Anda di halaman 1dari 27

A.

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi


1. Pekerjaan pondasi yang telah disetting dalam software rab meliputi pekerjaan-
pekerjaan sebagai berikut:
a. Galian tanah pondasi
b. Pasangan Pondasi Batu Kosong (aanstamping) tebal 20 cm
c. Pasangan Pondasi Batu adukan 1pc : 5 psr
d. Urugan tanah pondasi

Keempat sub pekerjaan tersebut di atas merupakan pekerjaan pondasi. Untuk dapat
menentukan harga satuan setiap sub pekerjaan pondasi tersebut perlu dihitung volume
pekerjaannya. Keempat item di atas satuan volumenya adalah dalam M3.

Untuk menghitung volume pekerjaan tersebut diperlukan gambar denah dan potongan
yang lengkap ukurannya. Dalam praktek menghitung volume pekerjaan pondasi saya akan
menggunakan gambar renovasi rumah KPR-BTN Type 21/60 2 lantai, sebagai berikut :
B. Menghitung Volume Pekerjaan Galian Tanah Pondasi
Kita akan mulai menghitung volume galian pondasi. Coba Anda perhatikan
gambar denah, detail pondasi, dan potongan memanjang.
Rumus :
Volume = luas penampang galian x panjang galian.
luas penampang galian pondasi = 0.8 x 0.8 m = 0.64 m2
panjang galian pondasi = lihat dan perhatikan gambar denah lantai 1,
kemudian jumlahkan semua sisi dan skat kamar = galian memanjang (3 x 10
m + 1.5 m = 31.5 m) +galian melintang(5 jalur x 6 m + 1.5 m = 31.5 m) = 63m
Jadi, Volume galian pondasi = 0.64 m2 x 63 m = 40.32 M3

C. Menghitung Volume Pasangan Pondasi Batu Kosong (tebal 20 cm)


Rumus : Volume = luas penampang x panjang pasangan
Luas penampang pasangan = 0.8 x 0.2 m = 0.032 M2
Panjang pasangan = panjang galian = 63 M'
Jadi, volume pasangan pondasi batu kosong = 0.32 x 63 = 2.016 M3
D. Menghitung Volume Pasangan Pondasi Batu
Perhatikan gambar detail pondasi
Rumus : Volume = luas penampang pondasi x panjang pasangan
0.6)/2 x 0.6 = 0.45 x 0.6 = 0.27 m2Luas penampang ( trapesium) = (sisi alas
+ sisi atas )/2 x tinggi = ( 0.3 +
Panjang pasangan = panjang galian = 63 M'
Jadi, Volume pasangan pondasi batu = 0.27 x 63 = 17.1 M3

E. Menghitung Volume urugan tanah pondasi


Rumus = Galian tanah pondasi - (pasangan pondasi + pasangan pondasi batu
kosong)
Galian pondasi = 40.32 M3
Pasangan Pondasi batu kosong = 2.06 M3
Pasangan Pondasi batu = 17.1 M3
Jadi, Volume urugan tanah pondasi = 40.32 - (17.1 + 2.06) = 21.16 M3

Itulah panduan cara menghitung volume pekerjaan pondasi. Selanjutnya


angka-angka hasil perhitungan tersebut masukan ke kolom volume pekerjaan yang
sama pada software rab. Semoga Anda dapat memahami panduan menghitung volume
pondasi di atas. Salam sukses!
F. Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Beton Bertulang

Pekerjaan beton yang telah disetting dalam software rab yang volumenya harus dihitung
adalah sebagai berikut :

a. Sloof Beton Tulang 15/20 (180 kg besi + bekisting) 4dia. 12 ring 8-15
b. Kolom, 15/20 (180 kg besi + bekisting) 4dia.12 , ring 8 -15
c. Ring Balk, sofi-sofi (180 kg besi + bekisting) 4dia. 12mm, ring 8mm -15
d. Tangga Beton (90 kg besi + bekisting), dia 10 & 8 mm
e. Plat Lantai 10 cm ( 90 Kg Besi + Bekisting ) dia 8mm, 2x 15x15

1. Untuk memperhitungnya lihat gambar dibawa ini.

a) Gambar yang diperlukan adalah :

1) Gambar Denah, gunanya untuk melihat ukuran panjang sloof dan


jumlah titik kolom dan penampang kolom, serta ketebalan dan ukuran
lantai beton.
2) Gambar Potongan dan Detail Pondasi, untuk melihat ukuran tinggi
kolom, penampang sloof, ring balk.
1. Menghitung Volume Pekerjaan Sloof 15/20 Cm

Rumus : Volume = Luas Penampang x Total Panjang Slof

Luas Penampang = 0.15 x 0.20 M' = 0.03 M2

Total panjang = jumlah sisi memanjang dan melintang lantai 1 dan lantai 2.

Jumlah panjang sisi pasangan sloof lantai 1 dan 2 = 123 M'. Silahkan Anda
cek lagi dengan melihat gambar denah lantai 1 dan lantai 2.

Jadi volume pasangan beton sloof = 123 x 0.03 = 3.69 M3.

2. Menghitung Volume Pekerjaan Kolom, 12/20 Cm

Rumus : Volume = Luas Penampang x Total Tinggi kolom

Luas Penampang = 0.12 x 0.20 M' = 0.024 M2

Total tinggi kolom = jumlah titik kolom lantai 1 dan lantai 2 dikali tinggi
kolom. Lihat denah lantai 1 dan lantai 2.

Jumlah titik kolom lantai 1 dan 2 = 35 titik. Silahkan Anda cek kembali

Tinggi kolom = 3 M

Total tinggi kolom = 35 x 3 M = 105 M

Jadi volume pasangan beton kolom = 105 x 0.024 = 2.52 M3.

3. Menghitung Volume Pekerjaan Ring Balk 12/20 Cm

Rumus : Volume = Luas Penampang x Total Panjang Ring Balk

Luas Penampang = 0.12 x 0.20 M' = 0.024 M2

Total panjang ring bal = panjang sloof = 123 M

Jadi volume pasangan ring balk = 123 x 0.024 = 2.952 M3.


4. Menghitung Volume Pekerjaan Tangga Beton

Rumus: Volume = luas tangga x tebal tangga

Tebal Tangga = 10 CM

Luas tangga = jumlah anak tangga x panjang x lebar anak tangga

Jumlah anak tangga = 13 bh

lebar = 30 CM; dan panjang = 70 CM

Luas tangga = 13 x 0.3 x 0.7 = 2.73 M2

Jadi volume tangga beton = 2.73 x 0.1 = 0.273 M3

5. Menghitung Volume Pekerjaan Plat Lantai 2 (tebal 12 cm)

Rumus : Luas lantai x tebal lantai beton

Tebal lantai beton = 12 CM

Perhatikan gambar denah lantai 2 dan gambar potongan

Plat lantai 2 = 8.5 x 6 = 51 M2

Plat atap lantai 2 di atas tangga = 3 x 3 = 9 M2

Jumlah luas plat lantai beton = 60 M2

Jadi volume plat lantai beton = 60 x 0.12 = 7.2 M3

Catatan : Apabila Anda ingin membuat pondasi plat beton (cakar ayam) pada setiap titik
kolom, caranya tambahkan volume pondasi plat beton ke volume plat lantai.

Itulah panduan cara menghitung volume pekerjaan beton. Hasil perhitungan Anda lalu
masukan ke kolom volume beton pada software RAB. Semoga panduan ini dapat
memudahkan Anda dalam menggunakan Software RAB.
G. Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pasangan Dinding

1.1. Pekerjaan pasangan dinding yang disetting pada Software Rab meliputi satuan
pekerjaan sebagai berikut:
a. Pasang bata merah adukan 1 pc : 5 psr
b. Plesteran tebal 2 cm 1 pc : 5 psr
c. Acian semen
d. Pasangan keramik roman dinding km. mandi 20 x 25
e. Pasangan keramik roman dinding dapur 20 x 25
1.2. Gambar yang diperlukan adalah denah dan potongan seperti pada perhitungan
volume pekerjaan pondasi dan beton.
1.3. Menghitung volume pekerjaan dinding, dan perhatikan gambar di atas.

Untuk menghitung volume pekerjaan dinding sebenarnya kitatinggal mengambil data


yang sudah kita hitung sebelumnya. Panjang pasangan dinding =(123 M) panjang sloof - 12
M (pagar depan atas-bawah) = 111 M (sudah kita hitung :

a). Menghitung volume pekerjaan pasangan bata merah

Volume pekerjaan pasangan dinding = Luas pasangan dinding - luas kusen


pintu dan jendela.

Luas pasangan dinding = 111 M x 3 M (tinggi dinding) = 333 M2

Luas kusen pintu = 6 m x 2 m = 12 M2. Silahkan Anda cek; Luas kusen


jendela = 7.3 x 1.8 = 13.14 M2

Luas kusen pintu + kusen jendela = 25.14 M2


Jadi, Volume Pek. Pasangan Dinding Bata Merah = 333 - 25.14 = 307.86 M2

b) Menghitung volume pek. plesteran tebal 2 cm

Volume pekerjaan plesteran = 2 x luas pasangan dinding = 615.72 M2

c) Menghitung volume pek. acian semen

Volume pekerjaan acian = pekerjaan plesteran = 615.72 M2

d) Menghitung volume pek. pasangan keramik dinding k. Mandi

Volume pekerjaan pasangan dinding keramik k mandi = keliling k. mandi x


tinggi pasangan = 6 M x 2 M = 12 M2 lalu kurangi luas pintu dan bak mandi
(0.6 x 2)+ (1.4 x 0.7) = 2.18 = 12 M - 2.18 M = 9.82 M2

Jadi, volume pekerjaan pasangan keramik k. mandi = 9.82 M2 x 2 (ada 2 k.


mandi) = 19.64 M2

e) Menghitung volume pek. pasangan keramik dinding dapur

Volume pasangan dinding dapur = luas pasangan = panjang x tinggi panjang


pasangan = 6 M' ( 2 sisi) ; tinggi pasangan = 2 M

Jadi, Volume pekerjaan pasangan dinding keramik dapur = 12 M2

H. Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap


1) Pekerjaan atap yang diseting pada software rab meliputi pekerjaan sbb:
a. Rangka atap baja ringan
b. Tutup atap genting plentong
c. Genting bubung plentong
d. Listplang kayu kamper medan 2/20
e. Talang sudut (seng)
 Untuk menghitung volume pekerjaan atap lihat gambar di bawah:
 Perhatikan gambar di atas : Tampak depan, Potongan 1-1, dan Potongan 3-3
a. Menghitung luas atap :
Lihat Gbr. Potongan 1-1 ukuran sisi miring atap = 2,62 M, pada Gbr.
Potongan 3-3 panjang atap = 5,85 M. Luas atap = 2 x sisi miring x panjang
atap = (2 x 2,62 m) x 5,85 m = 30,65 M2
Jadi volume pekerjaan Atap adalah sebagai berikut :
1. Volume pekerjaan rangka atap baja ringan = luas atap = 30,65 M2
2. Volume pekerjaan tutup genting plentong = luas atap juga = 30,65
M2
3. Volume pekerjaan genting bubung = panjang atap = 5,85 M'
4. Volume pekerjaan listplank kayu kamper = 2 x panjang atap =
11,70 M'
5. Volume pekerjaan talang sudut.. TIDAK ADA pada rumah ini!
I. Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Langit-langit atau Plapond
a. Pekerjaan Langit-langit terdiri dari 2 item sbb:
1. Langit-langit GRC 120 x 240 + rangka hollow
2. List gypsum

 Untuk menghitung volume pekerjaan langit-langit lihat gambar di bawah ini :


Hitung luas luas denah lantai 1 dan lantai 2, kemudian jumlahkan. Kemudian hitung bagian
ruangan terbuka lantai 1 dan lantai 2, kemudian jumlahkan.

 Luas lantai 1 dan 2 = 2 x 6 x 12 m = 144 m2


 Luas ruang terbuka :
a. lantai 1 : ruang tangga dan taman belakang = (1,5 x 3) + (1,5 x
3) = 9 M2
b. lantai 2 : ruang jemur, dan taman belakang = (3 x 3 ) + (1,5 x 3)
= 13,5 M2
c. jumlah luas ruang terbuka = 22,5 M2
d. Luas langit-langit = 144 M2 -22,5 M2 = 121,5 M2

b. Jadi Volume Pekerjaan Langit-langit GRC = 122,5 M2

Untuk menghitung panjang pekerjaan list gypsum Anda tinggal menghitung keliling
setiap ruangan kemudian semuanya dijumlahkan. Saya berikan contoh untuk kamar tidur = (2
x 3 m) + (2 x 2,75) = 11,5 M'. Silahkan yang lainnya Anda hitung sendiri sebagai latihan.
Setelah semua dihitung dan dijumlahkan, maka itulah volume pekerjaan List Gypsum.

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Lantai

Pekerjaan lantai yang diseting pada Software RAB meliputi :

1. Lantai keramik, luar & dalam, 40 x 40 cm


2. Lantai keramik, kamar mandi, 30 x 30
3. Plint Keramik 10 x 40

Untuk menghitung volume pekerjaan tersebut di atas sangat mudah, kita cukup mengguakan
gambar denah sbb:
Untuk menghitung luas lantai dalam dan luar, maka kita hitung dulu luas keseluruhan = 2
lantai x 6 m x 12 m = 144 M2.

1. Volume pekerjaan pasangan keramik 40 x 40 luar dan dalam, caranya luas semua
(144 M2) dikurangi luas ==> (taman depan lt1=3 m2) - (luas taman belakang lt1=4,5 m2) -
(km mandi lt1 =3 m2) - (tangga lt 1= 3 m2)- (taman depan lt2=3 m2) - (luas taman belakang
lt2=4,5 m2) -(km mandi lt2 =3 m2) - (tangga lt 2= 3 m2) - (ruang jemur lt2 = 9 m2) = 144 -
39 = 105 M2

2. Volume pekerjaan pasangan keramik km. mandi = 6 M2

3. Pint keramik bagian dalam : caranya hitung keliling setiap ruangan.. lalu jumlahkan..
seperti mengitung list gypsum. Contoh untuk plint kamar tidur lt 1 = (2x3m)+(2x2,75m)
=11,5 m' . Silahkan lainya Anda hitung sendiri sebagai latihan.

J. Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Kayu


 Pekerjaan kayu pada Software RAB ada 5 item sebagai berikut:
a) Kusen pintu dan jendela, kayu balok kamper samarinda
b) Daun pintu panel, kayu papan kamper samarinda
c) Daun pintu triplek, rangka kayu papan kamper samarinda
d) Daun jendela ram kaca, kayu papan kamper samarinda
e) Daun pintu triplek lapis formika, rangka papan kamper samarinda

Untuk menhhitung ke 5 item volume pekerjaan di atas lihat gambar di bawah ini :
1. Pekerjaan kusen pintu dan jendela

Kusen pintu P02 ada 4 bh. Rumus : volume = luas penampang kayu x panjang kayu.

Penampang kayu 6 cm x 12 cm, luas = 0.06 x 0.12 = 0.0072 M2

panjang kayu = jumlah panjang kayu yang digunakan kusen. 1 kusen P02 menggunakan

balok kayu (2 x 2,52 M) + ((2 x 0,8 M) = 5,04 + 1,6 M = 6,64 M; Jumlah panjang kayu

P02 = 4 x 6,64 = 25,6 M; Volume P02 = 25,6 x 0,0072 = 0.191 M3

Untuk kusen pintu lainnya (P-01 dan P-03) dan kusen jendela silahkan Anda

mengerjakannya sendiri sebagai latihan.

2. Pekerjaan daun pintu panel papan kamper samarinda

Jumlah daun pintu panel ada 5 = P-01 = 2 bh ; PJ-01 =2 bh ; PJ-02=1 bh

luas 1 daum pintu = 0,8 x 2 m = 1,6 m2

luas 5 bh daun pintu = 5 x 1,6 = 8 m2

jadi volume pekerjaan pintu panel = 8 M2

3. Pekerjaan daun pintu triplek

jumlah daun pintu triplek rangka kayu (P-02) = 3 bh

luas daun 1 pintu triplek = 0,8 x 2 = 1,6 m2, semuanya = 3 x 1,6 = 4,8 m2

jadi volume pekerjaan pintu triplek = 4,8 M2

4. Daun jendela ram kaca, kayu papan kamper samarinda

a. jumlah ram kaca uk. 1,2 x 0,8 m = (PJ-02 = 1x2 bh + (J-02=1x1 bh)+ (J-01=3x2 bh) = 9 bh

luas 1 bh ram kaca = 1,2 x 0,8 = 0,96 m2; luas semuanya = 9 x 0,96 = 8,64 m2
b. jumlah ram kaca uk. 1,8 x 0,8 m = (PJ-01 = 2x2 bh ) = 4 bh

luas 1 bh ram kaca = 1,8 x 0,8 = 1,44 m2; luas semuanya =4 x 1,44 = 5,76 m2

luas jendela ram kaca a + b = 8,64 + 5,76 = 14,4 M2

jadi volume pekerjaan jendela ram kaca = 14,4 M2

5. Daun pintu triplek lapis formika, rangka papan kamper samarinda

jumlah daun pintu triplek lapis formika = P-03 = 2 bh

luas 1 bh = 0,7 x 2 m = 1,4 m2, semuanya = 2 x 1,4 m2 = 2,8 M2

jadi volume pekerjaan daun pinti triplek lapis formika = 2,8 M2


K. Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Kaca dan Kunci

Pekerjaan Kaca & Kunci yang diset di Software RAB terdiri dari 5 item, sbb:

1. Pasang kaca jendela 5 mm


2. Pasang kunci tanam
3. Pasang kunci kamar mandi
4. Pasang engsel pintu
5. Pasang engsel jendela
6. Pasang tulak angin

Untuk menghitung volume pekerjaan di atas sangat mudah, anda tinggal menghitungnya
jumlah daun jendela dan daun pintu dengan melihat gambar perencanaan rumah anda. Untuk
melihat jumlah jendela bisa dilihat pada gambar denah atau gambar kusen. Sedangkan untuk
melihat ukurannya bisa dilihat pada gambar detail/penjelasan daun pintu dan daun jendela.

Contoh :

Misalnya pada gambar rumah Anda ada 10 bh pintu biasa, dan 2 bh pintu kamar mandi.
Kemudian ada 10 daun jendela ram kaca dengan ukuran sama, misalnya 0,5 x 1 meter
(ukuran bersih setelah diambil lebar bingkai).

Cara menghitung ke-6 volume pekerjaan sbb :

1. Luas kaca jendela = 10 x 0,5 x 1 = 5 m2


2. Jumlah kunci tanam = 10 bh -->(ada 10 pintu)
3. Jumlah kunci kamar mandi = 2 bh (ada 2 pintu kamar mandi)
4. Jumlah engsel pintu = (10 x 3) per 2 = 15 pasang ---> 1 pintu menggunakan 3 bh
engsel
5. jumlah engsel jendela = (10 x 2)/2 = 10 pasang ----> 1 jendela menggunakan 2 bh
engsel
6. Jumlah tulak angin = 10 jendela x 2 = 20 bh
L. Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Sanitasi
a. PEKERJAAN SANITASI

Pekerjaan sanitasi yang disetting pada software rab sebagai berikut

1. Pasang closet duduk


2. Pasang closet jongkok
3. Pasang washtafel
4. Pasang bak mandi fibergalass
5. Pasang bak cuci piring stainless
6. Septictank uk 2 x 1.5 x 1.5 + rembesan
7. Keran air
8. Pipa pvc 1/2" instalasi air
9. Pipa pvc 4" AW saluran air hujan dan air limba

Untuk menghitung volume pekerjaan di atas sangat mudah dengan menggunakan gambar
denah, Anda tinggal menghitingnya : ada berapa bh closet duduk dan closet jongkok bisa
terlihat pada gambar, begitu juga ada berapa bh washtafel, ada berapa bh bak mandi dengan
jelas berdasarkan jumlah kamar mandi. Jumlah septictank ada berapa unit. Semuanya bisa
dihitung langsung menggunakan gambar.

Untuk menghitung volume pekerjaan di atas saya tidak akan membahasnya sebab sangat
mudah cukup dengan melihat gambar. Oleh karena itu Software RAB hanya sebagai alat
bantu menghitung.. sedangkan gambar sangat diperlukan untuk menghitung volume
pekerjaan.
M. Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pengecatan
1. Pekerjaan pengecatan meliputi pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut :
a. Pengecatan kusen, dengan cat kayu
b. Pengecatan pintu dan jendela, dengan cat kayu
c. Pengecatan plapond 3x, dengan cat tembok Vinilex
d. Pengecatan tembok 3x dengan Cat Vinilex

Untuk menghitung volume pekerjaan di atas diperlukan gambar kusen, gambar pintu,
denah, dan gambar irisan/potongan.

Pengecatan Kusen : untuk pekerjaan pengecatan sebuah kusen pintuyang ukurannya =


0,8 x 2 M. Yang dihitung adalah luas permukaan kusen yang akan di cat. Rumusnya adalah
panjang kayu x keliling penampang kayu. Panjang kayu kusen = 0,8 M + (2 x 2 M) = 4,8 m.
Ukuran penampang kayu = 0,06 M x 0,12 M. Keliling penampang = (2 x 0,06) + (2 x 0,12) =
=0,36 m. Maka luas permukaan bidang pengecatan = 4,8 x 0,36 = 1,72 M2.

Untuk menghitung volume pekerjaan kusen pintu dalam 1 rumah, Anda tinggal
menghitung berapa jumlah kusen pintu, kemudian tinggal mengalikan saja. Selanjutnya
hitung permukaanpengecatan kusen jendela, caranya sama saja.

Pengecatan plapond = luas plapond/langit-langit,

Pengecatan tembok = (luas permukaan dinding) - (luas kusen)

Contoh : luas dinding kamar tidur ukuran 4 x 3 m, tinggi tembok 3,5 m, maka luas
pengecatan dinding bagian luar dan dalam = 2 x ( 14 m x 3,5 m) = 98 m2. Untuk menghitung
ruangan lainnya gunakan gambar denah.

Anda mungkin juga menyukai