Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA

Di Susun Oleh: Kelompok VI


1. Fegi Anora NPM 2121003
2. Cahaya Intan Cantika NPM 2121010
3. Ikbal Septian NPM 2121009

Kelas: A.6.1

Mata Kuliah: Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia


Dosen Pengampuh: Emilia Ccontessa, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BATURAJA
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah
memberikan saya nikmat kesehatan schingga saya dapat menyelsaikan makalah ini
yangt berjudul "STRATEGIS DAN ARAH PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN BAHASA INDONESIA" yang saya dapat memberikan
manfaat besar baik bagi saya maupu bagi teman yang lainnya.

Sholawat beserta salam saya curahkan kepada junjungn alam kita nabi
MUHAMMAD SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam
yang terang benderang seperti yang kita rasakan saat ini.

Sebelumnya saya sangat berterimakash kepada teman-teman yang telah


mendukung saya dalam membuat makalah ini karna tanpa dukungan kalian saya
tidak akan dapat menyelsaikan tugas ini.
Baturaja, 02 April 2024

Penulis.

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembinaan dan pengembangan bahasa merupakan usaha dan kegiatan yang
dilakukan untuk memelihara dan mengembangkan bahasa Indonesia., bahasa
daerah, pengajaran bahasa asing supaya dapat memenuhi fungsi dan kedudukannya.
Pembinaan bahasa Indonesia merupakan upaya yang berhubungan dengan
pelaksanaan kegiatan penyebaran bahasa Indonesia ke khalayak sasaran dengan
berbagai cara, seperti: penyuluhan, penataran dan pelatihan. Bahasa yang dimaksud
adalah bahasa Indonesia yang dipakai dalam segala aspek kehidupan di Indonesia

Kedudukan bahasa Indonesia kini semakin mantap sebagai wahana


komunikasi, baik dalam hubungan sosial maupun dalam hubungan formal. Bahasa
Indonesia merupakan alat pertama dan utama untuk membangun arus pemikiran
yang jelas dan teliti. Jadi bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Bahasa
Indonesia merupakan alat pertama, alat utama, dan alat pokok fundamental dalam
proses pendidikan. Begitupun hainya dengan bahasa daerah dan bahasa asing yang
juga digunakan sebagai wahana komunikasi dan memiliki fungsi dan kedudukan
masing-masing. Jadi, pembinaan dan pengembangan bahasa tidak hanya berfokus
pada lingkup babasa Indonesia, namun juga mencakup bahasa daerah dan juga
bahasa asing.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemahaman yang telah dipaparkan tersebut, maka beberapa
rumusan masalah yang berkaitan dengan pembinaan dan pengembangan bahasa,
yaitu :

1. Apa hakikat pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia ?


2. Bagaiamana upaya meningkatkan kegairahan penggunaan Bahasa Indonesia
dengan baik dan benar ?

3
3. Bagaimana peran serta kita dalam meningkatkan mutu dan disiplin penggunaan
dan penguasaan Bahasa Indonesia ?

C. Tujuan

Adapun tujuan penulisan makalah ini, yaitu :


1. Untuk memahami sikap positif terhadap bahasa Indonesia.
2. Untuk memahami upaya meningkatkan kegairahan penggunaan Bahasa
Indonesia dengan baik dan benar.
3. Untuk memahami bagaimana meningkatkan mutu dan disiplin penggunaan dan
penguasaanBahasa Indonesia.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Hakikat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia


Hasil perumusan bahasa Seminar Politik Bahasa Nasional (1975) telah
disebutkan bahwa pembinaan dan pengembangan bahasa adalah usaha dan kegiatan
yang ditujukan untuk memelihara dan mengembangkan bahasa Indonesia, bahasa
daerah, dan pengajaran bahasa asing supaya dapat memenuhi fungsi dan
kedudukannya.

Pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dilakukan meliputi usaha-


usaha pembakuan agar tercapai pemakaina bahasa yang cermat, tetap dan efesien
dalam komunikasi. Untuk kepentingan praktis, telah diambil sikap bahwa
pembinaan terutama ditujukan kepada penuturnya, yaitu masyarakat pemakai
bahasa Indonesia, dan pengembangan terutama ditujukan kepada bahasa dalam
segala aspeknya.

Pembinaan dan pengembangan mencakup dua arah yaitu pengembangan


bahasa mencakup dua masalah pokok (masalah bahasa dan kemampuan/sikap) dan
pembinaan juga mencakup dua arah (masy arakat luas dan generasi muda).

B. Pembinaan Sikap Berbahasa Indonesia


Masyarakat Indonesia dianjurkan untuk menggunakan bahasa Indonesia
dengan baik dan benar sesuai dengan lingkungan dan keadaan yang dihadapi benar
sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.hal itu, tentu saja tidak terlepas dari tujuan
pembinaan bahasa gindonesia, yaitu

1. Menumbuhkan dan membina sikap bahaasa yang positif.


2. Meningkatkan kegairahan penggunaan babasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Peningkatan mutu serta disiplin penguasaan bahasa Indonesia dalam segenap
lapisan masyarakat.

5
C. Sikap Positif terhadap Bahasa Indonesia

Sikap bahasa adalah salah satu sikap dari berbagai sikap yang mungkin ada.
Sikap adalah kesiapan beraksi. Sikap adalah kesiapan mental dan saraf yang
terbentuk melalui pengalaman yang memberikan arah kepada reaksi seseorang
terhadap semua objek dan keadaan yang menyangkut sikap itu (Halim, 1976:68).

Sikap itu memiliki tiga komponen, yaitu komponen kognitif, afektif, dan perilaku.

a. Komponen kognitif adalah pengetahuan kita tentang bahasa secara keseluruhan


sampai dengan penggolongan serta hubungan-hubungan bahasa tersebut
sebagai bahasa Indonesia, bahasa asing, atau bahasa daerah.
b. Komponen afektif menyangkut perasaan atau emosi yang mewarnai atau
menjiwai pengetahuan yang terdapat di dalam komponen kognitif. Komponen
afektif menyangkut nilai rasa, baik atau tidak baik, suka atau tidak suka. Target
yang hendak dicapai dalam kegiatan "pembinaan" bahasa yang amat penting
adalah menumbuhkan sikap yang positif terhadap bahasa Indonesia. Sikap
positif tersebut tidak dapat diukur dengan angka-angka, tetapi dapat dilihat
dalam komponen perilaku.
c. Komponen perilaku terdapat nilai moral yang muncul dan berhubungan erat
dengan keenderungan berbuat atau beraksi dengan cara tertentu.

Sikap kesetiaan berbahasa Indonesia berungkap jika kita lebih suka


memakai bahasa Indonesia dan menjaga agar pengaruh asing tidak berlebihan.
Sikap kebanggaan berbahasa terungkap jika kita terdapat perasaan bahwa bahasa
Indonesia dapat mengungkapkan konsep yang rumit secara cermat dan dapat
mengungkapkan isi hati yang schalus-halusnya. Hal ini, perlu ditegaskan karena
dikalangan masyarakat berbagai sikap terhadap kemampuan berbahasa Indonesia,
antara lain sebagai berikut :

1. Sikap menyangsikan kemampuan bahasa Indonesia mendukung dan


mengembangkan ilmu pengatahuan.
6
2. Sikap mempercayai sepenuhnya kemampuan bahasa Indonesia mendukung
dan pengembangan ilmu pengetahuan.

D. Upaya Meningkatkan Kegairahan Penggunaan Bahasa Indonesia dengan


Baik dan Benar

Pengguanaan bahas yang baik dan benar adalah penggunaan yang


disesuaikan dengan lingkungan dan pemakaian bahasa, diperoleh ragam bahasa,
baik lisan maupun tulis. Penggunaan bahasa Indonesia dengan baik adalah
pengguanaan ragam-ragam bahasa Indonesia sesuai dengan keadaan atau
lingkunagn komunikasi.

Penggunaan bahasa Indonesia dengan benar adalah penggunaan yang


disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam ragam tulis, kaidah itu tertera
pada buku:

1. Pedoman Umum EYD.


2. Pedoamn Umum Pembentukan Istilah.
3. Tatabahasa Baku Bahasa Indonesia.

E. Peran Serta Kita dalam Meningkatkan Mutu dan Disiplin Pengunaan


dan Penguasaan Bahasa Indonesia

Sebagai masyarakat Indonesia kita dituntut berperan serta dalam


meningkatkan mutu dan disiplin penggunaan serta penguasaan bahasa Indonesia.
Hal ini perlu dilaksanakan agar penggunaan bahasa Indonesia sesuai dengan
perkembangannya. Upaya peningkatan mutu dan disiplin penggunaan bahasa
Indonesia harus merupakan kegiatan yang berkesinambungan, baik pada tingkat
perorangan maupun pada tingkat kemasyarakatan.

Kita sebagai Pembina bahasa Indonesia hendaknya ikut bereran dalam


mencapai tujuan pembinaan bahasa Indonesia. Kita sebagai bahasa Indonesia
senantiasa menjaga, memelihara, dan mengembangkan agar masyarakat atau
7
generasi ke depannya tetap bisa menggunakana bahasa Indonesia yang baik dan
benar.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan pada pembahasan, maka
dapat disimpulkan bahwa pembinaan dan pengembangan bahasa adalah cara atau
kegiatan pemeliharaan dan pengembangan bahasa. Dalam pembinaan dan
pengembangan bahasa erat kaitannya dengan pembinaan sikap Berbahasa
Indonesia, sikap positif terhadap Bahasa Indonesia, upaya meningkatkan
kegairahan penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, serta memahami
bagaimana meningkatkan mutu dan disiplin penggunaan dan penguasaan Bahasa
Indonesia.

B. Saran

Sebagai masyarakat Indonesia yang memiliki bahasa nasional yaitu bahasa


Indonesia, maka sudah selayaknya kita senantiasa tetap memelihara bahasa
nasional kita, yaitu bahasa Indonesia dengan berusaha menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

9
DAFTAR PUSTAKA

Balawa, La Ode. (2010). Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kendari : FKIP


Unhalu.
Suhender, M.E. (1997). Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia. Jakarta:
Departeman Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. (2003). Ketatabahasaan dan Kessusastraan. Bandung: CV Yrama
Widya.

10

Anda mungkin juga menyukai