persiapan lahan
Lahan yang akan dibangun harus dalam keadaan bersih dari akar pohon, rumput dan semua hal
yang dapat mengganggu pekerjaan.
V=PxL
Keterangan:
Baca Juga:
bouwplank
Bouwplank merupakan papan kayu sebagai pembatas lahan pekerjaan, yang dipasang mengikuti
bentuk lahan yang akan dibangun dengan jarak 1 m’ dari galian pondasi.
Sebelum pekerjaan pengukuran dan pemasangan bouwplank perlu dipersiapkan peralatan dan
bahan, antara lain:
Meteran benang
Kaso (usuk) 4/6
Borneo 2/20
Paku
Palu
Cat
V = (P + 2 meter) x 2 + (L +2 meter) x 2
Keterangan:
V = Volume bouwplank
P = Panjang bangunan
L = Lebar bangunan
3. Galian Tanah dan Pondasi
Galian tanah pondasi dikerjakan setelah papan bouwplank dipasang mengelilingi bangunan,
namun perlu diperhatikan terlebih dahulu titik-titik bangunan yang tertera pada papan bouwplank
dapat berupa paku atau cat yag diberi warna. Tanda tersebut menunjukkan ukuran ruangan atau
lebar tanah yang akan digali untuk pasangan pondasi.
V=bxhxp
Keterangan:
V=hxLxP
Keterangan:
Baca Juga:
Cara Menghitung Cut and Fill Tanah dengan Metode Elevasi X,Y
Cara Menghitung RAB Pekerjaan Awal, Pekerjaan Galian dan Urugan, dan Pekerjaan Pasangan
Pondasi
Volume pasir di bawah pondasi dihitung dengan satuan m³, ketebalan urugan pasir biasanya 5
cm lebar 85 cm dan panjang pondasi yang akan di pasang sesuai panjang yang direncanakan.
Volume urugan pasir di bawah pondasi dihitung dengan satuan m³.
V=hxLxP
Keterangan:
Urugan pasir di bawah lantai berfungsi sebagai penstabil tanah, juga sebagai landasan lantai
kerja (adukan lantai) diatasnya untuk diteruskan ke daya dukung tanah. Biasanya digunakan
ketebalan urugan 5 – 10 cm padat.
V = h x l x P atau V = h x L
Keterangan:
Urugan tanah kembali di sisi kanan dan kiri pondasi berfungsi sebagai bahan pengisi sisa galian
pondasi yang telah dipasang pondasi batu kali, hal ini dimaksudkan untuk mencegah penurunan
lantai bangunan.
Volume urugan tanah kembali sisi pondasi dihitung dengan satuan m³.
V = Volume Galian Tanah – (Volume Pasangan Batu kali + Volume Urugan Pasir Bawah
Pondasi)
Urugan tanah untuk peninggian lantai diperlukan agar peil lantai memiliki perbedaan ketinggian.
Ketinggian tergantung dari tinggi lantai yang diinginkan. Misal lantai yang ingin ditinggikan
adalah lantai ruang tamu dan teras depan.
Volume urugan tanah untuk peninggian lantai dihitung dengan satuan m³
V = h x l x P atau V = h x L
Keterangan: