Anda di halaman 1dari 10

Cara Menghitung Volume Kusen

Diposkan : 22 Junii 2014


Oleh : Endang Kusman

Menghitung volume kusen merupakan sub pekerjaan kayu. Berikut penjalasan lengkap
menghitung volume kusen pintu dan kusen jendela.

Menghitung Volume Kusen Pintu

Lihat gambar kusen pintu di atas:

Rumus volume = luas penampang balok x panjang kusen

jadikan ukuran kusen di atas ke satuan m'


Luas penampang balok kusen = 0.05 x 0.10 = 0.005 m2

Panjang kusen = (0.90) + (2 x 2.05) = 5.90 m'

Jadi volume kusen pitu di atas = 0.005 x 5.90 = 0.0250 m3

Apabila pada rumah Anda ada 10 kusen pintu tinggal mengalikan = 10 x 0.0295
= 0.250 m3

Menghitung Volume Kusen Jendela

Lihat gambar kusen jendela di atas:


Rumus volume sama dengan kusen pintu = luas penampang balok x panjang kusen

jadikan ukuran kusen di atas ke satuan m'

Luas penampang balok kusen = 0.05 x 0.10 = 0.005 m2

Panjang kusen = (2 x 0.60) + (2 x 2.05) = 5.30 m'

Jadi volume kusen pitu di atas = 0.005 x 5.30 = 0.0265 m3

Apabila pada rumah Anda ada 10 kusen jendela, maka tinggal mengalikan = 10 x
0.0265 = 0.265 m3
Volume kebutuhan pasangan dinding batu bata

Pasangan dinding batu bata banyak digunakan pada rumah tembok diberbagai wilayah
Indonesia, bahan bangunan yang terbuat dari hasil pembakaran tanah liat ini tergolong
murah dan mudah didapat, selain itu kemudahan dalam pengerjaanya juga menyebabkan
batu bata banyak digunakan masyarakat. sebelumnya perlu dilakukan perhitungan terlebih
dahulu untuk mendapatkan data volume kebutuhan pasangan dinding batu bata sehingga
bisa mendatangkan material dalam jumlah pas. volume pekerjaan dinding batu bata dapat
dihitung dalam satuan m2 atau m3, kemudian untuk mendapatkan nilai perkiraan rencana
anggaran biaya bangunan maka dapat dilakukan dengan cara mengalikan total volume
dengan harga satuan per m3 pasangan batu bata merah.

Gambar pasangan dinding batu bata

Contoh perhitungan volume pasangan dinding batu bata


Pembuatan kamar tidur ukuran 3 m x 3 m dan tinggi 3 m menggunakan pasangan batu
bata ukuran 5cm x 10 cm x 20 cm, ada satu pintu masuk ukuran 90 cm x 210 cm, dan
jendela satu buah ukuran 70 cm x 150 cm, berapa volume pekerjaan pasangan dinding
batu bata?

Kita hitung terlebih dahulu total panjang dinding batu bata keempat sisi kamar yaitu 4bh
x 3m = 12 m

 luas pasangan dinding batu bata = panjang x tinggi


 L = 12 m x 3 m = 36 m2.
Selanjutnya kita hitung luas lobang pada dinding yaitu pintu dan jendela

 Luas pintu = 0,9m x 2,1 m = 1,89 m.


 Luas jendela = 0,7m x 1,5 m = 1,05 m.
Jadi total volume pasangan dinding batu bata adalah 36 m2 – 1,89 m2 – 1,05 m2 = 33,06
m2.

Untuk menghitung total kebutuhan batu bata maka bisa dilakukan dengan cara mencari
terlebih dahulu data jumlah bata yang diperlukan dalam 1 m2. misalnya kita ketahui
jumlah batu bata per m2 = 70 bh. maka total bata yang dibutuhkan adalah 33,06 m2 x
70bh = 2314,2 dibulatkan menjadi 2315 bh. jadi kita bisa membeli batu bata di toko
bangunan dengan menambahkan sedikit faktor keamanan untuk mrngantisipasi pecah atau
kerusakan dengan total jumlah pembelian batu bata sebanyak 2350 bh.

Volume pekerjaan plesteran dinding

VOLUMENOVEMBER 06, 2012 03:48

Volume pekerjaan plesteran dinding dapat dihitung dalam satuan m2 atau m3, keduanya
sama saja tergantung situasi,kondisi dan selera masing-masing. Pekerjaan ini merupakan
paket tiga serangkai dari pekerjaan pasangan dinding, plesteran dan acian. sehingga untuk
menghasilkan tembok yang baik maka perlu memperhatikan proses pelaksanaan
ketiganya. Berikut ini beberapa tips melaksanakan plesteran agar menghasilkan dinding
tembok yang bagus.

 Melakukan pemasanga dinding dengan bagus, tegak dan datar sehingga tidak
terjadi pemborosan pada pengaturan ketebalan plesteran dinding.

 Memberikan waktu jeda antara selesainya pemasangan batu bata dengan pekerjaan
pleseteran, hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi pemanasan dinding karena dapat
menyebabkan tembok rumah menjadi retak.

 Menggunakan kepalaan plesteran terlebih dahulu untuk mengatur kedataran,


setelah itu baru meratakanya dengan jidar.

 Tunggu beberapa saat sebelum melakukan acian dinding agar hasilnya bisa bagus.

 Pada area pemasangan keramik tidak perlu diplester dahulu, cukup menempelkan
adukan lalu memasang keramik pada posisi yang pas.

Gambar pekerjaan pleseteran dinding


Contoh perhitungan volume pekerjaan plesteran dinding

Misalnya kita akan memplester dinding batu bata pada pekarangan sepanjang 33m, tinggi
dinding adalah 2 m. plesetera setebal 2 cm dilakukan pada dua sisi dinding. berapakah
volume pekerjaan plesteran dinding tersebut?

Langkah pertama kita hitung terlebih dahulu luas pasangan dinding batu bata yaitu

 Luas dinding batu bata = 2 m x 33 m = 66 m2.

Volume dalam satuan m2.

Dari data luas dinding tersebut maka dapat kita ketahui luasan plesteran untuk dua sisi
yaitu

 luas pekerjaan plesteran dinding = 2 sisi x 66 m2 = 132 m2.

Volume dalam satuan m3.

Untuk mengetahui jumlah meter kubik plesteran maka dapat dilakukan dengan cara
mengalikan luas plester dengan ketebalanya.

 Volume pekerjaan pleseteran dinding = 132 m2 x 0,02 m = 2,64 m3

Jadi volumenya dalah 132 m2 jika menggunakan satuan meter persegi, atau 2,64 m3 jika
menggunakan satuan m3.
Cara menghitung kebutuhan kayu pada kusen dan daun pintu

VOLUMENOVEMBER 07, 2012 12:00

Disini kita uraikan cara menghitung kebutuhan kayu pada kusen dan daun pintu dalam
satuan m3. pintu kayu banyak digunakan pada rumah tinggal, gedung kantor atau
bangunan lainya karena teksturenya yang alami membuat ruangan mempunyai nilai
arsitektur tinggi, selain itu negara Indonesia merupakan penghasil kayu terbesar di
dunia sehingga cukup mudah untuk mendapatkan jenis bahan bangunan ini. namun
AnalisaHarga.com menyarankan agar menggunakan alternatif bahan bangunan lain
untuk menjaga kelesatarian pohon di muka bumi ini, contohnya bisa menggunakan
pintu alumunium, pintu plastik atau kusen cor beton sehingga bisa menghemat
penebangan pohon. kembali ke topik kita mulai perhitungan kebutuhan bahan untuk
membuat satu buah pintu kayu.

Gambar pintu kayu

Contoh perhitungan bahan pada pintu kayu


Sebuah pintu kayu berukuran 90 cm x 215 cm, menggunakan kayu kusen ukuran 5 cm
x 10 cm, daun pintu ukuran 82 cm x 211 cm memakai kayu papan ukuran 20 cm x 3
cm, menggunakan angkur besi diamater 10 mm panjang 20 cm dipasang dua sisi
samping setiap jarak 50 cm. berapa kebutuhan bahan untuk membuat pintu kayu
tersebut? mari kita hitung satu persatu 🙂

Kebutuhan kayu kusen pintu

 Pertama kali kita hitung terlebih dahulu luas penampang kayu kusen yaitu 0,05 m
x 0,10 m = 0,005 m2.

 Lalu kita cari total panjang kusen yaitu 2,15 m + 0,8 m + 2,15 m = 5,1 m.

 Berikutnya kita kalikan luas penampang dengan panjang kayu sehingga


didapatkan jumlah meter kubik kayu yang dibutuhkan adalah 0,005 m2 x 5,1 m =
0,0255 m3.

 Untuk mengetahui volume kayu dalam jumlah batang maka kita perlu mengetahui
terlebih dahulu panjang kayu 5/10 dipasaran yang akan kita beli, contohnya kita
ketahui panjang kayu per batang 3m. maka jumlah kayu yang perlu dibeli adalah
5,1 m : 3 m = 1,7 batang, bisa dibulatkan menjadi 2 btg.

Kebutuhan kayu daun pintu

 Kita hitung luas daun pintu yaitu 0,82 m x 2,11 m = 1,7302 m2.

 Selanjutnya kita cara volume dalam meter kubik yaitu dengan cara mengalikan
luas daun pintu dengan ketebalanya sehingga menjadi 1,7302 m2 x 0,03 m =
0,051906 m3.

 Untuk mengetahui jumlah lembar papan yang dibutuhkan maka dapat dihitung
dengan cara membagi kebutuhan luas daun pintu dengan luas satu papan, jika satu
papan panjangnya 2,5 m maka luasnya adalah 2,5 m x 0,2 m = 0,5 m2.

 Jadi total kebutuhan papan kayu adalah 1,7302 m2 : 0,5 m2 = 3,4604 papan, atau
bisa dibulatkan menjadi 4 btg papan.

Kebutuhan besi angkur

 Kita lihat pada tabel besi untuk mengetahui berat besi diamater 10 mm yaitu 0,62
kg.

 Total panjang angkur yang dibutuhkan yaitu 8bh x 0,2 m = 1,6 m.

 Total berat besi diamater 10 mm yang dbutuhkan adalah 1,6 m x 0,62 kg = 0,992
kg
Jdi rekapitulasi kebutuhan bahan untuk membuat pintu kayu ukuran 90 cm x 215 cm
seperti gambar diatas adalah sebagai berikut.

 Kayu ukuran 5 cm x 10 cm x 300 cm sebanyak 2 btg.

 Papan kayu ukuran 3 cm x 20 cm x 250 cm sebanyak 4 btg.

 Besi diamater 10 mm sepanjang 1,6 m atau 0,992 kg.

Anda mungkin juga menyukai