Anda di halaman 1dari 15

Penyelesaian no.

1:

a. Metode Meyerhof
Persamaan Meyerhof dinyatakan dengan:
Q p= A p q' N ¿p ≤ A p (0.5 pa N ¿q tan ∅ ' )

Data soal:

0,325 m

0,325 m
γ s = 18.305 kN/m3
L = 14.5 m
Φ = 37°
Pasir kepadatan gembur

m = 130
17.5 m

Menghitung luas penampang tiang ( A p )¿ ( 0.325 ) ( 0.325 )=0,105625m 2


Tegangan Vertikal Efektif (q ' ) di ujung (end) tiang,

q ' =( L ) ( γ s )=( 14,5 ) m ( 18,305 ) kN /m3 =265,4225 kN /m2


¿
Mencari nilai faktor daya dukung ( N q ) dari tabel,
¿ ¿
berdasarkan tabel didapatkan nilai ( N q ) untuk ϕ=37 ° adalah sebesar N q =194
' ¿
Q p (1 )=A p q N q=( 0,105625 )( 265,4225 ) ( 194 ) =5438,8388 kN

Q p (2 )= A p ( 0,5 pa N ¿q tan ∅ ' )=772,06322 kN


772,06322 kN < 5438,8388 kN maka digunakan Q p (2 )=772,06322 kN

b. Metode Vesic dengan menggunakan perkirakan I rr dari Chen dan Kulhawy, (1994).
Metode Vesic

( 1+23 K ) q '
σ́ '0= 0

σ '0=q ' =265,4225 kN /m 2


K 0=1−sin ∅=1−sin 37=¿ 0,398185 ¿

1+2 ( 0,398185 )
(
σ́ '0=
3 )
( 265,4225 )=158,9323 kN /m2

Pasir dengan kepadatan gembur, m = 130


Chen dan Kulhawy, (1994)
Es
=m
pa
pa=100 kPa
E s=m . pa =( 130 )( 100 )=13000 kPa
Untuk sudut geser dalam 25 ° ≤ ∅ ' ≤ 45 °

∅' −25 37−25


μs =0,1+0,3 ( 20 )=0,1+0,3
20 (=0,28 )
∅ ' −25 q' 37−25
∆=0,005 1− ( 20 )( ) pa
=0,005 1− (20 )( 265,4225
100 )
=0,005308

I rr dihitung dengan menggunakan Modulus geser G ' dan kohesifitas tanah (c) serta
tegangan geser tanah (s atau τ ) adalah
ES ES 130 00
I r= '
= ' '
= =42,40106
2 ( 1+ μ s ) q́ tan ∅ 2 ( 1+ μ s ) σ́ tan ∅
0
2 ( 1+0,28 ) ( 158,9323 ) tan 37
Ir Ir 42,40106
I rr = = = =34,61074
1+ ∈v I r 1+ ∆ I r 1+ ( 0,005308 ) ( 42,40106 )
Dari tabel untuk sudut geser dalam 37° didapatkan

I rr =2 0 → N ¿σ =45,31
I rr =40→ N ¿σ =64,13
Dilakukan interpolasi:
64,13−45,31
I rr =34,61074 → N ¿σ = [ 40−20 ]
( 34,61074−20 ) + 45,31=59,05871
Q p= A p q p= A p σ́ '0 N ¿σ= ( 0,105625 )( 158,9323 ) ( 59,05871 )=991,432 kN

c. Metode Coyle dan Castello


Q p= A p q p= A p N ¿q q '
q '= tegangan vertikal efektif di ujung tiang
N ¿q = faktor daya dukung

L 14,5
= =44,61538
D 0,325

¿
Berdasarkan gambar di atas didapatkan nilai N q ≅ 51

Q p= A p q p= A p N ¿q q ' =( 0,105625 ) ( 51 )( 265,4225 ) =1429,798 kN

d. Tentukan nilai rata-rata yang digunakan untuk menentukan Q p


1. Metode Meyerhof Q p=772,06322 kN
2. Metode Vesic Q p=991,432kN
3. Metode Coyle dan Castello Q p=1429,798 kN

Hasil hitungan menunjukan bahwa metode Meyerhof sangat konservatif (sangat aman),
akibat volume atau dimensi pondasi akan besar konsekuensi biaya pekerjaannya akan
menjadi lebih besar. Sehingga dalam perencanaan dapat tidak dimasukkan dalam
menghitung rata-rata;

991,432+1429,798
Q p (rata −rata)= =1210,615 kN
2

Jika faktor aman, SF = 2,5

Maka nilai rencana untuk daya dukung ujung;

1210,615
Q p (rata −rata)= =484,246 kN atau 49,37953 ton
2,5

Penyelesaian no.2

Menggunakan data soal no.1, dengan muka air tanah pada kedalaman 2,895 meter. Jika berat
3
isi air sebesar γ w =9,807 kN /m . Hitung kapasitas daya dukung ujung menggunakan metode:

0,325 m
MAT = 2,895 m

0,325 m
γ s = 18.305 kN/m3
L = 14.5 m
Φ = 37°
Pasir kepadatan gembur

m = 130
17.5 m
a. Metode Meyerhof
Q p= A p q' N ¿p ≤ A p (0.5 pa N ¿q tan ∅ ' )

Menghitung luas penampang tiang ( A p )¿ ( 0.325 ) ( 0.325 )=0,105625m 2

Tegangan vertikal tanah (σ 'v) di ujung (end) tiang,

σ v 0=L . γ s =( 14.5 )( 18.305 )=265,4225 kN /m 2


Tegangan vertikal air tanah (σ w ¿ di ujung (end) tiang,

σ w =γ w . ( L−MAT )=9,807 ( 14.5−2,895 )=113,8102 kN /m2


Tegangan vertikal efektif (q ') di ujung (end) tiang,

q ' =σ v0 −σ w =265,4225−113,8102=151,6123 kN /m 2

¿
Mencari nilai faktor daya dukung ( N q ) dari tabel, untuk sudut geser dalam ( ϕ ' ) =37 °
¿
didapatkan nilai N q =194

Q p (1 )=A p q' N ¿q=( 0,105625 )( 151,6123 ) ( 194 )=3106,725 kN

Q p (2 )= A p ( 0,5 pa N ¿q tan ∅ ' )=772,06322 kN


772,06322 kN < 3106,725 kN maka digunakan Q p (2 )=772,06322 kN

b. Metode Vesic dengan menggunakan perkirakan I rr dari Chen dan Kulhawy, (1994).
Metode Vesic

( 1+23 K ) q '
σ́ '0= 0

σ '0=q ' =151,6123 kN / m2


K 0=1−sin ∅=1−sin 37=¿ 0,398185 ¿

( 1+2 ( 0,398185
σ́ '0=
3
)
) ( 151,6123)=90,78391 kN /m 2
Pasir dengan kepadatan gembur, m = 130
Chen dan Kulhawy, (1994)
Es
=m
pa
pa=100 kPa
E s=m . pa =( 130 )( 100 )=13000 kPa
Untuk sudut geser dalam 25 ° ≤ ∅ ' ≤ 45 °

∅' −25 37−25


μs =0,1+0,3 (
) 20 ( )
=0,1+0,3
20
=0,28

' '
∅ −25 q 37−25 151,6123
∆=0,005 ( 1−
20 ) ( p )
=0,005 ( 1−
20 )( 100 )
=0,003032
a

I rr dihitung dengan menggunakan Modulus geser G' dan kohesifitas tanah (c) serta
tegangan geser tanah (s atau τ ) adalah
ES ES 130 00
I r= '
= ' '
= =74,23011
2 ( 1+ μ s ) q́ tan ∅ 2 ( 1+ μ s ) σ́ tan ∅
0
2 ( 1+0,28 ) ( 90,78391 ) tan 37
Ir Ir 74,23011
I rr = = = =60,59186
1+ ∈v I r 1+ ∆ I r 1+ ( 0,003032 ) ( 74,23011 )
Dari tabel untuk sudut geser dalam 37° didapatkan
I rr =60 → N ¿σ =78,57
I rr =80 → N ¿σ =90,75
Dilakukan interpolasi:
90,75−78,57
I rr =60,59186 → N ¿σ = [ 80−60 ]
( 60,59186−60 ) +78,57=78,93044

Q p= A p q p= A p σ́ '0 N ¿σ= ( 0,105625 )( 90,78391) ( 78,93044 ) =756,868 kN

c. Metode Coyle dan Castello


Q p= A p q p= A p N ¿q q '
q '= tegangan vertikal efektif di ujung tiang
N ¿q = faktor daya dukung

L 14,5
= =44,61538
D 0,325
¿
Berdasarkan gambar di atas didapatkan nilai N q ≅ 51

Q p= A p q p= A p N ¿q q ' =( 0,105625 ) ( 51 )( 151,6123 ) =816,7163 kN

d. Tentukan nilai rata-rata yang digunakan untuk menentukan Q p


 Metode Meyerhof Q p=772,06322 kN
 Metode Vesic Q p=756,868 kN
 Metode Coyle dan Castello Q p=816,7163 kN

Hasil hitungan menunjukan ketiga hitungan antara satu dengan yang lainnya sedikit
berbeda ± 15 %, rata-rata:

772,06322+756,868+816,7163
Q p (rata −rata)= =781,8825 kN
3

Jika faktor aman, SF = 2,5

Maka nilai rencana untuk daya dukung ujung;


781,8825
Q p (rata −rata)= =312,753 kN atau 31,89205 ton
2,5

Penyelesaian no.3

0,325 m
MAT = 2,895 m
L = 4.25 m

0,325 m
L = 14.5 m
Lapisan 1

γ s = 18.305 kN/m3

Φ = 37° L = 13.25 m
17.5 m
Pasir kepadatan gembur

m = 130

Lapisan 2

γ s = 18.805 kN/m3

Φ = 37°
Pasir kepadatan gembur

m = 130

a. Gambarkan diagram tegangan vertikal efektif tanah


'
Tegangan vertikal tanah (σ v ¿ sampai dengan MAT = 2,895 m

σ v 0(2,895)=MAT . γ s 1=( 2,895 ) (18.305 )=52,99298 kN /m 2


Tegangan vertikal tanah (σ 'v ¿ dari MAT = 2,895 m sampai dengan lapisan 1.

σ v 0(4,25)= ( L1−MAT ) . γ s 1+ σ v 0(2,895)=( 4,25−2,895 )( 18.305 ) +52,99298=77,79625 kN /m 2


Tegangan vertikal tanah (σ 'v ¿ dari lapisan 2 s.d ujung tiang, 4.25 m – 14.5 m
σ v 0(14.5)=( Ltiang −L2) . γ s 2 +σ v0 (4.25)= (14,5−4,25 )( 18.805 ) +77,79625=270,5475kN /m 2
Tegangan vertikal air tanah σ w di MAT
σ w(2,895)=0
Tegangan vertikal air tanah σ w di MAT s.d lapisan 1

σ w(11) =( L1−MAT ) γ w =( 4,25−2,895 ) ( 9,807 ) =13,28849 kN /m2


Tegangan vertikal air tanah σ w di lapisan 2 s.d ujung tiang

σ w(14,5)=( Ltiang −L2 ) γ w =( 14,5−4,25 )( 9,807 ) +13,28849=113,8102 kN /m2


Tegangan vertikal efektif q ' di ujung tiang.

q ' =σ v0 (14.5 )−σ w ( 14,5)=270,5475−113,8102=156,7373 kN /m2

0m

2.895 m 52,99298

Hitung kapasitas daya dukung ujung menggunakan metode:


156,7373
b. Metode Meyerhof
14.5 m
' 2
q =σ v0 (14.5 )−σ w ( 14,5)=270,5475−113,8102=156,7373 kN /m

Q p= A p q' N ¿p ≤ A p (0.5 pa N ¿q tan ∅ ' )

( A p ) ¿ ( 0.325 ) ( 0.325 )=0,105625m 2


¿
Mencari nilai faktor daya dukung ( N q ) dari tabel, untuk sudut geser dalam ( ϕ ' ) =37 °
¿
didapatkan nilai N q =194

Q p (1 )=A p q' N ¿q=( 0,105625 )( 156,7373 ) ( 194 )=3211,742 kN

Q p (2 )= A p ( 0,5 pa N ¿q tan ∅ ' )=772,06322 kN


772,06322 kN < 3211,742 kN maka digunakan Q p (2 )=772,06322 kN

c. Metode Vesic

σ́ '0= ( 1+23 K ) q '


0

' ' 2
σ 0=q =156,7373 kN / m
K 0=1−sin ∅=1−sin 37=¿ 0,398185 ¿

σ́ '0= ( 1+2 ( 0,398185


3
)
) ( 156,7373)=93,8527 kN /m 2

Pasir dengan kepadatan gembur, m = 130


Chen dan Kulhawy, (1994)
Es
=m
pa
pa=100 kPa
E s=m . pa =( 130 )( 100 )=13000 kPa
Untuk sudut geser dalam 25 ° ≤ ∅ ' ≤ 45 °

∅' −25 37−25


μs =0,1+0,3 (
) 20 ( )
=0,1+0,3
20
=0,28

' '
∅ −25 q 37−25 156,7373
∆=0,005 ( 1−
20 ) ( p )
=0,005 ( 1−
20 )( 100 )
=0,003135
a

I rr dihitung dengan menggunakan Modulus geser G' dan kohesifitas tanah (c) serta
tegangan geser tanah (s atau τ ) adalah
ES ES 130 00
I r= '
= ' '
= =71,80293
2 ( 1+ μ s ) q́ tan ∅ 2 ( 1+ μ s ) σ́ tan ∅
0
2 ( 1+0,28 ) ( 93,8527 ) tan 37
Ir Ir 71,80293
I rr = = = =58,61062
1+ ∈v I r 1+ ∆ I r 1+ ( 0,003135 ) ( 71,80293 )
Dari tabel untuk sudut geser dalam 37° didapatkan
I rr =40→ N ¿σ =64,13
I rr =60 → N ¿σ =78,57
Dilakukan interpolasi:
78,57−64,13
I rr =58,61062→ N ¿σ = [ 60−40 ]
( 58,61062−40 ) +64,13=77,56687

Q p= A p q p= A p σ́ '0 N ¿σ= ( 0,105625 )( 93,8527 )( 77,56687 )=768,9353 kN

d. Metode Coyle dan Castello


Q p= A p q p= A p N ¿q q '
q '= tegangan vertikal efektif di ujung tiang
N ¿q = faktor daya dukung

L 14,5
= =44,61538
D 0,325
¿
Berdasarkan gambar di atas didapatkan nilai N q ≅ 51

Q p= A p q p= A p N ¿q q ' =( 0,105625 ) ( 51 )( 156,7373 ) =844,3241kN

e. Tentukan nilai rata-rata yang digunakan untuk menentukan Q p


 Metode Meyerhof Q p=772 , 06322 kN
 Metode Vesic Q p=768,9353 kN
 Metode Coyle dan Castello Q p=844,3241kN

Hasil hitungan menunjukan ketiga hitungan antara satu dengan yang lainnya sedikit
berbeda kurang lebih 5%-15%, rata-rata dari ketiganya adalah

772,06322+768,9353+844,3241
Q p (rata −rata)= =795,1075 kN
3

Jika faktor aman, SF = 2,5

Maka nilai rencana untuk daya dukung ujung;


795,1075
Q p (rata −rata)= =318,043 kN atau 32,43148 ton
2,5

Anda mungkin juga menyukai