Anda di halaman 1dari 10

BAHAN AJAR

MATA PELAJARAN KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN


KELAS XI
SEMESTER GANJIL
PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI DAN PROPERTI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Desain
Pemodelan dan Informasi Bangunan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR (KD) KOMPETENSI DASAR (KD)


3.3. Memahami jenis drainase 4.3. Menyajikan jenis drainase
jalan dan jembatan jalan dan jembatan

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI INDIKATOR PENCAPAIAN


(IPK) KOMPETENSI (IPK)

3.3.1. Memahami pengertian dan jenis 4.2.1. Mengidentifikasi jenis drainase jalan dan
drainase pada jalan dan jembatan jembatan
3.3.2. Menjelaskan jenis drainase jalan dan 4.2.2. Mempresentasikan jenis drainase jalan
jembatan dan jembatan
Peta Bahan Ajar
Jenis Drainase Jalan dan Jembatan
KOMPETENSI INTI :

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan


mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain
Pemodelan dan Informasi Bangunan pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan KOMPETENSI DASAR (KD)
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, 3.3. Memahami jenis drainase
budaya, dan humaniora dalam konteks jalan dan jembatan.
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) :
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan 3.3.1. Memahami pengertian dan jenis drainase pada jalan da
menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja 3.3.2. Menjelaskan jenis drainase jalan dan jembatan
Mata Pelajaran : yang lazim dilakukan serta memecahkan
masalah sesuai dengan bidang kerja Desain
Konstruksi Jalan Pemodelan dan Informasi Bangunan.
dan Jembatan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
KOMPETENSI DASAR (KD)
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah 4.3. Menyajikan jenis drainase
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang jalan dan jembatan.
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) :
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak 4.2.1. Mengidentifikasi jenis drainase jalan dan jembatan
alami dalam ranah konkret terkait dengan 4.2.2. Mempresentasikan jenis drainase jalan dan jembatan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
POKOK BAHASAN:

JENIS DRAINASE JALAN DAN JEMBATAN


A. Drainase Jalan.
Sistem drainase merupakan serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk
mengurangi dan atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan ke badan air (sungai dan
danau) atau tempat peresapan buatan.
Dalam merencanakan sistem drainase jalan berdasarkan pada keberadaaan air permukaan
dan bawah permukaan, sehingga perencanaan drainase jalan dibagi menjadi:

- drainase permukaan (surface drainage)


- drainase bawah permukaan (sub surface drainage)
Secara umum, langkah perencanaan sistem drainase jalan dimulai dengan memplot rute jalan
yang akan ditinjau di peta topografi untuk mengetahui daerah layanan sehingga dapat
memprediksi kebutuhan penempatan bangunan drainase penunjang seperti saluran samping
jalan, fasilitas penahan air hujan dan bangunan pelengkap. Dalam merencanakan harus
memperhatikan pengaliran air yang ada di permukaan maupun yang ada di bawah permukaan
dengan mengikuti ketentuan teknis yang ada tanpa menggangu stabilitas konstruksi jalan.
Sistem drainase permukaan jalan berfungsi untuk mengendalikan limpasan air hujan
di permukaan jalan dan juga dari daerah sekitarnya agar tidak merusak konstruksi jalan akibat
air banjir yang melimpas di atas perkerasan jalan atau erosi pada badan jalan.
Sistem drainase bawah permukaan bertujuan untuk menurunkan muka air tanah dan
mencegah serta membuang air infiltrasi dari daerah sekitar jalan dan permukaan jalan atau
air yang naik dari subgrade jalan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan drainase


permukaan antara lain:
1. Plot rute jalan pada peta topografi.
Plot rute ini untuk mengetahui gambaran/kondisi topografi sepanjang trase jalan yang
akan direncakanan sehingga dapat membantu dalam menentukan bentuk dan
kemiringan yang akan mempengaruhi pola aliran.
2. Inventarisasi data bangunan drainase.
Data ini digunakan untuk perencanaan sistem drainase jalan tidak menggangu sistem
drainase yang sudah ada.
3. Panjang segmen saluran.
Dalam menentukan panjang segmen saluran berdasarkan pada kemiringan rute jalan
dan ada tidaknya tempat buangan air seperti sungai, waduk dan lain-lain.
4. Luas daerah layanan.
Digunakan untuk memperkirakan daya tampung terhadap curah hujan atau untuk
memperkirakan volume limpasan permukaan yang akan ditampung saluran. Luasan ini
meliputi luas setengah badan jalan, luas bahu jalan dan luas daerah disekitarnya untuk
daerah perkotaan kurang lebih 10 m sedang untuk luar kota tergantung topografi daerah
tersebut.
5. Koefisien pengaliran.
Angka ini dipengaruhi oleh kondisi tata guna lahan pada daerah layanan. Koefisien
pengaliran akan mempengaruhi debit yang mengalir sehingga dapat diperkirakan daya
tampung saluran. Oleh karena itu diperlukan peta topografi dan survey lapangan.
6. Faktor limpasan.
Merupakan faktor/angka yang dikalikan dengan koefisien runoff, biasanya dengan
tujuan supaya kinerja saluran tidak melebihi kapasitasnya akibat daerah pengaliran
yang terlalu luas.
7. Waktu konsentrasi.
Yaitu waktu terpanjang yang diperlukan untuk seluruh daerah layanan dalam
menyalurkan aliran air secara simultan (runoff) setelah melewati titik-titik tertentu.
8. Analisa hidrologi dan debit aliran air.
Menganalisa data curah hujan harian maksimum dalam satu tahun (diperoleh dari BMG)
dengan periode ulang sesuai dengan peruntukannya (saluran drainase diambil 5 tahun)
untuk mengetahui intensitas curah hujan supaya dapat menghitung debit aliran air.
Fungsi Drainase :

- Untuk mengurangi kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehigga lahan dapat
difungsikan secara optimal.
- Sebagai pengendali air kepermukaan dengan tindakan untuk memperbaiki daerah becek,
genangan air/banjir.
- Menurunkan permukaan air tanah pada tingkat yang ideal.
- Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan dan bangunan yang ada.
- Mengendalikan air hujan yang berlebihan sehinga tidak terjadi bencana banjir.
Tujuan pekerjaan drainase permukaan untuk jalan raya :

1. Mengalirkan air hujan dari permukaan jalan agar tidak terjadi genangan.
2. Mengalirkan air permukaan yang terhambat oleh adanya jalan raya ke alur-alur alam,
sungai atau badan air lainnya.
3. Mengalirkan air irigasi atau air buangan melintasi jalan raya, sehingga fungsinya tidak
terganggu.
Genangan di jalan mengakibatkan :
1. Kelancaran lalu lintas Terhambat (Kegiatan sosial-ekonomi juga terhambat)
2. Boros Bahan Bakar.
3. Kerusakan Mesin.

Timbunan jalan menghambat aliran permukaan → genangan


Aliran saluran irigasi / saluran pembuang terputus oleh jalan :

1. Suplai air irigasi terganggu.


2. Pembuangan air terganggu → genangan.

Gambar penampang melintang jalan dengan saluran drainase

Drainase jalan raya dengan saluran median


Saluran drainase di jalan yang menurun

Macam – macam bentuk penampang saluran samping


Jenis drainase jalan :
a. Drainase alamiah (natural drainage). Terbentuk secara alami, tidak ada unsur
campur tangan manusia serta tidak terdapat bangunan-bangunan pelimpah,
pasangan batu/beton, gorong-gorong.
b. Drainase buatan (artificial drainage). Dibentuk berdasarkan analisis ilmu drainase,
untuk menentukan debit akibat hujan, kecepatan resapan air dalam tanah dan
dimensi saluran serta memerlukan bangunan-bangunan khusus seperti selokan
pasangan batu/beton, gorong-gorong, pipa-pipa dan sebagainya.
c. Drainase permukaan. Ditujukan untuk meghilangkan air hujan dari permukaan jalan
sehingga lalu lintas dapat melaju dengan aman dan efisien serta untuk
meminimalkan penetrasi air hujan ke dalam struktur jalan.
d. Drainase bawah permukaan. Saluran drainase yang bertujuan untuk mengalirkan
air limpasan permukaan melalui media di bawah permukaan tanah (pipa - pipa),
dikarenakan alasan-alas an tertentu. Alasan itu atara lain : tuntutan artistic, tuntutan
fungsi permukaan tanah yang tidak membolehkan adanya saluran di permukaan
tanah seperti lapangan sepakbola, lapangan terbang , taman dan lain-lain.

B. Drainase Jembatan.
Drainase Jembatan adalah drainase lantai jembatan yang merupakan
komponen yang ada sepanjang lantai untuk membuang air dari lantai tanpa mengenai
elemen lain. Drainase lantai jembatan ini terdiri dari deck drain, pipa penyalur, pipa
drainase untuk jembatan.
Komponen Drainase Jembatan
Istilah dan Definisi :

- Cleanout : akses pemeliharaan yang dapat dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan
pemeliharaan.
- Cross : slope kemiringan penampang trotoar dari pinggir jalan ke lantai
jembatan
- Drain : saluran yang menerima dan menyalurkan air.
- Drainase jembatan : seluruh susunan jeruji, saluran air, ruang inlet, pipa, selokan,
parit dan Outfalls yang diperlukan untuk mengumpulkan air dan mengalirnya ke
titik pembuangan.
- Inlet : lubang tempat masuknya air permukaan untuk dialirkan ke sistem drainase
yang ada.
- Jeruji (grate) : kisi-kisi untuk melewatkan air, yang didesain sedemikian rupa agar
tidak membahayakan pengguna jembatan dan dapat dibuka untuk pemeliharaan
- Kurva intensitas durasi frekuensi (IDF) : kurva yang menggambarkan
intensitas hujan dalam durasi dan periode ulang tertentu.
- Intensitas curah hujan : curah hujan rata-rata pada kurun waktu tertentu.
- Periode ulang : jangka waktu untuk hujan atau debit dengan suatu besaran
tertentu, dicapai atau dilampaui.
- Pipa outlet : pipa pengalir air menuju titik pembuangan (outlet)
- Outlet : tempat aliran keluar.
- Scupper : lubang kecil untuk pembuangan air, biasanya terdapat di dek, trotoar,
atau pembatas.
- Saluran dek jembatan : bagian tepi dek jembatan yang membawa air limpasan
ke samping trotoar.
- Waktu konsentrasi : waktu yang diperlukan limpasan untuk mengalir dari titik
hulu ke titik saluran drainase terdekat.

D. Evaluasi

1. Jelaskan pengertian drainase!


2. Ada beberapa fungsi dari drainase jalan dan jembatan, sebutkan!
3. Sebutkan dan jelaskan jenis drainase jalan dan jembatan!
4. Sebutkan metode pengendalin air pada perkerasan jalan!
5. Sebutkan permasalahan dalam drainase dan berikan penjelasannya!

E. Tugas.
Turunlah ke lapangan dan survey drainase jalan dan jembatan yang kalian temui di
sekitar kalian, buatlah sketsanya serta serta dokumentasikan hasil survey anda!
F. Daftar Pustaka.

- https://perpustakaank13.blogspot.com/
- https://perpustakaank13.blogspot.com/
- http://repositori.kemdikbud.go.id/8780/1/BHN%20AJAR%20KG%20JALAN%20JEMB
ATAN%20REVISI-1mba%20weni.pdf
- https://www.scribd.com/document/387059762/Kd-3-3-4-3-Jenis-Drainase-Jalan-Dan-
Jembatan
- https://api20o.ilovepdf.com/v1/download/4lr3ksbrlqd2ndtst8Agxs9282p1sAtjmxc5ctsl

Anda mungkin juga menyukai