Anda di halaman 1dari 27

Naufal Yasir

NIM 21010118140210
X =1
Y =0

1. Estimasikan nilai kapasitas daya dukung tiang pancang (FS = 2,5)


menggunakan metode Meyerhof, Vesic dan Coyle Castello, bila diketahui
panjangnya 21 m dengan diameter 0,20 m pada tanah pasir. Data sand unit
weight, 𝛾=18kN/m3; dan soil friction angle, 𝜙=45°

Dari soal diketahuo beberapa data awal sebagai berikut:


L = 21 m
D = 0,2 m
γ = 18 kN/m3
Ap = 0,25 ∗ 𝜋 ∗ 𝐷 2 = 0,031 𝑚2
∅' = 450
Penyelesaian:
• Perhitungan kapasitas daya dukung ujung tiang pancang
a. Meyerhof
Dengan ∅' = 450, maka nilai Nq’ = 930.
kN
q′ = γ ∗ L = 18 ∗ 21 = 378
m2
𝑄𝑝 = 𝐴𝑝 ∗ 𝑞′ ∗ 𝑁𝑞 ′ = 0,031 ∗ 378 ∗ 930 = 11044 kN
Dicek terhadap batas atas di mana,
𝑄𝑝 = 𝐴𝑝 ∗ (0,5 ∗ 𝑝𝑎 ∗ 𝑁𝑞′ ∗ 𝑡𝑎𝑛∅′ )
= 0,031 ∗ (0,5 ∗ 100 ∗ 930 ∗ tan(45))
= 1460,841 kN
Maka diambil Qp = 1460,841 kN
b. Vesic
𝑄𝑝 = 𝐴𝑝 ∗ ̅̅̅̅
𝜎𝑜′ ∗ 𝑁𝜎 ′
1 + 2(1 − 𝑠𝑖𝑛∅′) 1 + 2(1 − sin(45))
̅̅̅̅̅
𝜎𝑜 ′ = [ ] ∗ 𝑞′ = [ ] ∗ 378
3 3
𝑘𝑁
= 199,809
𝑚2
𝐸𝑠
=𝑚
𝑝𝑎
Diasumsikan bahwa m = 250 (medium sand). Maka,
𝑘𝑁
𝐸𝑠 = 𝑝𝑎 ∗ 𝑚 = 250 ∗ 100 = 25000
𝑚2
∅′ − 25 45 − 25
𝜇𝑠 = 0,1 + 0,3 ∗ ( ) = 𝜇𝑠 = 0,1 + 0,3 ∗ ( ) = 0,4
20 20
∅′ − 25 𝑞′
∆= 0,005 ∗ (1 − )∗( )
20 𝑝𝑎
45 − 25 378
= 0,005 ∗ (1 − )∗( )=0
20 100
𝐸𝑠 25000
𝐼𝑟 = ′ ′
=
2 ∗ (1 + 𝜇𝑠) ∗ 𝑞 ∗ 𝑡𝑎𝑛∅ 2 ∗ (1 + 0,4) ∗ 378 ∗ tan (45)
= 23,621
23,621
𝐼𝑟𝑟 = = 23,621
1 + 23,621 ∗ 0
Dengan Irr = 23,621, dan ∅' = 450, maka nilai 𝑁𝜎 ′ = 94,87

̅̅̅̅ ∗ 𝑁𝜎 ′ = 𝐴𝑝 ∗ 𝜎𝑜
𝑄𝑝 = 𝐴𝑝 ∗ 𝜎𝑜 ̅̅̅̅ ∗ 𝑁𝜎 ′
= 0,031 ∗ 199,809 ∗ 94.87 = 595,491 𝑘𝑁
c. Coyle Castello
Terlebih dahulu dicara rasio antara kedalaman pondasi dengan
diameter pondasi sebagai berikut:
𝐿 21
= = 105
𝐷 0,2

Dengan L/D = 105, didapat Nq’ kira-kira 45, maka,


𝑄𝑝 = 𝑞′ ∗ 𝑁𝑞′ ∗ 𝐴𝑝 = 378 ∗ 45 ∗ 0,031 = 534,385 𝑘𝑁
d. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan diketahui bahwa
nilai Qp berdasarkan 3 metode adalah sebagai berikut:
Meyerhof = 1460,84 kN
Vesic = 595,491 kN
Coyle Castello = 534,385 kN
Nilai Qp dari metode Meyerhof dianggap terlalu tinggi sehingga Qp
hanya diambil dari Vesic dan Coyle Castello dengan nilai akhir
sebagai berikut:
595,491 + 534,385
𝑄𝑝 = = 564,938 𝑘𝑁
2
• Perhitungan kapasitas daya dukung selimut tiang pancang
a. Secara konservatif daya dukung selimut mencapai puncaknya saat
L’ = 15D, di mana setelah kedalaman tersebut nilai daya dukung
selimut adalah linear.

𝐿’ = 15 ∗ 𝐷
𝐿’ = 15 ∗ 0,2 = 3𝑚
Untuk data pelengkap lain ditetapkan sebagai berikut,
𝐾 = 1,3
𝛿 ′ = 0,8 ∗ ∅′
Dengan demikian dihitunglah tekanan tanah efektif di dalam tanah
sebagai berikut:
Pada z = 0 σ’ =0
f =0
Pada z = L’ σ’ = 3*18 = 54 kN/m^2
𝑓 = 𝐾 ∗ 𝜎’ ∗ 𝑡𝑎𝑛𝛿’
𝑡𝑎𝑛𝛿’ = tan(0,8 ∗ ∅′) = tan(0,8 ∗ 45) = 0,727
𝑘𝑁
𝑓 = 1,3 ∗ 54 ∗ 0,727 = 51,003 𝑚2

Maka,
𝑄𝑠 = 𝑓𝑎𝑣 ∗ 𝑝 ∗ 𝐿
𝑓1 + 𝑓2
𝑓𝑎𝑣 =
2
Kedalaman ΔL f fav p Qs
m m kN/m2 kN/m2 m kN
0 0
3 25,502 0,628 48,0695
3 51,0033
18 51,003 0,628 576,834
21 51,0033
Total 624,903

Maka didapat Qs = 624,903 kN


b. Menurut Coyle Castello,
̅ ∗ tan(0,8 ∗ ∅′) ∗ 𝑝 ∗ 𝐿
𝑄𝑠 = 𝐾 ∗ 𝜎’
Dimana,
𝐿∗𝛾 21 ∗ 18 𝑘𝑁
̅ =(
𝜎’ )=( ) = 189 2
2 2 𝑚
𝐿 21
= = 105
𝐷 0,2
Dengan ∅′ = 45, dan rasio antara kedalaman dan diameter adalah
105, maka diproyeksikanlah nilai K pada grafik Coyle Castello,
sehingga didapat K = 0,54.
𝑄𝑠 = 0,54 ∗ 189 ∗ tan(0,8 ∗ 45) ∗ 0,628 ∗ 21 = 978,398 𝑘𝑁
c. Dengan hasil perhitungan melalui metode konservatif dan Coyle
Castello didapat hasil sebagai berikut,
624,903 + 978,398
𝑄𝑠 = = 801,651 𝑘𝑁
2
• Perhitungan kapasitas dukung ijin dengan SF = 2,5
𝑄𝑢 = 𝑄𝑝 + 𝑄𝑠 = 1366,589 𝑘𝑁
𝑄𝑢 1366,589
𝑄𝑎𝑙𝑙 = = = 546,636 𝑘𝑁
𝑆𝐹 2,5

2. Suatu pondasi dengan dimensi 0,20 meter x 0,20 meter. Dengan panjang
penancapan tiang pada tanah pada lapisan saturated clay adalah 11 m.
Dibawah ini detail dari data tanah yang ada. Dengan groundwater table
berlokasi pada kedalaman 2,5 m dari permukaan tanah.
Penyelesaian:
• Perhitungan daya dukung ujung tiang
Data awal diketahui sebagai berikut,
Dimensi = 0,2 m
Kedalaman = 11 m

cu = 42 kN/m^2, kohesi di ujung tiang


D = 200 mm
= 0,2 m
Ap = 0,040 m^2
a. Meyerhof
𝑄𝑝 = 9 ∗ 𝑐𝑢 ∗ 𝐴𝑝 = 9 ∗ 42 ∗ 0,04 = 15,12 𝑘𝑁
b. Vesic
𝑄𝑝 = 𝐴𝑝 ∗ 𝑐𝑢 ∗ 𝑁𝑐′d
𝐼𝑟𝑟 = 𝐼𝑟
𝑐𝑢
𝐼𝑟𝑟 = 347 × (𝑝𝑎) − 33 ≤ 300
42
𝐼𝑟𝑟 = 347 × ( ) − 33 = 112,74 ≥ 300, 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙 112,74
100
Dengan Irr = 112,74, maka didapat, Nc’ = 10,16
𝑄𝑝 = 0,040 ∗ 42 ∗ 10,16 = 17,066 𝑘𝑁
c. Berdasarkan hasil perhitungan di atas didapatkan Qp sebagai
berikut:
Meyerhof = 15,12 kN
Vesic = 16,093 kN
15,12 + 17,066
𝑄𝑝 = = 16,093 𝑘𝑁
2

• Perhitungan daya dukung selimut tiang


a. Metode α

𝑄𝑠 = ∑ α ∗ 𝑐𝑢 ∗ 𝑝 ∗ 𝛥𝐿

Dicari terlebih dahulu hubungan antara cu/pa dengan α, berdasarkan


tabel Terzaghi dan Peck sebagai berikut
Dengan demikian Qs dapat dihitung dengan tabel sebagai berikut:

Metode α
ΔL cu cu/pa α p αcupΔL
Kedalaman
m kN/m2 m kN
0 - 2 2 20 0,2 0,92 0,8 29,44
2 - 6 4 28 0,28 0,84 0,8 75,264
6 - 10 4 35 0,35 0,78 0,8 87,36
10 - 11 1 42 0,42 0,73 0,8 24,528

Total 216,592

Qs didapat 216,592 kN
b. Metode λ
Dicari terlebih dahulu rerata cu dengan persamaan sebagai berikut:
∑ 𝑐𝑢 ∗ 𝛥
𝐿
ΔL cu cu*ΔL
Kedalaman
m kN/m2 kN/m2
0 - 2 2 20 40
2 - 6 4 28 112
6 - 10 4 35 140
10 - 11 1 42 42

Rata-rata cu 30,364

Selanjutnya dihitunglah tegangan efektif dari masing-masing


lapisan tanah dengan tabel sebagai berikut:

h γ σi σwi σ'i Total


Kedalaman
m kN/m3 kN/m2 kN/m2 kN/m2 kN/m2
0 - 2 2 16 32 0 32 32
2 - 2,5 0,5 16,3 8,15 0 8,15 40,15
2,5 - 6 3,5 16,3 57,05 34,335 22,715 62,865
6 - 10 4 16,8 67,2 39,24 27,96 90,825
10 - 11 1 17,5 17,5 9,81 7,69 98,515
A1
A2

A3

A4

A5
Lalu dicarilah tegangan efektif rata-rata dengan tabel sebagai
berikut:
∑𝐴
𝐿
Persegi
Kedalaman σ' Segitiga A Total
Panjang
0 0
-2 32 32 32
-2,5 40,15 16 2,0375 18,0375
-6 62,865 140,525 39,7513 180,276
-10 90,825 251,46 55,92 307,38
-11 98,515 90,825 3,845 94,67
Atotal 632,364
σ0' 57,4876 kN/m2

Dengan kedalaman pondasi 11 m, maka λ = 0,24

𝑘𝑁
𝑓𝑎𝑣 = 𝜆 ∗ (̅̅̅̅̅
𝜎0′ + 2 ∗ 𝑐𝑢) = 27,899
𝑚2
𝑄𝑠 = 𝑝 ∗ 𝐿 ∗ 𝑓𝑎𝑣 = 0,8 ∗ 11 ∗ 27,899 = 245,509 𝑘𝑁
c. Kesimpulan berdasarkan hasil perhitungna didapatkan hasil
sebagai berikut:
Metode α = 216,592 kN
Metode λ = 245,509 kN
216,592 + 245,509
𝑄𝑠 = = 231,051 𝑘𝑁
2
• Perhitungan kapasitas dukung ijin
𝑄𝑢 = 𝑄𝑝 + 𝑄𝑠 = 247,149 𝑘𝑁
𝑄𝑢 247,149
𝑄𝑎𝑙𝑙 = = = 98,857 𝑘𝑁
𝑆𝐹 2,5

3. Tiang beton berdiameter 0,20 meter dipancang sampai kedalaman 10 m


pada pasir homogen. Dari hasil uji kerucut statis (sondir), diperoleh data
tahanan konus (qc) dan tahanan gesek lokal dari sisi sondir (qf) yang dapat
dilihat pada lampiran*. Dengan metode Schmertmann - Nottingham, hitung
kapasitas dukung ijin dengan faktor aman F= 2,5. Berat volume beton 25
kN/m3 . Hitung juga besar penurunan elastic yang terjadi!

qc Fs
Kedalaman (kg/cm2) (kg/cm2)
0 0 0
0,2 0 0
0,4 30 0,3
0,6 17 0,3
0,8 8 0,2
1 7 0,3
1,2 5 0,5
1,4 2 0,2
1,6 4 0,2
1,8 4 0,2
2 2 0,2
2,2 2 0,2
2,4 5 0,5
2,6 7 0,3
2,8 7 0,3
3 7 0,3
3,2 10 0,2
3,4 10 0,2
3,6 10 0,3
3,8 10 0,3
4 12 0,3
4,2 12 0,3
4,4 10 0,6
4,6 8 0,4
4,8 8 0,4
5 10 0,5
5,2 12 0,3
5,4 12 0,3
5,6 12 0,3
5,8 12 0,3
6 12 0,3
6,2 17 0,3
6,4 17 0,3
6,6 22 0,5
6,8 22 0,5
7 22 0,5
7,2 20 0,5
7,4 20 0,5
7,6 18 0,4
7,8 18 0,4
8 22 0,3
8,2 25 0,3
8,4 25 0,3
8,6 42 0,4
8,8 47 0,5
9 35 0,5
9,2 52 0,8
9,4 50 0,5
9,6 55 0,5
9,8 60 0,7
10 90 0,5
10,2 85 0,5
10,4 120 0,5
10,6 180 0,5
10,8 175 0,1

Daya dukung ujung tiang berdasarkan CPT


D = 200 mm
= 20 cm
q1 = rata-rata qc di bawah ujung tiang 10,14-10,8 m (0,7D-4D)
= 140 kg/cm2
q2 = rata-rata qc di atas ujung tiang 8-10 m (8D)
= 50,7 kg/cm2
qc = q1+q2/2
= 95,333 kg/cm2
Ap = 314,159 cm2
L = 10,000 m ujung tiang
Qp = qc*Ap
= 29949,850 kg
Qall = Qp/SF
SF = 2,5
Qall = 11979,940 kg
= 122,161 kN
Daya dukung selimut tiang berdasarkan CPT
D = 200 mm
= 20 cm
L = 10 m
= 1000 cm
L/D = 50

Berdasarkan grafik hubungan L/D dengan α' didapat

α' = 0,48
p = 62,83 cm
f = α’*fc, di mana fc merupakan local friction
Qs =  α’*fc*ΔL*p
Dihitung menggunakan tabel sebagai beirkut

Kedalaman qc Fs α' ΔL p Qs
0 0 0
0,2 0 0 0,48 20 62,83 0,00
0,4 30 0,3 0,48 20 62,83 180,96
0,6 17 0,3 0,48 20 62,83 180,96
0,8 8 0,2 0,48 20 62,83 120,64
1 7 0,3 0,48 20 62,83 180,96
1,2 5 0,5 0,48 20 62,83 301,59
1,4 2 0,2 0,48 20 62,83 120,64
1,6 4 0,2 0,48 20 62,83 120,64
1,8 4 0,2 0,48 20 62,83 120,64
2 2 0,2 0,48 20 62,83 120,64
2,2 2 0,2 0,48 20 62,83 120,64
2,4 5 0,5 0,48 20 62,83 301,59
2,6 7 0,3 0,48 20 62,83 180,96
2,8 7 0,3 0,48 20 62,83 180,96
3 7 0,3 0,48 20 62,83 180,96
3,2 10 0,2 0,48 20 62,83 120,64
3,4 10 0,2 0,48 20 62,83 120,64
3,6 10 0,3 0,48 20 62,83 180,96
3,8 10 0,3 0,48 20 62,83 180,96
4 12 0,3 0,48 20 62,83 180,96
4,2 12 0,3 0,48 20 62,83 180,96
4,4 10 0,6 0,48 20 62,83 361,91
4,6 8 0,4 0,48 20 62,83 241,27
4,8 8 0,4 0,48 20 62,83 241,27
5 10 0,5 0,48 20 62,83 301,59
5,2 12 0,3 0,48 20 62,83 180,96
5,4 12 0,3 0,48 20 62,83 180,96
5,6 12 0,3 0,48 20 62,83 180,96
5,8 12 0,3 0,48 20 62,83 180,96
6 12 0,3 0,48 20 62,83 180,96
6,2 17 0,3 0,48 20 62,83 180,96
6,4 17 0,3 0,48 20 62,83 180,96
6,6 22 0,5 0,48 20 62,83 301,59
6,8 22 0,5 0,48 20 62,83 301,59
7 22 0,5 0,48 20 62,83 301,59
7,2 20 0,5 0,48 20 62,83 301,59
7,4 20 0,5 0,48 20 62,83 301,59
7,6 18 0,4 0,48 20 62,83 241,27
7,8 18 0,4 0,48 20 62,83 241,27
8 22 0,3 0,48 20 62,83 180,96
8,2 25 0,3 0,48 20 62,83 180,96
8,4 25 0,3 0,48 20 62,83 180,96
8,6 42 0,4 0,48 20 62,83 241,27
8,8 47 0,5 0,48 20 62,83 301,59
9 35 0,5 0,48 20 62,83 301,59
9,2 52 0,8 0,48 20 62,83 482,55
9,4 50 0,5 0,48 20 62,83 301,59
9,6 55 0,5 0,48 20 62,83 301,59
9,8 60 0,7 0,48 20 62,83 422,23
10 90 0,5 0,48 20 62,83 301,59
Total 10977,98

Qs = 10977,98 kg
= 111,94 kN

Daya dukung ijin

Qu = Qp+Qs
Qu = 234,1056 kN
SF = 2,5
Qall = 93,642 kN

Penurunan elastis

Untuk menghitung penurunan elastik total digunakan persamaan

𝑠 = 𝑠1 + 𝑠2 + 𝑠3

Di mana:

s1 = penurunan elastis tiang

s2 = penurunan elastis yang disebabkan beban di ujung tiang

s3 = penurunan elastis yang disebabkan beban di sepanjang selimut

tiang.

fc’ = 30 MPa
Qwp = 122,161 kN beban titik
Qws = 49,312 kN tahanan gesek kulit
Ɛ = 0,600
L = 10,000
D = 0,200 m
• Penurunan Elastis Tiang (s1)
(𝑄𝑤𝑝 + Ɛ𝑄𝑤𝑠 )𝐿
𝑠1 =
𝐴𝑝 𝐸𝑝

Ap = 0,031 m2
fc = 30
𝐸𝑝 = 4700 × √𝑓𝑐 ′ × 1000
Ep = 25742960,203 kN/m2
s1 = 0,002 m
= 1,876 mm
• Penurunan Elastis yang Disebabkan Oleh Beban Ujung Tiang (s2)

(𝑞𝑤𝑝 ×𝐷)
𝑠2 = × (1 − 𝜇𝑠 2 ) × 𝐼𝑤𝑝
𝐸𝑠

𝑄𝑤𝑝
𝑞𝑤𝑝 =
𝐴𝑝
qwp = 3888,518 kN/m2
ʯs = 0,300
Iwp = 0,850 Faktor pengaruh sekitar 0,85
Es = 30000 kN/m2 Diasumsikan
s2 = 0,020 m
= 20,052 mm

• Penurunan Elastis yang Disebabkan Oleh Beban Sepanjang Selimut Tiang


(s3)
𝑄𝑤𝑠 𝐷
𝑠3 = ( ) × ( ) × (1 − 𝜇𝑠 2 ) × 𝐼𝑤𝑠
𝑝×𝐿 𝐸𝑠

𝐿
𝐼𝑤𝑠 = 2 + 0,35 × √
𝐷

Iws = 4,475
s3 = 0,000 m
= 0,213 mm

𝑠 = 𝑠1 + 𝑠2 + 𝑠3
s = 22,141 mm
4. Pondasi bangunan dirancang berdasarkan data boring dengan nilai SPT
yang dapat dilihat pada lampiran. Tiang yang digunakan adalah tiang beton
dengan dimensi 0,20 x 0,20 m, Berapa kapasitas dukung ijin tiang jika pada
kedalaman 20,0 meter menggunakan metode Meyerhoff dengan faktor
keamanan FS = 2,50. Bandingkan hasil kapasitas daya dukung bila
digunakan tiang pancang dan tiang bor serta hitung penurunannya!
Kedalaman NSPT
0 0
2 3
4 4
6 8
8 23
10 32
12 29
14 32
16 34
18 49
20 56
22 44
24 48
26 56
28 60
30 60
32 60
34 46
36 54
38 57
40 60

Perhitungan Daya Dukung Ujung Tiang


Dimensi = 0,2 m
Ap = 0,04 m^2
L = 20 m

0,4 × 𝑝𝑎 × 𝑁60 × 𝐿
𝑄𝑝 = 𝐴𝑝 × ≤ 𝐴𝑝 × 4 × 𝑝𝑎 × 𝑁60 , 𝑑𝑖 𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑝𝑎
𝐷
= 100 𝑘𝑃𝑎
40𝑁60 𝐿
𝑄𝑝 = 𝐴𝑝 × ≤ 𝐴𝑝 × 400 × 𝑁60
𝐷
𝑁1 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑑𝑖 𝑎𝑡𝑎𝑠 10𝐷 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑎𝑛𝑔
10𝐷 = 10 × 0,6 = 6 𝑚
𝑁2 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑑𝑖 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 4𝐷 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑎𝑛𝑔
4𝐷 = 4 × 0,6 = 2,4 𝑚
𝑁60 = 49,667, 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑁 − 𝑆𝑃𝑇 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑁1 − 𝑁2
40𝑁60 𝐿 40 × 49,667 × 20 𝑘𝑁
𝑄𝑝 = 𝐴𝑝 × = 0,02 × = 7946,667 2
𝐷 0,2 𝑚
𝑘𝑁
𝑄𝑝 = 𝐴𝑝 × 400 × 𝑁60 = 0,02 × 400 × 49,667 = 794,667
𝑚2
𝑄𝑝 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙 794,667 𝑘𝑁
Perhitungan Daya Dukung Selimut Tiang (Driven Pile)

𝑄𝑠 = 𝑝 ∗ 𝑓𝑎𝑣 ∗ L

𝑝 = 4 ∗ 𝑑𝑖𝑚𝑒𝑠𝑖 = 0,8 𝑚

𝑝 = 𝜋 × 0,6 = 1,885 𝑚

̅̅̅̅̅
𝑁60 = 24,545, 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑁 − 𝑆𝑃𝑇

𝑘𝑁
𝑓𝑎𝑣 = 0,02 × 𝑝𝑎 × ̅̅̅̅̅
𝑁60 = 0,02 × 100 × 24,545 = 49,091 𝑚2

𝑄𝑠 = 0,8 × 49,091 × 20 = 785,455 𝑘𝑁

Perhitungan Kapasistas Daya Dukung Ijin


𝑄𝑝 + 𝑄𝑠 794,667 + 785,455
𝑄𝑎𝑙𝑙 = = = 632,048 𝑘𝑁
𝑆𝐹 2,5
Perhitungan Daya Dukung Selimut Tiang (Bored Pile)

𝑄𝑠 = 𝑝 ∗ 𝑓𝑎𝑣 ∗ L

𝑝 = 4 ∗ 𝑑𝑖𝑚𝑒𝑠𝑖 = 0,8 𝑚

𝑝 = 𝜋 × 0,6 = 1,885 𝑚

̅̅̅̅̅
𝑁60 = 24,545, 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑁 − 𝑆𝑃𝑇

𝑘𝑁
𝑓𝑎𝑣 = 0,01 × 𝑝𝑎 × ̅̅̅̅̅
𝑁60 = 0,02 × 100 × 24,545 = 24,545 𝑚2
𝑄𝑠 = 0,8 × 24,545 × 20 = 392,727 𝑘𝑁

Perhitungan Kapasistas Daya Dukung Ijin


𝑄𝑝 + 𝑄𝑠 794,667 + 392,727
𝑄𝑎𝑙𝑙 = = = 474,958 𝑘𝑁
𝑆𝐹 2,5

Penurunan Elastis Driven Pile

Untuk menghitung penurunan elastik total digunakan persamaan

𝑠 = 𝑠1 + 𝑠2 + 𝑠3

Di mana:

s1 = penurunan elastis tiang

s2 = penurunan elastis yang disebabkan beban di ujung tiang

s3 = penurunan elastis yang disebabkan beban di sepanjang selimut

tiang.

fc’ = 30 MPa

Qwp = 317,867 kN beban titik

Qws = 314,182 kN tahanan gesek kulit

Ɛ = 0,600

L = 20,000

S = 0,200 m

Ap = 0,040 m2

• Penurunan Elastis Tiang (s1)

(𝑄𝑤𝑝 + Ɛ𝑄𝑤𝑠 )𝐿
𝑠1 =
𝐴𝑝 𝐸𝑝
fc = 30

𝐸𝑝 = 4700 × √𝑓𝑐 ′ × 1000

Ep = 25742960,203 kN/m2

s1 = 0,010 m

= 9,835 mm

• Penurunan Elastis yang Disebabkan Oleh Beban Ujung Tiang (s2)

(𝑞𝑤𝑝 ×𝐷)
𝑠2 = × (1 − 𝜇𝑠 2 ) × 𝐼𝑤𝑝
𝐸𝑠

𝑄𝑤𝑝
𝑞𝑤𝑝 =
𝐴𝑝

qwp = 7946,667 kN/m2

ʯs = 0,300

Iwp = 0,850 Faktor pengaruh sekitar 0,85

Es = 30000 kN/m2

s2 = 0,041 m

= 40,978 mm

• Penurunan Elastis yang Disebabkan Oleh Beban Sepanjang Selimut Tiang


(s3)
𝑄𝑤𝑠 𝐷
𝑠3 = ( ) × ( ) × (1 − 𝜇𝑠 2 ) × 𝐼𝑤𝑠
𝑝×𝐿 𝐸𝑠

𝐿
𝐼𝑤𝑠 = 2 + 0,35 × √𝐷

Iws = 5,500

s3 = 0,001 m
= 0,834 mm

𝑠 = 𝑠1 + 𝑠2 + 𝑠3

s = 51,648 mm

Penurunan Elastis Bored Pile

Untuk menghitung penurunan elastik total digunakan persamaan

𝑠 = 𝑠1 + 𝑠2 + 𝑠3

Di mana:

s1 = penurunan elastis tiang

s2 = penurunan elastis yang disebabkan beban di ujung tiang

s3 = penurunan elastis yang disebabkan beban di sepanjang selimut

tiang.

fc’ = 30 MPa

Qwp = 317,867 kN beban titik

Qws = 157,091 kN tahanan gesek kulit

Ɛ = 0,600

L = 20,000

D = 0,200 m

Ap = 0,040 m2

• Penurunan Elastis Tiang (s1)

(𝑄𝑤𝑝 + Ɛ𝑄𝑤𝑠 )𝐿
𝑠1 =
𝐴𝑝 𝐸𝑝

𝐸𝑝 = 4700 × √𝑓𝑐 ′ × 1000

Ep = 25742960,203 kN/m2
s1 = 0,008 m

= 8,005 mm

• Penurunan Elastis yang Disebabkan Oleh Beban Ujung Tiang (s2)

(𝑞𝑤𝑝 ×𝐷)
𝑠2 = × (1 − 𝜇𝑠 2 ) × 𝐼𝑤𝑝
𝐸𝑠

𝑄𝑤𝑝
𝑞𝑤𝑝 = 𝐴𝑝

qwp = 7946,667 kN/m2

ʯs = 0,300

Iwp = 0,850 Faktor pengaruh sekitar 0,85

Es = 30000 kN/m2

s2 = 0,041 m

= 40,978 mm

• Penurunan Elastis yang Disebabkan Oleh Beban Sepanjang Selimut Tiang


(s3)
𝑄𝑤𝑠 𝐷
𝑠3 = ( ) × ( ) × (1 − 𝜇𝑠 2 ) × 𝐼𝑤𝑠
𝑝×𝐿 𝐸𝑠

𝐿
𝐼𝑤𝑠 = 2 + 0,35 × √𝐷

Iws = 5,500

s3 = 0,000 m

= 0,417 mm

𝑠 = 𝑠1 + 𝑠2 + 𝑠3

s = 49,400 mm
Dari hasil perhitungan di atas didapatkan perbandingan bahwa penurunan
yang didapat dari driven pile adalah 51,648 mm, sementara untuk bored pile
adalah 49, 4 mm. Sementara itu untuk daya dukung ijin driven pile adalah
632,048 kN, untuk bored pile 474,958 kN.

Anda mungkin juga menyukai