Anda di halaman 1dari 3

A.

Cara Menghitung Volume Pondasi Rumah Type 36

Pengertian pondasi adalah suatu bagian paling dasar dari konstruksi sebuah
bangunan. Pondasi berfungsi untuk meneruskan beban dari bagian atas struktur
ke lapisan paling bawah. Pondasi bangunan sangat penting, karena berfungsi
sebagai penopang beban bagunan. Pondasi bangunan menjadi unsur penting
untuk menghasilkan bangunan yang kuat dan kokoh. Berikut tahap-tahap dan
contoh gambar detail pondasi untuk menghitung volume pondasi yang akan
digunakan pada rumah type 36

1. Menghitung Volume Pekerjaan Galian Tanah Pondasi


Rumus :
Volume = luas penampang galian x panjang galian.
luas penampang galian pondasi = 0.8 x 0.8 m = 0.64 m2
panjang galian pondasi = lihat dan perhatikan gambar denah lantai 1, kemudian
jumlahkan semua sisi dan skat kamar = galian memanjang (3 x 10 m + 1.5 m = 31.5
m) + galian melintang (5 jalur x 6 m + 1.5 m = 31.5 m) = 63 m
Jadi, Volume galian pondasi = 0.64 m2 x 63 m = 40.32 M3
2. Menghitung Volume Pasangan Pondasi Batu Kosong (tebal 20 cm)
Rumus :
Volume = luas penampang x panjang pasangan
Luas penampang pasangan = 0.8 x 0.2 m = 0.032 M2
Panjang pasangan = panjang galian = 63 M'
Jadi, volume pasangan pondasi batu kosong = 0.32 x 63 = 2.016 M3
3. Menghitung Volume Pasangan Pondasi Batu
Rumus :
Volume = luas penampang pondasi x panjang pasangan
Luas penampang ( trapesium) = (sisi alas + sisi atas )/2 x tinggi = ( 0.3 + 0.6)/2 x 0.6
= 0.45 x 0.6 = 0.27 m2
Panjang pasangan = panjang galian = 63 M'
Jadi, Volume pasangan pondasi batu = 0.27 x 63 = 17.1 M3
4. Menghitung Volume urugan tanah pondasi
Rumus :
Galian tanah pondasi - (pasangan pondasi + pasangan pondasi batu kosong)
Galian pondasi = 40.32 M3
Pasangan Pondasi batu kosong = 2.06 M3
Pasangan Pondasi batu = 17.1 M3
Jadi, Volume urugan tanah pondasi = 40.32 - (17.1 + 2.06) = 21.16 M3
B. Cara Menghitung Volume Atap Rumah Type 36

Kalau luas bangunan kamu berukuran 6 meter x 6 meter, maka cara


menghitungnya dengan mengalikan keduanya menjadi 36 meter persegi. Untuk
menghitung luas atap pelana, ada rumus yang bisa digunakan. Luasan atap
dihitung dalam satuan M2 atau meter persegi.

Rumusnya adalah Luas atap = (panjang x lebar) / cosinus (z). Z adalah sudut
kemiringan atap rumah.

Ukuran atap rumah misalnya 8 meter x 8 meter dengan overstek 1 meter. Overstek
adalah bagian atap yang tidak ditopang oleh bangunan.

Sudut kemiringan atap adalah 30 derajat. Maka penghitungan luas atap rumah
adalah sebagai berikut.

=(8 Meter + 2 Meter) X (6 Meter + 2 Meter) / (Cosinus/Cos 30).

=(8 Meter X 8 Meter) / Cos 30

= (64 Meter) / 0,83

= 77,1 Meter Persegi

Cosinus atau kosinus adalah istilah dalam matematika yaitu perbandingan sisi
segitiga yang terletak di sudut dengan sisi miring.

Anda mungkin juga menyukai