Anda di halaman 1dari 9

MENGHITUNG

VOLUME KUSEN
KAYU
KEBUTUHAN KUSEN UNTUK
BANGUNAN
1. KUSEN PINTU
2. KUSEN JENDELA
BAGIAN BAGIAN KUSEN
Kusen terdiri atas :
1. Tiang (style).
2. Ambang (dorpel) pada kusen jendela terdapat ambang atas dan
ambang bawah sedangkan pada pintu tidak ada ambang bawah.
3. Sponneng, yaitu tempat perletakan/melekatnya daun pintu atau
daun jendela.
4. Telinga, yaitu bagian ambang (dorpel) yang masuk/ditanam
kedalam tembok yang berfungsi untuk menahan gerakan kusen
kemuka atau
kebelakang.
5. Alur kapur, bagian dari tiang (style) yang dialur/dicoak dengan
fungsi untuk menahan gerakan kusen kemuka atau kebelakang selain
itu juga agar apabila terjadi penyusutan, tidak timbul celah.
6. Angkur, dipasang pada tiang (style), berfungsi untuk memperkuat
melekatnya pada tembok juga menahan gerakan ke samping.dan ke
muka/ke belakang.
7. Duk (neut), dipasang pada tiang (style) di bagian bawah, khusus
untuk kusen pintu, berfungsi untuk menahan gerakan tiang ke segala
arah dan melindung tiang kayu terhadap resapan air dari latai ke atas.
CONTOH
MENGHITUNG VOLUME
KUSEN PINTU
Rumus Volume
= Luas penampang x Panjang Keseluruhan kusen
Tinggi Kusen Pintu = 2,59 m'
Panjang Kusen Pintu = 0,98 m'
Jumlah Kusen Pintu = 3 bh
Ukuran Balok Kusen = 0,05 x 0,10 = 0,005 m2
Jadi panjang kusen
= (2,59 x 2) + (0,98)
= 6,16 m' (Angka 2 disitu didapatkan karena jumlah
penampang kusen vertikal ada 2 kiri dan kanan)
Karena jumlah kusen pintu ada 3 jadi
= 6,16 x 3 = 18,48 m'
Jadi volume kusen pintu di atas
= 18,48 x 0,005 = 0,09 m3
MENGHITUNG VOLUME
KUSEN JENDELA
Rumus Volume = Luas penampang x
panjang keseluruhan kusen
Tinggi Kusen = 1,53 m'
Panjang Kusen = 0,78 m'
Jumlah Kusen Jendela = 2 bh
Ukuran Balok Kusen = 0,05 x 0,10
= 0,005 m2
Jadi panjang kusen
= (1,53 x 2) + (0,78 x 3) = 5,40 m'
(Angka 2 disitu didapatkan karena jumlah
penampang kusen jendela vertikal ada 2
kiri dan kanan, sedangkan angka 3 di
dapatkan dari penampang horisontal,
atas, tengah, bawah)
Karena jumlah kusen jendela 1 ada 2 jadi
= 5,40 x 2 = 10,80 m'
Jadi volume kusen jendela = 10,80 x
0,005 = 0,05 m3
MENGHITUNG VOLUME
KUSEN JENDELA
Tinggi Kusen = 1,53 m'
Panjang Kusen = 2,24 m'
Jumlah Kusen Jendela = 1 bh
Ukuran Balok Kusen = 0,05 x 0,10 = 0,005 m2
Jadi panjang kusen = (1,53 x 4) + (2,24 x 3)
= 12,84 m' (Angka 4 disitu didapatkan karena
jumlah penampang kusen jendela vertikal ada
4 kiri, kanan, tengah, sedangkan angka 3 di
dapatkan dari penampang horisontal, atas,
tengah, bawah) lihat gambar 4
Jadi volume kusen jendela 2
= 12,84 x 0,005 = 0,06 m3
MENGHITUNG RAB
ANALISA HARGA SATUAN BAHAN DAN TENAGA KERJA

Rumusnya = Indeks x harga bahan (indeks x gaji pekerja perhari)


Kayu Balok Lanan = 1,20 m3 x Rp. 2.800.000,00 = Rp. 3.360.000,00.
Paku Biasa = 1,250 kg x Rp. 15.500,00 = Rp. 19.375,00
Lem Kayu = 1,00 kg x Rp. 17.000,00 = Rp. 17.000,00
Pekerja = 6,00 Oh x Rp. 95.000,00 = Rp. 570.000,00
Tukang Kayu = 18,00 Oh x Rp. 145.000,00 = Rp. 2.610.000,00
Kepala Tukang = 2,00 Oh x Rp. 150.000,00 = Rp. 300.000,00
Mandor = 0,30 Oh x Rp. 140.000,00 = Rp. 42.000,00
ingat juga setiap kota harga bahan dan gaji pekerja perhari beda - beda.
TOTAL = Rp. 3.360.000,00 + Rp. 19.375,00 + Rp. 17.000,00 + Rp. 570.000,00 + Rp.
2.610.000,00 + Rp. 300.000,00 + Rp. 42.000,00 = RP. 6.918.375,00
Jika sudah tinggal kita kalikan volume kusen dengan biaya pengerjaan kusen /m3.
Jadinya = 0,37 m3 x RP. 6.918.375,00 = Rp. 2.559.798,75
Jadi biaya yang harus kita keluarkan untuk pengerjaan kusen dari denah di atas yaitu Rp. 2.559.798,7.

Anda mungkin juga menyukai