1. Pengakuan, yaitu pengakuan subjek tentang nilai yang harus dimiliki seseorang
atau suatu kelompok, misalnya nilai profesi, nilai kesukuan atau nilai kebangsaan
2. Objek yag dipermasalahkan, yaitu cara mengevaluasi suatu objek dengan
berpedoman pada sifat tertentu objek yang dinilai, seperti manusia dinilai dari
kecerdasanya, bangsa dilihat dari keadilan hukumannya.
3. Keuntungan yang diperoleh yaitu menurut, keinginan, kebutuhan, kepetengan
atau minat seseorang yang diwujudkan secara kenyataan, contohnya kategori
nilai ekonomi, maka keuntungan yang diperoleh adalah berupa produksi.
4. Tujuan yang akan dicapai yaitu berdasarkan tipe tujuan tertentu sebagai reaksi
keadaan yang akan dinilai contoh: nilai akredetasi pendidikan.
5. Hubungan anatara pengembangan nilai dengan keuntungan:
1. Nilai dengan oerientasi pada keluarga-hasilnya kebangaan keluarga
2. Nilai yang berorientasi pada profesi- hasilnya nama baik pada profesi
3. Nialai yang berorientasi pada bangsa- hasilya nilai patriotrisme
4. Nilai yang berorientasi pada masyarakat-hasilnya kedilan sosial
5. Nilai yang berorientasi tpada kemanusian, yaitu nilai universal.
6. Hubungan yang dihasilkan nilai itu sendiri dengan hal lain yang lebih baik ,
dimana nilai tertentu secara hierarki lebih kecil dari nilai lainya
Menurut Max Scheller (dalam kaelan, 2002, hlm. 175)
menyebutkan hierarki tersebut terdiri dari: