RUMAH TINGGAL
KOMPLEK DWIPAPURI RESIDENCE
CIPADUNG – BANDUNG
MEI – 2021
KATA PENGANTAR
Abdul Majid
Geotechnical Engineer
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Peta Lokasi Penyelidikan Tanah ....................................................................... 3
Gambar 2. Skematik Alat Sondir ......................................................................................... 4
Gambar 3. Hasil Pengujian Sondir S-1 sampai S-2............................................................. 5
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Ringkasan hasil pengujian sondir .......................................................................... 4
Tabel 2. Daya dukung pondasi dangkal berdasarkan hasil pengujian sondir ...................... 6
Tabel 3. Ringkasan daya dukung fondasi dalam berdasarkan data sondir S-1 .................. 7
Tabel 4. Ringkasan daya dukung fondasi dalam berdasarkan data sondir S-2 .................. 7
LAMPIRAN
2. PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pengukuran kedalaman penetrasi dimulai dari muka tanah setempat (MTS) pada saat
pengujian dilaksanakan. Pengujian Sondir ini dilaksanakan hingga kedalaman
maksimum 20 m akan tetapi pengujian akan dihentikan apabila nilai perlawanan konus
(qc) telah mencapai nilai lebih besar dari 250 kg/cm2.
Tuas Pemutar
Angkur
Manometer
Hasil pengujian sondir secara ringkas disajikan pada Tabel 1 di bawah ini. Namun
selanjutnya untuk mempelajari lebih jelas hasil dari masing-masing titik pengujian sondir
disarankan untuk melihat grafik hasil pengujian sondir yang tersaji pada lampiran.
Dari hasil penyelidikan tanah pada perencanaan dan pembangunan Rumah Tinggal
diperkirakan tanah keras terdapat pada kedalaman yaitu 9,80 meter dan 12,80 meter
dari permukaan tanah setempat, maka untuk mendukung beban bangunan yang relatif
berat direkomendasikan menggunakan fondasi dalam berupa tiang borepile dan tiang
pancang dengan ujung tiang menumpu pada lapisan tanah keras, sedangkan untuk
mendukung beban bangunan yang relatif ringan dapat menggunakan pondasi dangkal.
Daya dukung fondasi dangkal dapat diperkirakan dengan menggunakan hasil pengujian
sondir. Dalam analisa diasumsikan keruntuhan tanah terjadi dalam kondisi undrained
(tidak terdrainase), dimana parameter kuat geser undrained atau Su yang menentukan.
Besarnya nilai Su dapat diperkirakan berdasarkan nilai tahanan konus sondir, Su =
qc/Nk, dengan Nk = 15 - 20.
. Berat isi, γ = 16,0 kN/m3
Kohesi, C = Su = qc/20
Nc = 5,14 Nq = 1 Nγ = 0
qu = C Nc + q Nq + 0.4 γ Nγ B
Berdasarkan hasil pembacaan konus sondir pada kedalaman 1 meter dari permukaan
tanah setempat, diketahui nilai bacaan konus sondir dari masing-masing titik pengujian
sondir dan selanjutnya diberikan daya dukung pondasi dangkal untuk masing-masing
lokasi pengujian sondir, pada kedalaman 1 meter dari permukaan tanah setempat
dalam tabel berikut di bawah ini.
Sondir qc Su qu qa
No. kg/cm2 kPa kPa kPa
S-1 4 20 119.8 39.9
Tabel 3. Ringkasan daya dukung fondasi dalam berdasarkan data sondir S-1
Tabel 4. Ringkasan daya dukung fondasi dalam berdasarkan data sondir S-2
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
Depth (m)
Depth (m)
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
0 600 1200 1800 2400 3000
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
Depth (m)
Depth (m)
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
0 450 900 1350 1800 2250
FOTO LAPANGAN
Pekerjaan Sondir S-1
Pekerjaan Sondir S-2