Anda di halaman 1dari 17

BAB IV

ANALISA DAN PERHITUNGAN BIAYA

4.1 Pendahuluan

Gambar 4.1. Tampak Apartment The Maj

Pada bab ini menjelaskan tentang data proyek serta perhitungan volume
dan biaya pada sebuah proyek. Proyek yang diambil adalah proyek
Apartment The Maj Bekasi, perhitungan volume dan biaya item struktur atas
lantai 5, proyek tersebut berlokasi Jl. Kemakmuran, Marga Jaya, Bekasi
Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat 17141.
Perhitungan volume dan biaya struktur atas meliputi pekerjaan kolom,
balok, plat lantai, corewall, dan tangga dilanjutkan perhitungan biaya dengan
menggunakan analisa harga satuan pekerjaan (AHSP) Permen PUPR No. 28
Tahun 2016 dan harga satuan upah dan bahan kota Bekasi tahun 2018.

95
4.1.1 Data Umum

Nama Proyek : THE MAJ RESIDENCES BEKASI


Lokasi : Jl. Kemakmuran, Marga Jaya, Bekasi
Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat 17141
Jumlah Tower : 1 Tower
Jumlah Lantai : 25 Lantai
Luas Lahan : ± 76.725 Hektar (fase 2)
Fungsi Bagunan : Apartment
Pemilik Proyek : PT.TEGUH BINA KARYA
Engineer (Civil & Structural) : PT. ADINATA SURYA PRATAMA
Architect : D+ PITALI Associates
Engineer (MEP) : PT. PASCA TEKNINDO
Quantity Surveyor : PT.Exkortima Consultant Abadi
Management konstruksi : PT.Sakura Project Management
Jenis Kontrak : Lump sum
Waktu Pelaksanaan : 190- days
Uang Muka : 10% dari nilai Kontrak
Retensi : 5% dari nilai Kontrak

4.1.2 Lokasi Proyek

Pembangunan proyek Apartment The Maj terletak pada daerah Bekasi,


tepatnya di Jl. Kemakmuran, Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi,
Jawa Barat 17141. Apartment The Maj dibangun pada lokasi yang cukup
strategis.

4.2 Quantity Take off

Quantity take off yang dilakukan untuk perhitungan laporan kerja


praktek ini menggunakan format taking of paper traditional dengan ukuran
kertas A4. Taking off paper berupa form perhitungan volume pekerjaan.
Sesuai dengan item pekerjaan pada masing-masing elemen pekerjaan.

96
Dalam pekerjaan struktur, terdapat beberapa elemen yang termasuk
kedalam perhitungannya, meliputi pekerjaan balok, pekerjaan slab,
pekerjaan kolom, pekerjaan tangga dan pekerjaan corewall, elemen-elemen
pekerjaan dihitung secara detail berpedoman pada mata kuliah Ukur
Kuantitas Konstruksi dimana setiap item-item pekerjaan dibagi
berdasarkan Taking Off List (daftar sub item perhitungan berdasarkan
satuan tertentu).

Gambar 4.2 Format Takking Off Paper

1. Pekerjaan Kolom
Pekerjaan kolom pada struktur atas Apartment The Maj terdapat 4
tipe yaitu C1, C2, C3, C1P, kemudian dihitung dengan dibagi menjadi
3 item (Beton, Bekisting dan pembesian).
Cara perhitungan:
1. Beton (M3)
Beton : Panjang x lebar x tinggi x banyak kolom
Panjang : Pengambilan panjang didapat dari dimensi kolom
Lebar : Pengambilan lebar di dapat dari dimensi kolom
Tinggi :Pengambilan tinggi beton didapat dari detail kolom
2. Bekisting (M2)
Bekisting : Panjang x Lebar
Panjang : Untuk pengambilan panjang bekisting kolom sama
dengan pengambilan tinggi pada kolom yang membedakan pada
tinggi bekisting tidak dikurang dengan tebal plat lantai karena
proses pekerjaan balok tidak bersamaan dengan plat sehingga
tinggi bakisting harus dihitung secara total.

97
Lebar : Untuk lebar bakisting didapat dengan cara
menjumlahkan {(2 x panjang dimensi kolom) + (2 x Lebar
dimensi kolom)}
3. Pembesian (Kg)
Untuk Perhitungan Pembesian, ada beberapa tahap perhitungan
pertama bagi perhitungan sesuai diameter besi, kedua dibagi
menurut jenis pembesian ada beberapa jenis pemebesian
diantaranya adalah besi utama, besi pinggang dan sengkang.
Sengkang sendiri ada 2 macam. Sengkang utama dan tengah.
Untuk metode perhitungan besi sendiri ada beberapa proses
perhitungan dari mengihitung panjang total besi (m) lalu
dikalikan dengan berat jenis besi (Kg). berikut penjelasan
perhitungan pembesian kolom:

Pembesian Utama dan besi pinggang


Panjang total : Panjang besi x Jumlah besi
Panjang besi : Untuk pengambilan panjang besi didapat
dari tinggi murni kolom. Metode ini dipakai karena pada
pengaplikasian dilapangan pekerjaan kolom dilakukan secara
menurus sehingga tidak terdapat bengkokan pada pekerjaan
pembesian kolom. tetapi jika perhitungan kolom secara total
maka harus ditambah dengan overlap untuk penyambungan
pada pertemuan batang besi apabila tinggi kolom melebihi 12m.
Jumlah besi : jumlah besi diambil dari keterangan pada
detail kolom
Berat jenis besi : d x d x 0,074 /12
Total berat besi : Panjang Total x Berat jenis besi

Sengkang
Panjang total : Panjang Sengkang x Banyak sengkang
P. Sengkang : ((2 x Panjang dimensi kolom) + (2 x lebar
dimensi kolom)) - (8 x Tebal selimut beton) + bengkokan)

98
B. Sengkang : (Tinggi kolom : Jarak sengkang) + 1
Total berat besi : Panjang Total x Berat jenis besi

Gambar 4.3 Perhitungan Beton, Bekisting, Pembesian kolom

2. Pekerjaan Balok

99
Pekerjaan Balok untuk Struktur Apartment THE MAJ yaitu tipe
G1C1 dan G5B1, kemudian dihitung dengan dibagi menjadi 3 Item
(Beton, Bekisting dan Pembesian).
1. Beton (M3)
Beton : Panjang x lebar x Tinggi x banyak balok
Panjang : pengambilan panjang didapat dari panjang ass –
ass bentangan balok lalu dikurang dengan setengan lebar kolom,
shearwall atau balok lain, dengan ketentuan dimensi kolom,
shearwall atau balok lain lebih besar dari balok yang sedang
dihitung.
Lebar : pengambilan lebar didapat dari dimensi balok.
Tinggi : pengambilan panjang didapat dari dimensi balok
lalu dikurang dengan tebal plat.
2. Bekisting (M2)
Bekisting : V = ((2 x Pjg) + (2 x Lbr)) x Tinggi Kolom x
Banyak Kolom (dikali 2 sebab kolom memiliki 4 sisi dengan 2 sisi
yang berukuran sama).
Panjang : Untuk pengambilan panjang bakisting Balok sama
dengan pengambilan tinggi pada Balok.
Lebar : Cara mengambil lebar kolom bisa dilihat dari
dimensi kolom yang berada di detail kolom.
3. Pembesian (Kg)
Untuk metode perhitungan besi sendiri ada beberapa proses
perhitungan dari menghitung panjang total besi (m) lalu dikalikan
dengan berat jenis besi (Kg). berikut penjelasan perhitungan
pembesian Balok:
- Besi Utama
V = (panjang + bengkokan + overlap) x banyak besi x banyak
kolom x rumus besi
- Besi Sengkang
V = ((2 x panjang) + (2 x lebar ) + bengkokan – selimut beton x
banyak besi x banyak kolom x rumus besi

100
Banyak besi sengkang = Tinggi kolom + 1
Jarak sengkang (dikali 2 sebab kolom memiliki 4 sisi dengan 2
sisi yang berukuran sama)

Gambar 4.4 Perhitungan Beton, Bekisting, Pembesian Balok

3. Pekerjaan Plat Lantai


Pekerjaan Plat Lantai untuk Struktur Apartment The Maj
101
menggunakan WIREMASH M6-U50, dapat dihitung dengan dibagi
menjadi 3 Item (Beton, Bekisting dan Pembesian).
1. Beton (m3)
Beton : Panjang x lebar x tebal x banyak Plat.
Panjang: Untuk mengetahui panjang dapat dari As – As balok.
Lebar : pengambilan lebar sama dengan pengambilan panjang
plat.
Tebal : pengambilan tebal dari detail plat
2. Bekisting (m2)
Bekisting : Panjang x Lebar didapat
Panjang : Untuk pengambilan panjang bakisting plat didapat
dari panjang as – as lalu dikurang dengan satengah balok.
Lebar : Untuk pengambilan lebar bekisting sama dengan cara
pengambilan panjang bekisting
3. Pembesian (Kg)
Volume : Panjang x lebar
Total berat besi: Panjang Total x Berat jenis besi

Gambar 4.5 Perhitungan Beton, Bekisting, Pembesian

102
4. Pekerjaan Tangga
Pekerjaan Balok pada Struktur, dapat dihitung dengan dibagi
menjadi 3 Item (Beton,Bekisting dan Pembesian).
1. Pada Pekerjaan Tangga terdapat 3 bagian yang harus dihitung
(Plat Tangga, Anak Tangga dan Bordes).
2. Pada Pekerjaan Plat Tangga ada beberapa gambar yang tidak
diketahui panjang Plat. Untuk mencarinya dapat dilakukan dengan
menggunakan √(pxp)x(txt) = Panjang Plat.
3. Untuk Perhitungan Beton , digunakan rumus = Panjang x Lebar x
Tebal.
4. Untuk Perhitungan Bekisting, digunakan rumus= Lebar x Tinggi
5. Untuk Perhitungan Pembesian, ada beberapa tahap perhitungan
pertama bagi perhitungan sesuai diameter besi, lalu panjang total
besi dengan cara hitungan panjang bentangan dikali jumlah besi,
setelah diketahui panjang total baru dikalikan dengan Berat jenis
besi sesuai diameternya.

Gambar 4.6 Perhitungan Beton Tangga

103
Gambar 4.7 Perhitungan Bekisting tangga

Gambar 4.8 Perhitungan Pembesian Tangga

104
5. Pekerjaan Corewall
Pekerjaan corewall pada struktur atas Apartment The Maj terdapat
beberapa tipe yaitu CW1 dan SW1, kemudian dihitung dengan dibagi
menjadi 3 item (Beton, Bekisting dan pembesian).
Cara perhitungan:
1. Beton (M3)
Volume Beton : Panjang x lebar x tinggi x banyak corewall
2. Bekisting (M2)
Volume Bekisting : Panjang x Lebar
3. Pembesian (Kg)
Panjang total : Panjang besi x Jumlah besi
Jumlah besi : jumlah besi diambil dari keterangan pada detail
corewall
Berat jenis besi : d x d x 0,074 /12
Total berat besi : Panjang Total x Berat jenis besi Sengkang
Pada pekerjaan shearwall ada 2 jenis sengkang ada
sengkang yang memanjang ada juga sengkang yang berbentuk
persegi pada sengkang yang berbentuk persegi terdapat juga ties
didalam nya.
a) Sengkang persegi
Panjang total : Panjang Sengkang x Banyak sengkang
P. Sengkang : {((2 x Panjang dimensi sengkang) + (2 x
lebar dimensi sengkang)) - (8 x Tebal selimut beton) +
bengkokan}
B. Sengkang : (Panjang shearwall : Jarak sengkang) + 1
Total berat besi : Panjang Total x Berat jenis besi
Ties
Panjang total : Panjang ties x Banyak ties
P. Sengkang : (Panjang/lebar dimensi sengkang - (2 x
Tebal selimut beton) + bengkokan)
B. Sengkang : (Panjang shear : Jarak sengkang) + 1
Total berat besi : Panjang Total x Berat jenis besi

105
b) Sengkang Menanjang
Panjang total : Panjang Sengkang x Banyak sengkang
P. Sengkang : Panjang Sengkang + add lapp + add band
B. Sengkang : (Panjang shearwall : Jarak sengkang) + 1 x
2 (depan & belakang)
Total berat besi : Panjang Total x Berat jenis besi

Gambar 4.9 Perhitungan Beton, Bekisting, Pembesian

6. Rekapitulasi Volume

Setelah perhitungan volume untuk setiap item pekerjaan selesai


maka dibuatlah rekapitulasi volume untuk setiap item pekerjaan.

106
Tujuan rekapitulasi volume adalah untuk melihat total volume
yang ada dan untuk melihat ratio besi yang dihitung. Berikut
rekapitulasi volume Apartment THE MAJ :

Gambar 4.10 Rekapitulasi Volume

Untuk mencari volume ratio besi digunakan rumus sebagai


berikut:

Ratio besi : total berat besi / volume beton.

107
4.3 Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya adalah perhitungan banyaknya biaya yang


dibutuhkan untuk bahan dan upah sebuah project, serta biaya yang
berhubungan langsung dengan pelaksanaan proyek. Adapun langkah-langkah
dalam membuat rencana anggaran biaya sebagai berikut :

1. Menghitung Volume Pekerjaan


Menghitung volume pekerjaan yang akan dibuat rencana anggaran
biayanya. Setelah volume tiap item pekerjaan selesai maka dibuat
rekapitulasi volumenya sesuai gambar 4.9. Rekapitulasi volume nantinya
berguna untuk perhitungan biaya antara volume dan harga satuan
pekerjaan.
2. Daftar Harga Satuan Upah dan Bahan
Setelah itu menyiapkan data daftar harga satuan upah dan bahan
berguna dalam pembuatan analisa harga satuan pekerjaan. Pada studi
kasus bab ini, harga satuan upah dan bahan Apartment THE MAJ
menggunakan harga kota Bekasi seperti gambar dibawah ini:

Gambar 4.11 Daftar Harga Satuan Upah dan Bahan Kota Bekasi
108
3. Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Pengambilan satuan dalam pengukuran pada Apartment THE MAJ
harus berdasarkan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP). Pada
laporan ini dalam pembuatan AHSP pada laporan ini mengacu pada
AHSP SNI sesuai dengan Permen PUPR no. 28 Tahun 2016 tentang
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan umum.
Untuk harga upah material mengacu pada harga material kota Bekasi.

Gambar 4.12 Analisa Harga Satuan Pekerjaan

4. Rencana Anggaran biaya


Rencana anggaran biaya adalah perhitungan biaya konstruksi yang
akan dikeluarkan pada saat proses pembangunan, rencana anggaran biaya
ini di buat untuk sebagai pedoman harga pekerjaan pada setiap item
pekerjaannya. Rencana anggaran biaya didapat dari hasil perkalian antara
volume pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan. Agar lebih jelas bisa
dilihat pada gambar rencana anggaran biaya dibawah ini:

109
Gambar 4.13 Rencana Anggaran Biaya Apartment THE MAJ

5. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Setelah rencana anggaran selesai maka dibuatlah rekapitulasi


berguna untuk memudahkan dalam melihat berapa total harga pekerjaan
untuk setiap item seperti kolom, balok, plat lantai, corewall, dan tangga.

Pada rekapitulasi juga ditambahkan pajak PPN (Pajak Pertambahan


Nilai) sebesar 10% dari nilai proyek. Seperti gambar di bawah ini:

110
Gambar 4.13 Rekapitulasi Biaya

Jadi total harga proyek Apartment THE MAJ Bekasi diluar pajak
PPN 10% sebesar Rp. 4,764,654,429.15. Setelah mengetahui harga
proyek, maka bisa dilihat biaya nilai Gross Floor Area.

Nilai GFA lantai 5 bangunan Apartment THE MAJ sebesar 1965,65


m2, maka biaya per/m2 adalah Rp. 4,764,654,429.15/1965,65 m2 =
Rp.2,432,958.71.

111

Anda mungkin juga menyukai