Anda di halaman 1dari 8

PERRENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG

PROYEK : .................................................

1. DAYA DUKUNG TIANG PANCANG


A. BERDASARKAN SPESIFIKASI TIANG PANCANG

Tiang pancang yang digunakan pada perencanaan ini adalah jenis tiang pancang pabrikasi dari
produsen WASKITA BETON PRECAST dengan spesifikasi sebagai berikut.

Dimensi penampang = 40 x 40 cm
Panjang = 6 m
Sb = 75 mm
Class = A3
Pa = 117,60 Ton

B. BERDASARKAN DAYA DUKUNG TANAH


Analisis daya dukung izin tiang pancang berdasarkan data N SPT dihitung menggunakan
persamaan dari Mayerhof :
Berikut analisis perhitungan daya dukung izin tiang berdasarkan data N SPT (Mayerhof) pada
kedalaman 2 m dibawah permukaan tanah : Data-data :
D tiang = 0,4 m
Ap = 𝜋r² = 0,5 m²
N = 2
1i = 2 m
fi = 2 m
Ast = 1,256
qc = 40 Ton

= 7,70 ton

Perhitungan daya dukung tiang pancang berdasarkan data N SPT pada setiap kedalaman
disajikan pada tabel daya dukung N-SPT

Pa berdasarkan N-SPT < Pa berdasarkan spesifikasi pabrikan, maka dalam perencanaan


Pa terkecil = 101,820 ton digunakan

2. PERHITUNGAN JUMLAH TIANG


Jumlah tiang yang diperlukan dihitung dengan membagi gaya aksial perlu kolom ujung bawah
dengan daya dukung tiang, pada analisis ini ditampilkan Puk pada kolom Sebesar

Gaya aksial kolom Puk = 3496,49 kN


Berat poer rencana = B x L x hpoer x Bjbeton
= 3 x 3 x ## x 25 = 247,5 kN
Total beban vertikal ∑V= 3496,49 + 247,5 = 3744 kN
Pa = 101,820 ton = 998,516 kN
3743,99
np = ∑V/Pa = = 3,75 Tiang
998,516
Maka digunakan = 4 Tiang

2. EFESIENSI KELOMPOK TIANG


Pada point diatas dijelaskan analisis jumlah kebutuhan tiang, tetapi kebutuhan tiang mungkin
masih belum cukup dikarenakan adanya group action yaitu intervensi garis-garis tegangan dari
tiang yang berdekatan sehingga mengurangi daya dukung kelompok tiang, yang biasanya
dinyatakan dalam angka efisiensi. Berikut ini analisis perhitungan dari kolom untuk
mengetahui efisiensi kelompok tiang berdasarkan rumus Converse-Labbarre dari Uniform
Building Code AASHTO adalah sebagai berikut :
∑V = 3743,99 kN
Pa = 998,516 kN
D = 0,4 m
tiang = 2,5 x Dtiang = 1,00 m
S
tiang = arc tg (D/S) = 21,8 ᵒ
Ѳ
m = 2 (Jumlah Tiang Dalam 1 Kolom)
n = 2 (Jumlah Tiang Dalam 1Baris)

DIHITUNG :

2 - 1 x 2 + 2 - 1 x 2
Eg = 1 - 21,8
90 x 2 x 2
2 + 2
Eg = 1 - 21,8
360
Eg = 0,758

Ptotal = Eg x np x Pa
= 0,758 x 4 x 998,516
= 3.026,549 kN < Pu = 3743,99 kN TDK AMAN (NG)

Karena, daya dukung vertikal kelompok tiang kurang dari gaya aksial perlu kolom (Pu), maka
jumlah tiang ditambah lagi. Perhitungannya seperti dibawah ini :

Pu
np =
Eg x Pa
3743,99
= = 4,95 = 5 Tiang
0,758 x 998,516

Ptotal = Eg x np x Pa
= 0,758 x 5 x 998,516
= 3.783,186 kN > Pu = 3743,99 kN AMAN (OK)

Jadi, jumlah tiang yang dibutuhkan untuk daya dukung vertikal kelompok tiang adalah np = 5 tiang .
1 2

4 5

Gambar 1. Penempatan tiang pancang untuk kolom

3. BEBAN MAKSIMUM SETIAP TIANG PADA KELOMPOK TIANG


Beban maksimum setiap tiang harus lebih kecil dari daya dukung izin tiang, dikontrol
dengan menggunakan rumus :
Beban maksimum setiap tiang pada kolom dihitung sebagai berikut :
V = 3743,99 kN
Pa = 998,516 kN
Mx = 334,9 kNm
My = 446,72 kNm
np = 5
Xi = 1 m
Yi = 1 m
∑x² = 4 m²

∑y² = 4 m²
DIHITUNG
Beban yang didukung tiang no.1
P1= 748,798 + -55,84 + 41,8625 = 734,821 kN
734,821 kN < 998,516 kN
P1= 748,798 + 55,84 + 41,8625 = 846,501 kN
846,501 kN < 998,516 kN
P1= 748,798 + 0 + 0 = 748,798 kN
748,798 kN < 998,516 kN
P1= 748,798 + -55,84 + -41,8625 = 651,096 kN
651,096 kN < 998,516 kN
P1= 748,798 + 55,84 + 41,8625 = 846,501 kN
846,501 kN < 998,516 kN

Dari perhitungan di atas diketahui bahwa daya dukung maksimum setiap tiang pancang memenuhi
persyaratan, sehingga 5 buah tiang pancang dalam kelompok tiang dapat dipakai
LAMPIRAN

TABEL DAYA DUKUNG NSPT


LAMPIRAN

TABEL BROSUR TIANG PANCANG


LAMPIRAN

BORLOG

Anda mungkin juga menyukai