Nilai adalah milik semua obyek dan tidak memilki eksistensi yang
riil karena nilai merupakan sifat dan kualitas, sebelum
termanifestasikan nilai hanyalah kemungkinan belaka.
Sesuatu dianggap bernilai karena:
Menyenangkan (pleasant)
Berguna (useful)
Memuaskan (Satisfying)
Menguntungkan (Profitable)
Menarik (interesting)
Keyakinan (Belief)
Hirarki Kualitas Nilai
Max Scheller (2002:175)
1. Nilai Kenikmatan : Nilai mengenakkan/tidak, berkaitan dengan
indra yg menyebabkan man senang/menderita.
2. Nilai kehidupan : nilai yg penting bagi kehidupan.
3. Nilai Kejiwaan : Nilai yang tidak bergantung pada keadaan
jasmani dan lingkungan
4. Nilai Kerohanian : Moralitas nilai dari yang suci dan tidak suci.
Notonagoro (1984:66-67)
1. Nilai Materil : berguna bagi unsur jasmani
2. NilaiVital : sesuatu yg berguna bagi manusia untuk beraktifitas
3. Nilai Kerohanian : berguna bagi rohani
Lanjutan
Dari gambaran hirarki dapat disimpulkan bahwa nilai yang
tertinggi selalu berujung pd nilai yg terdalam dan terabstrak bagi
manusia (lebih hakiki), sdg nilai terendah lebih bersifat sementara
dan pragmatis untuk memuaskan jasmani manusia.
Moralitas
Mores mos, moris, manner Morals
Moral bagian dari Nilai Akhlak,
Kesusilaan,
Tata Tertib
Nilai Moral adalah Perilaku Nurani/Batin,
Baik dan Buruk Ethos/ Etika
Buanglah Nilai
Sampah pada Tempatnya!
Kebersiahan