Pengecatan
Untuk menghitung volume pekerjaan di atas diperlukan gambar kusen, gambar pintu, denah, dan
gambar irisan/potongan.
Saya di sini tidak akan membahas perhitungan volume pekerjaan untuk 1 rumah, tetapi hanya
akan memberikan contoh saja :
Pengecatan Kusen : saya akan memberikan contoh pekerjaan pengecatan sebuah kusen
pintuyang ukurannya = 0,8 x 2 M. Yang dihitung adalah luas permukaan kusen yang akan di cat.
Rumusnya adalah panjang kayu x keliling penampang kayu. Panjang kayu kusen = 0,8 M + (2 x
2 M) = 4,8 m. Ukuran penampang kayu = 0,06 M x 0,12 M. Keliling penampang = (2 x 0,06) +
(2 x 0,12) = =0,36 m. Maka luas permukaan bidang pengecatan = 4,8 x 0,36 = 1,72 M2.
Untuk menghitung volume pekerjaan kusen pintu dalam 1 rumah, Anda tinggal menghitung
berapa jumlah kusen pintu, kemudian tinggal mengalikan saja. Selanjutnya hitung permukaan
pengecatan kusen jendela, caranya sama saja.
Contoh : luas dinding kamar tidur ukuran 4 x 3 m, tinggi tembok 3,5 m, maka luas pengecatan
dinding bagian luar dan dalam = 2 x ( 14 m x 3,5 m) = 98 m2. Untuk menghitung ruangan
lainnya gunakan gambar denah.
Panduan Menghitung Volume Pekerjaan
Langit-langit atau Plapond
Untuk menghitung volume pekerjaan langit-langit diperlukan gambar denah. Saya berikan
contoh denah di bawah ini :
Hitung luas luas denah lantai 1 dan lantai 2, kemudian jumlahkan. Kemudian hitung bagian
ruangan terbuka lantai 1 dan lantai 2, kemudian jumlahkan.
Untuk menghitung panjang pekerjaan list gypsum Anda tinggal menghitung keliling setiap
ruangan kemudian semuanya dijumlahkan. Saya berikan contoh untuk kamar tidur = (2 x 3 m) +
(2 x 2,75) = 11,5 M'. Silahkan yang lainnya Anda hitung sendiri sebagai latihan. Setelah semua
dihitung dan dijumlahkan, maka itulah volume pekerjaan List Gypsum.
Selanjutnya volume pekerjaan langit-langit dan volume pekerjaan list gypsum input k software
rab.
Itulah tips dan cara menghitung volume pekerjaan langit-langit dan list gypsum