Anda di halaman 1dari 9

BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Hiliran Gumanti


Mata Pelajaran : Estimasi biaya Konstruksi
Kelas/T.P/ Semester : XII / 2020-2021/ Ganjil
KD.3 : 3.12 Menganalisa estimasi biaya pekerjaan
konstruksi gedung, jalan dan jembatan
KD.4 : 4.12 Menghitung estimasi biaya pekerjaan
konstruksi gedung, jalan dan jembatan

I. Peta Bahan Ajar


Ringkasan Materi

Analisa estimasi
biaya pekerjaan
konstruksi Lembar Kerja/ Diskusi
gedung , jalan
dan jembatan
Laporan Hasil Lembar Kerja/
Presentasi dan Evaluasi

Penilaian
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN

Analisis harga satuan pekerjaan adalah dasar bagi kita untuk menghitung biaya yang harus
dikeluarkan oleh pemilik bangunan (owner) untuk sebuah item pekerjaan. Dalam analisis harga
satuan akan dijabarkan koefisien untuk bahan material bangunan yang digunakan ditambah
dengan upah pekerja yang harus dibayr untuk item pekerjaan tersebut.
Untuk lebih memahaminya, di bawah ini akan diberikan contoh cara perhitungannya.

Perhatikan gambar denah dibawahini


1. TentukanVolume
a. Galian tanah
b. Pondasi :
 Volume urugan pasir
 Volume aanstamping
 Volume pasangan batukali
c. Volume sloof
Dengan menggunakan 2 jenis pondasi yang berbeda

TIPE A
TIPE B

Jawaban:
Diketahui
Panjang Galian Horizontal 300 + 500 + 300 + 150 + 150 + 150 + 20,5 m
300 + 200 = 2.050 cm
Panjang Galian Vertikal 300 + 300 + 400 + 100 + 150 + 150 + 16 m
200 = 1.600 cm
Panjang Total Panjang Horizontal + Panjang Vertikal 36, 5 m
1. Volume Galian
Tipe A Tipe B

Luas = Luas Trapesium Luas = Luas persegi panjang


𝑎+𝑏 = panjang x lebar = lebar x tinggi
=( ) 𝑥𝑡
2
1,49+1,05
= 1,05 x 1,10
=( ) 𝑥 1,10
2 = 1,155 m2
= 1,397 m2

Volume Tipe A = Luas x Panjang Total Volume Tipe B = Luas x Panjang Total
= 1,397 m2 x 36,5 m = 1,155 m2 x 36,5 m
= 50,9905 m3 = 42,1575 m3

1. Volume Urugan pasir

Tipe A = Tipe B
Volume = Panjang Total x Luas urugan pasir
= 36,5 m x ( 1,05 x 0,05)
= 1,1263 m3

2. Volume Aanstamping

Tipe A = Tipe B
Volume = Panjang Total x Luas penampang
= 36,5 m ( 1,05 x 0,2)
= 7,665 m3

3. Volume Pasangan batu kali

Tipe A = Tipe B
Volume = Luas Penampang x Panjang Total
0,25+0,85
={( ) 𝑥 0,85} 𝑥 36,5 𝑚
2

= 17,0638 m3
4. Sloof

Tipe A = Tipe B
Volume = Panjang total x Luas Penampang
= 36,5 m x (0,15 x 0,2) m2
= 1,095 m3

Dari perhitungan volume di atas, berikut akan dijabarkan analisis harga satuan untuk
masing-masing pekerjaan.
1. Pekerjaan Galian Tanah
Pekerjaan galian tanah untuk pondasi biasanya dilakukan secara manual. Pembayaran upah
untuk item pekerjaan ini dihitung berdasarkan jenis tanah yang akan digali. Apakah tanah
tersebut tanah biasa, tanah keras, atau tanah lumpur. Semakin sulit tanah tersebut digali,
maka akan semakin besar biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Pekerjaan penggalian tanah bias dihitung secara harian maupun borongan. Jika dihitung harian,
maka proses pembayaran dilakukan sesuai lama waktu dan jumlah hari kerja pekerja dan
mandor yang ditunjuk, sedangkan untuk pekerjaan galian dihitung secara borongan dan
progress pekerjaan dihitung sesuai kemajuan pekerjaan di lapangan dengan bukti foto
ataupun tinjauan langsung ke lapangan. Untuk harga satuan pekerjaan galian biasanya
dibayar berdasarkan volume meter kubik (m3 ).

1m3 Galian tanah biasa sedalam 1 m

Tenaga Pembantu OH 0,400 Rp. 60.000 Rp. 24.000


Tukang
Tukang Gali OH 0,020 Rp. 60.000 Rp. 3.600
Jumlah Rp 27.600

DAFTAR ANALISIS SATUAN PEKERJAAN

Daftar analisis satuan pekerjaan adalah daftar yang memuat komponen-komponen yang
membentuk harga satuan pekerjaan dalam suatu volume tertentu. Komponen-komponen tersebut
adalah harga material, upah tenaga kerja dan peralatan baik sederhana maupun alat berat.
Daftar analisis satuan pekerjaan berfungsi sebagai acuan dalam menentukan besarnya
anggaran biaya suatu bangunan. Oleh karena itu, komponen-komponen masing-masing satuan
pekerjaan hendaknya dihitung dengan harga yang saat ini berlaku. Salah memberi harga
mengakibatkan kerugian bagi pengembang. Oleh karena itu, pengembang menggunakan daftar
analisis satuan pekerjaan yang resmi yang ada di Indonesia.
Daftar analisis satuan pekerjaan di Indonesia ada tiga macam, yaitu Analisis BOW,
Analisis SNI dan analisis K. Selain ketiga macam daftar analisis tersebut, ada satu metode
analisis yaitu menggabungkan salah satu analisis di atas dengan pengalaman di lapangan.
Metode ini digunakan karena kondisi lapangan di lokasi proyek pembangunan berbeda-beda satu
dengan lainnya.
Daftar analisis satuan pekerjaan dalam bab ini menggunakan analisis SNI sebagai acuan

dan digabungkan denga pengalaman di lapangan.

Dari table di atas diperoleh bahwa untuk mengerjakan galian tanah untuk jenis tanah dengan
kedalaman 1 meter maka biaya yang dibutuhkan adalah sekitar Rp.27.600,-.
Dari perhitunga untuk contoh galian tanah pondasi diperoleh volume galian pada tipe A =
50,9905  51 m3 dan tipe B = 42,1575  42,2 m3, maka biaya yang dibutuhkan untuk pekerjaan
galian dengan volume tersebut adalah:

Total Biaya = Volume Galian x Analisa Harga Satuan


= 51 m3 x Rp.27.600
= Rp. 1.407.600 (Tipe A)
Total Biaya = Volume Galian x Analisa Harga Satuan
= 42,2 m3 Rp.27.600
= Rp.1.164.720 (Tipe B)
Tugas :
Kerjakan pada buku Catatan Produktif, di fotokan dan dikirimkan ke Group WA tugas

Tentukanlah Volume
a. Galian tanah
b. Pondasi :
1. Volume urugan pasir
2. Volume aanstamping
3. Volume pasangan batukali
c. Volume sloof

Anda mungkin juga menyukai