Anda di halaman 1dari 12

P1 =2 t P2 = 2t

q =1 t/m

A 1 2 3 B

200 cm 200 cm 200 cm 400 cm

SMKS BALA KESELAMATAN PALU

RAv Q = ql RBv
GAYA-GAYA DALAM

• Tujuan Pembelajaran:
• Peserta Didik dapat menjelaskan analisis gaya-gaya dalam
(momen, geser(lintang), dan normal).
• Peserta Didik dapat menerapkan analisis gaya-gaya dalam
(momen, geser(lintang), dan normal).
• Peserta Didik dapat menjelaskan analisis dan perhitungan gaya-
gaya dalam (momen, geser(lintang), dan normal)
• Peserta Didik dapat menerapkan perhitungan gaya-gaya dalam
(momen, geser(lintang), dan normal).
• Peserta Didik dapat mendemonstrasikan perhitungan gaya-gaya
dalam (momen, geser(lintang), dan normal)

Teknologi dan Rekayasa


GAYA-GAYA DALAM
Balok Sederhana/Simple Beam
JENIS PERLETAKAN PADA STRUKTUR (PLACEMENT TYPE OF STRUCTURE) :
 Engsel (Sendi / hinge) :

 Rol (roller) :

 Jepit (placement flops) :

 Pendel, diberi notasi/notation

Teknologi dan Rekayasa


GAYA-GAYA DALAM
GAYA ATAU BEBAN MENURUT MACAMNYA TERBAGI :
1. Gaya atau beban terpusat (point load) :
Contoh : beban manusia, kendaraan dan lain - lain
2. Gaya atau beban terbagi (distributed load) :
- Terbagi rata, contoh : gaya tekan angin, berat balok.

- Teratur, contoh : gaya tekan air pada bendungan.

- Tidak teratur, contoh : gaya gempa dinamik

Teknologi dan Rekayasa


GAYA-GAYA DALAM
Gaya atau beban momen (momen load)
 Momen lentur (bending moment)

 Momen puntir (torque)

Teknologi dan Rekayasa


GAYA-GAYA DALAM
Definisi :
 Momen adalah Gaya dikalikan dengan jarak
terhadap titik yang ditinjau.
SYARAT-SYARAT
 ∑M adalah jumlah aljabar momen yang
PERHITUNGAN STATIKA.
ditinjau disebelah kiri atau kanan titik yang
∑V=0, ∑H=0, dan ∑M=0 ditinjau.
 Gaya Lintang adalah Jumlah aljabar gaya
vertikal yang ditinjau disebelah kiri atau
kanan titik yang ditinjau .
 Gaya Normal adalah Jumlah aljabar gaya
horizontal pada titik yang ditinjau.

Teknologi dan Rekayasa


GAYA-GAYA DALAM
• PERJANJIAN TANDA (SIGNS AGREEMENT ) :

Teknologi dan Rekayasa


GAYA-GAYA DALAM
KESEIMBANGAN BALOK KONSOL
(CANTILEVER):

• ∑ V = 0 (jumlah gaya-gaya vertikal


antara aksi (beban) dan reaksi harus
sama dengan nol)
• ∑ H = 0 (jumlah gaya-gaya horizontal
antara aksi (beban) dan reaksi sama
dengan nol)
• ∑ M = 0 (jumlah gaya-gaya momen
anatara aksi (beban) dan reaksi sama
dengan nol)

Teknologi dan Rekayasa


GAYA-GAYA DALAM
Momen adalah perkalian antara gaya x jarak :
• Untuk member perbedaan antara momen-monen yang mempunyai arah berbeda, maka perlu
member tanda terhadap momen tersebut.
Jika momen tersebut mampu melentur suatu balok sehingga serat atas tertekan dan serat
bawah tertarik maka momen tersebut diberi tanda (-) = negatif.

• Demikian juga sebaliknya.


Jika momen tersebut mampu melentur suatu balok sehingga serat bawah tertekan
dan serat atas tertarik maka momen tersebut diberi tanda (+) = positif.

Teknologi dan Rekayasa


GAYA-GAYA DALAM
• Gaya lintang adalah gaya-gaya
yang tegak lurus dengan sumbu
batang.
Untuk membedakan gaya lintang,
maka perlu memberikan tanda (+)
dan (-).
Gaya lintang diberi tanda positif
jika dilihat dikiri potongan titik
yang ditinjau, jumlah gaya
arahnya ke atas, atau kalau dilihat
di kanan potongan, jumlah gaya
arahnya kebawah.

Teknologi dan Rekayasa


GAYA-GAYA DALAM
• Gaya normal adalah gaya-gaya yang arahnya sejajar terhadap sumbu
beban batang.
Jika gaya yang ada arahnya menekan balok, maka tanda gaya normalnya
adalah negatif (-)

Jika gaya yang ada arahnya menarik balok, maka tanda gaya normalnya
adalah negatif (+)

Teknologi dan Rekayasa


DIBUAT OLEH : GUNTUR LOSSO
NIM : 19186040310001

Teknologi dan Rekayasa

Anda mungkin juga menyukai