( RPP 20 )
A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan
faktual konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, segi budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
2. Keterampilan
Mengolah menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1. KD dari KI 3
3.20 Menerapkan prosedur pembuatan maket jalan dan jembatan
3.20.1 Menerapkan pembuatan maket jalan
3.20.2 Menerapkan pembuatan maket jembatan
2. KD dari KI 4
D. Materi Pembelajaran
(rincian dari Materi Pokok Pembelajaran)
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
Mengumpulkan Informasi/eksperimen
Guru menyajikan hasil rangkuman dari
pembelajaran tentang prosedur pembuatan maket
jalan.
Mengarahkan siswa supaya menggali informasi
mengenai prosedur pembuatan maket jalan.
Mengasosiasikan
Guru meminta siswa untuk menyimpulkan tentang
prosedur pembuatan maket jalan.
Guru mengamati aktifitas dan mengendalikan situasi
bila dipandang perlu, serta melaksanakan penilaian
sikap.
Siswa mengumpulkan informasi dari sumber belajar
mengenai prosedur pembuatan maket jalan.
Mengkomunisasikan
Guru memberikan penguatan dengan memberikan
ulasan singkat membetulkan yang salah ketika
pembelajaran dan memberikan apresiasi bagi yang
berhasil secara individu maupun kelompok yang
terbaik.
Siswa mempresentasikan atau membuat kesimpulan
hasil belajar mengenai prosedur pembuatan maket
jalan.
Penutup Membuat rangkuman/simpulan pelajaran dengan
melibatkan siswa.
Cek ketercapaian penyelesaian tugas siswa, umpan
balik dan arahan/motivasi.
Menyampaikan tindak lanjut pembelajaran dan
layanan remedial/pengayaan.
Menginformasikan materi/tugas pertemuan yang
akan datang. 15 menit
Menutup pelajaran dengan salam.
Siswa berdoa dan merespon salam penutup
pembelajaran.
2. Pertemuan 2
3. Pertemuan 3
4. Pertemuan 4
5. Pertemuan 5
6. Pertemuan 6
E. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian Pengetahuan :
Kisi-kisi, soal,kunci jawaban dan rubrik penilaian (terlampir)
a. Aspek yang dinilai :
1) Pemahaman
2) Penerapan
3) Analisis
4) Evaluasi
b. Teknik Penilaian :
1) Tes akhir
2) Penugasan
3) Tanya jawab
c. Bentuk Penilaian :
1) Tes tertulis
d. Instrumen Penilaian :
1) Lembar soal evaluasi
2. Penilaian Psikomotorik/Penilaian Kinerja/Penilaian Produk :
a. Aspek yang dinilai :
1) Proses kerja
2) Hasil kerja
3) Waktu pelaksanaan
b. Teknik penilaian :
1) Pengamatan
2) Penugasan
c. Bentuk penilaian :
1) Tes perbuatan
d. Instrumen penilaian:
1) Lembar Kerja (Job Sheet)
2) Lembar penilaian psikomotorik/lembar penilaian produk
G. Alat/Media/Sumber Pelajaran
A. Alat dan Media
Laptop
Proyektor
B. Sumber Pelajaran
Buku
Saodang, Hamirhan, Ir. 2004. Konstruksi Jalan Raya (Buku I : Geometrik Jalan).
Bandung : Penerbit Nova
Internet
http://walpaperhd99.blogspot.com/2018/02/cara-membuat-miniatur-jembatan-
bagian.html
Surakarta, 2018
Mengetahui
WKS 1 Guru Mata Pelajaran
Mengetahui,
Kepala SMK N 2 Surakarta
Soal :
1.
2.
Dst.
1.
2.
Dst.
Memuaskan > 85
Baik 68 – 84
Cukup 56 – 67
Kurang < 55
3) Kuas
Pada langkah akhir pembuatan miniatur jembatan kamu perlu memperindah hasil
karyamu dengan memberikan sentuhan warna yang menarik dengan cara mengecatnya yang
rapi dan berwarna, oleh karena itu kalian memerlukan alat bantu berupa kuas. Kuas layaknya
seperti penggaris memiliki beragam ukuran tergantung kebutuhan.
3) Balok Kayu
Balok kayu terbuat dari bahan kayu solid yang diolah menjadi bentuk balok. Balok
kayu adalah balok dari bahan kayu yang digergaji berbentuk segi empat dan memiliki siku-
siku dengan ukuran tebal 6-8 cm dan lebar 12-15 cm. Balok ini banyak digunakan untuk
pekerjaan konstruksi. Salah satunya digunakan untuk membuat konstruksi miniatur jembatan.
Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa titik tumpu yang diletakkan tepat
diujung lebih lemah dalam menahan beban dibandingkan titik tumpu yang diletakkan hampir
di ujung. Untuk memperkuat titik tumpu, kamu dapat menggunakan teknik bracing. Bracing
merupakan salah satu teknik untuk mengunci agar titik tumpu lebih kaku sehingga mampu
untuk menahan beban lebih baik. Bracing adalah konfgurasi batang-batang kaku yang
berfungsi untuk memperkuat struktur suatu bangunan.