Anda di halaman 1dari 3

Hakikat Identitas Nasional

Hakikat Identitas Nasional kita sebagai bangsa di dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara adalah pancasila yang aktualisasinya tercermin dalam penataan kehidupan kita dalam
arti yang luas, misalnya di dalam aturan perundang-undangan atau moral yang secara normatif
diterapkan di dalam bermasyarakat atau berinteraksi, baik itu di dalam tataran nasional ataupun
internasional.
Dengan demikian nilai-nilai budaya yang tercermin di dalam identitas nasional tersebut
bukanlah barang jadi yang sudah selesai dalam kebekuan normatif dan domatis, melainkan sesuatu
yang terbuka yang cenderung terus-menerus bersemi karena adanya hasrat menuju kemajuan yang
dimiliki oleh masyarakat. Konsekuensi dan implikasinya adalah identitas nasional merupakan
sesuatu yang terbuka untuk ditafsir dengan diberi makna baru agar tetap relevan dan fungsional
dalam kondisi aktual yang berkembang dalam masyarakat.

Bentuk Identitas Nasional

Setelah bangsa Indonesia bernegara, mulailah dibentuk dan disepakati segala sesuatu yang dapat
menjadi identitas nasional Indonesia. Beberapa bentuk identitas nasional Indonesia adalah
sebagai berikut.
1. Bahasa nasional
Bahasa nasional Indonesia adalah bahasa Indonesia, merupakan bahasa yang mempersatukan
masyarakat Indonesia yang mempunyai bahasa kesukubangsaan yang beraneka ragam.
2. Bendera negara
Bendera negara Indonesia adalah bendera yang berwarna merah-putih. Merah melambangkan
keberanian dan putih melambangkan kesucian.
3. Lagu kebangsaan
Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan Indonesia yang diciptakan oleh Wage Rudolf
Soepratman. Dinyanyikan pertama kali pada tanggal 28 Oktober 1928 saat dilaksanakan kongres
pemuda II di Batavia.
4. Lambang negara
Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila. Lambang negara Indonesia berbentuk
burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan (dari sudut pandang Garuda), perisai
berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda. Lambang ini
dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh Presiden
Soekarno, dan diresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali pada Sidang
Kabinet Republik Indonesia Serikat tanggal 11 Februari 1950.
5. Semboyan bangsa
Semboyan bangsa adalah Bhineka Tunggal Ika. Semboyan Bhineka Tunggal Ika adalah kutipan
dari Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular.
6. Dasar falsafah negara
Dasar falsafah negara adalah Pancasila. Berisi lima nilai dasar yang dijadikan sebagai dasar
filsafat dan ideologi dari negara Indonesia Pancasila merupakan identitas nasional yang
berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologi nasional Indonesia.
7. Konstitusi hukum dasar
Negara Indonesia adalah negara demokrasi yang berdasarkan atas hukum, oleh karena itu segala
aspek dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur dalam suatu sistem peraturan
perundang-undangan.
8. Bentuk negara
Dalam UUD 1945 pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa negara Indonesia negara kesatuan yang
berbentuk republik.
9. Konsepsi wawasan nusantara
Konsepsi wawasan nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya yang beragam dan memiliki nilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional
Berbagai kebudayaan dari kelompok-kelompok suku bangsa di Indonesia yang memiliki cita rasa
tinggi, dapat dinikmati dan diterima oleh masyarakat luas merupakan kebudayaan nasional.
Kebudayaan nasional adalah puncak-puncak kebudayaan daerah.

Dimensi Identitas Nasional

Secara umum terdapat beberapa dimensi yang menjelaskan kekhasan suatu bangsa. Unsur-unsur
identitas itu secara normatif, berbentuk sebagai nilai, adat istiadat, bahasa, dan letak geografis.
Beberapa dimensi dalam identitas nasional antara lain:

1. Pola perilaku

Pola perilaku adalah gambaran yang terwujud dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya: hormat
kepada orangtua, gotong royong dan lain sebagainya.

2. Lambang-lambang
Lambang adalah sesuatu yang menggambarkan tujuan dan fungsi negara. Misalnya: bendera,
bahasa, dan lagu kebangsaan.

3. Alat-alat perlengkapan

Sejumlah perangkat atau alat-alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan yang
berupa bangunan, peralatan dan teknologi. Misalnya: Masjid, Gereja.

4. Tujuan yang ingin dicapai

Tujuan ini bersifat dinamis dan tidak tetap seperti: budaya unggul, presentasi dalam bidang
tertentu.

http://www.markijar.com/2017/07/pengertian-hakikat-dan-unsur-identitas.html
https://ensiklopediasli.blogspot.com/2018/05/identitas-nasional.html

Anda mungkin juga menyukai