PEKERJAAN PEMBUATAN PONDASI

Pondasi termasuk struktur inti bangunan yang berfungsi menyalurkan beban dari atas
ke bawah tanah. Jenis pondasi bermcam-macam, yaitu : pondasi batu kali, footplat, bor pile,
tiang pancang, dan sebagainya. Tetapi, yang akan dibahas pada resume ini adalah pekerjaan
pembuatan pondasi batu kali dan pondasi footplat.

PONDASI BATU KALI ( PONDASI MENERUS)

Ada beberapa tahapan yang termasuk dalam

pekerjaan pembuatan pondasi, yaitu :

 Pekerjaan penggalian tanah untuk pondasi

 Mengurug bagian bawah pondasi dan bawah
lantai dengan pasir
 Lantai kerja
 Memasang pondasi batu kali
 Urugan tanah galian
 Meninggikan elevasi lantai

A. PEKERJAAN PENGGALIAN TANAH PONDASI

Cara menghitung volume galian tanah pondasi adalah sebagai berikut :

V = (( a + b ) / 2) x h x p

Keterangan :

a = lebar galian pondasi bagian bawah

b = lebar galian pondasi bagian atas
h = tinggi galian pondasi
p = panjang galian pondasi

Langkah selanjutnya adalah mencari analisa harga satuan pekerjaan galian tanah per 1
m3 sesuai AHPS terbaru di daerah dimana bangunan di bangun dan menghitung RAB dengan
mengkalikan volume galian tanah dengan harga satuan pekerjaan galian tanah.
 B. PEKERJAAN URUGAN PASIR BAWAH PONDASI DAN LANTAI

Pasir urug berada di atas permukaan tanah asli. Urugan pasir berfungsi menstabilkan
permukaan tanah asli dan menyebarkan beban agar merata.

Cara menghitung volume urugan pasir di bawah pondasi adalah :

V=hxpxb

Keterangan :
h = Tebal urugan pasir
p = Panjang urugan
b = Lebar urugan

Langkah selanjutnya adalah mencari analisa harga satuan pekerjaan urugan pasir per 1 m3
sesuai AHPS terbaru di daerah dimana bangunan di bangun dan menghitung RAB dengan
mengkalikan volume urugan pasir dengan harga satuan pekerjaan urugan pasir.

Cara menghitung volume urugan pasir di bawah lantai adalah :

V=hxL

Keterangan :
h= tebal urugan pasir
L= luas lantai

Langkah selanjutnya adalah mencari analisa harga satuan pekerjaan urugan pasir per 1 m3
sesuai AHPS terbaru di daerah dimana bangunan di bangun dan menghitung RAB dengan
mengkalikan volume urugan pasir dengan harga satuan pekerjaanurugan pasir.
 C. PEKERJAAN LANTAI KERJA
Lantai kerja terletak dibawah pondasi dengan ketebalam 3-5 cm. Bahan-bahan pekejaan
lantai kerja adalah semen, pasir, dan split.

Cara menghitung volume pekerjaan lantai kerja adalah :

V=h xbxp

Keterangan :
h= lebar galian tanah
b= tebal lantai kerja
p= Panjang

Langkah selanjutnya adalah mencari analisa harga satuan pekerjaan lantai kerja per 1 m3
sesuai AHPS terbaru di daerah dimana bangunan di bangun dan menghitung RAB dengan
mengkalikan volume lantai kerja dengan harga satuan pekerjaan lantai kerja.

D. PEMASANGAN PONDASI BATU KALI

Cara menghitung volume pekerjaan pondasi batu kali, terbagi menjadi 2 luasan, yaitu :
persegi panjang dan segitiga.

V = ( lebar x tinggi x Panjang pondasi ) + (1/2 x alas x tinggi pondasi ) x Panjang

pondasi

Langkah selanjutnya adalah mencari analisa harga satuan pekerjaan pondasi batu kali per
1 m3 sesuai AHPS terbaru di daerah dimana bangunan di bangun dan menghitung RAB dengan
mengkalikan volume pondasi dengan harga satuan pekerjaan pondasi.

E. PEKERJAAN URUGAN TANAH KEMBALI

Setelah memasang pondasi, langkah selanjutnya adalah mengurug kembali tanah di
sela-sela pasangan batu kali dan tanah yang tegak lurus.
Cara menghitung volume urugan tanah kembali adalah :
 V = Volume galian tanah – volume batu kali – volume lantai kerja – volume pasir urug

F. PEKERJAAN PENINGGIAN ELEVASI LANTAI

Jika permukaan tanah asli lebih rendah , maka harus dilakukan peninggian elevasi
lantai.
Cara menghitung volume urugan peninggian lantai adalah :

V = ( h x L ) – St

Keterangan :
h= Tebal urugan tanah
L= Luas ruangan
St= Volume galian tanah – volume galian tanah kembali

Langkah selanjutnya adalah mencari analisa harga satuan pekerjaan peninggian elevasi
lantai per 1 m3 sesuai AHPS terbaru di daerah dimana bangunan di bangun dan menghitung
RAB dengan mengkalikan volume tanah peninggi lantai dengan harga satuan pekerjaan.