Anda di halaman 1dari 4

Senjata Tradisional

1.Kujang
Kujang adalah sebuah senjata unik dari wilayah Pasundan. Kujang mulai dibuat sekitar abad ke-8 atau
ke-9, terbuat dari besi, baja dan bahan pamor, panjangnya sekitar 20 sampai 25 cm dan beratnya sekitar
300 gram.

Kujang merupakan perkakas yang merefleksikan ketajaman dan daya kritis dalam kehidupan juga
melambangkan kekuatan dan keberanian untuk melindungi hak dan kebenaran. Menjadi ciri khas, baik
sebagai senjata, alat pertanian, perlambang, hiasan, ataupun cindera mata.

Menurut Sanghyang Siksa Kandang Karesian pupuh XVII, kujang adalah senjata kaum petani dan
memiliki akar pada budaya pertanian masyarakat Sunda.

2.Senjata tradisional Kalimantan

Mando (Mandau) adalah senjata tajam sejenis parang yang berasal dari kebudayaan Dayak di
Kalimantan. Mandau termasuk ke dalam salah satu senjata tradisional Indonesia, yang penggunaanya
secara umum dimulai pada abad 17 - 18.[1] Berbeda dengan senjata tradisional sejenis parang lainya,
mando benar-benar dikemas dengan sangat cantik. Hampir di seluruh bagian mandao memiliki ukiran -
ukiran unik di bagian bilahnya yang tidak tajam. Sering juga dijumpai tambahan lubang-lubang di
bilahnya yang ditutup dengan kuningan atau tembaga dengan maksud memperindah bilah mandau.

3.Senjata tradisional Aceh

Peudeung atau Pedang digunakan sebagai senjata untuk menyerang.Jika rencong digunakan untuk
menikam,maka pedang digunakan beriringan dengan itu,yaitu sebagai senjata untuk mentetak atau
mencincang.Berdasarkan daerah asal pedang,di Aceh dikenal beberapa macam pedang yaitu peudeung
Habsyah (dari Negara Abbesinia),Peudeung Poertugis (dari Eropa Barat),Peudeung Turki berasal dari
raja-raja Turki.

4.Senjata tradisional Papua

Belati dari Tulang Kasuari bentuknya tidak terlalu panjang, namun ketajamannya dapat membuat musuh
ketakutan. Bila senjata tradisional umumnya terbuat dari logam, maka belati khas Papua ini
menggunakan tulang Burung Kasuari. Belati dari Tulang Kasuari ini dibuat dengan meruncingkan di
bagian ujung, kemudian senjata dihiasi dengan bulu di bagian gagangnya.

5.Senjata tradisional Bali

Keris Bali disebut dengan Keris Tayuhan. Secara umum, Keris Tayuhan sama dengan keris Jawa baik dari
segi bentuk maupun dari segi fungsinya. Keris Tayuhan dianggap berasal dari budaya Kerajaan
Majapahit, dan memiliki nilai-nilai sakral yang masih diyakini hingga saat ini.

6.Senjata tradisional Maluku

Parang Salawaku adalah sepasang senjata tradisional dari Maluku. Parang Salawaku terdiri dari Parang
(pisau Panjang) dan Salawaku ( perisai ) yang pada masa lalu adalah senjata yang digunakan untuk
berperang. Bagi masyarakat Maluku, Parang dan Salawaku adalah simbol kemerdekaan rakyat.
7.Senjata tradisional Riau

Pedang jenawi adalah senjata tradisional paling populer di Riau. Pedang jenawi digunakan oleh para
panglima saat perang kerajaan. Pada zaman dahulu, hanya orang-orang yang berkuasa, dihormati, dan
cerdas dapat memiliki pedang ini.

8.Senjata tradisional Bengkulu

Kerambit menjadi senjata tradisional asli Bengkulu dan dapat ditemui hampir di seluruh provinsi ini.

9.Senjata tradisional Lampung

Badik Lampung merupakan salah satu senjata tradisional yang berasal dari Lampung. Senjata ini dikenal
oleh seluruh kalangan masyarakat. Mata pisau Badik membengkok pada bagian ujungnya, sedangkan
bagian gagang senjata ini berbentuk seperti gagang golok.

10.Senjata tradisional Jambi


Senjata tombak memang sudah banyak dikenal oleh sebagian besar suku-suku di Negara Indonesia,
tetapi pada setiap daerah mempunyai beberapa keunikan dan juga kelebihan yang membedakannya
dengan yang lain termasuk dengan tombak Jambi ini.

Selain tombak yang dipakai untuk berburu, Jambi juga memiliki tombak khusus yakni untuk dapat
menjaga keamana kesultanan Jambi.

11.Senjata tradisional Sulawesi

Senjata adat Badik Raja merupakan jenis badik dari daerah Kajuara, Kabupaten Bone. Masyarakat sekitar
mempercayai bahwa badik yang bernama lain Gencong Raja atau Bontoala ini dibuat oleh mahluk halus,
tidak heran kekuatan magis yang dimilikinya diyakini sangat tinggi.

Sesuai dengan namanya, senjata tradisional Sulawesi Selatan tersebut pada jaman dahulu sering dipakai
oleh para raja-raja Bone.

12.Senjata tradisional Nusa Tenggara Timur

Senjata senjata adat NTT ini mirip Keris, berbentuk lurus dan pegangannya menyerupai bentuk sayap
burung dengan motif horizontal melingkar pada sarung Sundu.

Senjata yang biasanya digunakan oleh masyarakat NTT adalah Sundu atau Sudu, sejenis keris. Penduduk
NTT menganggapnya sebagai senjata tikam yang sakral.

Anda mungkin juga menyukai