Manusia
Nilai
Moral
Hukum
MANUSIA
PENGERTIAN
Secara bahasa manusia berasal dari kata manu (Sansekerta), mens (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi at
au makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah ko
nsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Dalam hub
ungannya dengan lingkungan, manusia merupakan suatu oganisme hidup (living organism).
Terbentuknya pribadi seseorang dipengaruhi oleh lingkungan bahkan secara ekstrim dapat dikatakan, setiap oran
g berasal dari satu lingkungan, baik lingkungan vertikal (genetika, tradisi), horizontal (geografik, fisik, sosial), maupu
n kesejarahan. Tatkala seoang bayi lahir, ia merasakan perbedaan suhu dan kehilangan energi, dan oleh kaena itu
ia menangis, menuntut agar perbedaan itu berkurang dan kehilangan itu tergantikan. Dari sana timbul anggapan d
asar bahwa setiap manusia dianugerahi kepekaan (sense) untuk membedakan (sense of discrimination) dan keingi
nan untuk hidup. Untuk dapat hidup, ia membutuhkan sesuatu. Alat untuk memenuhi kebutuhan itu bersumber d
ari lingkungan
Add an image
Hakekat
Manusia
2.Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah lak
u intelektual dan sosial.
3. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tid
ak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
5. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk
mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih b
aik untuk ditempati
.
6. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosia
l, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya ta
npa hidup di dalam lingkungan sosial.
Nilai
PENGERTIAN
Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu itu ber
nilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia. Defenisi nilai dari berbagai sudut pand
ang :
Menurut Cheng (1955): nilai merupakan sesuatu yang potensial, dalam arti terdapatnya hubungan yang har
monis dan kreatif, sehingga berfungsi untuk menyempurnakan manusia, sedangkan kualitas merupakan atrib
ut atau sifat yang seharusnya dimiliki (dalam lasyo, 1999, halm.1)
Menurut Lasyo (1999, halm.9) sebagai berikut: nilai bagi manusia merupakan landasan atau motivasi dalam
segala tingkah laku atau perbuatannya.
Menurut Dardi Darmodihardjo (1986, halm. 36): nilai adalah yang berguna bagi kehidupan manusia jasmani
dan rohani.
Nilai itu suatu realitas abstrak dan ada dalam kehidupan manusi
a
Nilai memiliki sifat normative, artinya nilai mengandung harapan, c
ita-cita, dan suatu keharusan sehingga nilai memiliki sifat ideal (da
s sollen).
Nilai berfungsi sebagai daya dorong atau
n manusia adalah pendukung nilai.
motivator da
Nilai Logika
Nilai yang membahas tentang nilai benar
salah
Nilai Estetika
Nilai yang membahas tentang nilai indah
tidak indah
Nilai Etika/Moral
Nilai yang membahas tentang nilai baik b
uruk
JENIS JENIS
NILAI
Nilai terbagi atas 2, yaitu:
1. Nilai Estetika (Estetika berhubungan dengan keindahan).
2. Nilai Etika berhubungan dengan kajian baik buruk dan benar salah.
Menurut Bertens (2001, hal 6) menyebutkan ada tiga jenis etika, yaitu :
1. Kata etika bisa dipakai dalam arti nilai-nilai dan norma-norma yang
menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok orang dalam mengatur
tingkah lakunya.
2. Etika berarti juga kumpulan asas atau nilai moral, yang dimaksud disini
adalah kode etik.
2. Etika mempunyai arti lagi ilmu tentang yang baik dan yang buruk. Etika
disini sama artinya filsafat moral.
FUNGSI NI
LAI
11
12
MORAL
PENGERTIAN
Moral berasal dari bahas latin mores yang berarti adat kebiasaan. Kata mors ini mempunyai sin
onim mos, moris, manner more atau manners, morals. Dalam bahasa Indonesia, kata moral be
rarti akhlak (basah arab) atau kesusilaan yang mengandung makna tata tertib batin atau tata te
rtib hati nurani yang menjadi pembimbing tingkah laku batin dalam hidup. Kata moral ini dalam
bahasa yunani sama dengan ethos yang menjadi etika. Makna moral yang terkandung dalam ke
pribadian seseorang itu tercermin dari sikap dan tingkah lakunya. Bisa dikatakan manusia yang
bermoral adalah manusia yang sikap dan tingkah lakunya sesuai dengan nilai-nilai dan norma-n
orma yang berlaku dalam masyarakat.
13
Jenis Moral
Ada dua macam moral dalam menentukan baik dan buruknya perilaku manusia, yaitu:
Add an image
Moral normatif
Add an image
Moral deskriptif
14
FUNGSI MORAL
Fungsi moral bagi kehidupan manusia, yaitu:
01
02
03
15
HUKUM
PENGERTIAN
Hukum dalam masyarakat merupakan tuntutan, mengingat bahwa kita tidak mungkin mengga
mbarkan hidup manusia tanpa atau diluar masyarakat. Maka manusia,masyarakat,dan hukum
merupakan pengertian yang tidak dapat dipisahkan sehingga menjadi pameo. Dalam kaitan de
ngan masyarakat, tujuan hukum yang utama dapat direduksi untuk ketertiban.
16
Mayers menjelaskan bahwa hukum itu adalah semua aturan yang men
yangkut kesusilaan dan ditujukan terhadap tingkah laku manusia dala
m masyarakat serta sebagai pedoman bagi penguasa Negara dalam m
elaksanakan tugasnya
17
Hukum adat
Sumbernya adalah peraturan-peraturan hukum tidak
tertulis yang tumbuh dan berkembang dan dipertaha
nkan dengan kesadaran hukum masyarakatnya. Kare
na peraturan-peraturan ini tidak tertulis dan tumbuh
kembang, maka hukum adat memiliki kemampuan m
enyesuaikan diri dan elastis.
Hukum yurisprudensi
Yaitu keputusan hakim terdahulu terhadap suatu
perkara yang tidak diatur oleh UU dan dijadikan p
edoman oleh hakim lainnya dalam memutuskan
perkara yang serupa. Contoh: KUHP.
Hukum doktrin
Yaitu pendapat para ahli hukum terkemuka yang
dijadikan dasar atau asas-asas penting dalam huk
um dan penerapannya.
Jenis hukum
Jenis hukum berdasarkan sumber, yaitu:
Hukum undang-undang
Hukum yang tercantum dalam peraturan perundang-unda
ngan. Ada dua jenis undag-undang yakni dalam arti materi
al (setiap peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah yan
g isinya mengikat secara umum bagi semua warga negara)
dan dalam arti formal (setiap peraturan yang karena bent
uknya dapat disebut UU). Contoh: UU pemilu.
Hukum traktat
Yaitu perjanjian yang dibuat oleh dua negara atau
lebih mengenai persoalan-persoalan tertentu yan
g emnjadi kepentingan negara bersangkutan. Con
toh: hukum batas negara.
18
Hukum Public
Hukum yang mengatur hubungan
antara negara dengan warga nega
ranya. Atau Hukum yang mengatur
tentang hal-hal yang berhubungan
tentang masyarakat dan menjadi H
ukum perlindungan Publik. Conto
h: hukum tata negara, hukum acar
a pidana.
Hukum Privat
Hukum yang mengatur kepentinga
n pribadi, atau hukum yang menga
tur hubungan-hubungan hukum a
ntara orang yang satu dengan ora
ng lainnya dengan menitikberatka
n kepada kepentingan perseorang
an. Contoh: hukum waris, hukum d
agang, hukum perdata.
19
20
Hukum Internasio
nal
adalah bagian hukum yang mengatur aktivitas entitas bersk
ala internasional. Pada awalnya, Hukum Internasional hany
a diartikan sebagai perilaku dan hubungan antar negara na
mun dalam perkembangan pola hubungan internasional ya
ng semakin kompleks pengertian ini kemudian meluas sehi
ngga Hukum Internasional juga mengurusi struktur dan per
ilaku organisasi internasional. Contoh: Hukum Perang Perd
ata Internasional dan sebagainya.
21
FUNGSI HUKUM
22
Proses terbentu
knya hukum
23
KESIMPULA
N
Manusia, nilai, moral dan hukum adalah suatu hal yang saling
berkaitan dan saling menunjang. Sebagai warga negara kita pe
rlu mempelajari, menghayati dan melaksanakan dengan ikhlas
mengenai nilai, moral dan hukum agar terjadi keselarasan dan
harmoni kehidupan.
SARAN
TERIMA KASIH