Anda di halaman 1dari 16

PERHITUNGAN RENCANA

ANGGARAN BANGUNAN
MENGAPA PERLU MENGHITUNG ANGGARAN ?
Jenis pekerjaan apa saja yang akan dikerjakan
Berapa besar Bill Of Quantity
Berapa besar Biaya yang diperlukan hingga
bangunan jadi
Berapa banyak kebutuhan material dan bahan yang
diperlukan ?
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan
Dapat membuat harga penawaran kepada pemberi
jasa/kontraktor
APA ITU RENCANA ANGGARAN BIAYA??

• RAB adalah perhitungan banyaknya biaya


yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta
biaya-biaya lain yang berhubungan dengan
pelaksanaan bangunan/proyek berdasarkan
gambar bestek/gambar kerja
HAL YANG HARUS DIPAHAMI
DALAM MENHITUNG RAB
• Memahami gambar bestek
• Mengetahui WBS
• Mengetahui harga bahan bangunan dan harga
upah pekerjaan yang tergantung tempat dan
proyek
• Mengetahui Analisa Harga Satuan
• Menghitung Bill Of Quantity pekerjaan
WBS/DAFTAR URAIAN PEKERJAAN
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
Direksi keet dan Gudang
Pembersihan Lokasi
Bowplank Alat kerja

B. PEKERJAAN TANAH
Galian Tanah Urug pasir pondasi t =10 cm
Urug pasir bawah pondasi footplate t =10 cm
Urug pasir bawah lantai t =10 cm
Urug sirtu bawah lantai t =20 cm
Urug tanah kembali
ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Analisis Harga Satuan Pekerjaan yang selanjutnya disingkat AHSP adalah


perhitungan kebutuhan biaya tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk
mendapatkan harga satuan atau satu jenis pekerjaan tertentu.

Harga Perkiraan Perencana (HPP) adalahperhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang


dihitung secara profesional oleh perencana yang digunakan sebagai salah satu acuan
dalam melakukan penawaran suatu pekerjaan tertentu

Harga Perkiraan Sendiri HPS adalah perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang
dihitung secara profesional oleh panitia dan disahkan oleh pejabat pembuat
komitmen yang digunakan sebagai salah satu acuan dalam melakukan evaluasi
harga penawaran
Menurut SNI
Pembersihan/Persiapan Lahan
V=pxl
• Lahan yang akan
dibangun rumah
dibersihkan terlebih Keterangan :
dahulu dari pohon- • V = volume pembersihan
pohon dan akarnya, lahan (m2)
semak-semak, rum put • p = panjang lahan (m)
dan semua hal yang • l = lebar lahan (m)
dapat mengganggu
pekerjaan

l
Luas lahan yang akan
dibangun

p
PENGUKURAN DAN PASANG BOUWPLANK

• Bouwplank merupakan V = (p+2)x2 + (l+2)x2


papan kayu sebagai
pembatas lahan Keterangan :
pekerjaan. • V = volume bouwplank (m)
• p = panjang lahan (m)
• Bouwplank dipasang • l = lebar lahan (m)
mengikuti bentuk lahan
yang akan dibangun
dengan jarak ±1 m dari l
Luas lahan yang akan
galian pondasi dibangun

p
Galian Tanah Pondasi

V = [(a+b)/2xh] x p a (m)

Keterangan : h (m)
• V = volume galian pondasi
(m3) b (m)
• p = panjang pondasi (m)
• b = lebar bawah galian
pondasi (m)
• a = lebar atas galian pondasi
(m)
• h = tinggi galian pondasi (m)
Urugan
Pek. Urugan Pasir Bawah Pondasi

V=hxbxp
a (m)
Keterangan :
• V = volume pasir urug bawah pondasi (m 3)
Pasir h (m)
• p = panjang pondasi (m) h (m)
• b = lebar urugan (m) b (m)

• h = tebal urugan (m)


Urugan
Pek. Urugan Pasir Bawah Lantai
V=hxlxp
• Urugan pasir di bawah V=hxL
lantai berfungsi u/
menstabilkan tanah, juga L=lxp
sebagai landasan lantai
kerja diatasnya Keterangan :
• V = volume urugan pasir
(m3)
• p = panjang ruangan (m)
• l = lebar urugan (m)
• L = luas lantai keramik (m2)
• h = tebal urugan pasir
Urugan
Pek. Urugan Tanah Kembali

• Urugan tanah kembali di sisi kanan maupun kiri


pondasi berfungsi untuk mengisi sisa galian
pondasi yang telah dipasang pondasi batu kali

• V = Vgal tanah – (Vpondasi+Vurugan pasir)

• Keterangan :
• V = volume urugan tanah kembali (m3)
TULANGAN BETON
Dalam menghitung berat besi, kadangkala konversi perhitungannya lebih
mengarah ke parameter berat (kg) daripada ke parameter jumlah batang
(misal : lonjoran)

Berat Besi = Volume (m3) x massa jenis kg/m3

Volume = 1/4 (π) d2


Massa jenis = 7850 kg/m3

Hitung berat besi tulangan diameter 16 dengan panjang 12 meter ?


luas penampang Ø16 = 1/4 (π) d2 = 1/4(3.14)(0.016)2 = 0.00020096 m2
volume Ø16 = luas penampang x panjang batang = 0.00020096 m2 x 12 m = 0.002411 m3
berat besi Ø16 = Volume x 7850 kg/m3 = 0.002411 m3 x 7850 kg/m3 = 18.93 kg

Coba hitung :
Berat besi tulangan diameter 10 panjang 11 meter
Berat besi tulangan diameter 11 panjang 12 meter
Jadi berat besi tulangan (penampang bulat) :
= Vb x 7850 kg/m3
= ( 1/4 x π x d2 x L ) x 7850 kg/m3
= 1/4 x 3.1415 x d2 x L x 7850 kg/m3

karena d = diameter tulangan disebutkan dalam satuan milimeter (mm),


maka kita konversi dulu ke meter (m),
d2 = (d x d)…………………….……mm2

dikonversi ke meter ( 1mm = 0.001 m )


= ( 0.001d x 0.001d )
= ( 1x 10-6 ) d2 …………………m2
Sehingga,
= 1/4 x 3.1415 x ( 1x 10-6 ) d2 x L x 7850
= 0.006165 d2 x L
Jadi perumusan untuk menghitung berat besi adalah = 0.006165 d2 x L

Anda mungkin juga menyukai