Anda di halaman 1dari 2

1.

Mandau

Senjata tradisional suku


Dayak ini lebih mirip seperti pedang karena bentuknya lumayan panjang. Mandau amat terkenal,
dan bahkan tersohor hingga ke luar negeri. Tak terhitung banyaknya wisatawan asing yang
membawa senjata khas Dayak ini sebagai suvenir ketika pulang ke negara masing-masing.
Konon senjata ini sempat jadi andalan untuk menebas kepala lawan, ketika suku-suku Dayak
yang ada di Kalimantan mengadakan perang sesama mereka sendiri.

2. Pisau Belati

Salah satu senjata tradisional di Papua adalah pisau belati. Senjata ini dibuat dari tulang
burung Kasuari dan bulunya, yang disematkan di bagian atas pisau. Senjata ini merupakan
pelengkap dari busur dan panah khas Papua. Busur tradisional Papua terbuat dari bambu atau
kayu, sementara talinya dibuat dengan menggunakan rotan. Sedangkan mata panah dibuat
dengan menggunakan bambu, kayu, atau tulang Kanguru. Suku-suku tradisional Papua biasanya
menggunakan senjata ini untuk berburu dan perang.
3. Parang Salawaki

Parang Salawaki merupakan senjata yang biasa digunakan oleh suku Maluku untuk
mengalahkan musuh. Salah satu orang ternama yang diketahui menggunakan senjata ini adalah
Kapitan Patimura, saat ia memimpin pasukannya berperang melawan penjajah Belanda. Parang
berarti pisau besar, dan seringkali memiliki ukuran mata pisau yang lumayan besar juga, namun
masih lebih pendek bila dibandingkan dengan pedang. Sementara Salawaki berarti tameng, yang
digunakan untuk melindungi diri dari tebasan senjata lawan.

Anda mungkin juga menyukai