan

PENDAHULUAN melakukan interaksi ataupun komunikasi


dengan yang lainnya, baik untuk
Manusia adalah makhluk sosial. menyampaikan keinginan, perasaan,
Sebagai makhluk sosial, manusia harus pendapat, gagasan, pengalaman, maupun
melakukan interaksi dengan sesamanya. pengetahuannya. Bahasa juga dapat
Oleh sebab itu, diperlukan bahasa untuk membantu untuk memperoleh informasi,
bisa berinteraksi dan berkomunikasi menambah ilmu pengetahuan, dan lain-
dengan orang lain. Bahasa dapat diartikan lain. Selain itu, fungsi hakiki bahasa
sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu sebagai alat bekerja sama dalam setiap
yang terlintas di dalam hati (Murti, 2015: komunikasi (Rohmadi & Saddhono, 2014:
177). Melalui bahasa seseorang dapat 83).
Bahasa Indonesia merupakan bahasa bahasa Indonesia adalah bahasa yang kita
resmi negara kita, Indonesia. Selain itu, pakai sehari-hari dan juga bahasa resmi
bahasa Indonesia juga merupakan bahasa nagara kita. Dalam penggunaannya, bahasa
yang digunakan dalam kehidupan sehari- Indonesia mempunyai beberapa aturan
hari pada masyarakat umum. Bahasa yang harus ditaati agar kita bisa
adalah suatu sistem lambang bunyi arbitrer menggunakannya dengan baik dan benar.
yang dihasilkan oleh alat ucap manusia Bahasa sangat penting dalam kehidupan
dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, sehari-hari. Bahasa Indonesia selain
kerja sama, dan identifikasi diri. Dalam menjadi bahasa resmi, juga menjadi bahasa
bahasa terdapat bahasa lisan maupun pemersatu yang dapat digunakan dalam
tulisan. Bahasa lisan merupakan bahasa berbagai keperluan.
primer, sedangkan bahasa tulisan adalah
bahasa sekunder. METODE PENELITIAN

Peranan bahasa dalam manusia Metode penelitian yang digunakan


besar sekali. Hampir dalam semua adalah menggunakan metode studi
kegiatan, manusia memerlukan bantuan kepustakaan. Studi kepustakaan
bahasa. Di era mea bahasa menjadi faktor merupakan usaha atau kegiatan yang
penting dalam berkomunikasi (Rondiyah, dilakukan oleh seorang peneliti dengan
Wardani, dan Saddhono, 2017: 142). cara menghimpun informasi yang relevan
Nurhasanah (2017:89) sejarah dengan topik yang akan diteliti. Sumber
perkembangan bahasa Indonesia data diperoleh dari buku dan artikel ilmiah.
dibedakan dalam 3 periode. Ketiga periode Secara garis besar, langkah-langkah
tersebut adalah sebelum sumpah pemuda, penelitian terdiri dari tiga hal, yaitu: (1)
periode sumpah pemuda sampai periode merumuskan masalah penelitian, (2)
kemerdekaan Republik Indonesia, dan mengumpulkan data atau informasi untuk
periode pasca proklamasi kemerdekaan menjawab rumusan masalah, dan (3)
sampai sekarang. menyajikan jawab dari rumusan masalah
tersebut (Budiyono, 2017: 1).
LANDASAN TEORI
PEMBAHASAN
Bahasa Indonesia merupakan unsur
sekaligus media komunikasi utama Hakikat Bahasa
masyarakat Indonesia. Bahasa secara
filosofis adalah pengungkapan manusia Bahasa Indonesia sebagai alat
atas realitas melalui simbol-simbol. berintegrasi dan beradaptasi sosial. Saat
Berarti, eksistensi bahasa Indonesia sangat seseorang melakukan adaptasi di
tergantung pada tingkat keberhasilan lingkungan sosial, maka seseorang tersebut
mengembangkan bahasa, misalnya akan menggunakan bahasa yang
menciptakan kosa kata dan istilah-istilah disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
baru, baik penyerapan kosa kata bahasa Menurut Rahayu (2015) bahasa Indonesia
daerah maupun asing semakin digiatkan. sebagai bahasa nasional yang berfungsi
Bahasa Indonesia harus mampu menjadi sebagai alat komunikasi mempunyai peran
bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi. sebagai penyampai informasi.
Mengingat saat ini perkembangan ilmu Berikut beberapa hakikat bahasa.
pengetahuan dan teknologi di era global,
terutama teknologi informasi sangat cepat a. Bahasa itu sebuah sistem. Artinya
(Marsudi, 2009: 133). bahasa bukan unsur yang terkumpul
secara tak beraturan tetapi diatur secara
Bahasa Indonesia adalah bahasa sistematis dan sistemis, yaitu tersusun
pemersatu. Menurut Suminar (2016: 116)
dari beberapa sistem diantaranya Indonesia. Seharusnya, posisi ini tidak
fonologi, gramatika, dan leksikon. berarti bahwa bahasa Indonesia tidak
b. Bahasa itu berupa bunyi-bunyi yang mampu bersaing dengan bahasa lain di
dihasilkan oleh alat ucap manusia. dunia, tetapi lebih pada sikap bangsa
c. Bahasa itu arbitrer. Artinya mana suka Indonesia sebagai pengguna bahasa
atau tidak ada hubungan wajib antara Indonesia cenderung menunjukkan sikap
lambang bahasa dengan yang negatif. Jika bangsa Indonesia sebagai
dilambangkannya. pemilik dan pemakai bahasa Indonesia
d. Bahasa itu bermakna. terus bersikap negatif terhadap bahasa
e. Bahasa itu konvensional. Penggunaan nasionalnya, bahasa Indonesia akan
suatu lambang untuk suatu konsep berkembang secara kacau dan tak pernah
tertentu bersifat konvensional, yaitu bahasa ini menjadi bahasa yang mantap
berdasarkan kesepakatan masyarakat (Marsudi, 2009: 135).
penuturnya.
f. Bahasa itu bersifat unik. Artinya Adapun kedudukan bahasa Indonesia yaitu
bahasa mempunyai ciri khas yang unik sebagai:
dan spesifik yang tidak bisa dimiliki
1. Bahasa nasional, yaitu bahasa
oleh yang lain.
Indonesia memiliki kedudukan di atas
g. Bahasa itu universal. Artinya terdapat
bahasa-bahasa daerah.
ciri-ciri yang sama yang dimiliki oleh
2. Bahasa negara, yaitu sebagai bahasa
setiap bahasa.
resmi Negara Kesatuan Republik
h. Bahasa itu bersifat dinamis. Artinya
Indonesia.
bahasa megalami perubahan seiring
dengan perkembangan zaman. Bahasa Indonesia dikukuhkan
i. Bahasa sebagai alat interaksi sosial, sebagai Bahasa Negara pada tanggal 18
bahasa dijadikan alat untuk Agustus 1945 pada UUD 1945, Bab XV,
berinteraksi, berkomunikasi, dan Pasal 36. Fungsi bahasa Indonesia sebagai
bekerja sama antar sesama manusia. bahasa negara yaitu:
j. Bahasa merupakan identitas
penuturnya, artinya bahasa merupakan 1. Bahasa resmi negara
penanda jati diri penuturnya. 2. Bahasa pengantar dalam dunia
pendidikan
Keberadaan Bahasa Indonesia Saat Ini 3. Alat penghubung tingkat nasional, dan
4. Alat pengembangan ilmu dan
Di era globalisasi saat ini, beberapa
pengetahuan dan teknologi.
orang menganggap bahwa bahasa
Indonesia bagian dari penghambat proses Fenomena untuk semakin
komunikasi yang dilakukan secara global. melemahkan kedudukan dan peran bahasa
Karena bahasa Indonesia tidak digunakan Indonesia agaknya sudah semakin
secara global, hal ini menyebabkan bahasa maraknya penggunaan bahasa asing,
Indonesia tampak tidak begitu semakin diunggul-unggulkannya sekolah
memfasilitasi proses globalisasi. Semakin bertaraf internasional, dan semakin
tinggi kuantitas kesalahan berbahasa, merebaknya program-program yang
semakin sedikit tujuan pengajaran bahasa berbau internasional di perguruan tinggi.
itu tercapai (Ariningsih, Sumarwati, dan Untuk ini, walaupun bagaimana beratnya
Saddhono, 2012: 42). berbagai usaha untuk tetap
mempertahankan dan melestarikan
Era digital yang menuntut
eksitensi penggunaan bahasa Indonesia
penguasaan teknologi dan bahasa asing
harus dilakukan (Wijana 2018: 92).
pada berbagai bidang kehidupan saat ini
makin meminggirkan posisi bahasa
Arus globalisasi tentu saja akan Bahasa Indonesia memiliki
mempengaruhi seluruh aspek kehidupan kedudukan yang sangat penting. Arus
dan penghidupan manusia sejagat. globalisasi akan memberi dampak pada
Pengaruh itu, antara lain akan terlihat perkembangan dan pertumbuhan bahasa
dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. yang digunakan sebagai sarana dalam
Salah satu pokok yang dihadapi duia mendukung perkembangan budaya
pendidikan adalah masalah identitas maupun ilmu pengetahuan dan teknologi.
bangsa (Muslich, 2010: 18). Arus Menurut Makhmudah (2018: 205) ilmu
globalisasi selalau mengalir seiring dengan bukan sekedar pengetahuan (knowledge),
perubahan terhadap berbagai bidang. tetapi merupakan rangkuman dari
sekumpulan pengetahuan atau hasil
Terdapat beberapa usaha untuk pengetahuan dan fakta berdasarkan teori-
melestarikan bahasa Indonesia. Wijana teori yang disepakati/berlaku umum,
(2018: 92-95) terdapat usaha-usaha untuk diperoleh melalui serangkaian prosedur
melestarikan penggunaan bahasa Indonesia sistemik, diuji dengan seperangkat metode
diantaranya: yang diakui dalam bidang ilmu tertentu.
1. Memupuk kebanggaan berbahasa Bahasa Indonesia sebagai sarana
Indonesia pendukung dalam perkembangan maupun
2. Memberdayakan potensi bahasa daerah pertumbuhan ilmu pengetahuan dan
sebagai sumber pengayaan kosa kata teknologi, karena tanpa adanya bahasa
bahasa Indonesia maka ilmu pengetahuan dan teknologi
(iptek) tidak dapat berkembang dan
Memiliki kesadaran untuk bangga
tumbuh dengan baik. Peningkatan fungsi
dalam menggunakan bahasa Indonesia
bahasa Indonesia sebagai sarana keilmuan
merupakan salah satu cara
perlu terus dilakukan sejalan dengan
mengembangkan pemakaian bahasa
perkembangan ilmu pengetahuan dan
Indonesia. Kebanggaan dalam berbahasa
teknologi. Seirama dengan ini,
Indonesia harus ditumbuhkan sejak dini.
peningkatan mutu pengajaran bahasa
Pengaruh bahasa asing begitu besar
Indonesia di sekolah perlu terus dilakukan.
terhadap bahasa-bahasa lain. Hal ini perlu
diwaspadai agar bahasa Indonesia maupun Pada era globalisasi saat ini bahasa
bahasa daerah tidak semakin tersingkirkan. Indonesia juga digunakan sebagai
penghela ilmu pengetahuan dan digunakan
Peran Bahasa Indonesia di Era Global
oleh penutur asing. Seperti penggunaan
bahasa Indonesia yang digunakan oleh
mahasiswa asing. Bahasa yang paling
dominan adalah bahasa Indonesia (BIN)
oleh karena dalam pembelajaran BIPA
diwajibkan menggunakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa pengantar
(Saddhono, 2012: 179).
Bangsa Indonesia selalu bertekad
menjunjung tinggi semua ketentuan yang
ada dalam Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945, dan termasuk menujudkan
bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi
negara. Oleh karena itu, semua urusan
negara yang resmi, seperti urusan tata
usaha negara, peradilan, penyelenggaraan
politik selalu menggunakan bahasa di Indonesia”. Pada penilitian Unesco
Indonesia. Disamping itu, bahasa (dalam Budiarti, 2013:10) “lebih kurang
Indonesia juga digunakan dalam hubungan 71% penulisan ilmiah dilakukan dalam
internasional; bahasa Indonesia digunakan
bahasa Perancis, Jerman, dan Inggris,
sebagai alat perhubungan tingkat nasional
untuk kepentingan perencanaan, dengan bahasa Inggris menduduki 62%
pemerintahan, dan pelaksanaan dari output.
pembangunan; bahasa Indonesia Bahasa Inggris merupakan bahasa
digunakan sebagai prasyarat kecakapan Internasional dengan cakupan luas
untuk menduduki suaatu jabatan, menjadi pemakaiannya. Hal ini dapat diatasi
pegawai negeri dan BUMN; serta bahasa dengan menanamkan rasa cinta dan
Indonesia harus digunakan pula pada bangga terhadap bahasa Indonesia.
papan nama berbagai perusahaan Dimulai sejak dini dan bisa diawali dari
pemerintah dan swasta di seluruh wilayah pendidikan bahasa Indonesia di sekolah-
Republik Indonesia. Disamping itu, sampai sekolah. Peserta didik diajarkan untuk
tahun pelajaran 2008/2009 pemerintah selalu menggunakan bahasa Indonesia
masih mengevaluasi mata pelajaran yang baik dan benar dan memperoleh
Bahasa Indonesia secara nasional sebagai kemahiran dalam menggunakan bahasa
syarat mutlak bagi siswa untuk kebangsaannya.
mendapatkan STK dan STTB (Daimun,
2013: 34)
Bahasa Indonesia pada kenyataannya Terdapat beberapa hal penting yang
perlu diperhatikan. Daimun (2013: 34)
sangatlah berperan penting dalam segala
memberikan beberapa catatan penting
aspek kehidupan sehari-hari. Bangsa yang dapat digaris bawahi: (1) bahasa
Indonesia selalu bertekad menjunjung Indonesia didukung oleh jumlah penutur
tinggi bahasa Indonesia. Namun memasuki yang besar, (2) bahasa Indonesia dipelajari
era globalisasi, bahasa Indonesia di dalam dan di luar negeri, dan sangat
dihadapkan pada masalah-masalah tertentu memungkinkan dijadikan sebgai bahasa
misalnya saja bahasa Inggris berpotensi dunia internasional, (3) berbagai istilah
dan kosa kata dari disiplin ilmu
mengancam kedudukan bahasa Indonesia. pengetahuan tertentu telah mewarnai corak
fungsi bahasa Indonesia sebagai
Semakin penting bahasa Inggris di
pendukung perkembangan ilmu
mata orang Indonesia pada umumnya, pengetahuan dan teknologi, (4) setiap
maka dapat mengurangi rasa cinta pada konsep dan gagasan dalam ilmu
bahasa Indonesia, karena apabila diamati pengetahuan dan teknologi serta
bahasa Inggris saat ini menduduki posisi perkembangannya dapat diungkapkan
sangat penting. Hal tersebut selaras dengan dalam bahasa Indonesia, (5) bahasa
pendapat Agustin (2011:335) “Pemerintah Indonesia akan tetap startegis karena
bahasa Indonesia berkedudukan sebagai
Indonesia memasukkan bahasa Inggris ke
Bahasa Negara dan juga sebagai Bahasa
dalam bahasa asing pertama yang Nasional, (6) digemri oleh kalangan
dipergunakan di Indonesia.Bahasa Inggris penutur muda, (7) semua urusan negara
dimasukkan ke dalam kurikulum dan yang resmi, seperti urusan tata usaha
merupakan mata pelajaran yang penting di negara, peradilan, penyelenggaraan politik
SD, SLTP, dan SLTA hingga berpeluang selalu menggunakan bahasa Indonesia, dan
besar dijadikan sebagai bahasa pengantar (8) dalam Sistem Pendidikan Nasional
bahasa Indonesia dijadikan garis
pendidikan di beberapa sekolah yang ada
kiebijakan dalam penentuan jenis bahasa Agustin,Y. (2011). Kedudukan Bahasa
pengantar atau objek studi. Inggris Sebagai Bahasa Pengantar
PENUTUP Dalam Dunia Pendidikan. Deiksis, 3
(04), 354-364.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa
resmi negara kita, Indonesia. Bahasa Ariningsih, N. E., Sumarwati, Saddhono,
Indonesia merupakan unsur sekaligus K. (2012). Analisis Kesalahan
media komunikasi utama masyarakat Berbahasa Indonesia dalam
Indonesia. Bahasa Indonesia memiliki Karangan Eksposisi Siswa Sekolah
kedudukan yang sangat penting. Arus
Menengah Atas. Jurnal Basastra,
globalisasi akan memberi dampak pada
perkembangan dan pertumbuhan bahasa 1(1), 40-53.
yang digunakan sebagai sarana dalam
Budiarti, A. (2013). Interferensi Bahasa
mendukung perkembangan budaya
maupun ilmu pengetahuan dan teknologi. Indonesia Ke Dalam Bahasa Inggris.
Bahasa Indonesia sebagai sarana Jurnal Bahasa Dan Seni, Tahun 41,
pendukung dalam perkembangan maupun (1), 10-17.
pertumbuhan ilmu pengetahuan dan
teknologi, karena tanpa adanya bahsa Daimun. (2013). Pembelajaran Bahasa
maka ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia pada Era Globalisasi.
(iptek) tidak dapat berkembang dan Jurnal Bahasa dan Seni, 14 (1), 30-
tumbuh dengan baik. 42.

Semakin penting bahasa Inggris di Makhmudah, S. (2018). “Hakikat Ilmu


mata orang Indonesia pada umumnya, Pengetahuan dalam Perspektif
maka dapat mengurangi rasa cinta pada Modern dan Islam”. Al-Murabbi, 4,
bahasa Indonesia, karena apabila diamati 202-217.
bahasa Inggris saat ini menduduki posisi
Marsudi. (2009). Jati Diri Bahasa
sangat penting. Bahasa Inggris merupakan
Indonesia di Era Globalisasi
bahasa Internasional dengan cakupan luas
Teknologi Informasi. Jurnal Sosial
pemakaiannya. Hal ini dapat diatasi
Humaniora, 2(2), 133-148.
dengan menanamkan rasa cinta dan
bangga terhadap bahasa Indonesia. Murti, Sri. (2015). Eksistensi Penggunaan
Dimulai sejak dini dan bisa diawali dari Bahasa Indonesia di Era Global.
pendidikan bahasa Indonesia di sekolah- Dalam Prosiding Seminar Nasional
sekolah. Peserta didik diajarkan untuk Bulan Bahasa UNIB.
selalu menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar dan memperoleh Muslich, M. (2010). Bahasa Indonesia
kemahiran dalam menggunakan bahasa pada Era Globalisasi: Kedudukan,
kebangsaannya. Fungsi, Pembinaan, dan
Pengembangan. Jakarta: PT Bumi
Peningkatan fungsi bahasa Indonesia Aksara.
sebagai sarana keilmuan perlu terus
dilakukan sejalan dengan perkembangan Nurhasanah, N. (2017). Peranan Bahasa
ilmu pengetahuan dan teknologi. Seirama Sebagai Mata Pelajaran Wajib Di
dengan ini, peningkatan mutu pengajaran Indonesia. Eduscience, 2(2), 87-93.
bahasa Indonesia di sekolah perlu terus
dilakukan. Saddhono, K. (2012). Kajian
Sosiolinguistik Pemakaian Bahasa
DAFTAR PUSTAKA Mahasiswa Asing dalam
Pembelajaran Bahasa Indonesia Rondiyah, A. A., Wardani, N. E.,
untuk Penutur Asing (BIPA) di Saddhono, K. (2017). Pembelajaran
Universitas Sebelas Maret. Kajian Sastra Melalui Bahasa dan Budaya
Linguistik dan Sastra, 24(2), 176- Untuk Meningkatkan Pendidikan
186. Karakter Kebangsaan di Era MEA
(Masyarakat Ekonomi ASEAN).
Rahayu, A. P. (2015). Menumbuhkan Jurnal Unissula, 1(1), 141-147.
Bahasa Indonesia yang Baik dan
Benar dalam Pendidikan dan Suminar, R. P. (2016). Pengaruh Bahasa
Pengajaran. Jurnal Paradigma, 2 Gaul Terhadap Penggunaan Bahasa
(1), 1-15. Indonesia Mahasiswa Unswagati.
Jurnal Logika,18 (3), 114-119.
Rohmadi, M. & Saddhono, K. (2014).
Novel Bidadari-Bidadari Surga Wijana, I. D. P. (2018). Pemertahanan dan
Karya Tere Liye dalam Rangka Pengembangan Bahasa Indonesia.
Pembentukan Generasi Indonesia Widyaparwa, 46(1), 91-98.
yang Unggul. Jurnal Karsa, 22 (1),
82-92.

Anda mungkin juga menyukai