TABEL ANALISIS PERHITUNGAN KEBUTUHAN MATERIAL BANGUNAN

No Perhitungan
Jenis Pekerjaan Bahan
. Volume/Luas Kebutuhan Material Persatuan Kebutuhan Material Bangunan
1. Pemasangan beton Semen (zak) a. Volume pondasi tapak 1.000
cakar ayam (tinggi 1 ×tinggi 2) Kebutuhan pasir ×
V (m3) = ( )× Rumus: 32
2 R
sisi × sisi Ket: R = Rasio / perbandingan semen
b. Rumus volume pondasi cakar ayam dengan pasir
per buah
V (m3) = Panjang (m) × Lebar (m) ×
Tebal (m)
Pasir (m3) 0,54 × Volume
Kerikil (m3) 0,82 × Volume

(( BL +1) (( L ×2) +( T × 2) )) ×2
Besi D13
(batang)
Rumus:
B
Ket:
B = panjang besi (m)
L = lebar pondasi (m)
T = tinggi pondasi (m)

Pasir urug V (m3) = Panjang (m) × Lebar (m) ×

Tebal (m)
Besi D8 (Begel)
Kawat Bendrat
2. Pemasangan pondasi Batu kali a. Volume ((0,45+0,65)x0,50/2)x24,8
Rumus: Luas penampang × total
panjang pondasi
b. Luas penampang
(lebar atas pondasi + lebar bawah
tinggi pondasi
pondasi) ×
2
Batu gamping

Tanah timbunan
Semen
Pasir pasang
3. Pemasangan beton Semen
sloof
Pasir
 Kerikil
Besi D8 (Begel)
Besi D13
Besi D8
(Angkur)
Kawat Bendrat
4. Lantai plester Semen
Pasir
5. Pemasangan beton Semen
kolom
Pasir
Kerikil
Besi D8 (Begel)
Besi D13
Besi D8
(Angkur)
Kawat Bendrat
6. Pemasangan beton Semen
ring balok
Pasir
Kerikil
Besi D8 (Begel)
Besi D10
Besi D8
(Angkur)
Kawat Bendrat
7. Pemasangan bata Bata Luas (m2) = Lebar (m) × Tinggi (m) – Jumlah bata / m2: Luas (m2) × Jumlah bata / m2
merah (lebar × tinggi komponen lain dinding Rumus:
(misalnya, pintu, jendela, roster, dll). 1
( Panjang +Spasi ) ×(Tebal+ Spasi)
Ket: Menggunakan satuan ukur meter
Semen Luas (m2) = Lebar (m) × Tinggi (m) – Asumsi: Perbandingan
(lebar × tinggi komponen lain dinding a. Semen 1 : 3; semen 14,37 kg × Luas dinding (m2)
(misalnya, pintu, jendela, roster, dll). 1 zak semen = 50 kg 1 : 4; semen 11,5 kg × Luas dinding (m2)
Ukuran = 0,1 m × 0,4 m × 0,6 m = 1 : 5; semen 9,68 kg × Luas dinding (m2)
0,024 m3 1 : 6; semen 8,32 kg × Luas dinding (m2)
1 kg = 0,024 m3 : 50 kg = 0,00048 m3 1 : 8; semen 6,5 kg × Luas dinding (m2)
1 m3 = 1 m3 : 0,00048 m3 = 2.083 kg
b. Pasir
1 m3 = 1.400 kg
1 kg = 0,00071 m3
c. Perbandingan campuran dinding per m2
 1 : 3; semen 14,37 kg : pasir 0,04 m3
1 : 4; semen 11,5 kg : pasir 0,043 m3
1 : 5; semen 9,68 kg : pasir 0,045 m3
1 : 6; semen 8,32 kg : pasir 0,049 m3
1 : 8; semen 6,5 kg : pasir 0,5 m3
Pasir pasang Luas (m2) = Lebar (m) × Tinggi (m) – 1 : 3; pasir 0,04 m3 1 : 3; pasir 0,04 m3 × Luas dinding (m2)
(lebar × tinggi komponen lain dinding 1 : 4; pasir 0,043 m3 1 : 4; pasir 0,043 m3 × Luas dinding (m2)
(misalnya, pintu, jendela, roster, dll). 1 : 5; pasir 0,045 m3 1 : 5; pasir 0,045 m3 × Luas dinding (m2)
1 : 6; pasir 0,049 m3 1 : 6; pasir 0,049 m3 × Luas dinding (m2)
1 : 8; pasir 0,5 m3 1 : 8; pasir 0,5 m3 × Luas dinding (m2)
8. Pemasangan bata Bata ringan Luas (m2) = Lebar (m) × Tinggi (m) –
ringan (hebel) (lebar × tinggi komponen lain dinding
(misalnya, pintu, jendela, roster, dll).
Semen perekat Luas (m2) = Lebar (m) × Tinggi (m) –
(mortar) (lebar × tinggi komponen lain dinding
(misalnya, pintu, jendela, roster, dll).
9. Pemasangan beton Semen
DAK lantai
Pasir
Kerikil
Besi D10
Kawat Bendrat
10. Plesteran Semen
Pasir
11. Acian Semen