Dalam pelaksanaan pembangunan Time Schedule harus senantiasa diisi untuk
melakukan kontrol. Selain diisi juga harus dilakukan pembuatan Kurva S, dengan ada 2 jenis kurva S, warna biru adalah kurva S rencana, sedangkan warna merah adalah kurva S untuk realisasi pekerjaan sesuai dengan bobot yang dihasilkan, sehingga keterlambatan pekerjaan setiap minggu bisa kita kontrol. Kontrol berfungsi untuk melakukan tindakan taktis jika terjadi keterlambatan,misalnya kita akan menambah jumlah pekerja jika pekerjaan sangat lambat, atau mempercepat droping material dan tindakan lainnya untuk mengejar ketertinggalan sehingga tidak berlarut larut dibiarkan begitu saja.
Langkah-langkah Membuat Time Scedule
Langkah langkah membuat Time Schedule ada adalah sebagai berikut: 1. Tulislah Item Pekerjaan. 2. Buatlah kolom bobot dengan mengisinya 1/ (jumlah item pekerjaan) x 100, sehingga menjadi = (1/35) x 100 =2,857. (Catatan: Berbeda dengan proyek umumnya yang menggunajan item rupiah dalam pembobotan. Kita cukup menggunakan point yang sama pada setiap item pekerjaan senilai dengan angka 1 (satu), hal ini untuk memudahkan Kader Teknik mempelajari dan menerapkannya di lapangan). 3. Buatlah kolom jadwal pelaksanaan selama 3 bulan yang masing masing bulan dijabarkan dalam minggu; 4. Isi dan arsirlah dengan warna biru, minggu yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan rumus bobot dibagai jumlah minggu, contoh: Pekerjaan no. 7 Pekerjaan Beton bertulang yang dilaksanakan dalam kurun waktu 3 minggu, maka pembobotanya adalah = 2,857/3= 0,952. 5. Jumlahkan semua koefisien yang berwarna biru dalam masing masing minggu dan ditulis dengan keterangan Rencana; 6. Begitu juga dengan Realisasi pekerjaan, jika mengalami kemunduran, contoh Pekerjaan no. 10 Pekerjaan Acian Plesteran, Rencana 3 minggu yang pada Bulan ke-2 Minggu ke 2,3 dan 4 berubah direalisasi pada Bulan ke-2 Minggu ke 3 dan 4. Yang semula pembobotannya 2,857 / 3 = 0,952 akan berubah menjadi 2,857 / 2 = 1,429. Berilah warna arsir dengan warna merah; 7. Jumlahkan semua koefisien yang berwarna merah dalam masing masing minggu dan ditulis dengan keterangan Realisasi; 8. Berdasarkan jumlah Rencana di masing masing minggu buatlah titik lalu hubungkan masing masing titik sehingga membentuk gambar menyerupai huruf S, yang dalam Managemen Proyek kita sebut Kurva S berilah warna garis tersebut dengan WARNA BIRU; 9. Berdasarkan jumlah Realisasi masing-masing minggu buatlah titik lalu hubungkan masing masing titik sehingga membentuk Kurva S berilah warna garis tersebut dengan WARNA MERAH.
BOW Singkatan Dari Bugerlijke Openbare Werken Ialah Suatu Ketentuan Dan Ketetapan Umum Yang Ditentukan Oleh Dir BOW Tanggal 28 Februari 1921 Nomor 5372 A Pada Zaman Pemerintahan Belanda