Menghitung volume kusen merupakan sub pekerjaan kayu. Berikut penjalasan lengkap
menghitung volume kusen pintu dan kusen jendela.
Apabila pada rumah Anda ada 10 kusen pintu tinggal mengalikan = 10 x 0.0295
= 0.250 m3
Apabila pada rumah Anda ada 10 kusen jendela, maka tinggal mengalikan = 10 x
0.0265 = 0.265 m3
Volume kebutuhan pasangan dinding batu bata
Pasangan dinding batu bata banyak digunakan pada rumah tembok diberbagai wilayah
Indonesia, bahan bangunan yang terbuat dari hasil pembakaran tanah liat ini tergolong
murah dan mudah didapat, selain itu kemudahan dalam pengerjaanya juga menyebabkan
batu bata banyak digunakan masyarakat. sebelumnya perlu dilakukan perhitungan terlebih
dahulu untuk mendapatkan data volume kebutuhan pasangan dinding batu bata sehingga
bisa mendatangkan material dalam jumlah pas. volume pekerjaan dinding batu bata dapat
dihitung dalam satuan m2 atau m3, kemudian untuk mendapatkan nilai perkiraan rencana
anggaran biaya bangunan maka dapat dilakukan dengan cara mengalikan total volume
dengan harga satuan per m3 pasangan batu bata merah.
Kita hitung terlebih dahulu total panjang dinding batu bata keempat sisi kamar yaitu 4bh
x 3m = 12 m
Untuk menghitung total kebutuhan batu bata maka bisa dilakukan dengan cara mencari
terlebih dahulu data jumlah bata yang diperlukan dalam 1 m2. misalnya kita ketahui
jumlah batu bata per m2 = 70 bh. maka total bata yang dibutuhkan adalah 33,06 m2 x
70bh = 2314,2 dibulatkan menjadi 2315 bh. jadi kita bisa membeli batu bata di toko
bangunan dengan menambahkan sedikit faktor keamanan untuk mrngantisipasi pecah atau
kerusakan dengan total jumlah pembelian batu bata sebanyak 2350 bh.
Volume pekerjaan plesteran dinding dapat dihitung dalam satuan m2 atau m3, keduanya
sama saja tergantung situasi,kondisi dan selera masing-masing. Pekerjaan ini merupakan
paket tiga serangkai dari pekerjaan pasangan dinding, plesteran dan acian. sehingga untuk
menghasilkan tembok yang baik maka perlu memperhatikan proses pelaksanaan
ketiganya. Berikut ini beberapa tips melaksanakan plesteran agar menghasilkan dinding
tembok yang bagus.
Melakukan pemasanga dinding dengan bagus, tegak dan datar sehingga tidak
terjadi pemborosan pada pengaturan ketebalan plesteran dinding.
Memberikan waktu jeda antara selesainya pemasangan batu bata dengan pekerjaan
pleseteran, hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi pemanasan dinding karena dapat
menyebabkan tembok rumah menjadi retak.
Tunggu beberapa saat sebelum melakukan acian dinding agar hasilnya bisa bagus.
Pada area pemasangan keramik tidak perlu diplester dahulu, cukup menempelkan
adukan lalu memasang keramik pada posisi yang pas.
Misalnya kita akan memplester dinding batu bata pada pekarangan sepanjang 33m, tinggi
dinding adalah 2 m. plesetera setebal 2 cm dilakukan pada dua sisi dinding. berapakah
volume pekerjaan plesteran dinding tersebut?
Langkah pertama kita hitung terlebih dahulu luas pasangan dinding batu bata yaitu
Dari data luas dinding tersebut maka dapat kita ketahui luasan plesteran untuk dua sisi
yaitu
Untuk mengetahui jumlah meter kubik plesteran maka dapat dilakukan dengan cara
mengalikan luas plester dengan ketebalanya.
Jadi volumenya dalah 132 m2 jika menggunakan satuan meter persegi, atau 2,64 m3 jika
menggunakan satuan m3.
Cara menghitung kebutuhan kayu pada kusen dan daun pintu
Disini kita uraikan cara menghitung kebutuhan kayu pada kusen dan daun pintu dalam
satuan m3. pintu kayu banyak digunakan pada rumah tinggal, gedung kantor atau
bangunan lainya karena teksturenya yang alami membuat ruangan mempunyai nilai
arsitektur tinggi, selain itu negara Indonesia merupakan penghasil kayu terbesar di
dunia sehingga cukup mudah untuk mendapatkan jenis bahan bangunan ini. namun
AnalisaHarga.com menyarankan agar menggunakan alternatif bahan bangunan lain
untuk menjaga kelesatarian pohon di muka bumi ini, contohnya bisa menggunakan
pintu alumunium, pintu plastik atau kusen cor beton sehingga bisa menghemat
penebangan pohon. kembali ke topik kita mulai perhitungan kebutuhan bahan untuk
membuat satu buah pintu kayu.
Pertama kali kita hitung terlebih dahulu luas penampang kayu kusen yaitu 0,05 m
x 0,10 m = 0,005 m2.
Lalu kita cari total panjang kusen yaitu 2,15 m + 0,8 m + 2,15 m = 5,1 m.
Untuk mengetahui volume kayu dalam jumlah batang maka kita perlu mengetahui
terlebih dahulu panjang kayu 5/10 dipasaran yang akan kita beli, contohnya kita
ketahui panjang kayu per batang 3m. maka jumlah kayu yang perlu dibeli adalah
5,1 m : 3 m = 1,7 batang, bisa dibulatkan menjadi 2 btg.
Kita hitung luas daun pintu yaitu 0,82 m x 2,11 m = 1,7302 m2.
Selanjutnya kita cara volume dalam meter kubik yaitu dengan cara mengalikan
luas daun pintu dengan ketebalanya sehingga menjadi 1,7302 m2 x 0,03 m =
0,051906 m3.
Untuk mengetahui jumlah lembar papan yang dibutuhkan maka dapat dihitung
dengan cara membagi kebutuhan luas daun pintu dengan luas satu papan, jika satu
papan panjangnya 2,5 m maka luasnya adalah 2,5 m x 0,2 m = 0,5 m2.
Jadi total kebutuhan papan kayu adalah 1,7302 m2 : 0,5 m2 = 3,4604 papan, atau
bisa dibulatkan menjadi 4 btg papan.
Kita lihat pada tabel besi untuk mengetahui berat besi diamater 10 mm yaitu 0,62
kg.
Total berat besi diamater 10 mm yang dbutuhkan adalah 1,6 m x 0,62 kg = 0,992
kg
Jdi rekapitulasi kebutuhan bahan untuk membuat pintu kayu ukuran 90 cm x 215 cm
seperti gambar diatas adalah sebagai berikut.