Anda di halaman 1dari 38

Senjata-Senjata Tradisional Setiap Provinsi di Indonesia

https://unsplash.com/@mufidpwt

Kekayaan budaya Indonesia memang selalu menarik untuk ditelusuri, mulai dari lagu daerah,
cerita daerah, hingga senjata tradisional.

Senjata tradisional yang khas di setiap provinsi di Indonesia dapat dikatakan sebagai identitas
provinsi tersebut.
Dengan sejarah peninggalan nenek moyang yang cukup panjang, senjata tradisional tersebut ada
yang sampai saat ini masih digunakan oleh masyarakat lokal, tetapi ada pula yang sudah tidak
dipakai.

Sudah tahu apa saja senjata tradisional di setiap provinsi di Indonesia? Simak artikel tentang
senjata tradisional beserta gambar dan penjelasannya berikut ini.

Untuk memudahkanmu memahami tiap gambar dan keterangan yang dihadirkan, setiap senjata
daerah dikategorikan berdasarkan pulau tempatnya berasal.

Senjata Tradisional dari Pulau Sumatra


1. Senjata Tradisional Rencong dari Aceh

Provinsi Aceh mempunyai senjata tradisional bernama rencong yang bentuknya mirip seperti
huruf L bak belati.

Bagian gagang rencong berbentuk huruf Arab serta diambil dari padanan kata “bismillah” untuk
menunjukkan bahwa rakyat Aceh memegang teguh ajaran Islam.
2. Senjata Tradisional Hujur dari Sumatera Utara

http
s://milenialjoss.com/

Di Provinsi Sumatera Utara, terdapat senjata tradisional yang disebut hujur. Senjata tersebut
adalah tombak yang dibuat dari bahan logam.

Hujor digunakan masyarakat untuk berperang dan berburu. Bentuk hujor yang mirip daun pipih
dengan panjang 25 cm serta lebar 5,5 cm memudahkan penggunanya untuk beraktivitas.

Selain itu, bagian tangkai hujor sepanjang 2 m terbuat dari kayu.

3. Senjata Tradisional Piso Gaja Dompak dari Sumatera Utara


https:/
/pariwisataindonesia.id/ragam/piso-gaja-dompak-pusaka-kerajaan-batak/

Senjata tradisional piso gaja dombak berasal dari Sumatera Utara. Pada bagian tangkai, terdapat
ukiran seperti gajah.

Senjata tersebut dianggap sakral karena mempunyai kekuatan magis dan hanya dimiliki oleh
raja-raja dan diwariskan turun-temurun.

4. Senjata Tradisional Pedang Jenawi dari Riau


ht
tps://asset.kompas.com/

Riau mempunyai banyak senjata tradisional, salah satunya adalah pedang jenawi yang sangat
populer.

Dulunya, pedang jenawi dipakai panglima kerajaan serta orang-orang yang memiliki kekuasaan,
cerdas, serta dihormati.

Jika dilihat sekilas, bentuk pedang jenawi mirip seperti katana dari Jepang.

5. Senjata Tradisional Badik Tumbuk Lado dari Kepulauan Riau


htt
ps://www.kompas.com/

Badik tumbuk lado adalah senjata tradisional seperti keris dari Kepulauan Riau. Ukuran
panjangnya 27-29 sentimeter dengan lebar bilah 3,5-4 sentimeter.

Penggunaan badik tumbuk lado adalah untuk menikam, mengiris, serta menjajah saat ada
pertempuran jarak pendek.

Masyarakat lokal meyakini bahwa setelah badik tumbuk lada ditarik dari sarungnya, harus ada
yang ditikam, baik benda maupun binatang.

6. Senjata Tradisional Karih dari Sumatera Barat


htt
ps://www.gramedia.com/

Karih atau keris tergolong senjata tikam atau senjata tajam dari Sumatera Barat.

Karih diletakkan di depan pinggang dan biasanya dipakai oleh laki-laki. Fungsi karih adalah
untuk pertahanan diri.

7. Senjata Tradisional Tombak Mata Panah dari Jambi


https://www.gramedia.com/

Tombak mata panah atau kuju (istilah daerah Kerinci) merupakan senjata tradisional yang hingga
saat ini masih diproduksi.

Dalam satu tahun, tombak mata panah dimandikan dua kali untuk perawatan serta diasapi dengan
kemenyan.

Komponen tombak mata panah terdiri dari mata panah, punting, kuping, tangkai, serta besi
pelapis manau.

Ukuran tangkai tombak mata panah sekitar satu meter dengan panjang kepala 20 sentimeter.

8. Senjata Tradisional Keris dari Bengkulu


ht
tps://www.kompas.com/

Jika keris identik dengan senjata tradisional di Pulau Jawa, Bengkulu ternyata juga mempunyai
keris yang khas dengan bentuk berbeda dari keris di Jawa.

Bentuk keris asli Bengkulu seperti pisau dengan adanya lengkungan.

Keris dari Bengkulu tidak terlalu pendek, tetapi juga tidak terlalu panjang, kira-kira 13 ruas jari
atau sepanjang telapak kaki orang dewasa.

Sejarah keris Bengkulu juga unik karena dulu dipakai kepala adat dan para hulu balang raja saat
mengadakan upacara adat hingga berperang.

Beredar kepercayaan masyarakat Bengkulu bahwa orang yang menggunakan keris tersebut
adalah orang yang pemberani.

Namun, keris Bengkulu saat ini hanya dipakai saat ada upacara adat.

9. Senjata Tradisional Kerambit dari Bengkulu


https://upload.wikimedia.org/

Senjata tradisional kerambit yang berasal dari Bengkulu tidak digunakan sembarangan karena
hanya bisa dipakai oleh orang yang pandai bersilat.

Kerambit dengan bahan besi yang mengandung baja dibuat oleh pandai besi berdasarkan
pesanan.

Bentuk kerambit melengkung dengan panjang 12 sentimeter, bagian hulu 8 sentimeter, dan
pangkal 2 sentimeter. Sedangkan kerangka kerambit memiliki ukuran 13 sentimeter.

10. Senjata Tradisional Siwar dari Sumatra Selatan


https://id.wikipedia.org/wiki/Sewar

Siwar atau badik merupakan senjata pusaka tradisional dari Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera
Selatan.

Sayangnya, produksi siwar secara massal sudah tidak dilakukan. Pembuatan siwar dilakukan
oleh tokoh masyarakat serta ahli waris saja.

Baca Juga :

34 Tarian Daerah di Provinsi Indonesia, Asal Daerah dan Gambar Lengkap!

11. Senjata Tradisional Trisula dari Sumatra Selatan


https://www.suarawajarfm.com/

Trisula merupakan senjata tradisional yang cukup unik karena bentuknya seperti tombak dengan
mata tiga, seperti trisula milik dewa pada mitologi Yunani.

Adapun Trisula merupakan jenis senjata dengan jangkauan yang panjang, sehingga cocok
dipakai untuk menyerang musuh dari jauh.

12. Senjata Tradisional Parang dari Kepulauan Bangka Belitung


https://www.selasar.com/

Parang dari Bangka Belitung dipakai oleh masyarakat saat berkelahi jarak pendek.

Bentuk parang mempunyai ujung lebar dan berat dengan tujuan meningkatkan berat, sehingga
lawan bisa terpotong dengan cepat.

Penggunaan parang yang ukurannya sedang adalah untuk menebang pohon.

13. Senjata Tradisional Tombak atau Payan dari Lampung


https://www.sejarah-negara.com/

Senjata tradisional tombak dari Lampung dibedakan menjadi dua, yaitu tombak panjang dengan
ukuran lebih dari 1,5 meter dan tombak pendek yang tidak lebih dari 90 sentimeter.

Selain itu, tombak juga dijadikan sebagai benda pusaka, alat berburu, alat upacara, dan benda
religi.

Senjata Tradisional dari Pulau Kalimantan


1. Senjata Tradisional Mandau dari Kalimantan Barat
https://id.wikipedia.org/wiki/Mandau

Mandau adalah senjata tradisional dari kebudayaan suku Dayak di Kalimantan yang populer.

Selain berfungsi sebagai senjata tradisional, mandau juga menunjukkan kehormatan serta jati diri
seseorang.

2. Senjata Tradisional Sumpit dari Kalimantan Timur


w
ikipedia.org

Sumpit dari Kalimantan Timur merupakan senjata dengan panjang 1,9-2,1 meter dan diameter 2-
3 sentimeter. Terdapat lubang pada bagian tengah untuk memasukkan anak sumpit.

Sumpit dipakai masyarakat untuk berburu, berperang, upacara adat, dan acara pernikahan adat
Dayak.

Penggunaan sumpit adalah dengan ditiup. Masyarakat percaya bahwa sumpit tidak boleh dipakai
untuk membunuh sesama.

3. Senjata Tradisional Keris Bujak Beliung dari Kalimantan Selatan


https://www.selasar.com/

Keris bujak beliung dari Kalimantan Selatan mempunyai panjang sampai 30 sentimeter.

Pada keris tersebut terdapat ukiran khas Kalimantan Selatan yang sekaligus menjadi motif
senjata.

4. Senjata Tradisional Dohong dari Kalimantan Tengah


https://www.romadecade.org/

Dohong dari Kalimantan Tengah hanya digunakan oleh kalangan tertentu, seperti kepala suku,
demang, dan basir.

Dohong memiliki bentuk serupa keris, tetapi ukurannya lebih besar dan lebih tajam.

Pada bagian hulu, bahan pembuatannya adalah tanduk, sedangkan sarung dohong terbuat dari
kayu.

5. Senjata Tradisional Lonjo dari Kalimantan Tengah


ht
tps://www.kompas.com/

Lonjo merupakan senjata tradisional sejenis tombak untuk menyerang musuh dari jarak jauh dan
jarak dekat.

Saat akan digunakan, biasanya masyarakat akan melapisi bagian ujung tombak menggunakan
racun dari pelepah pohon, sehingga musuh lebih mudah dikalahkan dari jarak dekat.

Uniknya, bagian gagang tombak lonjo merupakan tangkai panjang dengan lubang yang dapat
dilepas.

Fungsinya agar bisa dipakai untuk sumpit dan mengalahkan musuh dari jarak jauh.

Senjata Tradisional dari Pulau Jawa


1. Senjata Tradisional Golok Ciomas dari Banten
ht
tps://www.gramedia.com/

Golok ciomas dari Banten dulunya digunakan untuk mengusir para penjajah.

Golok ini sangat terkenal karena tajam, halus, dan bentuknya seimbang. Di samping itu, golok
ciomas juga dikenal cukup mistis.

Uniknya, pembuatan golok ciomas hanya dilakukan pada bulan kelahiran Nabi Muhammad Saw
serta wajib melalui tahapan ritual dan penempatan besi khusus.

2. Senjata Tradisional Golok dari DKI Jakarta


wikimedia.org

Masyarakat Betawi di DKI Jakarta menjadikan golok sebagai senjata tradisional.

Golok dibagi menjadi empat jenis, yaitu golok gobang, golok betok, badik badik, dan golok
ujung turun.

Penggunaan golok dulunya dipakai sebagai penghias pinggang hingga menjaga diri dari serangan
penjahat.

3. Senjata Tradisional Kujang dari Jawa Barat


https://www.kompas.com/

Kujang adalah senjata tradisional dari Jawa Barat yang mempunyai bentuk yang unik dengan
tonjolan pada pangkal, gerigi pada satu sisi dan lengkungan pada bagian ujung.

Ukuran kujang panjangnya 20-30 sentimeter dengan lebar 5 sentimeter.

4. Senjata Tradisional Keris Jawa Tengah


https://www.harianhaluan.com/

Keris dari Jawa Tengah bisa ditemukan di berbagai wilayah. Bentuk keris cukup beragam,
seperti keris dengan bilah berkelok-kelok dan keris dengan bilah lurus.

Penempatan keris pun berbeda-beda berdasarkan kondisi, seperti diletakkan pada bagian
pinggang belakang saat masa damai, namun saat ada perang letakknya dipindah di depan.

5. Senjata Tradisional di Indonesia Keris dari DIY


https://www.senibudayaku.com/

Senjata keris dari Daerah Istimewa Yogyakarta dibuat dari logam. Bagian keris terdiri dari wilah
(mata pisau), warangka (sarung), dan ukiran (pegangan keris).

6. Senjata Tradisional Celurit dari Jawa Timur


https://jatim.idntimes.com/

Celurit dari Jawa Timur dibuat dari besi atau baja dan berbentuk bilah melengkung seperti bulan
sabit dengan gagang dari kayu.

Celurit dipakai untuk membela diri dari musuh. Serta dalam kepercayaan masyarakat Jawa
Timur digunakan untuk membela harkat dan martabat.

Baca Juga :

14 Nama Makanan Khas Daerah di Indonesia dan Penjelasannya

Senjata Tradisional Bali – Nusa Tenggara


1. Senjata Tradisional Keris dari Bali
h
ttps://www.gramedia.com/

Keris sebagai senjata tradisional masyarakat Bali mempunyai ciri khas adanya ukiran. Bentuk
keris dengan gagang kayu tersebut sangat beragam, seperti bentuk patung dewa, penari, raksasa,
kepala kuda, dan masih banyak lagi.

Keris bali digunakan untuk membela diri. Selain itu, keris juga digunakan untuk mewakili
seseorang saat menghadiri undangan pernikahan.

Masyarakat Bali percaya jika keris yang direndam di dalam air dapat dipakai untuk mengobati
seseorang dari gigitan binatang berbisa.

2. Senjata Tradisional Sundu dari Nusa Tenggara Timur


https://www.pinhome.id/

Nusa Tenggara Timur mempunyai senjata tradisional sundu yang menyerupai keris.

Masyarakat di sana beranggapan bahwa sundu adalah benda keramat.

Sundu mempunyai bentuk lurus dengan gagang menyerupai bentuk sayap burung. Sundu juga
mempunyai sarung dengan motif horizontal melingkar.

3. Senjata Tradisional di Indonesia Sampari dari Nusa Tenggara Barat


https://milenialjoss.com/

Sampari juga termasuk senjata tradisional seperti keris. Sampari berasal dari Pulau Sumbawa
bagian timur, Nusa Tenggara Barat.

Senjata Tradisional dari Pulau Sulawesi


1. Senjata Tradisional di Indonesia Wamilo dari Gorontalo
https://www.kompas.com/

Wamilo dari Gorontalo mempunyai bentuk mirip golok namun bagian ujung hulunya sedikit
melengkung ke bawah.

2. Senjata Tradisional Badik dari Sulawesi Barat


https://www.gramedia.com/

Badik merupakan senjata tradisional yang bentuknya mirip pisau, tetapi melengkung cukup
dalam di bagian ujung.

3. Senjata Tradisional Pasatimpo dari Sulawesi Tengah


htt
ps://www.gramedia.com/

Pasatimpo adalah senjata tradisional seperti parang dengan panjang kurang lebih 40 sentimeter.
Pasatimpo dibuat dari tembaga atau kuningan.

4. Senjata Tradisional Peda dari Sulawesi Utara


https://www.gramedia.com/

Peda adalah senjata tradisional Sulawesi sejenis parang yang dibuat dari besi dan biasa dipakai
bertani atau menyadap enau. Peda berukutan pendek sekitar 50 sentimeter.

5. Senjata Tradisional Tombak atau Lembing dari Sulawesi Tenggara


https://www.gramedia.com/

Tombak atau lembing adalah senjata tradisional yang dipakai untuk berburu binatang, berperang,
serta sebagai alat upacara dan pusaka turun-temurun.

6. Senjata Tradisional di Indonesia Badik dari Sulawesi Selatan


https://www.gramedia.com/

Badik adalah senjata tradisional dari Melayu, Makassar, Bugis dan Mandar di Sulawesi Selatan
dan Sulawesi Barat yang terbuat dari bahan besi, baja dan pamor.

Bentuk badik seperti pisau belati dan ukurannya pendek. Panjang bilah badik berkisar antara 20-
30 sentimeter.

Senjata Tradisional dari Kepulauan Maluku


1. Senjata Tradisional di Indonesia Parang Salawaku dari Maluku Utara
https://dispar.malukuprov.go.id/

Senjata tradisional dari Maluku salah satunya adalah parang salawaku dengan bentuk parang dan
tameng.

Senjata dengan panjang hampir 1 meter tersebut dipakai untuk perang dan berburu binatang.

2. Senjata Tradisional Tombak dari Maluku


htt
ps://tambahpinter.com/

Tombak sebagai senjata tradisional dari Maluku dipakai untuk menangkap ikan.

Bagian penyusun tombak terdiri dari tongkat untuk pegangan dan mata (kepala tombak) dari besi
atau baja yang tajam.

Senjata Tradisional dari Pulau Papua


1. Senjata Tradisional di Indonesia Pisau Belati dari Papua
https://www.gramedia.com/

Senjata tradisional yang cukup unik bernama pisau belati untuk berburu atau berperang berasal
dari Papua.

Senjata tersebut dibuat dari tulang kaki Burung Kasuari. Bagian hulu belati dihiasi dengan bulu
burung Kasuari.

2. Senjata Tradisional di Indonesia Busur dan Panah dari Papua Barat


https://www.gramedia.com/

Di Papua Barat, senjata tradisional yang digunakan adalah busur dan panah.

Busur terbuat dari bambu atau kayu, tali busur terbuat dari rotan, dan anak panahnya terbuat dari
bambu, kayu atau tulang.

Anda mungkin juga menyukai