Keempat sub pekerjaan tersebut di atas merupakan pekerjaan pondasi. Untuk dapat
menentukan harga satuan setiap sub pekerjaan pondasi tersebut perlu dihitung volume
pekerjaannya. Keempat item di atas satuan volumenya adalah dalam M3.
Untuk menghitung volume pekerjaan tersebut diperlukan gambar denah dan potongan
yang lengkap ukurannya. Dalam praktek menghitung volume pekerjaan pondasi saya akan
menggunakan gambar renovasi rumah KPR-BTN Type 21/60 2 lantai, sebagai berikut :
B. Menghitung Volume Pekerjaan Galian Tanah Pondasi
Kita akan mulai menghitung volume galian pondasi. Coba Anda perhatikan
gambar denah, detail pondasi, dan potongan memanjang.
Rumus :
Volume = luas penampang galian x panjang galian.
luas penampang galian pondasi = 0.8 x 0.8 m = 0.64 m2
panjang galian pondasi = lihat dan perhatikan gambar denah lantai 1,
kemudian jumlahkan semua sisi dan skat kamar = galian memanjang (3 x 10
m + 1.5 m = 31.5 m) +galian melintang(5 jalur x 6 m + 1.5 m = 31.5 m) = 63m
Jadi, Volume galian pondasi = 0.64 m2 x 63 m = 40.32 M3
Pekerjaan beton yang telah disetting dalam software rab yang volumenya harus dihitung
adalah sebagai berikut :
a. Sloof Beton Tulang 15/20 (180 kg besi + bekisting) 4dia. 12 ring 8-15
b. Kolom, 15/20 (180 kg besi + bekisting) 4dia.12 , ring 8 -15
c. Ring Balk, sofi-sofi (180 kg besi + bekisting) 4dia. 12mm, ring 8mm -15
d. Tangga Beton (90 kg besi + bekisting), dia 10 & 8 mm
e. Plat Lantai 10 cm ( 90 Kg Besi + Bekisting ) dia 8mm, 2x 15x15
Total panjang = jumlah sisi memanjang dan melintang lantai 1 dan lantai 2.
Jumlah panjang sisi pasangan sloof lantai 1 dan 2 = 123 M'. Silahkan Anda
cek lagi dengan melihat gambar denah lantai 1 dan lantai 2.
Total tinggi kolom = jumlah titik kolom lantai 1 dan lantai 2 dikali tinggi
kolom. Lihat denah lantai 1 dan lantai 2.
Jumlah titik kolom lantai 1 dan 2 = 35 titik. Silahkan Anda cek kembali
Tinggi kolom = 3 M
Tebal Tangga = 10 CM
Catatan : Apabila Anda ingin membuat pondasi plat beton (cakar ayam) pada setiap titik
kolom, caranya tambahkan volume pondasi plat beton ke volume plat lantai.
Itulah panduan cara menghitung volume pekerjaan beton. Hasil perhitungan Anda lalu
masukan ke kolom volume beton pada software RAB. Semoga panduan ini dapat
memudahkan Anda dalam menggunakan Software RAB.
G. Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pasangan Dinding
1.1. Pekerjaan pasangan dinding yang disetting pada Software Rab meliputi satuan
pekerjaan sebagai berikut:
a. Pasang bata merah adukan 1 pc : 5 psr
b. Plesteran tebal 2 cm 1 pc : 5 psr
c. Acian semen
d. Pasangan keramik roman dinding km. mandi 20 x 25
e. Pasangan keramik roman dinding dapur 20 x 25
1.2. Gambar yang diperlukan adalah denah dan potongan seperti pada perhitungan
volume pekerjaan pondasi dan beton.
1.3. Menghitung volume pekerjaan dinding, dan perhatikan gambar di atas.
Untuk menghitung panjang pekerjaan list gypsum Anda tinggal menghitung keliling
setiap ruangan kemudian semuanya dijumlahkan. Saya berikan contoh untuk kamar tidur = (2
x 3 m) + (2 x 2,75) = 11,5 M'. Silahkan yang lainnya Anda hitung sendiri sebagai latihan.
Setelah semua dihitung dan dijumlahkan, maka itulah volume pekerjaan List Gypsum.
Untuk menghitung volume pekerjaan tersebut di atas sangat mudah, kita cukup mengguakan
gambar denah sbb:
Untuk menghitung luas lantai dalam dan luar, maka kita hitung dulu luas keseluruhan = 2
lantai x 6 m x 12 m = 144 M2.
1. Volume pekerjaan pasangan keramik 40 x 40 luar dan dalam, caranya luas semua
(144 M2) dikurangi luas ==> (taman depan lt1=3 m2) - (luas taman belakang lt1=4,5 m2) -
(km mandi lt1 =3 m2) - (tangga lt 1= 3 m2)- (taman depan lt2=3 m2) - (luas taman belakang
lt2=4,5 m2) -(km mandi lt2 =3 m2) - (tangga lt 2= 3 m2) - (ruang jemur lt2 = 9 m2) = 144 -
39 = 105 M2
3. Pint keramik bagian dalam : caranya hitung keliling setiap ruangan.. lalu jumlahkan..
seperti mengitung list gypsum. Contoh untuk plint kamar tidur lt 1 = (2x3m)+(2x2,75m)
=11,5 m' . Silahkan lainya Anda hitung sendiri sebagai latihan.
Untuk menhhitung ke 5 item volume pekerjaan di atas lihat gambar di bawah ini :
1. Pekerjaan kusen pintu dan jendela
Kusen pintu P02 ada 4 bh. Rumus : volume = luas penampang kayu x panjang kayu.
panjang kayu = jumlah panjang kayu yang digunakan kusen. 1 kusen P02 menggunakan
balok kayu (2 x 2,52 M) + ((2 x 0,8 M) = 5,04 + 1,6 M = 6,64 M; Jumlah panjang kayu
Untuk kusen pintu lainnya (P-01 dan P-03) dan kusen jendela silahkan Anda
luas daun 1 pintu triplek = 0,8 x 2 = 1,6 m2, semuanya = 3 x 1,6 = 4,8 m2
a. jumlah ram kaca uk. 1,2 x 0,8 m = (PJ-02 = 1x2 bh + (J-02=1x1 bh)+ (J-01=3x2 bh) = 9 bh
luas 1 bh ram kaca = 1,2 x 0,8 = 0,96 m2; luas semuanya = 9 x 0,96 = 8,64 m2
b. jumlah ram kaca uk. 1,8 x 0,8 m = (PJ-01 = 2x2 bh ) = 4 bh
luas 1 bh ram kaca = 1,8 x 0,8 = 1,44 m2; luas semuanya =4 x 1,44 = 5,76 m2
Pekerjaan Kaca & Kunci yang diset di Software RAB terdiri dari 5 item, sbb:
Untuk menghitung volume pekerjaan di atas sangat mudah, anda tinggal menghitungnya
jumlah daun jendela dan daun pintu dengan melihat gambar perencanaan rumah anda. Untuk
melihat jumlah jendela bisa dilihat pada gambar denah atau gambar kusen. Sedangkan untuk
melihat ukurannya bisa dilihat pada gambar detail/penjelasan daun pintu dan daun jendela.
Contoh :
Misalnya pada gambar rumah Anda ada 10 bh pintu biasa, dan 2 bh pintu kamar mandi.
Kemudian ada 10 daun jendela ram kaca dengan ukuran sama, misalnya 0,5 x 1 meter
(ukuran bersih setelah diambil lebar bingkai).
Untuk menghitung volume pekerjaan di atas sangat mudah dengan menggunakan gambar
denah, Anda tinggal menghitingnya : ada berapa bh closet duduk dan closet jongkok bisa
terlihat pada gambar, begitu juga ada berapa bh washtafel, ada berapa bh bak mandi dengan
jelas berdasarkan jumlah kamar mandi. Jumlah septictank ada berapa unit. Semuanya bisa
dihitung langsung menggunakan gambar.
Untuk menghitung volume pekerjaan di atas saya tidak akan membahasnya sebab sangat
mudah cukup dengan melihat gambar. Oleh karena itu Software RAB hanya sebagai alat
bantu menghitung.. sedangkan gambar sangat diperlukan untuk menghitung volume
pekerjaan.
M. Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pengecatan
1. Pekerjaan pengecatan meliputi pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut :
a. Pengecatan kusen, dengan cat kayu
b. Pengecatan pintu dan jendela, dengan cat kayu
c. Pengecatan plapond 3x, dengan cat tembok Vinilex
d. Pengecatan tembok 3x dengan Cat Vinilex
Untuk menghitung volume pekerjaan di atas diperlukan gambar kusen, gambar pintu,
denah, dan gambar irisan/potongan.
Untuk menghitung volume pekerjaan kusen pintu dalam 1 rumah, Anda tinggal
menghitung berapa jumlah kusen pintu, kemudian tinggal mengalikan saja. Selanjutnya
hitung permukaanpengecatan kusen jendela, caranya sama saja.
Contoh : luas dinding kamar tidur ukuran 4 x 3 m, tinggi tembok 3,5 m, maka luas
pengecatan dinding bagian luar dan dalam = 2 x ( 14 m x 3,5 m) = 98 m2. Untuk menghitung
ruangan lainnya gunakan gambar denah.