• Nama :
• Kelas :
• NPM :
1. PEKERJAAN GALIAN TANAH
• ce
• ce
.
2. PEKERJAAN PONDASI
Luas Penampang Pondasi (m2) = 0,5 x (Sisi Atas + Sisi Bawah) x Tinggi Pondasi
Volume Pondasi (m3) = Luas Penampang x Panjang Pondasi
.
3.1. Pekerjaan Beton Sloof
Berat Besi (kg)= Volume Besi (m3) x Berat Jenis Besi (kg/m3)
Panjang Sengkang = (Keliling Sloof – Selimut Beton) + 4 panjang tekukan + 2 panjang ikatan
= { (0,09 x2) + (0,24 x 2) } + 4 x (2,5 x D) + 2 x (6 x D)
= (0,18 + 0,48) + 4 x (2,5 x 0,01) + 2 x (6 x 0,01)
= 0,66 + 0,1 + 0,12 = 0,88 m (1 sengkang)
Volume Besi (m3) = Luas Lingkaran Penampang Besi Sengkang x Panjang Besi Sengkang
= (1/4 x x D2) x Panjang Besi Sengkang
= (1/4 x x 0,012) m2 x 44,88 m
= 0,00352 m3
Berat Besi Sengkang Sloof = Volume Besi (m3) x Berat Jenis Besi (kg/m3)
= 0,00352 m x 7850 (kg/m3)
. = 27,632 kg
3.2. Pekerjaan Besi Sloof
Jadi, total berat besi untuk satu buah sloof yang terdiri dari besi
tulangan pokok dan besi sengkang sloof adalah:
.
4.1. Pekerjaan Beton Kolom
Berat Besi (kg) = Volume Besi (m3) x Berat Jenis Besi (kg/m3)
Panjang Sengkang = (Keliling Kolom – Selimut Beton) + 4 panjang tekukan + 2 panjang ikatan
= { ( 0,45 – 0,06 ) x 4 } + 4 x (2,5 x D) + 2 x (6 x D)
= ( 0,39 x 4 ) + 4 x (2,5 x 0,013) + 2 x (6 x 0,013)
= 1,56 + 0,13 + 0,156 = 1,846 m (1 sengkang)
Volume Besi (m3) = Luas Lingkaran Penampang Besi Sengkang x Panjang Besi Sengkang
= (1/4 x x D2) x Panjang Besi Sengkang
= (1/4 x x 0,0132) m2 x 57,226 m
= 0,007596 m3
Berat Besi Sengkang Kolom = Volume Besi (m3) x Berat Jenis Besi (kg/m3)
= 0,007596 m x 7850 (kg/m3)
= 59,6286 kg
.
4.2. Pekerjaan Besi Kolom
Jadi, total berat besi untuk satu buah kolom yang terdiri dari besi
tulangan pokok dan besi sengkang adalah:
.
5.1. Pekerjaan Beton Kolom Bulat
Berat Besi (kg)= Volume Besi (m3) x Berat Jenis Besi (kg/m3)
Volume Besi (m3) = Luas Lingkaran Penampang Besi Sengkang x Panjang Besi Sengkang
= ( 1/4 x x D2 ) x Panjang Besi Sengkang
= ( 1/4 x x 0,012 ) m2 x 97,744 m
= 0,00768 m3
Berat Besi Sengkang Kolom Bulat = Volume Besi (m3) x Berat Jenis Besi (kg/m3)
= 0,00768 m3 x 7850 (kg/m3)
.
= 60,29 kg
5.2. Pekerjaan Besi Kolom Bulat
Jadi, total berat besi untuk satu buah kolom bulat yang terdiri dari besi
tulangan pokok dan besi sengkang adalah:
.
6.1. Pekerjaan Beton Balok
Berat Besi (kg)= Volume Besi (m3) x Berat Jenis Besi (kg/m3)
Panjang Sengkang = (Keliling Balok – Selimut Beton) + 4 panjang tekukan + 2 panjang ikatan
= { (0,19 x2) + (0,44 x 2) } + 4 x (2,5 x D) + 2 x (6 x D)
= (0,38 + 0,88) + 4 x (2,5 x 0,01) + 2 x (6 x 0,01)
= 1.26 + 0,1 + 0,12 = 1,48 m (1 sengkang)
Volume Besi (m3) = Luas Lingkaran Penampang Besi Sengkang x Panjang Besi Sengkang
= (1/4 x x D2) x Panjang Besi Sengkang
= (1/4 x x 0,012) m2 x 60,68 m
= 0,0047657 m3
Total Berat Besi Balok = Volume Besi (m3) x Berat Jenis Besi (kg/m3)
= 0,004766 m3 x 7850 (kg/m3)
. = 37,411 kg
6.2. Pekerjaan Besi Balok
Jadi, total berat besi untuk satu buah balok yang terdiri dari besi
tulangan pokok dan besi sengkang balok adalah:
.
7.1. Pekerjaan Beton Lantai
Maka:
Volume Beton = Panjang x Lebar x Tebal Beton Lantai
= 6 m x 7 m x 0,12 m
.
= 5,04 m3
7.2. Pekerjaan Pembesian Lantai
.
7.2. Pekerjaan Pembesian Lantai
Dari schedule besi lantai bangunan di atas, akan dihitung berat besi (dalam
satuan kg). Dari gambar diperoleh:
Untuk arah-x terdiri dari tulangan atas dan tulangan bawah. Karena diameter
tulangan
. atas dan bawah sama, maka jumlah dikali dua sehingga:
Jumlah Tulangan (Arah-X) = 2 x 48 = 96 buah
7.2. Pekerjaan Pembesian Lantai
Volume Besi (m3) = Luas Lingkaran Penampang Besi x Panjang Besi x
Jumlah Tulangan Lantai Arah-X
= (1/4 x x D2) m2 x 6 m x 96
= (1/4 x x 0,012) m2 x 6 m x 96
= 0,04526 m3
Berat Besi (kg) = Volume Besi (m3) x Berat Jenis Besi (kg/m3)
Diketahui (ketetapan berdasarkan hasil percobaan penimbangan besi) Berat Jenis Besi
adalah
.
7850 kg/m3, maka:
Berat Besi Tulangan Pokok = 0,04526 m3 x 7850 kg/m3
= 355,29 kg
7.2. Pekerjaan Pembesian Lantai
Dari schedule besi lantai bangunan, juga diperoleh:
Untuk arah-y juga sama terdiri dari tulangan atas dan tulangan bawah. Karena
diameter
.
tulangan atas dan bawah sama, maka jumlah dikali dua sehingga:
Jumlah Tulangan (Arah-Y) = 2 x 41 = 82 buah
7.2. Pekerjaan Pembesian Lantai
Volume Besi (m3) = Luas Lingkaran Penampang Besi x Panjang Besi x
Jumlah Tulangan Lantai Arah-X
= (1/4 x x D2) m2 x 7 m x 82
= (1/4 x x 0,012) m2 x 7 m x 82
= 0,0451 m3
Berat Besi (kg) = Volume Besi (m3) x Berat Jenis Besi (kg/m3)
Diketahui (ketetapan berdasarkan hasil percobaan penimbangan besi) Berat Jenis Besi
adalah
.
7850 kg/m3, maka:
Berat Besi Tulangan Pokok = 0,0451 m3 x 7850 kg/m3
= 354,04 kg
7.2. Pekerjaan Pembesian Lantai
Total Berat Besi Balok (kg) = Tulangan Arah-X + Tulangan Arah-Y
= 355,29 kg + 354,04 kg
= 709,33 kg
Keterangan:
Untuk contoh di atas hanya menggunakan lantai dimensi 6 x 7 m
dengan detail penulangan besi seperti di atas. Untuk ukuran lantai
lainnya,
. rumus di atas bias digunakan dengan ukuran lantai
disesuaikan.
7.3. Pekerjaan Bekisting Lantai
.
8.1. Pekerjaan Dinding Umumnya
Volume pekerjaan dinding adalah dalam satuan meter persegi (m2).
.
Luas Dinding = Luas Total – Luas Total (dari Pintu, jendela, rooster, lubang, dan lainnya)
8.1. Pekerjaan Dinding Umumnya
.
8.1. Pekerjaan Dinding Umumnya
Dari gambar ilustrasi, diketahui ukuran bangunan 5 x 5 m. Selanjutnya menghitung:
Luas Total = Panjang Total Dinding X Tinggi Dinding
Luas Total = (5+5+5+5) m X 4 m
Luas Total = 20 x 4 = 80 m2
Jadi
. luas dinding bangunan tersebut adalah 77,24 m2
8.2. Pekerjaan Dinding Material Beton
.
8.2. Pekerjaan Dinding Material Beton
Gambar di atas adalah dimensi dan detail penulangan dinding. Satuan
yang digunakan untuk menghitung volume beton dinding adalah
meter kubik (m3).
Diketahui dari gambar: tebal dinding 0,2 m, tinggi dinding 2,5 m, dan
panjang dinding 10 m. Maka volume beton dinding adalah
Volume Beton = Panjang x Tinggi x Tebal Dinding
= 10 m x 2,5 m x 0,2 m
. = 5 m3
8.2. Pekerjaan Dinding Material Beton
Satuan yang digunakan untuk menghitung volume besi dinding beton adalah
kilogram (kg).
Berat Besi (kg) = Volume Besi (m3) x Berat Jenis Besi (kg/m3)
Perhitungan besi dinding ada 2 bagian, yakni perhitungan berat besi untuk
tulangan horisontal dan perhitungan berat besi untuk tulangan vertikal. Untuk
detail penulangan besi arah horisontal menggunakan besi diameter 0,013 m
dengan jarak antar tulangan 0,2 m. Sedangkan untuk detail penulangan besi
arah
. vertikal menggunakan besi diameter 0,016 m dengan jarak 0,15 m.
Untuk tebal dinding adalah 0,2 m.
8.2. Pekerjaan Dinding Material Beton
Jarak Besi Arah Horisontal = ( Tinggi Dinding / Jarak Tulangan ) + 1
= ( 2,5 m / 0,2 m) + 1 = 13,5 buah
Untuk pekerjaan dinding arah horizontal, besi dipasang 2 buah, yakni bagian luar dan dalam
dinding, sehingga jumlah besi total = 13,5 buah x 2 = 27 buah
Berat
. Besi Tulangan Horisontal = Volume Besi (m3) x Berat Jenis Besi (kg/m3)
= 0,03585 m3 x 7850 kg/m3 = 281,423 kg
8.2. Pekerjaan Dinding Material Beton
Jarak Besi Arah Vertikal = ( Panjang Dinding / Jarak Tulangan ) + 1
= ( 10 m / 0,15 m) + 1 = 68 buah
Untuk pekerjaan dinding arah vertikal, besi dipasang 2 buah, yakni bagian luar dan dalam
dinding, sehingga jumlah besi total = 68 buah x 2 = 136 buah
Berat
. Besi Tulangan Vertikal = Volume Besi (m3) x Berat Jenis Besi (kg/m3)
= 0,06838 m3 x 7850 kg/m3 = 536,78 kg
8.2. Pekerjaan Dinding Material Beton
Jadi…
Berat Besi Total Dinding = Berat Besi Tulangan Horisontal
+ Berat Besi Tulangan Vertikal
= 281,423 kg + 536,78 kg = 818,2 kg
Keterangan:
Untuk contoh ini dihitung satu dinding: panjang dinding 10 m, tinggi dinding
2,5 m dengan detail penulangan seperti gambar ilustrasi. Rumus-rumus yang
ada bisa digunakan untuk tipe dinding yang lain dengan dimensi dinding detail
tulangan
. yang berbeda.
8.3. Pekerjaan Plesteran Dinding
.
8.3. Pekerjaan Plesteran Dinding
Pekerjaan plesteran dilakukan untuk dinding dengan material bata merah,
hebel/celcon dan batako. Untuk dinding beton pada area basement tidak
perlu dilakukan plesteral, hanya perlu dilakukan perataan jika hasil cor pada
dindidng beton tidak rata dan halus. Pekerjaan plesteran bisa dilakukan jika
pemasangan dinding selesai dilakukan, baik dari material bata merah,
hebel/celcon. Satuan yang digunakan untuk menghitung luasan plesteran
adalah meter persegi (m2).
.
8.4. Pekerjaan Acian Dinding
Pekerjaan acian dinding bangunan dilakukan untuk permerhalus dinding
bangunan yang sudah diplester. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan
tampilan dididng bangunan yang bagus, halus, dan rata. Adukan komposisi
acian adalah terbuat dari semen dan air yang dicampur dalam sebuah wadah
seperti ember. Luasan acian memiliki volume yang sama dengan luasan
plesteran. Satuan yang digunakan untuk menghitung luasan acian adalah
meter persegi (m2).
.
S E L E S A I