Anda di halaman 1dari 5

Nama ; Gidion Septian Soaduon Pardede

Nim : 2005022053
Kelas : SI-6E
Tugas METOPEL

METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN RUMAH TUNGGAL TIPE 36

1. Pekerjaan Persiapan
1.1 Pembersihan lahan
Lokasi tempat pembangunan rumah harus dibersihkan terlebih dahulu dari berbagai hal yang
dapat berdampak buruk bagi pembangunan rumah tersebut. Dilakukan pembersihan,
penebasan/pembabatan terhadap daerah yang akan dibangun. Semua sisa - sisa tanaman dan
material yang lain yang tidak diinginkan harus dihilangkan dan kemudian dibakar atau dibuang.
1.2 Pengukuran lahan
Pengukuran lahan dilakukan terhadap semua kontruksi yang akan dibangun. Pengukuran
dilakukan untuk penentuan titik ketinggian dan sudut - sudut yang hanya dilakukan dengan alat
waterpass/theodolit.
1.3 Pemasangan bouwplank
Pemasangan bouwplank dilakukan sebelum pekerjaan pembangunan dimulai. Bouwplank
memakai papan ukuran 3/25 cm yang diratakan disisinya dan dipasangkan dengan tiang kayu
ukuran 5/7 dengan tinggi 1 meter dengan jarak antar tiang 2 m.

2. Pekerjaan Pondasi
2.1 Pekerjaan galian tanah untuk pondasi
Galian tanah pondasi harus digali hingga mencapai tanah keras. Galian tanah dilaksanakan
untuk semua pekerjaan pasangan dibawah tanah. Pekerjaan galian ini minimal sama dengan gambar
bestek.
2.2 Pekerjaan urugan bawah pondasi
Pekerjaan urugan bawah pondasi dapat dipakai tanah bekas galian pondasi asal bersih
dari tanah organik.
2.3 Pekerjaan Aanstamping
Aanstamping ini berguna untuk memadatkan pasir urug dicelah - celah batu, harus disiram
dengan air, sampai pasir betul - betul mengisi celah celah batu kali.
2.4 Pekerjaan pasangan pondasi batu kali

1
Pada pemasangan pondasi batu gunung atau batu kali dipakai pasangan batu gunung
dengan spesi 1 Pc : 4 Ps. Batu gunung/kali yang dipergunakan berkualitas baik dari jenis yang keras.
2.5 Pekerjaan urugan tanah kembali
Penimbunan dilakukan secara berlapis, setiap lapis minimal 15 cm dan dilakukan
penyiraman air hingga jenuh dan dipadatkan. Untuk urugan juga dapat dipakai tanah bekas galian
pondasi jika sesuai.

VOLUME PEKERJAAN RUMAH TUNGGAL TIPE 36


I. PekerjaaanPesiapan Lahan, Galian, Dan Urugan
1. Persipan lahan
Lahan yang akan dibanguna harus dalam keadaan bersih terutama akar pohon, sampah dll.
Pekerjaan pembersihan lahan dihitung dengan satuan m2
V=pxl
V = 16,3 m’ x 8,15 m’ = 132,85 m2
Ket. :
V = volume pembersihan lahan
P = panjang lahan
L = lebar lahan

2. Pengukuran dan pemasangan bouwplank


Bouwplank merupakan papan kayu sebagai pembatas pekerjaan, bouwplank dipasang mengikuti
bentuk lahan yang akan dibangun dengan jarak 1 m’ dari galian pondasi. Volume pasang
bouwplank dihitung dengan satuan m’.
V = panjang seluruh keliling yang di pasang bouwplank.
V = (16,3+2)2 + (8,15+2)2
= 56,9 m’

3. Pekerjaan galian tanah untuk pondasi


Pondasi menggunakan pondasi batu kali mengelili panjang bangunan (menerus). Volume gallian
tanah dihitung dengan satuan m3.
Lebar atas galian pondasi P1 = 1,4 m’
Lebar bawah galian pondasi P1 = 0,9 m’
Panjang pondasi P1 = 36,85 m’
2
Tinggi pondasi = 0,8 m’
V = Luas Penampang x Panjang Pondasi
V = [((0,9 + 1,4)/2) x 0,8] x 36,85
V = 33,90 m3

4. Urugan tanah kembali bawah pondasi setebal 5 cm.


Setelah pekerjaan galian tanah pondasi selesai, selanjutnya dasar galian tanah diberi urugan pasir,
gunanya untuk menstabilkan tanag dan perletakan adukan pasangan pondasi batu kali yang akan di
pasang. Volume urugan tanah kembali dihitung dengan satuan m3.
Urugan pasir bawah pondasi P1
V=hxbxp
V = 0.05 x 0,8 x 36,85 = 1,48 m3

5. Urugan pasir di bawah lantai keramik setebal 5 cm.


Urugan pasir di bawah lantai berfungsi untuk mestabilkan tanah, juga sebagai landasan lantai
kerja. Volume urugan pasir dihitung dengan satuan m3.
V=hxl
V = 0,05 (9 x 6) = 2,7 m3
Ket. :
v = volume uruganpondasi h = tebal urugan pasir
l = luas lantai keramik

6. Urugan tanah kembali sisi-sisi pondasi


Urugan tanah kembali sisi kanan dan kiri pondasi berfungsi untuk mengisi sisa galian pondasi yang
telah dipasang pondasi batu kali, untuk mencegah penurunahlantai pondasi. Volume urugan tanah
kembali sisi pondasi dihitung dengan satuan m3.
V = v. Galian tanah – (v. Pasanagn batu kali + v. Urugan pasir di bawah pondasi).

• volume pondasi kali

(𝑎+𝑏)ℎ
Va = 𝑥 𝑝𝑎
22

(0,40+0,80) . 0,6
Va = 𝑥 36,85 = 13,27 𝑚3
2

3
Maka V = 33,90 - (13,27 + 1,48) = 19,15 m

4
5

Anda mungkin juga menyukai