Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

BAHASA DAN DUNIA PENDIDIKAN


“EKSISTENSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA PENGANTAR
DALAM PENDIDIKAN”

Disusun Oleh :
 Intan Tinevi (21832012)
 Julfiqi Gumelar (218321013)
 M. Nur Faturrohman (21832015)
 Wakhidah Anggraeni (218321024)

JURUSAN TEKNIK PERANCANGAN MANUFAKTUR


POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG
Jl. Kanayakan no. 21, DAGO 40235, Tromol Pos 851 BANDUNG 40008
INDONESIA
Phone : 62 022 2500241 Fax : 62 022 2502649
Kata Pengantar
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan
rahmat dan karunia-Nya yang melimpah bagi semua makhluknya. Atas izin-Nya pula
kegiatan pembuatan makalah mata kuliah Bahasa Indonesia berjudul “EKSISTENSI
BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA PENGANTAR DALAM
PENDIDIKAN” dapat terselesaikan.

Tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas yang diberikan Dosen
Pengajar Mata Kuliah Bahasa Indonesia, makalah ini disusun berdasarkan informasi
yang kami dapatkan dari berbagai literatur buku dan jurnal terutama di internet. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu kami dari
kelompok penyusun makalh ini akan senang hati menerima saran maupun kritik yang
disampaikan untuk kesempurnaan makalh ini.

Kami berharap isi dari makalah ini dapat memberi ilmu yang bermanfaat, serta
memperluas wawasan kita tentang berbahasa dalam dunia pendidikan.
Daftar Isi
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Bahasa merupakan alat komunikasi social yang biasa digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Tak terkecuali dalam pendidikan, bahasa menjadi unsur penting
dalam proses belajar mengajar yaitu sebagai bahasa pengantar. Dewasa ini, terjadi
perbedaan penggunaan bahasa di lembaga-lembaga pendidikan

Bahasa Daerah vs Bahasa Asing


Penggunaan bahasa daerah dan bahasa asing memang memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Dari segi wilayah penggunaan, bahasa Indonesia memiliki
cakupan yang lebih luas dibanding bahasa daerah. Bahasa Indonesia banyak digunakan
di sekolah-sekolah yang berdomisili di daerah perkotaan. Hampir seluruh sekolah yang
berada di daerah perkotaan pasti menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
pengantar dalam kegiatan belajar mengajar. Sebaliknya, bahasa daerah hanya
digunakan oleh sekolah-sekolah yang berada di pelosok atau pedalaman.

Semakin dewasa, orang akan lebih sering bertemu dengan orang-orang dari luar
pulau sehingga mau tak mau mereka harus menggunakan bahasa Indonesia dalam
pergaulannya. Dari fenomena ini, jelas terlihat bahwa dari segi pengguna, bahasa
Indonesia lebih banyak digunakan dan meskipun orang-orang yang tinggal di pelosok-
pelosok negeri tidak banyak menggunakan bahasa Indonesia mereka tetap bisa
mengerti dan menggunakannya. Hal ini berkaitan dengan perkembangan teknologi
yang telah merambah ke seluruh penjuru Indonesia. Misalnya dengan teknologi
televisi, orang-orang yang tinggal di kampung-kampung

Kenapa harus Bahasa Indonesia ?


Bahasa Indonesia memiliki peranan yang fital dimasyarakat umum dan nasional.
Berkat adanya bahasa Indonesia masyarakat dapat berhubungan satu dengan yang lain
sedemikian rupa sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar belakang
sosial budaya dan bahasa tidak perlu dikawatirkan. Masyarakat dapat berpergian ke
seluruh plosok tanah air dengan hanya memanfaatkan bahasa Indonesia sebagai satu-
satunya alat komunikasi.

Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting, seperti tercantum pada
ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Ini berarti bahwa bahasa Indonesia
berkedudukan sebagai bahasa nasional; kedudukanya berada di atas bahasa-bahasa
daerah. Menurut (Arifin,dkk. 2008:12) Bahasa Indonesia juga berkedudukan sebagai
bahasa negara, hal ini tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 tercantum pasal
khusus (Bab XV, pasal 36).

Jadi dapat disimpulkan jika kedudukan bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan
bahasa negara. Hal ini yang menjadi dasar di terapkannya Bahasa Indonesia sebagai
bahasa pengantar pendidikan, sehingga menimbulkan keselarasan cara penyampaian di
seluruh instansi pendidikan di Indonesia. Bahasa Indonesia menjadi jantung dari
bangsa Indonesia dan juga bahasa nasional yang sudah menjadi keharusan sebagai
generasi penerus untuk menjaga dan mengembangkanya. Dalam kedudukanya bahasa
Indonesia harus benar-benar dipahami oleh semua kalangan terutama kaum muda dan
pelajar, maka dari itu dalam dunia pendidikan di Indonesia di haruskan menggunakan
Bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia dalam dunia pendidikan


Fungsi bahasa Indonesia dalam kaitannya dengan lembaga-lembaga pendidikan
adalah sebagai bahasa pengantar. Jadi, dalam kegiatan/proses belajar mengajar bahasa
pengantar adalah bahasa Indonesia. Seiring berkembangnya zaman, pendidikan masa
kini mulai menggunakan tradisi baru, yaitu penggunaan bahasa asing sebagai bahasa
pengantar di lembaga-lembaga pendidikan, khususnya bagi sekolah-sekolah yang
bertaraf internasional. Hal ini dianggap memprihatinkan bagi sebagian kelompok
masyarakat akan eksistensi bahasa Indonesia di masa mendatang.
Banyak kalangan masih sangat berpikir dangkal, bahwa standar internasional
diartikan dengan lebih berorientasi pada penggunaan bahasa, terlepas apakah para
pelaku pendidikan, termasuk para pelajar siap akan hal tersebut. Dengan demikian,
jelas posisi bahasa Indonesia terancam. Dewasa ini, diakui atau tidak anak-anak lebih
senang menggunakan bahasa Inggris daripada bahasa Indonesia karena dianggap
mempunyai prestasi tinggi. Apa yang mereka lakukan sebenarnya telah keluar dari
koridor kita sebagai bangsa Indonesia yang telah bertekad untuk menjunjung bahasa
persatuan, bahasa Indonesia. Selain itu, para pendidik dan para pengambil kebijakan
seharusnya kembali kepada aturan tertinggi dalam penyelenggaraan republik ini, yaitu
Undang-Undang Dasar 1945 pasal 36 yang menyatakan bahwa “Bahasa Negara ialah
bahasa Indonesia”.
Berdasarkan paparan di atas sudah sangat jelas bahwa bahasa Indonesia merupakan
bahasa yang dipergunakan sebagai pengantar dalam dunia pendidikan. Nasionalisme
para peserta didik akan terbentuk apabila para pendidik memberikan contoh yang baik
dan memberikan arahan untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Realita Penggunaan bahasa disekolah
Jika ditinjau pada fungsi bahasa Indonesia dalam kaitannya dengan lembaga-
lembaga pendidikan adalah sebagai bahasa pengantar. Seiring berkembangnya zaman,
pendidikan masa kini mulai menggunakan tradisi baru, yaitu penggunaan bahasa asing
ataupun bahasa daerah sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan. Hal ini
dianggap memperhatinkan bagi sebagian kelompok masyarakat akan eksistensi bahasa
Indonesia dimasa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai